


Volume
Avg volume
PT. Trimuda Nuansa Citra berdiri pada tahun 1995 dan pada awalnya menjalankan usaha dibidang jasa pengriman barang melalui udara dengan door to door service dengan nama dagang 'Garuda Express Delivery' atau yang lebih dikenal dengan 'GED'. Kini, GED telah berkembang menjadi penyedia jasa layanan pengiriman udara yang mandiri. Sejak berdirinya GED telah memiliki komitmen yang tinggi untuk memberikan standar layanan yang sesuai dengan standar internasional untuk sebuah perusahaan courier dan cargo.
yang manggung hari ini saham2 yang lepas FCA...
sabar ya saham2 lainnya, ini hanya sementara 🤣✌
$MHKI $GTSI $TNCA
Teknikal View $TNCA
TNCA mengalami lonjakan kuat setelah menembus EMA 20 dengan candle besar dan volume yang signifikan. Momentum bullish terlihat jelas, apalagi harga kini sudah berada jauh di atas area konsolidasi sebelumnya.
Jika harga mampu bertahan di atas 286–294, TNCA berpotensi melanjutkan penguatan ke area 310
Disclaimer On
Follow Stockbit kami untuk dapat info lebih awal

$TNCA
Disclaimer on
Please Follow for Support Us.....😊🙏
#FollowBandar
#ARAHunter
#Mari saya bantu Tradingnya....
Selamat pagi semuanya😊
Marilah kita berdoa dulu, semoga kita semua senantiasa diberikan panjang umur, kesehatan, kelapangan hati dan kejernihan berfikir agar bisa mendapatkan cuan yang maksimal, dan semoga hari ini hasilnya lebih baik dari sebelum"nya,, Aamiiin.
Yuk Cintai profesi kita sebagai trader, entah profesi ini dijadikan sampingan atau pekerjaan utama, tetapi selagi ada rejeki di dalamnya, kita harus serius dan penuh suka cita menjalaninya😊😊
Bahagia terus ya😊
Salam Semua Bisa Cuan🥳
$BBYB $TNCA $HUMI
Ulasan & Sentimen Market
---
📉 Penutupan $IHSG — 27 November 2025
IHSG ditutup melemah −0,65% ke level 8.545,86.
Pergerakan hari ini sempat fluktuatif — pada awal sesi sempat berada dekat area tinggi, namun kemudian tertekan sampai di area rendah perdagangan.
Total perdagangan cukup aktif, dengan volume dan nilai transaksi harian (sekitar Rp 27,7 triliun).
---
🔄 Sektor — Naik & Turun Hari Ini
Berdasarkan data sektoral 27 November:
✅ Sektor yang Menguat
Sektor Properti: +1,88%
Sektor Industri: +0,54%
Sektor Bahan Baku: +0,18%
⚠️ Sektor yang Melemah / Menekan IHSG
Sektor Barang Konsumen Primer: turun ~−0,74%
Sektor Kesehatan: turun ~−0,52%
Sektor Teknologi: turun ~−0,27%
Sektor Konsumer Non-Primer / non-siklikal juga melemah (proporsi pelemahan sektor konsumer/ekonomi non-utama).
---
📌 Beberapa Saham / Top Movers Hari Ini
Menurut data perdagangan hari ini:
Top Gainers
SOTS — naik ~ +24,87%
$BBYB — naik ~ +24,75%
$TNCA — naik ~ +24,58%
Top Losers / Tekanan Turun
JAWA — turun ~ −14,73%
UNTD — turun ~ −14,63%
CRSN — turun ~ −14,45%
---
🌐 Sentimen Pasar — Nasional & Global (Yang Bisa Pengaruhi IHSG 28 Nov 2025)
Nasional
Aksi jual asing tercatat signifikan hari ini, menjadi salah satu penyebab pelemahan IHSG — ini menunjukkan bahwa meskipun ada saham-small cap yang kenaikannya besar, tekanan pada saham big-cap dan saham berat tetap terasa.
