Volume
Avg volume
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. atau BJTM merupakan perusahaan BUMD dengan bidang usaha perbankan. Produk BJTM ada 3 yaitu Dana Pihak Ketiga, Pembiayaan/Kredit dan Layanan Jasa Bank Jatim. Jaringan kantor Perseroan terdiri dari: 1 kantor pusat, 41 kantor Cabang Konvensional, 7 kantor cabang syariah, 158 kantor cabang pembantu konvensional, 8 kantor cabang pembantu syariah, 199 kantor kas, 191 kantor layanan syariah, 183 payment point, 76 kas mobil/counter, 7 Payment Point Syariah, 76 Kas Mobil/Counter, 6 Kas Mobil Syariah,6 Kas Mobil ATM, 2 Automatic Deposit Machine (ADM), 708 Anjungan Tunai Mandiri (ATM), 15 Anjungan... Read More
$IHSG Info perbankan (mohon koreksi para sesepuh bila ada yang perlu dikoreksi)
Berdasarkan prediksi analis & ekonomi, meskipun banyak yang memperkirakan BI akan menahan suku bunga di pertemuan RDG berikutnya karena kondisi rupiah & politik yang belum stabil.
Namun, kalau kondisi domestik tetap stabil (inflasi tetap rendah, rupiah stabil atau sedikit menguat, pertumbuhan Q3-Q4 terjaga) BI kemungkinan akan melakukan pemangkasan selanjutnya pada Q4 2025.
Pemangkasan berikutnya mungkin modest 25 bps, tergantung sinyal dari data seperti inflasi bulan‐ke‐bulan, neraca perdagangan, data konsumsi, dan kondisi global (termasuk langkah The Fed & tekanan dolar/arus modal).
🔍 Hasil Survei & Prediksi Ekonom (31 ekonom)
Semua (100%) memperkirakan bahwa BI akan menahan suku bunga pada RDG minggu ini.
Mereka memproyeksikan BI-Rate tetap di 5,00%, dan suku fasilitas deposit & lending facility juga tidak berubah.
Namun, mayoritas juga percaya bahwa pemangkasan bisa terjadi kemudian di tahun ini jika stabilitas mata uang & ekonomi domestik membaik.
Media lokal / survei dalam negeri (Espos, Kontan, Bisnis, dll):
Banyak ekonom lokal yang memperkirakan bahwa BI akan tetap mempertahankan BI Rate pada RDG September 2025.
Sebagian kecil memprediksi kemungkinan pemangkasan 25 basis poin, tapi ini bukan konsensus utama.
Komentar dari pejabat BI / Gubernur
BI menyatakan bahwa inflasi dan inflasi inti diproyeksikan tetap rendah dan terkendali, yang membuka ruang kebijakan ke depan jika diperlukan.
Tapi juga ada penekanan bahwa nilai tukar rupiah dan stabilitas eksternal menjadi faktor yang harus diperhatikan secara serius sebelum mengambil langkah pemangkasan lebih lanjut.
Kesimpulannya,
Berdasarkan survei dan proyeksi:
Saat ini: sangat kecil kemungkinan BI akan memangkas suku bunga di RDG 16-17 September 2025.
Ke depan (akhir tahun 2025): ada kemungkinan cukup besar untuk satu atau dua pemangkasan (masing-masing ± 25 bps), jika stabilitas rupiah terjaga dan inflasi tetap terkendali.
Semoga bermanfaat, selalu utamakan membaca berita dan DYOR ya 🫵🏻
Disclaimer ⚠️ : Ini bukan ajakan untuk jual/beli saham tertentu, silahkan melakukan riset anda sendiri dan melakukan investasi sesuai ilmu anda.
Tag bank daerah aja $BEKS $BJTM 🤭😁
bank himbara udah dapat jatah dari pemerintah pusat 😅
1/2
$BEKS warga XL harusnya tau lah,.
sangat beruntung dalam kurun waktu 5 tahun XL dapat harga di paling bawah dari pada broker lain.
SS ke 3 memperlihatkan YP mulai akum lagi sejak November tahun lalu untuk jemput noda salah entrynya.
