@ANDIKA0310 masih om, apalagi dapat harga setelah koreksi. Bentar lagi juga bagi deviden dibulan mei/juni.
@BettaCamp silahkan kalau ambil exdate memang bakal longsor soalnya deviden tahun 2026 menggunakan LK tahun ini. Kecuali nanti kalau keluar LK Q2 yang naik cukup signifikan pasti juga mempengaruhi daya beli dan harga saham ini. Kemarin LK Q1 jeblok karena masih labilnya kebijakan geopolitik sama adanya ragunya invenstor terkait kebijakan pemerintah mengenai danatara. Dipengaruhi juga adanya beberapa kali tradinghalt juga. Apalagi sekarang harga batu bara juga naik, sehingga potensial juga di LK Q2 nanti akan mengalami kenaikan Net Income dibandingan Q1 2025.
Fyi : Terkait deviden tahun 2025 ini masih menggunakan LK tahun 2024 jadi masih aman.
@MarioWily88 kemarin gua juga mikir gini om, mungkin Q1 2025 turun dulu nanti tiba tiba melonjak pas Q2馃榾
@CelviraCelvira kalau dilihat dari tahun kemarin bulan mei, perkiraan diantara akhir mei sama awal juni.
$PTBA yang nyungsep Ini kan LK Q1 2025. Jadi deviden tahun 2025 menggunakan LK Q1-Q4 2024, nanti habis rups tiba tiba deviden 300an apa ga meledak tuh 馃ぃ
$ADRO $PTRO
@Asfitrianto benar, memang siklusnya seperti itu. Kemarin turun juga pada panic sell padahal GR lagi distribusi 馃ぃ
$PTBA $ITMG $UNTR