Kebanyakan investor pemula suka sekali mengambil keputusan berdasarkan berita.
Berita yang keluar bagus maka jadi optimis pada market. Berita yang keluar jelek maka jadi pesimis pada market.
Begitu mudahnya disetir oleh berita. Apakah salah yang keluarin berita? Tentu TIDAK! Jurnalis pastinya mengeluarkan berita sesuai fakta.
Apa yang sulit dari fakta? Semua harus terkonfirmasi terlebih dahulu. Tidak bisa mereka membuat tulisan berdasarkan asumsi.
Sisi lain market suka membuat asumsi. Wah emiten ini akan ada investment besar dari dubai. Wah lk q3 ini bakal anjlok karena dari 4 production line tutup 3 production line karena eksport ke us turun jauh. Wah kinerja emiten ini q3 asoy geboy tiang terus. Ini adalah contoh asumsi karena emiten belum mengeluarkan pernyataan resmi.
Media tidak bisa menuliskan berita sebelum ada pernyataan resmi. Tapi market sudah bereaksi terlebih dahulu.
Ketika berita resmi sudah keluar harga sudah teradjust sehingga efek berita itu menjadi tidak ada artinya.
Membaca berita itu baik karena menambah wawasan anda apa yang lagi terjadi di sekitar kita. Tapi mengambil keputusan investasi berdasarkan berita yang keluar seringkali bukan menjadi keputusan investasi yang cerdas.
Sebagai investor kita harus paham emiten yang kita beli. Jika perusahaan itu eksport ke US dan kita lihat eksport ke US ndlosor maka tanpa menunggu LK keluar pun kita tahu gimana kira2 hasil LK yang akan keluar.
Memahami emiten yang kita incar akan membuat anda beberapa langkah lebih cepat dibandingkan market. Anda bisa mengumpulkan lebih dulu ketika market tidak euforia. Dan anda bisa kabur duluan ketika market euforia padahal anda tahu dengan data yang ada hasil kinerjanya bakal jelek.
Yes butuh pengalaman untuk mendapatkan dan mengolah data itu. Itu kenapa kita perlu bergaul dengan orang yang tepat.
Klo anda habiskan waktu untuk tarik garis maka tentu obrolan anda tentang seberapa presisi garisan anda atau klo da lebih expert bagaimana keluh kesah kerjasama tim anda. Klo anda fokus pelajarin bisnis emiten maka topik pembahasan anda akan lebih tajam ke sisi bisnis dari emiten yang anda incar.
Lalu apakah saya baca berita? Jawabannya tentu saja. Ada 3 alasan:
1. Saya butuh tau apa topik yang lagi ramai dibicarakan agar pas ngobrol ama orang nyambung. Mau bahas Lesti ama Rizki ayo. 馃ぃ馃ぃ馃ぃ馃ぃ
2. Ketika ada pergerakan yg aneh di market tapi saya ga paham alasannya maka saya akan coba cari berita apa yang melatarbelakangi. Misalkan harga si item lagi turun, ternyata pemerintah china mulai intervensi harga. Maka saya jadi paham .
3. Tentu saja klo ga baca berita, saya kekurangan bahan tuk saya screenshot tuk dijadikan bahan meme ig story saya 馃ぃ馃ぃ
Ok dah malam, mari kita bobo. IPO masih ramai besok, potensi ramainya volume transaksi masih besar sehingga risiko sekuritas2 down bisa saja kembali terjadi besok. Jangan lupa barang2 nakal kalian disusun rapi order booking nya biar klo server down pas opening besok setidaknya orderan kalian da masuk duluan 馃ぃ馃ぃ馃ぃ馃ぃ
-THOWILZ-