$RALS Emiten koleksi saya di sektor ritel adalah RALS dan $ACES
Keduanya memiliki beberapa kemiripan, sama-sama kinerjanya lagi oleng, harga sahamnya downtrend, tidak punya (sedikit) hutang dan kaya akan uang kas. Harga saham sudah terdiskon banyak jika dibandingkan dengan harga di masa jayanya kedua emiten ini (Tahun 2019), harga sudah tergerus 60-80%.
Bedanya saya masuk ACES sedikit kepagian dibanding masuk di RALS dengan tanpa menunggu harga saham sideways dulu. Saya akui memang itu kesalahan saya. Saya mulai masuk beberapa minggu sebelum RUPS dengan harapan sentimen dividen dapat mendongkrak harga. Long story short akhirnya rutin average down sampe terakhir beli di harga 410 minggu kemaren.
Dari ACES saya belajar untuk menghitung valuasi wajar sebuah emiten. RALS salah satu emiten yg saya anggap murah ketika harganya di 550 an. PER setelah keluar laba Q2 di bawah 10 dan PBV kurang lebih 1 lebih dikit. Jika kinerja RALS membaik, saya prediksi target harga di 700-750 masih sangat achievable dalam 1 tahun ke depan. Jadilah saya ambil RALS sebagai jagoan ritel segmen menengah ke bawah dan ACES segmen menengah atas.
Namun kenyataan tidak sesuai rencana. ACES yang saya klasifikasikan sebagai emiten premium ternyata di dump sama asing like there’s no tomorrow. Di harga <400 ACES diperdagangkan di PBV 1 lebih dikit dan PER (TTM) kurang dari 10. Akhirnya si portofolio saya ada dua emiten yg memiliki metrik kurang lebih sama dengan sektor usaha yg hampir sama juga.
Saya jadi bingung mau menambah lot emiten yg mana di porto saya. RALS atau ACES (pada harga <400) ??