Seni Bersikap Bodo Amat dalam Investasi... Yay or Nay?
-Membuka kembali lembaran lama-
Mungkin kebanyakan dari kalian pernah membaca atau setidaknya sempat melihat judul buku yang sangat populer ini.. "The Subtle Art of Not Giving a F*ck" atau jika diterjemahkan adalah Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat..
Ketika pertama kali melihat judul buku ini, jujur kata saya enggan untuk membelinya karena yang terlintas di benak saya adalah sebuah plot yang mengarahkan kita untuk menumbuhkan sikap apatis atau kata sifat sejenisnya yang senada..
Namun, pada saat yang sama kian banyak orang yang membicarakan dan memberikan penilaian cukup positif terhadap buku ini.. And finally saya pun tergelitik untuk membelinya..
Saat membacanya di sekitar bulan April 2018, jujur kata saya tak bisa menemukan makna yang mendalam ataupun "Aha..." moment layaknya buku-buku sebelumnya yang pernah saya baca..
Dan ketika saya merapikan lemari buku kemarin malam, saya pun iseng membuka kembali buku unik ini dan anehnya segalanya tampak berbeda. Chapter I yang berjudul "Don't Try" alias Jangan Berusaha ini kok rasanya menjadi 2x lipat lebih menarik ya bagi pikiran dan hati.
-Sekilas tentang petuah Jangan Berusaha-
Pada Bab I ini penulis (Mark Manson) menceritakan tentang Charles Bukowski yang boleh dibilang minim akhlak, jika mengutip istilah kekinian saat ini. Seorang pemabuk, penjudi, hobi berutang dan segala kegiatan buruk lainnya menjadi hal favorit Bukowski. Perjalanan tak mulus yang pada akhirnya menghantarkan beliau menjadi penulis terkenal dengan buku berjudul "Post Office" dan tidak didedikasikan bagi siapapun malah mendapatkan respon positif dari banyak orang.
Namun demikian, anugerah tersebut tak lantas membuat Bukowski meninggalkan kebiasaan buruknya dan tetap bertahan pada hal-hal tersebut. Dalam hal ini tentu saja, saya tak ingin mengajak kalian untuk berperilaku seperti Bukowski :)
-What we can learn?-
Tapi ketika membaca ulang apa yang dikutip Mark dari kisah Bukowski adalah :
"Ia hebat karena kemampuan sederhananya untuk jujur pada diri sendiri - terutama mengakui hal paling buruk pada dirinya sekalipun - dan membagikan tanpa segan atau ragu"..
Momen inilah yang tanpa saya sadar banyak ditolak oleh para investor. Maksudnya, pengalaman buruk ketika pertama kali mengenal saham, kesalahan ketika enggan melakukan analisis, menolak untuk cut loss, terlalu jatuh cinta pada suatu saham, berpegang teguh pada prinsip 'katanya', tidak sabaran dan sederet kesalahan lain (yang tentu saja saya pernah melakukan beberapa di antaranya) dianggap sebagai hal yang harus dikubur dalam-dalam tanpa seorang pun tahu.
Bahkan penulis sekali lagi menegaskan :
"Keinginan dan obsesi untuk mengejar semakin banyak pengalaman positif sesungguhnya bisa menjadi pengalaman negatif. Sebaliknya, penerimaan diri terhadap pengalaman negatif justru menjadi pengalaman positif.."
"Masa bodoh bukan berarti menjadi acuh tak acuh.. Namun, masa bodoh adalah ketika kita nyaman menjadi seseorang yang berbeda.."
Dua penegasan tersebut menyentak saya secara pribadi bahwa dalam berinvestasi, menjadi berbeda bukan hal yang memalukan, bahkan jika kita berbeda dengan seorang investor legendaris atau manajer investasi andal sekalipun.
Bersikap cuek dan tetap pada pendirian sendiri di kala kebanyakan investor memusatkan perhatian pada hal serupa memang tak mudah akibat sisi biologis, namun tak jarang membawa hasil manis.
Masa bodoh adalah salah satu cara efektif untuk tetap fokus pada tujuan dan ekspektasi serta strategi investasi yang kita jalankan, walaupun memang akan ada banyak tantangan.
No worries!! In investing, what is comfortable is rarely profitable..
Kata "Jangan Berusaha" bukan memaksa kita untuk berdiam diri.. Namun, jangan berusaha menolak kelemahan diri (dan belajar memperbaikinya) serta jangan berusaha untuk mudah berubah haluan tatkala kebanyakan orang memilih jalan berbeda menjadi 2 kunci utama untuk bisa menjadi investor yang lebih bijak..
Jangan pernah merasa minder jika memang saham pegangan kalian belum diapresiasi, misalnya saja di sektor properti, baik residensial ($CTRA, BSDE, $PWON, SMRA) ataupun industrial ($BEST, $DMAS, SSIA).. Let's give it a longer time.. Semangat para pejuang di $IHSG!!
Happy Sunday~~