Murahnya "Disclaimer : ON"
Ketika kita membaca atau menonton seorang figur saat analisa saham , maka ada 1 kalimat yang selalu diucapkan yakni "Disclaimer on yah guys, profit nikmati sendiri rugi juga tanggung sendiri"
Saya pribadi dari awal belajar saham, pernah beberapa kali kejebak di saham rekomendasi. Bisa masuk susah keluar udah kayak susah BAB.. wkwkwk
Tetapi saya tidak mau menyalahkan siapapun karena saya percaya setiap keputusan memang sepenuhnya ada di tanggung jawab kita masing - masing.
Walau ada perasaan sedih dan kesal ketika melihat para figur ini dulunya senang senang dengan suatu saham, tiba-tiba berbalik diam gak bahas-bahas lagi sampai akhirnya terkuak mereka sudah keluar. Atau lebih parahnya mereka tidak pernah membeli saham tersebut. Wuow!
Akhirnya menjadi pertanyaan, bagaimana dengan para pemula yang belum tahu bagaimana sistem rekomendasi bekerja dan bagaimana konsep DYOR dapat dilaksanakan?
Saya pribadi di awal belajar "trading", saya masuk ke suatu grup rekomendasi. Awalnya ikut-ikut saja berdasarkan 'teknikal' dan bergantung pada rumor. Disuruh beli, iya beli. Disuruh cutloss, iya cutloss, tetapi pada akhirnya selama 8 bulan berujung rugi hingga porto tergerus 25% lebih.
Saya stop dari semua aktivitas grup, dan sekarang belajar fokus pada analisa yang saya miliki. Saya sendiri juga sadar, grup rekomendasi apalagi yang di belakangnya ada 'sekuritas', tidak menutup kemungkinan kita digiring untuk melakukan banyak transaksi agar sekuritas tersebut cuan. Saya pernah membaca buku Bekti Sutikna, dan memang salah satu tugas broker adalah mencapai minimum transaksi agar sekuritas profit.
Itu kisah trading, begitu juga dengan investasi guys.
Saya bisa membuat post ini karena menemukan satu fakta menarik dari seorang figur. Dulu ia sangat merekomendasikan saham ini dan dikatakan murah walaupun banyak tantangan yang menghadang. Cocok banget untuk invest long - long.
Semakin turun semakin dibilang murah, sampai akhirnya sekarang harga saham telah turun lebih dari 50% (dari tahun 2021), beliau malah bilang, gak ada yang tahu turun sampai kapan. MATANG!
Gimana dengan nasib investor yang membeli saham ini? Apalagi investor yang masih baru - baru?
Dan saya pun sekarang paham sekali mengapa LKH dengan tegas mengatakan "Jangan percayakan analisa dari seseorang bahkan yang sudah berpengalaman dan gelar profesional panjang"
Karena pada akhirnya, yang membuat kita bertahan adalah rasa percaya diri kita terhadap suatu saham. Selain itu sebagai investor, kita perlu memiliki kemampuan untuk menyaring setiap informasi yang masuk dan secara objektif menentukan apakah informasi tersebut layak atau berantakan.
Akhir kata saya bilang Disclaimer begitu murah. Atau malah sebaliknya disclaimer itu mahal, justru yang murah adalah kelas investasi saham?
Gimana menurut anda?
$BMRI $INKP $BSSR $PTBA $HRUM
---
Hello, saya Intan yang bercita-cita menjadi full time investor
Saya berharap bisa bertemu dengan komunitas yang memiliki visi serupa agar bisa bertumbuh bersama.
Let's be friends
Cheers
---
Baca juga artikel saya lainnya :
Kapan bisa FINANCIAL FREEDOM kayak Lo Kheng Hong?
https://stockbit.com/post/10234543
Pilih mana Capital Gain atau Dividen?
https://stockbit.com/post/10179404
Dari pemula hingga susun porto mandiri
https://stockbit.com/post/10198864