$BJBR $BJTM
1/3
@STEVVLFK sebaiknya jangan investasi di saham bbri kalau mau investasi saham murah kalau suka bank pemerintah ada ban daerah yg murah $BJTM
$IHSG $BJTM
Dalam kasus ini, penyidik Direktorat Jampidsus Kejagung telah menetapkan 12 orang tersangka. Para tersangka diduga telah memberikan kredit secara melawan hukum kepada PT Sritex.
Mereka diduga tidak melakukan analisa yang memadai dan tidak menaati prosedur serta persyaratan yang telah ditetapkan.
Perbuatan para tersangka disebut telah menimbulkan kerugian negara hingga Rp 1,08 triliun yang berasal dari kredit yang diberikan bank kepada PT Sritex.
Berikut daftar 12 tersangka:
1. Direktur Utama PT Sritex Tahun 2005-2022 Iwan Setiawan Lukminto (ISL).
2. Pemimpin Divisi Korporasi dan Komersial PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) Tahun 2020, Dicky Syahbandinata (DS).
3. Direktur Utama PT Bank DKI Tahun 2020, Zainuddin Mappa (ZM).
4. Mantan Direktur Keuangan PT Sritex periode 2006-2023, Allan Moran Severino (AMS).
5. Mantan Direktur Kredit UMKM merangkap Direktur Keuangan Bank DKI Jakarta 2019-2022, Babay Farid Wazadi (BFW).
6. Mantan Direktur Teknologi Operasional Bank DKI Jakarta 2015-2021, Pramono Sigit (PS).
7. Mantan Direktur Utama Bank BJB 2019-Maret 2025, Yuddy Renald (YR).
8. Mantan Senior Executive Vice President Bisnis Bank BJB 2019-2023, Benny Riswandi (BR).
9. Mantan Direktur Utama Bank Jateng 2014-2023, Supriyatno (SP).
10. Mantan Direktur Bisnis Korporasi dan Komersial Bank Jateng 2017-2020, Pujiono (PJ).
11. Mantan Kepala Divisi Bisnis Korporasi dan Komersial Bank Jateng 2018-2020, SD.
12. Mantan Wakil Direktur Utama (Dirut) PT Sritex 2012-2023 atau Dirut PT Sritex, Iwan Kurniawan Lukminto.
BJB dengan Bank Banten ($BEKS) apakah sama?
Silahkan lanjutkan analisa kalian.
Disclaimer ⚠️ : Ini bukan ajakan untuk jual/beli saham tertentu, silahkan melakukan riset anda sendiri dan melakukan investasi sesuai ilmu anda.
Rangkuman strategi jangka pendek Menkeu Purbaya
1. Likuiditas perekonomian ditambah.
2. Belanja pemerintah pusat dipercepat dan diawasi penyerapannya.
3. Transfer ke daerah dinormalisasi, sehingga pemda juga bisa belanja tanpa harus menaikkan pajak daerah dll.
4. Stimulus disiapkan untuk Q4 nanti.
Pertumbuhan ekonomi 6-7% dalam waktu dekat adalah keniscayaan.
$NISP $BJTM $PZZA
Sentimen perbankan sedang menuju bullish 📈
Diawali dengan kebijakan menkeu baru yang mendorong percepatan ekonomi. Lantas apakah emiten bank daerah akan mengikuti respon layaknya bank himbara 👀
$BEKS $BJTM $BJBR
Insight 12 September 2025
$BJTM Komit Pertahankan Dividend Payout Ratio 50% untuk Laba 2025
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. (BJTM) menyatakan komitmennya untuk terus membagikan dividen dengan rasio pembayaran (dividend payout ratio) sebesar 50% dari laba bersih. Salah satu Bank Pembangunan Daerah (BPD) terbesar itu mengisyaratkan akan mempertahankan rasio tersebut untuk pembagian dividen dari laba tahun buku 2025. Direktur Bisnis Menengah, Korporasi & Jaringan BJTM, Arif Suhirman, menegaskan konsistensi perusahaan dalam kebijakan dividen ini. "Secara faktual dan secara tren kami terus membagikan dividen secara berkesinambungan setiap tahunnya, perseroan memiliki kebijakan untuk rasio pembagian dividen di level 50%," ujar Arif dalam public expose live 2025 yang diselenggarakan Bursa Efek Indonesia (BEI) secara virtual, Kamis (11/9/2025).
