🕷️ Laba $SCMA & $MNCN di Kuartal 3 Tahun 2022
$SCMA: Laba bersih Surya Citra Media turun -36,3% YoY menjadi 214 miliar rupiah pada 3Q22. Pendapatan tumbuh +23,9% YoY menjadi 1,8 triliun rupiah, tetapi beban program dan siaran melonjak +62,7% dan beban usaha naik +28,1%.
Secara kumulatif pada 9M22, laba bersih SCMA turun -21,9% YoY menjadi 831 miliar rupiah. Pendapatan naik +12,8% YoY menjadi 4,95 triliun rupiah, dengan pendapatan Indosiar sebesar 1,8 triliun rupiah (+20,6%) dan SCTV 2,25 triliun rupiah (+1,1%). Audience share keduanya juga naik menjadi 33,7% dari 28,8% pada 9M21.
Selain itu, pendapatan Vidio tumbuh +71,4% YoY menjadi 544,5 miliar rupiah di tengah kenaikan jumlah pengguna dan pelanggan berbayar. Per 9M22, rata-rata monthly active users (MAU) Vidio mencapai 60 juta pengguna, dengan 4 juta pelanggan berbayar per 1 November 2022.
Di sisi biaya, beban program dan siaran naik +32,6% dan beban usaha naik +34,8%. Selain itu, kenaikan rugi bersih Vidio menjadi 438,9 miliar rupiah juga menggerus laba perusahaan.
Pendapatan 9M22 SCMA telah mencapai 75% dari estimasi pendapatan FY22 menurut konsensus analis sebesar 6,6 triliun rupiah, sedangkan laba bersih telah mencapai 74% dari estimasi laba FY22 sebesar 1,1 triliun rupiah.
$MNCN: Laba bersih Media Nusantara Citra turun -7,4% YoY menjadi 454 miliar rupiah pada 3Q22. Pendapatan turun -6,7% YoY menjadi 2,1 triliun rupiah, sementara beban umum dan administrasi naik +4,4%.
Secara kumulatif pada 9M22, laba bersih MNCN turun -1,6% YoY menjadi 1,66 triliun rupiah. Pendapatan tumbuh +3,7% YoY menjadi 7,3 triliun rupiah, didorong pendapatan konten yang tumbuh +88,9% YoY dan pendapatan subscription dari Vision+ sebesar 417 miliar rupiah. Sementara itu, pendapatan iklan turun -7,8% YoY menjadi 6,1 triliun rupiah.
Namun, beban program dan konten serta penyusutan dan amortisasi naik +5,6%. Selain itu, beban umum dan administrasi naik +9,3%.
Pendapatan 9M22 MNCN telah mencapai 70% dari estimasi pendapatan FY22 menurut konsensus analis sebesar 10,5 triliun rupiah, sedangkan laba bersih telah mencapai 65% dari estimasi laba FY22 sebesar 2,6 triliun rupiah.