Mencari Cuan Pakai Kedok Agama?
Di postingan sebelumnya saya bahas tentang adanya orang-orang yang berupaya mencari cuan dengan menggunakan sentimen agama.
https://cutt.ly/E9od5cw
Upaya mencari cuan dengan menggunakan kedok agama ini baik di saham, di forex, di kripto ataupun instrumen lain sudah sering terjadi sejak dulu kala. Nothing new under the sun.
Mirip dengan kasus di Stockbit beberapa waktu lalu tentang user Stockbit yang menggunakan karisma edukasinya untuk mendapatkan akses secara ilegal ke Username, Password dan PIN online trading user lain.
https://cutt.ly/u9ofQUy
Bahkan di Amerika Serikat pun yang katanya sudah sangat maju literasi finansial nya, tetap aja banyak yang kena tipu pakai modus agama.
https://cutt.ly/09ofAQS
Di India pun sama. Banyak yang kena tipu pakai modus agama.
https://cutt.ly/v9ofXxJ
Bahkan presiden NASAA, North American Securities Administrators Association, yang merupakan organisasi internasional untuk perlindungan investor, pernah bilang bahwa selama 20 tahun dia bekerja sebagai regulator keuangan, dia justru lebih banyak melihat orang yang kena tipu karena modus agama.
https://cutt.ly/M9ogNr5
Investor begitu mudah percaya ketika modus agama mulai digunakan.
Untuk itu sebagai investor kita harus selalu waspada agar tidak menjadi korban kenaifan karena terlalu percaya sama Influencer yang pompom saham pakai kedok agama.
Selalu skeptis agar tidak terbuai dengan pompom berlebihan dengan iming - iming to the moon, to the heaven, padahal gorok.
Disclaimer: http://bit.ly/3bLj4Oc
https://cutt.ly/mBMgSj6
https://bit.ly/3SJLT0W
http://bit.ly/3MhGBr6
https://bit.ly/3LsxlQJ
https://bit.ly/3CJthZl
$BEBS $ZATA $IPPE $MLPL $BSSR