Volume
Avg volume
PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk. (SBMA) didirikan pada tahun 1980 dengan nama PT Surya Acetylene. Pada tahun 1982 para pemangku kepentingan berubah nama menjadi PT Surya Biru Murni Acetylene dan juga dikenal sebagai SBM. Kami memproduksi gas industri seperti Asetilen, Oksigen dan Nitrogen. Dengan pesatnya pertumbuhan industri dan pertambangan, kami kemudian memproduksi berbagai gas industri seperti Argon, Carbondioxide, Mixed Gas, Compressed air dan menjual gas khusus lainnya untuk laboratorium dan pengujian. Bersertifikat dengan ISO 9001:2015 Sistem Manajemen Mutu, kami berkomitmen untuk menjaga kualitas dan memberikan layan... Read More
Selamat pagi
Kali ini Stock Guide mau membagikan materi yang pasti banyak yang menggunakan tetapi kami berharap dengan materi ini istilah book value, price to book value penggunaannya akan lebih dalam
3 Bias dari Book Value Per Share Yang Perlu Diketahui (Beserta Contoh Sahamnya)
Untuk membaca versi webnya bisa klik disini (versi web ada gambar-gambar pendukung biar teman-teman semakin paham) https://cutt.ly/Crk8ZJyQ
Book value per share sudah menjadi salah satu parameter wajib bagi para investor yang menggunakan analisa fundamental. Book value per share ini dihubungkan dengan harga saham menjadi price to book value. Baca yuk Mengulik Book Value & TIDAK Semua Saham Undervalue Layak Investasi https://cutt.ly/krk8ZJsb
Dengan melihat book value per share maka sepintas kita akan mengetahui kondisi perusahaan.
Dan jika 2 emiten dibandingkan antar book value per sharenya maka bisa disimpulkan jika emiten yang memiliki book value per share kecil kondisi perusahaannya lebih jelek.
Dengan menggunakan price to book value maka sepintas kita akan mengetahui apakah emiten tersebut mahal atau murah
Jika price to book value atau pbv besar maka kemungkinan mahal
Jika price to book value atau pbv kecil maka kemungkinan murah
Sampai disini semua sepakat namun ternyata ada bias yang timbul dan jarang disadari oleh investor utamanya investor pemula.
Sebagai Sahabat Investor Pemula, Stock Guide akan membahas terkait bias book value ini.
Apa saja bias tersebut? Simak terus ya
1. Book value dipengaruhi oleh aset, hutang dan non pengendali
Poin no 1 ini rata-rata sudah tau tetapi kebanyakan belum paham.
Maksudnya begini. Di aplikasi seperti RTI book value sudah menghitung full antara aset, hutang dan non pengendali sehingga book value per share yang ditampilkan sudah final.
Namun yang bisa saja tidak diketahui adalah book value bukan hanya aset dikurangi hutang tetapi juga dikurangi lagi oleh non pengendali.
Ada emiten yang aset dikurangi hutangnya masih besar tetapi ternyata pengurang non pengendalinya juga besar sehingga book value akhirnya kecil.
Hal ini akan berimbas di bagian laba bersih dan ujungnya adalah EPS yang kecil dan tentu saja dividen yang dibagikan lebih kecil.
Conto emiten yang non pengendalinya besar adalah $MTDL
Di RTI tertulis Rp 302. Darimana angka tersebut?
Sebelum menjawab pertanyaan di atas perhatikan dulu ekuitas milik MTDL berdasar Q2 2024
Perhatikan bagian ekuitas total sebesar Rp 5.16 triliun. Kemudian perhatikan ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk yang hanya Rp 3.71 triliun. Sedangkan untuk non pengendali mencapai Rp 1.45 triliun.
Nah angka Rp 302 itu berasal dari
= ekuitas pemilik entitas induk dibagi lembar saham yang beredar
= 3.716.658.000.000 / 12.276.884.585
= 302
Coba berapa book value jika misalnya tidak ada non pengendali
= 5.169.756.000.000 / 12.276.884.585
= 421
Paham ya?
Baca Insight khas Stock Guide tentang saham MTDL ini MTDL : Laba Kecil Yang Masih Diperkecil https://cutt.ly/prk8ZJeP
Sekarang efek jika non pengendali cukup besar akan terlihat di laba bersih finalnya
Laba bersih final MTDL Rp 389.4 miliar namun yang berpotensi dibagikan dividen untuk investor seperti kita hanya Rp 276 miliar. Trus kemana yang Rp 113.3 miliar? Diserahkan ke non pengendali.
Konsep non pengendali itu bisnisnya bukan sepenuhnya milik emiten tapi ada perusahaan lain yang menyumbang saham.
Darimana kita tau?
1. Cari penjualan emiten didapat darimana
2. Cari anak usahanya
Contoh MTDL penjualan utama dari distribusi. Sekarang kita lihat perusahaan apa yang membantu MTDL (Di versi web langsung ada gambar-gambar anak usahanya. Bisa langsung dibaca disini https://cutt.ly/7rk8ZJQ3)
Paham kan?
2. Book value per share dipengaruhi oleh share alias lembar saham.
Kasus ini saya temui saat melihat kinerja $SBMA dimana book value per share SBMA ini cukup tinggi yaitu Rp 233 dibanding harga sahamnya Rp 150 (harga tanggal 17/07/2024).
Namun setelah dikulik book value per share ini besar karena lembar saham yang beredar hanya sedikit yaitu 929 juta lembar.
Dengan ekuitas Rp 217.4 miliar dibagi untuk 929 juta lembar saham.
Sekarang bandingkan dengan emiten seperti $SIDO yang jumlah lembar sahamnya miliaran.
