Tidak terasa kita sudah tinggal di 2 minggu sebelum berakhirnya tahun 2022.
Tahun 2022 mungkin menjadi tahun yg stressful bagi para temen2 di asset management karena jarang ada yg bisa menghasilkan result yang outperform di tahun ini dengan berbagai ketidakpastian market dan ketakutan mereka akan potensi redemption akibat ketidakpastian ini yang membuat mereka serba takut melangkah.
Banyak yg takut melangkah, mengamankan cash eh market malah euforia. Pas cash digunakan eh malah kena hajar step awal window dressing. Nasabah panik dan malah market masuk ke fase percantik hiasan mungkin di 2 minggu terakhir nanti.
Sisi lain banyak investor ritel dengan segala kemewahan seorang investor ritel yg tidak perlu pusing mikirin redemption ketika market anjlok dan ramainya dana subscription harus taro mana justru ketika harga pucuk membuat banyak investor ritel justru bisa outperform luar biasa di tahun 2022 ini. Hal ini membuat para investor ritel percaya diri dengan kemampuan mereka menggandakan uang di market. Saya pribadi melihat lebih dari 3 teman saya memutuskan pensiun dan menjual bisnisnya untuk menikmati menjadi full time investor. Untuk yg memang dana tabungannya klo didepositoin aja cucu hidup nyaman mgkn tidak jadi persoalan, ini namanya menikmati sisa hidup. Tapi yg mgkn saya khawatirkan yg sebenarnya uang masih menjadi permasalahan yg mereka pikirkan, keputusan pensiun dini tanpa penghasilan aktif sedangkan sisi lain berharap cuma dari capital gain saham yg dia percaya akan bisa dia dapatkan tinggi tiap tahun akan menjadi tantangan yg besar jika market tidak berbaik hari kelak.
Untuk itu siapapun butuh improve diri, ini yg suka dijadikan sebagai resolusi akhir tahun. Setiap orang suka membuat resolusi tapi malas mewujudkan resolusinya.
Dibanding membuat resolusi saya ingin uang saya sekian dll better resolusi ini dibuat menjadi rencana aksi nyata yg ingin anda lakukan.
Banyak orang berambisi ingin ini itu tapi ujungnya ingin doank tapi gak take action atau lebih parahnya ingin doank tapi ga tahu harus ngapain.
Contoh aksi nyata yg bisa dijadiin resolusi:
1. Setiap hari senin, rabu, jumat baca 1 bab buku investasi berkualitas per hari
2. Tiap hari selasa dan kamis menulis atau membuat rangkuman atau menerangkan yg dipelajari
3. Setiap hari sabtu coba screening saham dan mencoba membuat analisa thesis investasi sendiri
Banyak orang mau bisa melakukan analisa saham menyeluruh secara mandiri tapi sedikit orang yg mau take action.
Mau saja tidak akan membut anda kemana2. Take action yang akan membuat anda achieve sesuatu
Nanya thesis orang tidak akan membuat anda memiliki conviction, tapi memahami thesis orang itu dengan anda mengecek dan memahami data dari orang itu sehingga akhirnya anda paham baru mgkn anda bisa memahami conviction orang tersebut.
- THOWILZ -