$WSKT Kemarin sempat sharing pendapat soal saham WSKT yang katanya di akum asing sejak bulan Mei 2022 sampai sekarang oleh asing dengan kata lain sedang di akumulasi.
Sebenarnya ane sendiri kurang mempelajari WSKT karena yang pertama dia bukan anggota saham ISSI, kedua dia sedang downtrend dan belum ada konfirmasi reversal, kedua alasan itu yang membuat ane tidak pernah menyentuh saham ini.
Setelah ulik ulik sebentar, lihat fundachart, ternyata dari sisi fundamental gak ok ok banget menurut ane, sentimen IKN masih hangat.
Dari sisi teknikal, sekilas dari struktur harganya masih membentuk trend bearish, dan juga sedang berada di all time low, sejak dia IPO di tahun 2012 lalu.
Mungkin akan naik range 3-10% dalam periode 2-3 minggu ke depan untuk retest channel trend nya.
Lanjut pembahasan yang di akum asing, orang tersebut menangkap pisau jatuh WSKT dengan beli di harga ARB, 9 dan 10 Jan.
Seperti yang kita tahu, secara inventori analisis, bandar bisa transfer saham ke sekuritas lain tanpa kita ketahui, seperti kita bisa transfer saham dari Ajaib Ke Stockbit misalnya dengan bayar 25-50rb per emiten. Itu premis satu.
Sedangkan buyer dan seller dicatat BEI baik itu Asing & Lokal dilihat dari warga negaranya, bukan brokernya.
Secara teori, analisa foreign flow akan "work" jika foreignnya (asing) menguasai supplynya, jadi bagaimana asing mau menggoreng saham, jika supplynya tidak dia kuasai, yang ada dia di banting bandar yang sudah punya porsi kepemilikan yang besar sebelumnya di situ.
WSKT dengan saham scriptless rasionya hanya 25%, porsi kepemilikan asing yang minim sekitar 15-20an %, dan partisipasinya 26%, sepertinya kurang bijak kalau menggunakan analisa foreign flow.
Bisa saja bandar saling tukar menukar barang untuk mengelabui investor ritel, seolah olah dia akum dan belum distribusi, padahal dia sudah distribusi perlahan-lahan pakai broker lain. Broker yang digunakan untuk akum memang disetting dalam kondisi nyangkut (atau masih belum dijual), Jadi jika kita mengecek broksum di OLT seolah-olah masih akum.
Jika ada foreign, dia akum terus di saham yang memang dibandari asing, misalnya akum di saham Alfamart atau BBCA, layak kita pantau dulu. Pantau.
Jika ada saham lucu-lucuan, yang asingnya terpantau akum terus, tapi porsi kepemilikan asingnya kecil, biasanya hanya pancingan untuk ritel yang pakai analisis foreign flow di saham itu.
Tapi, itu semua hanya teori, rantai makanan harus tetap berjalan. Dan seperti biasa #BandarMahBebas
Tebak tebakan, kira-kira WSKT bottomnya di berapa??
Edited 12 01 22: Lupa gak ngetag sahamnya :D