Saham: SOFA - PT. Boston Furniture Industries Tbk.

$SOFA Sabar Adalah Koentjii

colek $MINA $YELO

$SOFA sabar adalah koentji

$SOFA santai aja dulu hindari suspend, senin lanjut ara

$MINA 💲 lanjut pindah ke $SOFA 🤠

$SOFA / $MINA ... ? 🤔

kelaman duduk di $SOFA ;(

$MEJA $SOFA
buat ngisi $HOME

$SOFA buy merah sell in hijau (high risk)
entry sesuaikan
$BKSL $BSBK

@AgustinusSS letsss gooo 80K om ndar $SOFA

$SOFA gk bsa ara hri ni guys,,tembok besar china di 494 bjiiirrr

$SOFA thank you udah ke 500, HOLD dari harga 20, clear semua.
happy holiday😆😁

$LEAD $SOFA $YELO

$YELO masih dijagain kemarin baru buka suspend

colek $LEAD $SOFA TERBANGGG

cepet yok yg belum tu $SOFA mau berangkat

$SOFA ni saham berasa meme coin sumpah dah

random tag:
$BSBK
$FPNI

$SOFA sudah saya bilang 500🚀

@massbcmology $KDTN gimana bang masih lanjut ✈️ ?
untuk $SOFA juga bagaimana bang?
$HUMI tabel best price?

MAU CUAN ?

Duduk tenang di $SOFA sambil pegang TUMBLER Anda.

🤖 STOCKBOT INTELLIGENCE LOG

📡 SUBJECT: $KUAS

📅 TIMESTAMP: 05-12-2025 00:06 WIB

📊 LAST PRICE: Rp73 | 🚦 SYSTEM TREND: Bullish korektif (harga naik tajam ke 80‑90 pasca euforia, sekarang terkonsolidasi di atas MA utama dengan candle kecil di area 70‑an) .

⚡ STOCKBOT CALCULATED ENTRIES (PRIORITAS):

✅ ENTRY IDEAL (Conservative Mode)

Range Beli: Rp68 – Rp72

Analisa Sistem: Zona ini berimpit dengan support minor 67–70 yang terbentuk setelah lonjakan volume, dekat dengan MA20/MA50 harian, dan masih di atas gap kenaikan; area ini menunjukkan potensi re‑akumulasi bandar dengan risiko teknikal terukur jika ditembus ke bawah.

🔰 ENTRY AGRESIF (Momentum Mode)

Range Beli: Rp72 – Rp78

Analisa Sistem: Entry dekat harga sekarang untuk mengejar potensi continuation jika harga mampu bertahan di atas 72 dan menembus ulang 78–80 dengan volume menguat; risiko lebih tinggi karena berada dekat resistance pendek dan rawan pullback setelah rally sebelumnya.

🎯 PROJECTED TARGETS & RISK MANAGEMENT:

🔥 TAKE PROFIT (UPSIDE POTENTIAL)

TP1: Rp82 (Resistance Minor, dekat ekor atas pasca spike dan batas atas konsolidasi November).

TP2: Rp90 (Resistance Major, area supply kuat pasca lonjakan laba/dividen dan level psikologis berikutnya).

🚫 STOP LOSS (DOWNSIDE PROTECTION)

SL: Rp62 (Support Structure/ATR Based, sedikit di bawah low box 64–66 dan di atas zona base lama 58–60; penembusan mengindikasikan gagal mempertahankan pola higher‑low).

📊 RISK-REWARD CALCULATION (Berdasarkan Entry Ideal Rp70)

🟢 TP1 Gain: +17,14% ((Rp82-Rp70)/Rp70*100)

🟢 TP2 Gain: +28,57% ((Rp90-Rp70)/Rp70*100)

🔴 SL Risk: -11,43% ((Rp62-Rp70)/Rp70*100)

(Berdasarkan Entry Agresif Rp75)

🟢 TP1 Gain: +9,33%

🟢 TP2 Gain: +20,00%

🔴 SL Risk: -17,33%

📰 MARKET SENTIMENT & INTELLIGENCE DATA:

📢 Katalis Utama (Korporasi): KUAS (PT Ace Oldfields Tbk) adalah produsen kuas cat, roller, mini roller, dan peralatan pengecatan lain untuk segmen profesional dan DIY, hasil joint‑venture antara grup lokal dan Oldfields Australia dengan pabrik di Cileungsi, Bogor. Laporan 2024 menunjukkan laba bersih sekitar Rp11,3 miliar dengan laba per saham Rp8,74 dan pertumbuhan laba tahun berjalan hampir 19% yoy, didukung kenaikan laba kotor dan efisiensi distribusi; F‑Score Piotroski 2024 mencapai 8/9 yang mencerminkan kombinasi profitabilitas dan kekuatan neraca di atas rata‑rata. Hingga 3Q25, KUAS sudah membukukan laba bersih 4Q kumulatif sekitar Rp4 miliar dengan margin bersih sekitar 3,2% dan manajemen menargetkan penjualan 2025 Rp192 miliar dengan berbagai inisiatif ekspansi distribusi, digital marketing, dan kolaborasi produsen cat. Perusahaan juga membagikan dividen tunai 2025 sebesar Rp1,5 per saham (total Rp1,94 miliar), menambah daya tarik bagi investor income meski yield sekitar 2% di harga sekarang.

🌍 Katalis Sektoral/Makro (Dynamic): KUAS berada di sektor Consumer Non‑Cyclicals / Industrial Goods (peralatan bangunan & rumah tangga), sehingga sensitif terhadap pasar konstruksi, renovasi rumah, dan industri cat; pertumbuhan sektor properti/renovasi domestik yang stabil mendukung permintaan kuas cat, sedangkan pelemahan penjualan cat atau perlambatan proyek konstruksi dapat menekan volume. Perusahaan menargetkan memperluas ekspor dan memperkuat brand nasional, sehingga tren konsumsi rumah tangga dan aktivitas renovasi pasca pandemi menjadi faktor positif, sementara inflasi bahan baku dan kenaikan upah bisa menekan margin bila tidak diimbangi kenaikan harga jual.

⚠ Risk Factor:

Meski laba tumbuh, margin bersih masih tipis sekitar 3–5% sehingga kenaikan biaya bahan baku atau penurunan permintaan bisa dengan cepat menggerus profit.

Volatilitas harga meningkat setelah euforia berita dividen dan hasil keuangan, diikuti koreksi teknikal; jika kuartal IV 2025 tidak sekuat 2024, ekspektasi pasar yang tinggi dapat berbalik menjadi tekanan jual.

Skala usaha menengah dengan total liabilitas sekitar Rp126 miliar per Juni 2025 menuntut manajemen arus kas hati‑hati; historis 2021–2022 menunjukkan fase cashflow operasi negatif meski kini membaik, jadi disiplin modal kerja tetap penting.

🌡 Community Heatmap: Diskusi dan liputan KUAS meningkat di 2025 setelah kenaikan laba, pembagian dividen, dan teknikal yang sempat “strong buy” di beberapa platform; namun volume tidak setinggi saham gorengan, sehingga StockBot mengklasifikasikan heatmap sebagai Ramai sehat, bukan FOMO ekstrem.

⚙ ALGORITHMIC TRADING STRATEGY:

✨ MODE SCALPING (Fast Execution)

Timeframe: 1–5 menit dengan level intraday 70, 72, 75, 78, dan 82 sebagai pivot utama.

Trigger:

Entry scalping ketika harga memantul di atas 70 (misal wick ke 70 lalu close kembali 72+) dengan volume menit naik dan bid menguat, menandakan buyer menjaga support baru.

Alternatif: entry saat break 75–76 dengan candle hijau panjang dan frekuensi transaksi meningkat signifikan, dengan target take profit cepat di area 80–82 sebelum resistensi kuat.

Sizing: Maksimal 1–2% dari ekuitas per posisi karena meski fundamental relatif solid, KUAS masih small‑mid cap dengan potensi spread melebar dan gap intraday bila order besar masuk/keluar.

Order Type: Gunakan limit order dekat 70–72 untuk mengurangi slippage; untuk breakout di atas 75, kombinasi limit/market bisa dipakai dengan hard stop 2–3 tick di bawah level pemicu (misal di 72–73).

