melanjutkan janji di post ini
https://stockbit.com/post/10687183

yuk kita mulai belajar beberapa hal untuk menjadi lebih growth dari banyak faktor

sebelum saya mulai membahas tentang apa saja yang bisa dipelajari dan kesalahan-kesalahan yang dilakukan

saya akan membagi pembahasan ini menjadi beberapa part
karena pembahasannya sebenernya cukup panjang sekali kalau disampaikan lewat tulisan
lebih better lewat video atau gathering offline dan faktor lainnya saya mager ketik juga terlalu panjang

saya juga tidak mengemis likesnya,kalau dirasa bermanfaat saya sudah happy bisa berguna buat orang lain

back to topik
di post kali ini yang akan saya bahas adalah basicnya dahulu
walaupun basic tapi seringkali hal ini tidak dilakukan oleh seorang trader yang habis melakukan cutloss yang cukup besar

saya sampaikan bahwa nominal itu relatif
ada yang kehilangan 10jt sudah berasa besar,ada yang kehilangan ratusan juta baru berasa besar jadi kesampingkanlah hal tersebut,kita focus terhadap LOSS 25% ++ dengan modal besar

nah hal pertama yang kita butuhkan untuk bisa recovery dari keadaan sehabis loss trading adalah:
1.reset psikologi

kenapa ko ini sangat penting sekali?
karena disaat kita sehabis cut loss dengan jumlah yang besar apalagi yang bisa membuat tidur anda kurang nyenyak

pasti terdapat tekanan mental yang cukup besar,
biasanya apabila kita tidak reset psikologi,hal terjadi adalah kita melanjutkan trading namun dengan emosi yang tidak stabil

kita mengambil keputusan bukan bedasarkan objectivitas
melainkan melalui DENDAM

dendam untuk dapat recover loss secara cepat dan dendam karena sehabis di gebuk oleh market
hal inilah yang menjadi boomerang dalam kita trading

di video youtube cerita stockbitor saya
https://bit.ly/3REc4Xj
atau bisa search sendiri di youtube stockbit

saya juga mengalami hal tersebut,dimana disaat saya tidak reset psikologi dan REVENGE
hasilnya akan tidak maksimal dan berujung dengan kerugian yang tambah besar

hal sepele bukan? tapi berdampak cukup significant terhadap keputusan jual beli kalian

bisa dibilang kerugian terbesar dari CUTLOSS besar itu bukanlah dari UANG SAJA
melainkan PSIKOLOGI ini
karena PSIKOLOGI ini lebih MAHAL daripada UANG
Uang bisa dicari,tapi sekali psikologinya hancur,butuh waktu untuk dapat recovery dan back to normal
dan hal ini lumrah sudah sering dilakukan oleh trader-trader besar yang sedang cut loss
jadi janganlah engkau sombong AHH SAYA mah anti CUT LOSS kalau SCALPING ko
HARUS SAMPE CUAN,nanti AVGDOWN lagi aja,
SAYA ga mau BUAT KAYA SEKURITAS dengan JUAL BELI,mending BUY AND HOLD

harus saya sampaikan bahwa hidup tidak semudah itu,ada kalanya kita harus mengakui bahwa tesis kita salah dan harus reaktif terhadap segala konsekuensi yang ada dan recovery,trader hebat saja bisa loss,kenapa kita trader receh merasa lebih HEBAT daripada trader profesional?

kalian bisa saja liburan untuk reset psikologi
bisa juga dengan melakukan trading dengan dana mini untuk perlahan melatih psikologi kembali

2,UANG dan RDN
sudah pasti hal ini yang diperlukan untuk dapat recovery
karena tanpa uang dan RDN maka tidak bisa bertransaksi dan tidak bisa recover

banyak orang yang sehabis cut loss besar itu menyerah di tengah jalan
beranggapan BAHWA

saya TIDAK COCOK KO trading di saham
SETIAP SAYA TRADING LOSS TERUS
artinya saya dijegal semesta alam,saya harus pensiun dari saham dan biarkanlah itu ONGKOS belajar saja

MINDSET-mindset inilah yang menurut saya pribadi tanpa mengurangi rasa hormat terhadap yang tidak sepemikiran
MINDSET LOSER

winner tidak pernah menyalahkan keadaan atau orang lain
winner selalu mencari solusi di setiap masalah yang ada bukan BLAMING
itulah kenapa di indonesia terutama,trader yg bisa bertahan itu TIDAK banyak
dan banyak juga yang sudah pensiun di tengah jalan,seperti saat covid banyak trader baru muncul tapi setelah itu pada pensiun sebagian

padahal yang salah itu adalah diri kita sendiri bukanlah salah SAHAMnya,bukanlah juga salah BANDARNYA atau salah-salahin lainnya

apabila kita terus menerus mengeluh setiap hari,tidak akan menyelesaikan masalah yang ada,yang ada malah menambah masalah yang ada karena kita memikirkan masalah terus di kepala kita sehingga secara tidak sadar akan menarik masalah kepada diri kita

kalau mau lebih refresh bisa juga buat RDN baru yang fresh supaya seakan-akan memulai lembaran baru dan tradinglah perlahan-lahan dulu dengan modal entry diperkecil dahulu sebelum kembali ke modal awal

