Satu Broker Digunakan Oleh Banyak Orang?
Di postingan saya sebelumnya ada yang bertanya kalau satu broker digunakan oleh broker yang sama, bagaimana cara membedakannya dengan akumulasi big fund atau hanya investor ritel biasa?
https://cutt.ly/J0RQZtD
Terus terang memang sulit untuk melakukan analisis broker summary untuk mengetahui apakah sebuah saham sedang diakumulasi oleh big fund atau malah dibeli oleh investor ritel.
Mengapa?
1. Alasan pertama, satu broker memang bisa digunakan oleh banyak orang sehingga sangat sulit untuk mengetahui apakah transaksi broker summary dalam sehari itu digunakan oleh 1 investor atau malah oleh ribuan investor.
Untuk bisa membedakan ini maka ada beberapa mekanisme:
1.1. Cek broker mana yang bisa dengan mudah didaftar oleh investor ritel dengan modal kecil dan broker mana yang hanya menerima investor institusional atau individu dengan Net High Worth.
Kalau broker seperti XL, YP, PD, NI, XC, CC itu sudah jelas memang broker yang investor ritel dengan mudah daftar sehingga memang sulit untuk membedakannya dengan investor big fund.
Beda dengan broker seperti BK, RX, CS, AK, KZ yang cenderung pilih - pilih nasabah. Tidak semua nasabah individual bisa daftar menjadi nasabah di broker mereka dan malah biasanya hanya investor institusional yang menjadi nasabahnya.
Reksadana asing seperti Blackrock, Vanguard, hingga Abeerden biasanya menggunakan broker BK, RX, CS, AK, KZ ketika melakukan transaksi.
Saya pernah bahas tentang broker para sultan di postingan sebelumnya https://cutt.ly/L0RT2wW
1.2. Cek done detail untuk melihat mana transaksi frekuensi transaksi kecil tapi lot transaksinya besar.
Karena big fund diasumsikan memiliki duit banyak sehingga frekuensi transaksi mereka sedikit namun nilai transaksinya besar.
Sedangkan investor ritel pada umumnya nilai transaksi kecil tapi frekuensi banyak. Karena investor ritel belinya selot selot jadi terlihat jelas kalau frekuensi mereka sangat ramai seperti keroyokan tapi nilainya kecil.
https://cutt.ly/o0RYae9
Bisa cek broker mana saja yang low frequency tapi high value Itu biasanya investor institusional yang melakukan eksekusi.
Saya ambil contoh saham $ACES yang buang paling banyak kemarin adalah broker AK.
Menurut saya investor yang melakukan aksi penjualan adalah investor institusional karena dari 1 broker saja nilainya sampai puluhan miliar plus di menit akhir menjelang bursa tutup kita bisa cek done detail yang paling aktif melakukan transaksi adalah broker AK.
Nilai transaksi AK di 16 Desember 2022 mencapai 2,9 Triliun dengan frekuensi hanya 75.000 kali itu artinya 1 kali transaksi di AK rata-rata nilainya mencapai 2,9 Triliun / 75.000 kali = 38 juta rupiah per transaksi.
Bandingkan dengan broker XC Ajaib nilai transaksinya di 16 Desember 2022 hanya 175 milyar rupiah tapi frekuensi transaksi mencapai 107 ribu kali. Itu artinya rata-rata 1 transaksi di XC nilainya adalah 175 miliar / 107 rb kali = 1,6 juta rupiah per transaksi.
Jadi terlihat jelas gap nilai transaksi dari broker yang didominasi oleh investor ritel dengan broker yang isinya adalah big fund investor institusional.
Silahkan lakukan perbandingan transaksi broker di saham seperti $GOTO $HMSP $BBCA dan $EXCL untuk melihat broker mana yang dominan. Cek nilai transaksinya berapa, frekuensi berapa kali.
2. Alasan kedua mengapa sulit menggunakan broker summary untuk mengecek pergerakan investor big fund adalah market maker bisa menggunakan banyak akun nominee alias akun titipan untuk mengelabui dan menyamarkan transaksi seperti yang terjadi pada kasus goreng saham Asabri dan Jiwasraya.
https://cutt.ly/n0RPIjs
Nanti sudah disita oleh kejaksaan baru ketahuan kalau saham tersebut digoreng oleh bandar pakai akun Nominee.
https://cutt.ly/R0RP0pU
https://cutt.ly/30RPLTd
https://cutt.ly/U0RPB3j
Jadi broker summary itu jangan dijadikan sebagai patokan utama untuk jual dan beli saham. Itu hanya alat untuk menilai dinamika market.
Pada akhirnya analisis fundamental dan GCG lebih penting dalam menilai prospek jangka panjang sebuah perusahaan.
Disclaimer: http://bit.ly/3bLj4Oc
https://cutt.ly/mBMgSj6
https://bit.ly/3SJLT0W
http://bit.ly/3MhGBr6
https://bit.ly/3LsxlQJ
https://bit.ly/3CJthZl
1/7