"The fundamental of dividend"
I think many people still do not understand "The fundamental of dividend".
Saya rasa topik ini cukup penting bagi banyak orang khususnya para investor. Masih begitu banyak orang yang sampai sekarang tidak mengerti "The fundamental of dividend", dari kemampuan suatu perusahaan untuk membayar dividend hingga "Roadmap" suatu perusahaan agar bisa membayar dividend.
Kenapa saya berpendapat demikian? sering sekali di stream @Stockbit saya melihat berbagai postingan yang statementnya kira2 seperti ini:
-"Eh gw harap emiten ini bagi dividend tahun depan"
-"Gpp portfolio merah, soalnya mungkin tahun depan bakal bagi dividend jadi bakal ngurangin floating loss"
-"Kira2 emiten ABCD bakal bagi dividend ga ya? padahal ini perusahaan terkenal loh, masa tahun ini ga bagi dividend?"
-Dan masih banyak lagi berbagai statement sejenis yang merujuk "Harapan akan dividend"
Mungkin statement2/pertanyaan2 di atas merupakan statement/pertanyaan biasa, tapi menurut saya ini statement/pertanyaan yang lucu dan menggelitik apabila konteks dari pertanyaan atau statement tersebut merujuk pada emiten2 seperti $GOTO, $FREN dan emiten sejenis (emiten sejenis apa yang saya maksud? mohon baca hingga akhir).
=======================================
NOTE:
-Well...sebelum teman2 berpikiran buruk, patut di catat bahwasannya saya sedang tidak pom2 jual ataupun beli, track record saya akan semua thread saya di @Stockbit pun sangatlah jelas bahwasannya semua thread saya terbebas dari pom2 ataupin fear tak berdasar dan fokus utama saya pure berbagi, beropini dan berdiskusi. Di sisi lain, saya rasa penggunaan emiten seperti $FREN, $GOTO, $SIDO, $BBCA bahkan hinggq emiten cyclical seperti $ADRO bakal cukup bagus untuk di jadikan study kasus untuk topik kali ini, ok let's go back to the topic, mohon baca hingga akhir guna mengerti inti dari topik kali ini.
-Instagram: @James.Jayadi
Link Insta: https://cutt.ly/a0P2Jks
=======================================
"Lucu dan menggelitik"
Kenapa menurut saya pertanyaan2/statement2 di atas sangatlah lucu dan menggelitik? terlebih pertanyaan/statement tersebut merujuk pada emiten seperti $GOTO, $FREN dan sebagainya (basically ya emiten2 rugi atau emiten2 yang secara pendapatan bersih belum konsisten).
Sebelum saya jelaskan, ada baiknya teman2 yang memegang $FREN, $GOTO ataupun emiten2 sejenisnya menjawab pertanyaan simple saya di bawah ini, I promise...It's a very simple question...
Pertanyaan saya adalah:
"Bagaimana cara perusahaan seperti $FREN, $GOTO dan emiten sejenisnya membayar dividend melalui internal financenya?"
Saya kasih anda waktu at least 5 menit untuk jawab, di mulai dari sekarang. #Tik tok tik tok tik tok (Suara jarum jam).
-1 menit
-2 menit
-3 menit
-4 menit
-5 menit telah berlalu...
Bisa jawab? probabilitasnya 99.99% dari teman2 pasti tidak akan ada yang bisa jawab. Ya tentu saja tidak ada yang bisa jawab, bagaimana bisa perusahaan memberikan dividend apabila perusahaannya belum "profit secara konsisten"?
Patut di catat bahwasannya secara "akuntansi" dan "logika bisnis", asal mula dividend datang dan bersumber HANYA dari net income (pendapatan bersih) dan di saat perusahaan sudah membukukan net income, maka perusahaan harus menyalurkan net incomenya untuk berbagai kebutuhan, yakni:
-Capex dan opex, ini sudah pasti karna perusahaan tetap harus punya dana yang cukup untuk ekspansi dan operationalnya di periode selanjutnya)
-Kedua adalah dividend, tapi dividend tidaklah wajib
Nah mengingat dividend tidaklah wajib, indikator utama apakah yang menentukan "seberapa wajib" perusahaan baru bisa membagikan dividend? jawabannya simple saja, yakni...