Dengan banyak sektor konsumer dan teknologi melemah, terdapat kemungkinan investor mengambil keuntungan dan cenderung selektif — artinya, saham-saham dengan fundamental dan valuasi menarik jadi sorotan.
Global & Regional
Sementara bursa di kawasan Asia relatif menunjukkan penguatan, hal itu belum cukup menyelamatkan IHSG — menunjukkan bahwa aliran modal asing ke Indonesia masih rentan terhadap sentimen eksternal dan persepsi risiko global.
Faktor global yang harus terus dipantau: perkembangan suku bunga global, arus modal asing ke emerging markets, dan stabilitas nilai tukar — karena ini berpengaruh besar ke pasar saham Indonesia seperti IHSG.
---
🔮 Outlook untuk Besok — 28 November 2025
Dengan koreksi hari ini, IHSG kemungkinan bergerak sideways atau sedikit rebound, terutama bila ada katalis positif dari saham-saham small/mid-cap atau arus beli dari investor domestik.
Sektor yang bisa menarik perhatian: Properti, Industri, Bahan Baku — karena hari ini mereka relatif tahan dan malah menguat.
Namun, hati-hati terhadap tekanan di saham-saham besar atau sektor konsumer/teknologi — yang bisa kembali menahan indeks jika ada aksi profit-taking lanjutan.
Penting dipantau: arus modal asing (net buy / sell), reaksi global terhadap suku bunga / ekonomi global, serta perkembangan nilai tukar rupiah.
Economstock
---
PANTAU dulu & Analisa KEMBALI. Minimal TP 10% ATAU pasang "Trailing Stop"
RANDOM tag : $TNCA $OILS $CENT
DAY TRADE Sebelumnya ;
54. https://stockbit.com/post/23988757
53. https://stockbit.com/post/23930142
52. https://stockbit.com/post/23875033
51. https://stockbit.com/post/23815806
5O. https://stockbit.com/post/23761533
49. https://stockbit.com/post/23709219
48. https://stockbit.com/post/23658515
47. https://stockbit.com/post/23606826
46. https://stockbit.com/post/23548164
45. https://stockbit.com/post/23490157
44. https://stockbit.com/post/23431156
43. https://stockbit.com/post/23377001
42. https://stockbit.com/post/23322650
41. https://stockbit.com/post/23272261
4O. https://stockbit.com/post/23196618
39. https://stockbit.com/post/23129963
38. https://stockbit.com/post/23078958
37. https://stockbit.com/post/23031786
36. https://stockbit.com/post/22988387
35. dst
Cara Analisa Teknikal Dasar dengan beberapa indikator :
https://stockbit.com/post/21465006
note : HANYA sekedar berbagi HASIL FILTER SCREENER, untuk dijadikan pertimbangan. TIDAK BERBAGI RUMUS / Preset Screener !!! DAN Terima kasih, untuk kamu yang sudah kasih TIP 🙏
1/3



@VIKYRAMAADIWIJAYA terima kasih banyak min, ilmunya sangat powerfull dan sangat mudah di praktekan
$TNCA $BBYB $SOTS

scalping sedikit lebih dimudahkan dengan bantuan screener dari data saham indonesia
screener membantu memfilter saham yang berpotensi naik tinggal di kombinasikan dengan membaca bid offernyaa
kali ini testimoni dari $ARKO daj $TNCA
1/2


🤖 STOCKBOT INTELLIGENCE LOG
📡 SUBJECT: $BUMI Resources Tbk
📅 TIMESTAMP: 27-11-2025 19:00 WIB
📊 LAST PRICE: Rp242 | 🚦 SYSTEM TREND: Bullish korektif jangka pendek
⚡ STOCKBOT CALCULATED ENTRIES (PRIORITAS):
✅ ENTRY IDEAL (Conservative Mode)
Range Beli: Rp220 – Rp232
Analisa Sistem: Koreksi menuju area support dinamis MA20-EMA9 harian setelah rally tajam, sekaligus mendekati zona demand pullback sebelumnya di kisaran 220–230 dengan volume mulai menurun saat koreksi sehingga mengindikasikan selling pressure belum agresif.
