Volume
Avg volume
PT PP Presisi Tbk menjalankan kegiatan usaha di bidang jasa konstruksi yang berbasis pada diferensiasi produk yaitu jasa konstruksi sipil dan gedung. PP Presisi menjalankan 7 (tujuh) lini bisnis, yaitu civil work, ready mix, foundation, formwork, equipment rental, erector dan mining services, yang mana dua lini bisnis terakhir merupakan hasil ekspansi usaha yang dilakukan Perseroan tahun 2018.
$PPRE
Banggg stock lu bangun nih banggg @Odon
Ayoo mari ramaikan bangg si presisi nyaa 🤣🤣🤣
Tag frenista garis keras yg sudah almarhum : $FREN
$PPRE
Daily chart.
R 72.
S 52.
Yukkk bantu follow akun ini untuk analisis saham selanjutnya 😉
Random tag: $UNTR $AMRT
Berbanggalah, ketika sudah bisa analisa sendiri, gak ikut-ikut pom-poman orang lain. $PPRE
Retest resistnya di 69
$PPRE Semua Berkat Weda Bay
Lanjutan dari postingan sebelumnya tentang PPRE di External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community A38138 https://stockbit.com/post/13223345
Laba PP Presisi tahun 2024 bisa dibilang “terbang” bukan karena sulap, tapi karena dorongan proyek besar di Weda Bay dan efisiensi biaya yang dirawat ketat. Revenue naik 11,5 % ke Rp 3,79 T, sementara beban pokok hanya naik 7,3 %. Hasilnya, gross profit melonjak 31 % ke Rp 778 M dan margin kotor membengkak dari 17,5 % jadi 20,5 %. Laba bersih ikut naik 12 % jadi Rp 194 M, semuanya berasal dari operasional inti. Nggak ada revaluasi, nggak ada laba nonrecurring, dan pendapatan lain-lain juga minim, cuma Rp 63 M. Bahkan kontribusi dari ventura bersama yang tahun lalu Rp 14,7 M pun tahun ini nihil—semua murni dari keringat sendiri. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Aset naik 6,8 % jadi Rp 7,65 T, tapi isinya bukan cuma angka manis. Lonjakan besar datang dari aset hak guna alias alat berat sewaan, naik dari Rp 432 M jadi Rp 785 M. Tapi ya itu, liabilitas sewa ikut melejit ke Rp 786 M, ditambah utang bank Rp 567 M, total liabilitas melonjak ke Rp 4,15 T. Ini semua bikin beban bunga tembus Rp 332 M, naik 44 % dibanding tahun lalu. Untungnya, arus kas operasi tahun ini meledak jadi Rp 766 M—4× dari laba bersih—cukup buat nutup bunga, capex Rp 294 M, dan masih nambah kas Rp 110 M. Jadi ini laba yang didukung kas nyata, bukan hasil editan kertas.
Struktur ekuitas tetap solid di Rp 3,49 T, didorong laba ditahan. Tapi di balik itu, ada risiko yang nggak bisa dicuekin: lebih dari 92 % revenue berasal dari segmen konstruksi, dan 48 %-nya hanya dari satu klien—Weda Bay Nickel. Nilai kontraknya aja Rp 4,1 T. Kalau proyek ini selesai, tertunda, atau pembayarannya telat, pendapatan dan arus kas langsung ngos-ngosan. Apalagi saat ini masih ada gross amount due Rp 3,2 T dan retention receivable Rp 108 M yang belum berubah jadi kas. Sinyal makin jelas dari impairment piutang yang melonjak dari Rp 18,6 M jadi Rp 56,9 M—artinya sebagian tagihan mulai seret dan kualitas piutang menurun. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Di tengah euforia laba, ada bom waktu lain: obligasi Seri A Rp 102,3 M jatuh tempo Juni 2025. Saat ini kas Rp 268 M, tapi kalau manajemen nggak disiplin sisihkan dana dari sekarang, bisa panik menjelang jatuh tempo. Tambah lagi, suku bunga tinggi bikin struktur pembiayaan makin sensitif. Simulasi manajemen sendiri bilang, kenaikan 100 bps aja bisa nyukur laba Rp 13,7 M. Jadi meskipun belum darurat, perusahaan harus hati-hati: leasing fixed rate 12–14 % dan bunga utang bank 9 % itu bisa perlahan menggerus margin kalau nggak dikendalikan.
Apakah PP Presisi bakal bangkrut? Jelas belum. Dengan current ratio 1,71× dan arus kas operasi yang sehat, perusahaan masih punya bantalan cukup tebal. Tapi kondisi ini ibarat jalan di tepi jurang—aman kalau hati-hati, tapi licin kalau nekat. Supaya tetap waras, manajemen perlu ngerem ekspansi alat berat berbasis sewa, mulai geser ke pembelian bertahap kalau kas cukup, atau renegosiasi leasing rate. Diversifikasi proyek juga wajib. Weda Bay nggak bisa jadi satu-satunya “nadi hidup” karena kalau dia batuk, PPRE langsung demam tinggi. Proyek IKN atau infrastruktur publik lain bisa jadi jalan keluar karena pembayaran pemerintah biasanya lebih pasti.
Langkah lain yang tak kalah penting: percepat penagihan piutang dan optimalkan fasilitas pembiayaan dari bank yang sudah tersedia. Jangan tunggu klien bayar baru bayar kewajiban—bisa keburu kepepet. Dan jangan tunda-tunda urusan obligasi: sisihkan Rp 120 M per kuartal dari CFO, supaya nggak nunggu dewa penolong menjelang Juni 2025. Intinya, keberhasilan 2024 ini bukan karena model bisnis yang sempurna, tapi karena Weda Bay lagi deras-derasnya bayar. Kalau tahun depan derasnya berhenti, dan semua risiko di atas nggak ditangani, PPRE bisa kehabisan oksigen sebelum garis finish. Jadi, semua berkat Weda Bay, tapi jangan cuma andalkan satu bintang di tengah panggung proyek. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.
Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345
Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm
Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx
Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW
Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
$ANTM $HILL
1/2
$IHSG $IMAS sama kyk $PPRE diatas sepi ... MI nya ga mau narik wkwkw .. mungkin mikir mau kaya sendiri wkwk
$PPRE Altman-Z score sangat ok (3.46), krn scorenya di atas 3.
Piotroski F-Scorenya juga excellent krn scorenya 8.
Yg mana menunjukkan bhw perusahaan berkinerja angkat baik secara fundamental. Perhitungan harga wajar dgn metode pbv atau pun PER menunjukkan bhw saham ini undervalued.
Tapi perform harga sejak rilis lapkeu di pertengahan maret tidak merepresentasikan fundamental perusahaan. Rupanya asing dan bandar belum melirik emiten ini. Atau bandar masih belum puas akum?
$IHSG saham dibikin rame ... eee lo jualin .. ada2 aja lo boss .., giliran orang lain kaya ente iri $PPRE $WTON
$NINE $WEGE $PPRE
bersyukur saja apa yang di dapat hari ini tetap jaga kesehatan mau naik atau turun, selamat hari raya idul fitri 1446 Hijriah bagi yang merayakan dan berlibur bagi yang sangkut jangan di pikirkan dulu liburan dulu biar fresh