Evolusi Bobot $GOTO Terhadap $IHSG
Banyak investor yang berpikir bahwa bobot saham di bursa itu sama rata. Padahal kenyataannya, bobot saham di bursa itu berbeda - beda tergantung market capital dan free float.
Mengapa bobot saham di IHSG penting?
Itu karena banyak fund manager reksadana yang menyusun Portofolio Saham mereka berdasarkan bobot saham di IHSG.
Jadi misalnya sebuah reksadana passive index punya dana kelolaan 1 Triliun. Maka dana 1 Triliun itu akan dibelikan saham sesuai bobot di IHSG. Misalnya $BBCA bobot di IHSG 10% maka reksadana tersebut beli BBCA 10% x 1 Triliun atau sekitar 100 miliar rupiah dan seterusnya.
Nah, seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya penyebab IHSG turun, salah satunya adalah karena bobot GOTO yang terlalu besar di IHSG, yang mencapai 6%.
https://cutt.ly/20ttxCX
Bobot 6% itu besar banget. Malah diawal - awal IPO dulu, bobot GOTO itu tembus 10,87%. Lebih besar dari bobot $BBCA $BBRI dan $BMRI.
https://cutt.ly/P0trOCz
Waktu melihat bobot segede itu, saya hanya bisa bilang, wow. Naik turunnya IHSG ditentukan oleh perusahaan yang 12 tahun berturut-turut merugi.
Tapi seperti itu lah kenyataan bursa kita. Kita harus bisa menerima kenyataan.
Untuk antisipasi buka lockup, BEI menurunkan bobot GOTO di IHSG jadi 6% saja. Menurut saya itu tetap besar. ARB GOTO masih bisa mempengaruhi IHSG.
https://cutt.ly/60tq3a6
Investor saham lain harus bisa ikhlas menerima kenyataan hidup.
Disclaimer: http://bit.ly/3bLj4Oc
https://cutt.ly/mBMgSj6
https://bit.ly/3SJLT0W
http://bit.ly/3MhGBr6
https://bit.ly/3LsxlQJ
https://bit.ly/3CJthZl
1/2