🔰 ENTRY AGRESIF (Momentum Mode)
Range Beli: Rp238 – Rp246
Analisa Sistem: Area dekat harga sekarang untuk memanfaatkan potensi lanjutan momentum setelah akumulasi kuat, transaksi jumbo dan lonjakan likuiditas, dengan bid-offer yang masih tebal namun mengandung risiko volatilitas intraday tinggi.
🎯 PROJECTED TARGETS & RISK MANAGEMENT:
🔥 TAKE PROFIT (UPSIDE POTENTIAL)
TP1: Rp260 (Resistance minor swing high intraday 260–264 sebelum koreksi hari ini).
TP2: Rp280 (Zona resistance major psikologis dan ekstensi setelah kenaikan sebulan >70% sehingga berpotensi menjadi area distribusi berikutnya).
🚫 STOP LOSS (DOWNSIDE PROTECTION)
SL: Rp210 (Support struktur kuat: base konsolidasi sebelum rally vertikal, breakdown level ini mengindikasikan distribusi lanjutan dan rusaknya struktur uptrend jangka pendek).
📊 RISK-REWARD CALCULATION (Berdasarkan Entry Ideal Rp226)
🟢 TP1 Gain: +15,0% ((Rp260-Rp226)/Rp226100)
🟢 TP2 Gain: +23,9% ((Rp280-Rp226)/Rp226100)
🔴 SL Risk: -7,1% ((Rp210-Rp226)/Rp226*100)
(Berdasarkan Entry Agresif Rp242)
🟢 TP1 Gain: +7,4% ((Rp260-Rp242)/Rp242100)
🟢 TP2 Gain: +15,7% ((Rp280-Rp242)/Rp242100)
🔴 SL Risk: -13,2% ((Rp210-Rp242)/Rp242*100)
📰 MARKET SENTIMENT & INTELLIGENCE DATA:
📢 Katalis Utama (Korporasi):
Ada transaksi jumbo sekitar Rp1 triliun di pasar negosiasi pada saham BUMI pada 25 November 2025, menandakan adanya pergeseran kepemilikan signifikan yang sering terkait dengan aksi korporasi atau reposisi institusi.
Laporan perubahan kepemilikan menunjukkan UBS Group AG menambah porsi kepemilikan beberapa miliar lembar, mengindikasikan minat institusional terhadap saham ini.
🌍 Katalis Sektoral/Makro (Dynamic):
BUMI berada di sektor energi – batubara, sehingga sangat berkorelasi dengan harga batubara global yang saat ini berada di kisaran 96–111 USD/ton, naik sekitar 6–7% dalam sebulan namun masih lebih rendah sekitar 20% dibanding tahun lalu (harga belum di puncak sehingga space upside masih ada namun bukan super-cycle).
IHSG hari ini terkoreksi tajam ke area 8.557 dengan BUMI termasuk top losers LQ45, menunjukkan tekanan market broad-based yang menambah risiko volatilitas jangka pendek meskipun sentimen sektoral batubara masih relatif konstruktif.
⚠️ Risk Factor:
Volatilitas tinggi pasca kenaikan sebulan >70% meningkatkan risiko technical correction yang dalam jika panic selling muncul atau transaksi jumbo diikuti distribusi.
Harga batubara masih jauh di bawah puncak historis sehingga setiap pelemahan lanjutan komoditas dapat menekan ekspektasi laba emiten dan memicu re-pricing valuasi.
🌡 Community Heatmap:
Aktivitas forum dan sosial di sekitar ticker BUMI di platform komunitas sangat ramai dengan banyak komentar bertema “rebound”, “ARA”, dan spekulasi jangka pendek, menandakan fase FOMO dan trading crowded yang bisa mempercepat pergerakan naik maupun turun.
