Tadi iseng liat harga NC dan ijo 馃槄.

Harga coal index Newcastle mulai kontrak Februari 2023 ini sudah turun drastis dan jauh jika dibandingkan dengan kontrak Januari yang masih bertahan di angka 350-an. Turun diangka 250-an bukan angka yang kecil selisih nya.
Pastinya seperti biasa market akan merespon dengan begitu cepat sentimen-sentimen seperti ini bahkan jauh lebih awal, jauh sebelum Februari yang merupakan realisasi kontrak baru tersebut. Buktinya dari Desember hingga Januari harga saham batubara sudah anjlok rata-rata 15-20%an.

Tapi ada yang menarik diamati, sebenarnya kejatuhan harga batubara ini di harga 250-an sepertinya akan menjadi titik equilibrium yang terbentuk akibat keseimbangan antara demand dan supply di pasar International. Sudah banyak analis yang bahas ini dan para stokbitor juga banyak yang sharing akan hal ini.
Bagian yang menariknya adalah harganya jatuh di saat isu resesi global terjadi(1), di saat pembukaan banned import dari Australia ke China(2), di saat China sedang libur panjang CNY (imlek) dan industri di China masih belum sepenuhnya berproduksi(3), krisis sumber energi batubara dalam negri Afrika Selatan(4).
Artinya apa jika thesis point (2) ternyata pembukaan banned import coal dari Australia ke China tidak terbukti menyelesaikan krisis pasokan batubara yang terjadi di China karena mungkin harga yang kurang sesuai (operational tinggi import dari Australia) atau faktor lain atau karena impact 10% DMO yang diwajibkan pemerintah Australia untuk kebutuhan dalam negri nya Atau sebenarnya kontribusi import dari Australia tidak memberikan pasokan kebutuhan yang signifikan. Lalu point(3) di Februari yang mana libur CNY telah selesai dan akan terjadi pemulihan ekonomi besar-besaran di China apalagi setelah pembukaan lockdown Covid sehingga benar-benar membutuhkan sumber energi batubara yang banyak. Dan point (4) Afrika Selatan benar-benar membatasi atau menutup ekspor batubara ke Eropa benar-benar terjadi. Maka harga tetap akan masih bertahan di angka tersebut (250-an), bahkan ada kemungkinan rebound lagi ke 300-an. Tidak adanya investasi di produksi batubara lagi juga akan membuat pasokan terhambat. Tahun 2023 Indonesia menaikan produksi tapi kalau melihat target produksi tersebut dibandingkan dengan tahun 2022 hanya naik sekitar 4-5% saja dan itupun karena kebutuhan dalam negri yang meningkat.

Faktanya dari harga NC di kotak merah hingga Maret 2024, setahun kedepan harga batubara kontrak Newcastle masih tertahan di sekitar 250-an disaat harga saham nya sudah mungkin mengikuti harga equilibrium batubara tersebut. Jadi apakah masih berpeluang cuan dari emitten batubara? Bisa dijawab sendiri. Hingga Maret 2024 bisa saja naik dan turun dari angka kontrak tersebut. Berdasarkan histori tengah tahun nanti Eropa dan negara yang punya salju akan melakukan import besar-besaran lagi mempersiapkan Winter di akhir tahun nanti. Coba perhatikan volume kontrak dari Maret hingga September 2023 di kotak merah sebelah kanan, di rentang ini akan terjadi permintaan yang tinggi lagi. Jika pasokan masih tertahan maka harga akan ikut naik seiring permintaan yang tinggi.

Eksportir Batubara Dunia: https://stockbit.com/post/10612759
Ekspor batubara Indonesia ke India meningkat: https://stockbit.com/post/10619347
Ekspor batubara ke Eropa meningkat: https://stockbit.com/post/10610586

Disclaimer ON: ada risk ada reward.
Analisis nya bisa salah bisa benar. Tapi kalau ada komentar lain silahkan diskusi.

Tag cukup trio saja 馃か $ITMG $BSSR $PTBA

Read more...
2013-2025 Stockbit 路AboutContactHelpHouse RulesTermsPrivacy