Komitmen ini mengikuti realisasi pembagian dividen dari kinerja tahun sebelumnya. Untuk tahun buku 2024, perusahaan telah membagikan dividen sebesar Rp 821,5 miliar, yang merupakan 64% dari laba bersih perseroan tahun 2024 sebesar Rp 1,28 triliun. Keputusan final mengenai besaran dividen untuk laba 2025 akan bergantung pada hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Kinerja keuangan yang kuat ditunjukkan dengan pencapaian laba bersih (bank only) hingga Semester I-2025 sebesar Rp 703 miliar, yang tumbuh 13,26% secara year-on-year (YoY), menjadi fondasi yang optimis untuk kelangsungan kebijakan dividen ini di masa depan.
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. (BJTM) menyatakan terus berkomitmen untuk membagikan dividen dengan rasio pembayaran atau dividend payout ratio sebesar 50%. Salah satu Bank Pembangunan Daerah (BPD) terbesar itu juga mengisyaratkan bakal mempertahankan rasio terse...
www.cnbcindonesia.com
IDXChannel - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau Bank Jatim (BJTM) memastikan bakal terus membagikan dividen tunai dalam rangka memberikan nilai kepada pemegang saham.
Direktur Bisnis Menengah, Korporasi, dan Jaringan Bank Jatim, Arif Suhirman mengatakan, penetapan dividen merupakan wewen...
www.idxchannel.com
EmitenNews.com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim, BJTM) dalam perhelatan Public Expose LIVE, Kamis (11/9) BJTM mencatat kinerja sepanjang kuartal II 2025, dengan membukukan laba bersih konsolidasi Rp811 miliar, tumbuh 30,64% secara tahunan (YoY) dan aset konsolidasi mencapai...
www.emitennews.com
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. (BJTM) mengungkapkan bahwa kebijakan penurunan transfer ke daerah (TKD) akan berdampak terhadap likuiditasnya. Sebab, Direktur Bisnis Menengah, Korporasi & Jaringan BJTM, Arif Suhirman mengatakan komponen TKD berkontribusi sekitar ...
www.cnbcindonesia.com
$BEKS Semoga memang benar punya wajah baru ya $BEKS dengan sinergi dengan $BJTM. Selamat.
Semua butuh perbaikan, proses dan waktu
1/5
PT Bank Pembangunan Jawa Timur Tbk (BJTM) atau Bank Jatim memberikan kisi-kisi terkait pembagian dividen untuk tahun buku 2025. Direktur Utama BJTM Arif Suhirman mengatakan, ada pertimbangan perseroan untuk membagikan dividen kepada para pemegang sahamnya.
Kendati demikian, ia menyatakan keputusan t...
katadata.co.id
IDXChannel - Sebelas emiten akan memaparkan kinerjanya secara daring atau online pada Public Expose (Pubex) Live hari keempat, Kamis (11/9/2025).
Pubex hari ini kembali diadakan sebanyak enam sesi via Zoom yang dimulai pada pukul 09.05 WIB hingga 16.45 WIB.
Sesi pertama akan diisi oleh PT Bank Pemba...
www.idxchannel.com
$BJTM buat yang tinggal di Surabaya kasih tau ke Emil Dardak, kalo saham BJTM terbang bisa buat bikin kantor baru yang kemaren dibakar massa.
Anzai sepertinya udah sampai ke direksi $BEKS cuitan potong tumpeng semalam😹
Jangan fomo besti.. #awassangkut #dyor
$IHSG $BJTM
Walaupun pak men keu ngomongnya ngasi joke2 yang garing (joke bapak2) disaat orang serius nyimak (beliau sebut koboy dirinya sendiri), tapi beliau ngomong dengan data, apa yg beliau katakan tidak ada yg tanpa data.
sgala yg beliau putuskan dengan data2 yg clear dan fakta,sedangkan bnyk masih dari kita yg asal ngomong saja tanpa data.
berikan beliau bekerja, dan kita lihat hasilnya..,
saya doakan pak men keu sehat dan dapat mmbawa EKONOMI indonesia bertumbuh dan masyarakat sejahtera..
$BMRI $BJTM $BBRI
https://cutt.ly/krXJaMHn