Pikiran2 toxic yang sangat merugikan dalam investasi saham.
Kali ini saya mau bahas pikiran2 yang SANGAT MANUSIAWI tapi ternyata sangat toxic dalam perjalanan investasi saham. Mgkn terlihat sepele, tapi kalau sudah jadi habit, akan sangat merugikan psikologis kita. Pikiran2 ini dapat terjadi jika kita masih kurang convictionnya, bisa karena ikut2an beli saham atau kurang research. Coba kita lihat berapa banyak yg masih terjadi dalam perjalanan kalian 馃槅
1. Harga saham (bluechip) sudah turun banyak, ga mgkn bisa turun lagi. Saatnya beli!
Kita tidak akan tau kapan bottom harganya jika pengalaman masih kurang, ambil contoh $HMSP atau $ACES dalam setahun ini. Siapa yang menduga ternyata malah turun terus. Hal ini sebenarnya bisa dijelaskan kalau anda mencari tau dari potensi bisnis dan laporan keuangannya. Dari situ anda bs memutuskan kapan belinya (tapi bukan karena uda turun banyak)
2. Harga sahamnya uda naik banyak, ga mgkn lebih tinggi lagi!
Tidak ada kata yg PASTI di dunia saham. Saya ambil contoh $BRIS waktu saya pantau tahun 2020. Harganya naik dari 200an ke 400an. Saya pikir udah susah naik lagi, uda bagger sekali masa beli lagi? Akhirnya yang terjadi adalah BRIS sempat naik ke harga 3700an sebelum akhirnya turun lagi ke nilai wajarnya sekitar 1400an. Tapi kl saya beli di 400 dan hold sampai skr, saya masih dapat 4 bagger, apalagi yang dari harga 200an 馃槄
3. Harga sahamnya murah cuma 100rupiah, kalau beli saham 5000rupiah lebih beresiko karena turun paling bawah adalah 50 rupiah.
Pemikiran ini cukup toxic karena rugi adalah rugi, berapapun itu! Kita berinvestasi di saham untuk mendapatkan keuntungan bukan kerugian. Dan untuk menilai risk itu byk faktor, bukan harganya saja. Kita harus melihat total aset, hutang, kemampuan menghasilkan profit dll.
4. Harga saham (bluechip) akhirnya akan balik ke jaman kejayaan.
Kadang kita terlalu mengagung2kan nama besar sebuah produk. Kita menganggap mereka terlalu besar untuk gagal. Tapi sebenarnya yang harus dinilai itu adalah dari GCGnya, bukan dari nama besar. Dulu sempat booming handphone BLACKBERRY. Saya ingat semua memakai hp ini untuk main BBM. Tapi coba lihat sekarang apa masih booming? Mereka dikalahkan Iphone dan Samsung. Balik lagi bukan berarti tidak mungkin, tapi jgn terlalu yakin hanya karena NAMA BESAR, tapi lihat performance perusahaan secar QoQ dan YoY. Saat ini saya pantau ACES karena namanya sudah besar, tapi ada tantangan besar. Jika berhasil memperbaiki kinerja, bisa menjadi saham turnaround.
5. Aduh salah beli saham deh, kalau harganya sampai xxx lgsg saya jual aja
Entah karena sihir apa, tapi saham yang sudah floating loss, kita biasa tentuin target jual jika sampai balik modal. Misalnya kita tentutin harga 450 jual deh biar ga rugi atau rugi dikit aja. Biasanya dia akan sampe 420-430 sideways. Trus kita sayang donk mau jual, sisa dikit aja. Eh!! Ga berapa lama malah turun sampai 250 misalnya. Sakitnya tuh disini..... Nah, disini saya belajar kalau benaran ada perubahan fundamental, saya akan jual tanpa tunggu2. Karena bisa aja uda dikasi kesempatan exit ga dipakai, malah dibawa nyelam lebih dalam. Itu bisa sangkut lama biasanya 馃槀
6. Uda tunggu lama, ga naik2, saham lain malah gerak semua. Pindahin aja deh
Apa yang terjadi setelahnya? Yup benar! Begitu dijual, sahamnya lgsg naik! Padahal anda sudah tunggu 2 tahun ga gerak2 wkwkwkwk. Siapa yg SERING alamin? Disini kita diuji conviction dan kesabarannya. Kl sudah yakin yauda hold sampai benaran naik sesuai hitungan kita
7. Harusnya portoku uda naik segini kl beli saham X, padahal uda pantau lama.
Penyesalan selalu terjadi. Mgkn banyak saham yang kita ragu untuk beli, ternyata malah saham jackpot. Misalnya $SMDR sudah dipantau dari harga 200an, tapi masih ga yakin akan turnaround, ternyata naik sampai 3000an. Bayangkan saja jika seandainya anda berencana membeli 100jt, maka duitnya akan jadi 1,5M!! Kalau mikir gitu, anda bs stress terus. Coba lihat sisi lainnya. Apakah porto anda berkurang karena tidak membeli sahamnya? Tidak! Duit anda memang tidak menjadi 1,5M. Tapi 100jt anda juga tidak berkurang. Jadi sebenarnya anda tidak rugi apa2. JANGAN MENYIKSA DIRI SENDIRI!!
8. Aduh! Saya lewatin kesempatan ini, harus dapat yang berikutnya.
Pikiran ini sangat berbahaya karena biasanya THE NEXT XXX, biasanya boncos! Jika anda dulu sempat melihat $ARTO yang dari harga 400 menjadi 20rb, dan ikut2an beli bank digital lain. Maka anda akan mengalami kerugian yang cukup besar! Sebenarnya hal ini banyak ditulis oleh investor2 besar. Kita cukup ikutin pengalaman mereka aja.
9. Harga saham yg dibeli langsung naik berarti investnya benar.
Hal ini juga kurang tepat. Banyak org berpikiran kalau floatin profit 10% setelah beli berarti benar dan kalau habis beli, floating loss 10% berarti salah beli. Anda harus ingat kembali alasan kenapa anda beli, anda melihat ada potensi dengan MOS yang besar. Sekarang saya tanya, kalau harga naik 10% atau turun 10% memangnya anda mau jual? Ga kan, ditunggu sampai bagger kan? Jadi short term volatile itu ga usah diperdulikan karena kita fokus jangka panjang. Saya sih targetnya bagger la baru mau TP.
Nah dari kesalahan pikiran2 di atas, mana yang sudah pernah kalian alami? Apakah kalian sudah bisa mengatasinya? Silakan kalau ingin berbagi tips buat yang lain di kolom komentar.
Best of luck buat portonya, terutama holder coal 馃榿
.
.
.
Semua yg saya share itu adalah hasil research pribadi. Tetap harus DYOR untuk mendapatkan conviction sendiri. Kalau ketinggalan kereta gpp, nanti saya akan terus mencari hidden gem versi saya dan akan share info2nya buat referensi teman2. Salam Cuan Bagger!!!