Sebagai informasi, dalam prospektus $CDIA disebutkan bahwa para pemegang saham eksisting memiliki komitmen untuk tidak mengalihkan kepemilikan sahamnya dalam periode tertentu setelah IPO.
TPIA sebagai pengendali menyatakan tidak akan mengalihkan pengendaliannya selama 12 bulan setelah pernyataan pendaftaran menjadi efektif. Sementara itu, Phoenix Power B.V. menyatakan tidak akan mengalihkan seluruh kepemilikan sahamnya dalam jangka waktu 8 bulan setelah pernyataan pendaftaran efektif.
Selengkapnya dalam artikel Rencana Penggunaan Dana IPO dan Komposisi Pemegang Saham Chandra Daya Investasi (CDIA) https://cutt.ly/ArWNNbp5
$TPIA $IHSG
Berdasarkan laporan keuangan 2024 yang ditampilkan dalam prospektus awal, sepanjang tahun lalu $CDIA membukukan laba bersih yang diatribusikan ke entitas induk senilai US$30,63 juta atau setara Rp497,83 miliar (asumsi kurs BI Desember 2024 Rp16.251/US$).
Realisasi tersebut melonjak tajam dibandingkan dengan laba bersih tahun sebelumnya. Perusahaan yang didirikan pada 8 Februari 2023 membukukan laba bersih sebesar US$180.263 atau sekitar Rp2,78 miliar (asumsi kurs BI Desember 2023 Rp15.416/US$) dalam rentang 11 bulan hingga akhir Desember 2023.
Selengkapnya di https://cutt.ly/VrWCInV3
$TPIA $BREN
Berdasarkan laporan tahunan 2024, total volume penjualan rokok GGRM tercatat 53,14 miliar batang. Jumlah tersebut terdiri dari penjualan Sigaret Kretek Mesin (SKM) sebanyak 44,99 miliar batang dan Sigaret Kretek Tangan (SKT) 8,15 miliar batang.
Namun, jumlah tersebut lebih rendah 13,5% dari volume penjualan rokok pada 2023 yang sebanyak 61,43 miliar batang. Penurunan ini seiring dengan berkurangnya volume penjualan SKM sebesar 15,09% dan penjualan SKT yang tergerus 3,54%. Jumlah pencapaian pada 2024 juga menjadi yang terendah dalam 5 tahun terakhir.
Selengkapnya Data Volume Penjualan Rokok Gudang Garam (GGRM) 2020-2024 di artikel: https://cutt.ly/BrWSXfeM
$GGRM $HMSP $WIIM
https://cutt.ly/FrWSFwZf
PT Chandra Daya Investasi Tbk. (CDIA), berencana melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Juli mendatang. Dalam prospektusnya dijelaskan bahwa CDIA melalui anak usahanya memiliki empat pilar bisnis utama, yaitu, pilar energi, pilar logistik, pilar kepelabuhan dan penyimpanan, serta pilar air.
Pilar energi menyediakan suplai tenaga listrik di area KIK Cilegon, Banten. Pilar logistik melakukan ekspansi signifikan dalam bisnis logistik yang menyediakan jasa perkapalan untuk industri petrokimia, gas dan minyak bumi.
Pilar kepelabuhan dan penyimpanan menyediakan jasa operasi pelabuhan seperti bongkar muat barang dan jasa penyimpanan (storage) berupa sewa tangki (tank rental) untuk produk kimia dan produk minyak bumi olahan serta fasilitas dermaga (jetty) yang mampu menangani kapal besar hingga bobot mati (DWT) tertentu.
Terakhir, pilar air menjalankan kegiatan usaha di bidang penyediaan dan pengelolaan air bersih. Air baku untuk kegiatan pengolahan air diambil dari Sungai Cidanau dan Sungai Cipasauran.
Disclaimer
$CDIA $TPIA $BREN