3.Carilah saham switching
disaat anda sudah loss besar,
hal yang perlu dilakukan selain belajar adalah mencari saham pengganti yang bisa kira-kira memiliki momentum untuk naik dan bisa menolong recovery kalian

banyak orang yang memiliki mindset,disaat sudah loss hanya PASRAH saja terhadap hidupnya
mereka biasanya akan DENIAL terhadap segala kejadian yang terjadi,makannya kadang saya berkata di post
denial dan conviction itu beda tipis,tergantung dari sudut pandang dan apa yang sudah terjadi

saya juga menemukan curhat beberapa teman yang bilang saya sudah HOLD saham KONTRUKSI ko sejak 6 tahun lalu
saya merasa saham kontruksi itu terlalu murah saat itu,dan yakin akan kembali ke harga saat dia beli

namun kenyataannya setelah 6 tahun menunggu tetapi sahamnya tidak naik menuju harga beliau dan ONGKOS tunggu yang didapat hanya kecil

awalnya beliau masih percaya karena bermula dari KETIDAKRELAANnya akan Cut loss di saham tersebut yang memang sebenernya sudah tidak sesuai ekspektasinya

beliau merasa kalau rugi segitu besar sayang banget makannya tungguin aja mending perusahaannya membaik nanti juga harganya akan kembali lagi kesana

apakah mindset tersebut salah? kembali lagi semua ke perspektif masing-masing
ada yang benar dan ada yang salah
namun 1 hal yang pasti yaitu

BELIAU KEHILANGAN MOMENTUM SAHAM LAINNYA yang sedang akan manggung
disaat semua teman-temannya happy dengan membeli saham A yang memang saat itu momentumnya sedang baik
atau anggap saja lah teman-temannya membeli saham COAL disaat perang terjadi

beliau masih tetap stay aja di saham tersebut
walaupun mungkin ada dana sisa dan bisa IKUTAN masuk ke saham COAL

tetapi karena namannya aja dana sisa,akhirnya tidak maksimal
yang misalnya saja dia loss 50% di saham kontruksinya
dan dia profit 150% di saham COALnya
tapi profitnya tidak bisa menutupi lossnya karena porsinya berbeda

padahal kalau SEANDAInya dia tau bahwa COAL bisa return 150%
sudah sepatutnya dia melepas saham kontruksi yang minus 50%nya dan pindahin ke saham COAL

sehingga profitnya bisa menutupi LOSSnya dan bahkan lebih

ini hanya ilustrasi saja untuk lebih mudah dimengerti oleh orang awam

4.terakhir yg harus dipersiapkan adalah LEARNING by doing

ada popata mengatakan BELAJARLAH DARI KESALAHAN ORANG LAIN supaya KAMU LEBIH WISE

namun sorry to say,untuk beberapa WARGA indonesia,saya kurang setuju dengan popata ini
karena menurut saya pribadi
banyak masyarakat indo terutama trader pemula
WAJIB MERASAKAN namannya KEJATUHAN atau KESALAHAN dalam hidup
dimana melalui kesalahan dan kejatuhan ini mereka akan lebih MENGHARGAI dan lebih cepat belajarnya dibandingkan yang hanya belajar dari orang lain

disaat anda belajar dari orang lain,anda bisa LUPA akan pembelajarannya
tapi disaat anda belajar dari PENGALAMAN anda sendiri
apalagi yang membekas,itu merupakan pelajaran termahal yang akan anda terima
makannya saya di group selalu mengencourage orang-orang untuk terus belajar dan belajar,uji coba terus tesisnya

jatuh bangun its okay
yg penting adalah PROCESS
seorang trader hebat tidak TIMBUL dalam 1 hari dengan MODAL miliaran
trader hebat adalah orang yang SELALU beradaptasi dengan lingkungan dan selalu belajar setiap hari

karena setiap hari akan selalu ada momentum di HARTA KARUN IHSG kita
tinggal bagaimana kita menyingkapinya dan mengambil kesempatan ini

tidak ada kata terlambat dalam belajar di bursa
saya punya banyak kenalan yang trader umur diatas 60++ dan masih NIAT belajar sampai sekarang di komunitas

jadi jangan jadikan umur sebagai barier kalian dan teruslah mencoba
bagaimana menurut kalian? pernah kejadian atau feel free to commend

salam zhuan
random tag
$ADRO $PTBA $BBCA $BBRI $BMRI

Read more...

1/2

testes
2013-2024 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy