investasi terbaik di masa inflasi
Kenaikan tingkat inflasi akan menyebabkan kinerja investasi kita tergerus. Oleh karenanya kita harus bisa mengalokasikan dana pada instrumen yang tepat.
Tidak semua aset bisa melawan inflasi. Menurut Warren Buffett terdapat beberapa macam jenis aset yang dapat membantu kita untuk melawan inflasi. Jenis-jenis aset tersebut dirangkum dengan baik oleh channel Youtube The Swedish Investor yang saya kutip ilustrasinya.
Aset yang terkena dampak tingginya tingkat inflasi adalah cash karena nilainya akan menurun seiring dengan waktu.
Walaupun begitu, sebagai investor kita tetap membutuhkan cash untuk dapat memenuhi kebutuhan kita sehari-hari. Selain itu, kita juga tetap harus menyimpan cash agar tidak melewatkan kesempatan investasi yang mungkin muncul sewaktu-waktu.
Selanjutnya adalah aset yang tidak produktif, yaitu aset yang tidak menghasilkan barang/jasa yang memiliki nilai tambah. Meskipun begitu, beberapa aset dalam tipe ini memiliki kemampuan untuk mempertahankan daya beli, misalnya emas.
Jenis aset yang bisa membantu kita untuk melawan inflasi adalah aset yang produktif. Namun kita harus berhati-hati. Aset produktif yang biasa-biasa saja (mediocre) tidak akan banyak menambah daya beli kita.
Kita akan bisa melawan inflasi jika memiliki aset produktif yang bisa memberikan nilai tambah. Aset jenis ini memberikan return yang tinggi terhadap modal yang kita tanamkan.
Dalam konteks investasi saham , kita bisa menemukannya pada perusahaan yang 'wonderful', yaitu memiliki keunggulan kompetitif yang bisa dipertahankan untuk jangka panjang serta tidak membutuhkan banyak tambahan modal untuk terus tumbuh.
Di atas semua itu, aset terbaik yang bisa kita miliki adalah diri kita sendiri. Dengan terus mengasah kemampuan dan menambah pengetahuan baru yang relevan, kita akan bisa semakin memberikan nilai tambah bagi orang lain.
$IHSG