"Perusahaan harus profit dulu secara KONSISTEN"
Pertanyaan:
"Bro James, kira2 harus seberapa lama sebuah perusahaan harus menghasilkan net income secara konsisten agar bisa membagikan dividend"?
Jawabannya:
Tidak ada ukuran pasti harus seberapa lama konsisten dan stabilnya suatu perusahaan dalam membukukan net income, ini di karenakan selain perusahaan harus bisa mencetak net income yang konsisten dan stabil, management perusahaan juga harus mengukur dulu apakah perusahaan sudah siap membagikan dividend atau tidak, sedangkan tiap bisnis memiliki prioritas dan kebutuhan yang berbeda2 dengan penggunaan uang mereka, sehingga tiap management perusahaan kemungkinan memiliki cara berpikir yang berbeda dengan management perusahaan lainnya, jadi tidak ada tolak ukur pasti berapa lama perusahaan harus stabail dan konsisten membukukan net income untuk bisa bagi dividend. Tetapi...as far as my understanding, di saat sebuah perusahaan yang dulunya rugi atau kalaupun dia akhirnya profit tapi kadang masih kembali rugi lagi (alias belum stabil dan konsisten) kemudian perusahaan tersebut akhirnya berhasil mencetak net income secara konsisten dan stabil, maka pada umumnya perusahaan harus bisa jaga kestabilan dan konsistensi dari pertumbuhan net incomenya selama beberapa tahum baru mereka bisa berani membagikan dividend.
Perusahaan yang mungkin bisa di jadikan contoh sebagai perusahaan yang memiliki net income yang stabil ya contohnya seperti $BBCA, $SIDO, $ADRO dan masih banyak emiten lainnya, dan terbukti mereka memang membagikan dividend.
Note: Mungkin akan ada yang bertanya kenapa $ADRO masuk? well memang benar bahwasannya sebelum perusahaan coal lagi naik2nya, perusahaan coal pada umumnya pendapatan mereka naik turun mengingat mereka cyclical. Walaupun pendapatannya naik turun, TETAPI $ADRO dan kawan2 coal juga tidak rugi, alias masih stabil dan konsisten dalam hal mencetak profitability (jadi kalaupun profitabilitynya naik turun tapi masih positif, maka dividend yieldnya pun akan di adjust naik turun pula).
Nah beda halnya dengan $FREN, $GOTO dan emiten2 sejenis. Kali ini saya akan menggunakan $FREN dan $GOTO sebagai study kasus secara simple saka mengenai perjalanan profitability mereka dalam menuju dividend. Saya tidak akan membahas secara detail mengenai kinerja 2 emiten tersebut mengingat topiknya akan menjadi terlalu luas, fokus utama kita hanyalah mengenai "Roadmap" profitability mereka dalam menuju dividend.
>Study kasus: $FREN
Kasus $FREN mungkin lebih ringin karna seperti yang kita tau bahwasannya $FREN secara profitability sudah lumayan bagus dan PR mereka hanyalah buat "benar2 breakeven" alias dalam keadaan tidak rugi dan juga tidak untung. Setelah itu mereka harus fokus untuk mencetal net income secara stabil dan konsisten untuk beberapa tahun ke depan dan akhirnya baru mungkin management berani untuk bayar dividend. Saya rasa untuk breakeven tinggal bentar lagi, karna terlihat jelas kerugian mereka sudah sangat sangat tipis. Tapi untuk sekarang saya belum expect $FREN bisa membagikan dividend dalam waktu dekat, di tambah pula sektor telekomunikasi cukup padat modal terlebih dengan ketatnya persaingan, sehingga saya rasa jauh lebih makes sense untuk bertahun2 ke depan, $FREN akan lebih fokus makai uangnya buat OPEX dan CAPEX.
>Study kasus: $GOTO
Berbeda halnya dengan $FREN yang secara kinerja sudah jauh lebih baik dan jauh lebih dekat dengan "Long period of prosperity" ketimbang $GOTO, kasus $GOTO bisa di bilang jauh lebih parah dan perjalanannya menuju dividend masih sangatlah panjang. Goal $GOTO memang benar bahwasannya mereka ingin mencapai profitability, tetapi menurut saya kalo kita buka laporan keuangan, prospektus dan berbagai data reliable lainnya, terlihat jelas fokus utama mereka sebenarnya adalah "Survive dulu". Saya rasa tidak perlu saya jelaskan terlalu detail di sini mengingat data laporan keuangan, prospektus & aksi management sudah sangat cukup menggambarkan kondisi mereka yang sebenarnya dan betapa mereka sedang berusaha untul survive. Jadi saya rasa $GOTO sendiri masih sangatlah panjang perjalanannya hanya untuk mencapai "Breakeven", belum lagi abis itu mereka harus bisa mencetak profitability secara konsisten dan stabil untuk sekian lama baru mereka bisa bagi dividend. Berapa lama kira2 $GOTO baru bisa mulai membayar dividend? bagi yang benar2 mempelajari $GOTO (tanpa dengan pemikiran yang bias) pastinya tau "kira2" kapan mereka baru bisa bagi dividend (saya serahkan ini sebagai PR bagi teman2 investor untuk menjawab pertanyaan ini di benaknya masing2, kalau anda ingin menjadi smart investor, maka critical thinking is a must).
NOTE:
Sekali lagi, saya sedang tidak berniat fear. 2 emiten di atas hanyalah study kasus dan saya harap kebijaksanaan teman2 untuk tidak bias dan berusaha untuk bijak dalam mengambil inti dari thread "The fundamental of dividend".
Oh iya saya lupa, saya juga pernah di tanya dengan pertanyaan aneh yang cukup menggelitik, yakni:
"Bro James, tapi apakah mungkin perusahaan akan membagikan dividend dengan utang?".
Percayalah, pertanyaan tersebut cukup aneh, tapi ok...saya harap ke depannya tidak akan ada lagi pertanyaan seperti ini lagi. Jawabannya adalah...
-Pertama, itu langkah bodoh untuk orang2 sekelas management perusahaan
-Kedua, kalau itu benar2 terjadi, saya pikir KPK ataypun lembaga terkait sangatlah harus untuk cek perusahaan tersebut, GCG nya sangat di pertanyakan
-Ketiga, perusahaan tidak memiliki kewajiban membayar dividend apabila keuangannya sedang sulit, jadi untuk apa maksa bayar dividend? justru dengan berhutang untul membagikan dividend bakal terkesan maksa dan ngerampok duit perusahaan tapi pelakunya juga management perusahaan itu sendiri
-Keempat, justru dengan maksa bayar dividend dengan menggunakan dana utang itu malah membebani keuangan perusahaan, saya pribadi apabila bekerja sebagai direktur, mungkin lebih baik utangnya saya pakai untuk opex ataupun capex.
=====================================
In conclusion:
Apabila anda ingin berharap akan dividend, buy only a profitable company. Untuk bisa menjad smart investor, critical thinking is a must, hope saya tidak akan membantu anda.
Sekian untuk thread kali ini, saya harap teman2 semua bisa mendapatkan intinya, thanks.
-James Jayadi-
19 December 2022
=======================================
Instagram: @James.Jayadi
Link Insta: https://cutt.ly/m0P2Jcd
Random quote:
"Untuk bisa menjadi smart investor, critical thinking is a must, hope saja tidak akan membantu anda".
-James Jayadi-