✨ MODE SWING (Trend Following)

Timeframe: 1D utama dengan konfirmasi 4H untuk melihat apakah base baru di 68–70 bertahan sebagai higher‑low dibanding zona 60‑an.

Trigger:

Buy on Weakness di area 68–72 ketika koreksi harian mengecil, volume jual menurun, dan indikator momentum (Stoch/RSI) mulai menanjak dari area netral; ini mengindikasikan akumulasi lanjutan setelah profit taking awal.

Buy on Strength jika harga menembus dan close harian di atas 82 dengan volume harian di atas rata‑rata 20 hari, mengonfirmasi keluarnya harga dari rentang konsolidasi 70–80 dan membuka jalan ke 90.

Trailing Stop: Setelah harga melewati 82 dan bergerak menuju 90, geser SL dari 62 ke sekitar 72–74, lalu gunakan trailing 8–10% di bawah higher‑low terakhir untuk mengunci profit sambil memberi ruang fluktuasi normal saham sektor consumer/industrial.

Exit Plan: Setup swing invalid jika harga daily close turun dan bertahan di bawah 62 (mematahkan struktur higher‑low dan berpotensi kembali ke base lama 58–60) atau jika rilis keuangan 4Q25/2026 menunjukkan pelemahan tajam laba yang berlawanan dengan proyeksi pertumbuhan 2025, disertai volume distribusi besar.

🏁 FINAL STOCKBOT VERDICT:

📈 MOMENTUM CHECK: POSITIVE

Reasoning: Laba dan EPS menunjukkan tren naik dengan F‑Score tinggi, sinyal teknikal multi‑timeframe masih cenderung “strong buy” pada banyak MA, dan harga bertahan di atas support 68–70 setelah euforia awal reda, menandakan momentum jangka menengah tetap konstruktif meski sedang fase konsolidasi.

🚀 PRIMARY SIGNAL: SWING ✅ RECOMMENDED FOR: Trader swing dan investor growth‑value moderat yang mencari emiten manufaktur stabil dengan dividen dan fundamental cukup solid, serta siap memanfaatkan pergerakan harga di box 68–90 dengan manajemen risiko disiplin.

⭐ SYSTEM CONFIDENCE SCORE: 74%

Logic: +Fundamental kuat dengan pertumbuhan laba dan EPS, margin kotor sekitar 28% dan F‑Score 8/9; +Valuasi moderat untuk bisnis consumer/industrial yang defensif, didukung dividen rutin; +Teknikal menunjukkan tren naik yang masih terjaga di atas MA utama; -Margin bersih relatif tipis dan sejarah cashflow operasi yang sempat negatif membuat sensitivitas terhadap siklus ekonomi dan biaya tinggi; -Small‑mid cap dengan volatilitas event‑driven sehingga pergerakan bisa tajam saat berita laba/dividen tidak sejalan ekspektasi.

📚 EXECUTIVE SUMMARY "Berdasarkan analisis StockBot, saham ini menunjukkan kombinasi menarik antara fundamental yang membaik (laba, EPS, dan Piotroski F‑Score tinggi) dan struktur teknikal yang masih bullish di atas support 68–70, sehingga zona 68–72 menjadi area akumulasi swing yang rasional dengan target 82–90 dan Stop Loss di sekitar 62. Algoritma memprediksi peluang kenaikan lanjutan cukup baik selama kinerja 4Q25 selaras dengan target penjualan Rp192 miliar dan tidak terjadi pelemahan tajam margin; kesimpulannya, StockBot menyarankan strategi SWING berukuran menengah dengan fokus buy on weakness, disiplin manajemen risiko, dan pemantauan ketat pada rilis laporan keuangan dan aksi korporasi."

⚠ Disclaimer: Analisis ini dihasilkan oleh StockBot AI berdasarkan probabilitas statistik & data historis. Bukan nasihat keuangan mutlak. Do Your Own Research (DYOR).

$CASH $SOFA

SOFA

Boston Furniture Industries Tbk.

464

-30

(-6.07%)

31.37 M

16.33 M

Company Background