Apa sih pengaruhnya lembar saham dengan ekuitas? Tentu saja berpengaruh dengan jumlah modalnya.
Seperti SIDO dengan modal Rp 50 perak disumbang oleh sebanyak 30 miliar maka ekuitasnya jadi Rp 1.5 triliun. Baca yuk insight terkait SIDO di artikel berikut Nasib SIDO, Tidak Rasionalnya Bursa & Potensi Tahun 2022 (Kalo Ada) https://cutt.ly/jrk8ZH6v
3. Book value harus memperhatikan instrumen penyusunnya
SBMA kembali menjadi contoh dimana emiten yang memiliki book value tinggi dibanding dengan harga sahamnya tetapi jika ditelusuri lebih dalam ternyata karena aset tetapnya bukan aset lancarnya.
Book value yang baik yang seperti apa?
Tentu saja yang asetnya berasal dari aset lancar seperti kas, piutang lancar dan persediaan. Dan hutangnya juga hutang bank kecil, utang usaha dsb.
Contoh salah satu emiten perfect yaitu SIDO.
Gimana sudah mulai paham kan?
Kalau belum kalian boleh kok langsung konsultasi ke whatsapp admin Stock Guide di sini Diskusi Saham
=======
Mau baca ANALISA terbaru saham? Klik DISINI https://cutt.ly/lrk8ZJkd
Mau baca INSIGHT yang lebih dalam? Klik DISINI https://cutt.ly/prk8ZJgs
Mau baca MATERI tentang saham untuk investor pemula? Klik DISINI https://cutt.ly/rrk8ZJoe
Mau menggunakan Kalkulator khusus Saham? Klik DISINI https://cutt.ly/7rk8ZJxV
$SBMA mulai menarik, direktur independen yang gatau itu kerjanya ngapain udh dipecat. Fokus operasional & ekspansi, reopening hub luwuk dan ekspansi penjualan ke sektor metalurgi & pulp and paper
Sharing Equity Reasearch $SBMA
SBMA berada di industri yang menarik, semaca "Pick & Shovel Play" karena dia merupakan supporting bisnis untuk minerba, konstruksi, dan manufaktur.
Check this out & minta kritik juga sarannya untuk bisa lebih improve lagi!
Equity Research $SBMA
https://cutt.ly/YrhrA67Z
SAHAM-SAHAM INI SEARAH PERGERAKAN IHSG PADA HARI TERAKHIR [2]
Diolah dari data perdagangan hari terakhir pada 16 Apr 2025
Arus Transaksi $SBMA
SBMA mengalami pelemahan ⏬ sebesar -5,56% dari Rp 126 menjadi Rp 119, dengan rentang perdagangan hari terakhir cukup lebar sebesar 8,62%, di mana terendah sebesar Rp 116 dan tertinggi sebesar Rp 126.
Perdagangan hari terakhir, keinginan Asing untuk menjual saham lebih besar dari pembelian ⏬. Volume bid mencapai 0,43%, sementara volume offer mencapai 5,10% dari total volume yang diperdagangkan. Pembelian asing pada hari terakhir bursa menguat dengan peningkatan volume ⏫ 0,01 juta dari hari sebelumnya. Porsi pembelian asing hanya 0,43% dari total volume transaksi.
Arus Transaksi $MINA
MINA mengalami pelemahan ⏬ sebesar -4,46% dari Rp 112 menjadi Rp 107, dengan rentang perdagangan hari terakhir cukup lebar sebesar 9,62%, di mana terendah sebesar Rp 104 dan tertinggi sebesar Rp 114.
Perdagangan hari terakhir, keinginan Asing membeli lebih besar dari penjualan ⏫. Volume bid mencapai 14,87%, sementara volume offer mencapai 7,83% dari total volume yang diperdagangkan. Pembelian asing pada hari terakhir bursa menguat dengan peningkatan volume ⏫ 5,10 juta dari hari sebelumnya. Porsi pembelian asing hanya 14,87% dari total volume transaksi.
Arus Transaksi $HAJJ
HAJJ mengalami pelemahan ⏬ sebesar -4,42% dari Rp 181 menjadi Rp 173, dengan rentang perdagangan hari terakhir cukup lebar sebesar 8,28%, di mana terendah sebesar Rp 169 dan tertinggi sebesar Rp 183.
Perdagangan hari terakhir, keinginan Asing untuk menjual saham lebih besar dari pembelian ⏬. Volume bid mencapai 1,40%, sementara volume offer mencapai 12,65% dari total volume yang diperdagangkan. Pembelian asing pada hari terakhir bursa melemah dengan penurunan volume ⏬0,56 juta dari hari sebelumnya. Porsi pembelian asing hanya 1,40% dari total volume transaksi.
© 2025, made with ☕️ for better data mining.
Saham menarik saya share via Channel : https://cutt.ly/orgfv4cw
Pergerakan harga saham: https://stockbit.com/post/15454107
Cara beli harga murah: https://stockbit.com/post/15639981
Indikator gratis penghasil cuan 1: https://stockbit.com/post/17138254
Indikator gratis penghasil cuan 2: https://stockbit.com/post/17200072
Cara menentukan Target Harga Saham 1: https://stockbit.com/post/16301289
Cara menentukan Target Harga Saham 2: https://stockbit.com/post/16379770
Ingat!!
1. Catatan ini bukan pompom, hanya diolah dari data idx.
2. Trading terukur dengan cuan teratur, tidak grusa-grusu supaya cutloss bukan menjadi penentu.
3. Catatan ini hanya info singkat dan bukan rekomendasi jual-beli yang membuat anda bikin rugi.
Berharap informasi rutin setiap hari? beri saya semangat dengan "LIKE", "Comment" dan "FOLLOW"