Skandal Jiwasraya yang Gagal Diawasi OJK?
Jiwasraya di 2012 sudah bikin iklan JS Saving Plan di media massa.
https://cutt.ly/C0dP66W
Yang mengherankan adalah kok bisa - bisanya OJK meloloskan produk asuransi JS Saving Plan ini?
Jiwasraya memberikan janji pemberian bunga pasti (fix rate) di angka 9 persen hingga 13 persen untuk produk JS Saving Plan, dan produk asuransi tradisional dengan bunga hingga 14 persen.
Imagine dari 2012 sampai 2019 terjadi pembiaran.
Nasabah berbondong - bondong masuk jadi nasabah Jiwasraya dengan iming - iming fixed return dan selama periode itu OJK entah kenapa membiarkan saja.
JS Saving Plan memiliki durasi kontrak selama lima tahun dengan dan nasabah bisa menarik keluar dana investasinya setiap tahun.
Terdapat tujuh bank yang memasarkan produk bancassurance yang diketahui bernama JS Proteksi Plan Jiwasraya, yakni Bank Tabungan Negara, Standard Chartered Bank, Bank KEB Hana Indonesia, Bank Victoria, Bank ANZ, Bank QNB Indonesia, dan Bank Rakyat Indonesia Tbk.
Pembayaran premi JS Saving Plan pun dilakukan secara sekaligus dengan premi awal mulai dari Rp100 juta. Namun, jumlah premi tersebut bisa berbeda-beda tergantung kebijakan dari masing-masing bank mitra.
Imbal hasil yang ditawarkan bersifat tetap dengan bunga sebesar 9% hingga 13% per tahun, dan menurun menjadi 6% sejak tahun 2018.
Data tahun 2019, terdapat sekitar 17.000 nasabah yang mengikuti JS Saving Plan dari total sekitar 7 juta nasabah Jiwasraya
Dari 2012 - 2019, nasabah Jiwasraya banyak yang terjebak. Mengapa OJK bisa membiarkan selama itu dan mengabaikan?
Padahal semua produk asuransi itu sebelum dirilis harus ditinjau OJK dan akan ada evaluasi berkala.
Setelah jatuh banyak korban baru lah Bentjok di tangkap dan Heru Hidayat ditangkap.
Kalau ibarat hewan ternak, kambing digemukkan dulu. Setelah gemuk, baru masuk rumah jagal.
Sekarang para nasabah Jiwasraya hanya bisa ikhlas menerima keadaan. Entah kapan duitnya balik.
Duit nasabah Jiwasraya dipakai buat goreng saham $PPRO $SMBR $BRMS $BIPI $BNBR
https://cutt.ly/50dFaYi
Semoga saja di masa depan OJK dapat mencegah terjadinya kejadian seperti Jiwasraya.
Disclaimer: http://bit.ly/3bLj4Oc
https://cutt.ly/mBMgSj6
https://bit.ly/3SJLT0W
http://bit.ly/3MhGBr6
https://bit.ly/3LsxlQJ
https://bit.ly/3CJthZl