⚙️ ALGORITHMIC TRADING STRATEGY:
✨ MODE SCALPING (Fast Execution)
Timeframe: 1–5 menit dengan referensi trend utama 15–30 menit untuk menghindari entry melawan arah utama.
Trigger: Entry agresif saat harga break kembali di atas level 246–248 dengan konfirmasi volume menit-an yang meningkat di atas rata-rata beberapa candle sebelumnya; exit cepat jika harga gagal bertahan di atas 240.
Sizing: Maksimal 5–10% dari total portofolio per trade karena volatilitas tinggi dan spread tipis namun bid-offer bisa cepat berubah.
Order Type: Kombinasi limit dan market; gunakan limit untuk masuk di antrian bid kuat, dan market hanya saat breakout valid dengan likuiditas tebal di atas.
✨ MODE SWING (Trend Following)
Timeframe: Harian–mingguan, memanfaatkan struktur uptrend selama harga bertahan di atas support 210 dan slope MA20 masih naik.
Trigger: Buy on weakness di area 220–232 ketika muncul candle rejection (shadow bawah) dengan volume mengecil dibanding saat penurunan sebelumnya, atau buy on strength saat penutupan harian kembali menembus 250 dengan volume besar.
Trailing Stop: Geser stop dari 210 ke 225 lalu 240 seiring harga menembus 260 dan 280, menggunakan pendekatan higher low harian atau 2× ATR harian di bawah swing low terakhir.
Exit Plan: Setup menjadi tidak valid jika harga closing harian menembus dan bertahan di bawah 210 beberapa hari atau jika muncul distribusi volume besar di dekat 260–280 tanpa kelanjutan kenaikan, karena itu mengindikasikan puncak sementara.
🏁 FINAL STOCKBOT VERDICT:
📈 MOMENTUM CHECK: POSITIVE
Reasoning: Momentum tetap positif karena tren utama masih naik, harga batubara sedang dalam fase pemulihan moderat, dan ada katalis korporasi berupa transaksi jumbo serta akumulasi institusi, meskipun saat ini sedang terjadi koreksi teknikal setelah rally tajam.
🚀 PRIMARY SIGNAL: SWING / SCALPING HANYA UNTUK TRADER AGRESIF ✅ RECOMMENDED FOR: Trader berpengalaman yang terbiasa dengan volatilitas tinggi dan disiplin stop loss; bukan untuk investor konservatif yang menghindari fluktuasi tajam.
⭐ SYSTEM CONFIDENCE SCORE: 72%
Logic: +Momentum sektor batubara masih konstruktif dan harga komoditas mulai pulih; +Likuiditas sangat besar dengan minat institusional; +Struktur teknikal masih uptrend di atas support utama; -IHSG sedang dalam fase koreksi broad-based; -Pergerakan saham menunjukkan karakter spekulatif dan rentan profit taking mendadak.
📚 EXECUTIVE SUMMARY “Berdasarkan analisis StockBot, saham ini menunjukkan tren naik jangka pendek yang masih terjaga meskipun sedang mengalami koreksi teknikal setelah rally besar. Algoritma memprediksi bahwa area 220–232 menjadi zona buy on weakness yang menarik dengan risk-reward lebih seimbang dibanding mengejar di dekat harga sekarang. Algoritma memprediksi potensi kenaikan menuju 260–280 selama support 210 tetap bertahan dan harga batubara global tidak berbalik melemah tajam. Kesimpulannya, StockBot menyarankan pendekatan disiplin: manfaatkan koreksi untuk swing trading terukur, gunakan stop loss ketat di bawah 210, dan hindari over-leverage di tengah euforia komunitas yang tinggi.”
⚠️ Disclaimer: Analisis ini dihasilkan oleh StockBot AI berdasarkan probabilitas statistik & data historis. Bukan nasihat keuangan mutlak. Do Your Own Research (DYOR).
$TNCA $CTBN