Volume
Avg volume
PT Panin Insurance Tbk. atau PNIN menjalankan usaha di bidang asuransi kerugian. Pada tahun 2014 PT Panin Insurance Tbk melakukan aksi korporasi yaitu mengalihkan seluruh portofolio pertanggungan ke anak perusahaan dan berubah nama menjadi PT Paninvest Tbk serta melakukan perubahan kegiatan usaha di bidang periwisata. PT Paninvest Tbk tergabung dalam Panin Grup, kelompok usaha yang bergerak di sektor jasa keuangan yaitu perbankan, asuransi jiwa, asuransi umum, pembiayaan dan sekuritas.
$PNIN undervalue dan seterusnya undervalue,
tp tetap bisa naik dengan ketinggian +100% masih bisa dapat dalam 3 thn.
$BRPT BIG ACCUM ??
memang BRPT bukan saham value investing,
tetapi saham legendaris, yg memang dibandari utk naik berjilid dan kalau turun pun berdusta-dusta๐คฃ
PER PBV gak berlaku di sini, tp TA berlaku utk ini barang.
PER PBV hanya berlaku di di saham P group
$PNIN $PNLF PNBN dll...
valuasi selalu bagus utk investing, meski bisa naik jg kok, hanya pola naiknya spesifik.
demikian MNCN BMTR valuasi murah, tetap bisa naik, hanya musim naiknya spesifik.
$PNLF $PNBN berdasarkan pengalaman yang newbie ini di dalam palung bersama bandar lebih tenang dari pda di atas gunung takut ditinggal bandar ๐ sepertinya bntr lagi naik sprti $PNIN
@iamwilliam ada 2 bagian. bagian pertama di pendapatan, masukkan pada pendapatan final berupa deviden. bagian kedua pada bagian reinvestasi.
Untuk tata caranya, ada di youtube. saya rekomendasikan video Pak Rudiyanto, MI Panin Aset Mangement. Disearch saja.
$PNIN $BBCA $BJBR
$PNIN di sini dri tgl 23 May memantau pergerakan papi YP,, Alhamdulillah masih dikasih kluar ๐ฅบ sempet pesimis lama kluarnya haha thank u papi YP sudah dicarry,, hati' dijalan,, keknya bisa smpe 1060.. ๐ช๐ช
$PNIN Panin Invest hari ini naik 10% menuju angkasa๐๐ Chart Teknikal besok koreksi, senin depan bisa beli lagi
Panin Cycle = Nilai investasi naik, Panin Financial naik $PNLF
Keuangan di kelola Panin saat ini dianggap bagus dan saham panin lainnya masih tergolong undervalued untuk saat ini.
Kemungkinan besar saham panin akan menuju bintang di Q2 2025 ini๐ฅ๐ฅ๐ฅ
$PNBN sektor perbankan
$PNBN hari ini breakdown dengan volume jumbo, tanda-tanda kurang enak ini, keliatan di broksumnya juga bener" ekstrem ini distribusinya, Foreign yg keliatan banyak buang barang di PNBN hari ini, so memang mesti hati", mestinya bisa lanjut koreksi ini PNBN kedepannya dalam jangka pendeknya.
PNBN kucek ada support kuat di 1040-1060, kemungkinan besar PNBN bisa koreksi menuju area ini dalam jangka pendek kedepannya.
Menurutku, better wait n see dulu untuk PNBN, tidak usah terburu" serok/entry mengingat saat ini confirm Bearish n tekanan jualnya juga masih sangat besar, tunggu saja hingga tekanan jualnya sudah bener" mereda.
$PNLF $PNIN
Nawar?
Dalam dunia saham, Order Book adalah cermin psikologi pasar yang paling jujur. Banyak trader pemula sering terkecoh ketika melihat antrean tebal di sisi bid (penawaran beli) dan mengira itu sebagai pertanda kuat bahwa harga akan naik. Namun kenyataannya, bid tebal belum tentu berarti saham akan naik, bahkan sering terjadi justru saham tersebut dalam kondisi downtrend. Lalu, mengapa bisa begitu?
Saat market sedang dalam tekanan atau tren turun, para pelaku pasar cenderung tidak berani membeli di harga tinggi. Mereka memilih untuk โnawar di bawahโ โ memasang bid jauh di bawah harga terakhir. Akibatnya, terbentuklah antrean bid yang tebal, bukan karena optimisme naik, tapi justru karena ketakutan akan penurunan lebih lanjut. Fenomena ini menggambarkan bahwa meski minat beli besar, tapi kepercayaan diri pasar sedang rendah, dan itu selaras dengan arah teknikal yang memang menurun.
Bid tebal juga bisa menjadi refleksi dari sikap menunggu. Banyak trader ingin masuk pasar, tapi hanya jika harga menyentuh titik-titik aman tertentu, misalnya di support kuat. Namun karena tren turun belum selesai, harga tidak selalu sampai ke sana, atau bahkan menembus lebih dalam. Inilah kenapa meskipun ada banyak antrean beli, harga tetap turun mengikuti arah teknikal. Pasar selalu bergerak mengikuti tekanan nyata, bukan harapan di antrean.
Oleh karena itu, memahami order book butuh konteks. Jangan hanya melihat jumlah lot pada bid atau offer, tapi gabungkan juga dengan volume, frekuensi, tren harga, dan posisi terhadap indikator teknikal penting seperti moving average. Order book bukan ramalan, tapi alat bantu untuk membaca niat pasar. Dan dalam pasar yang lesu, bid tebal lebih sering mencerminkan kekhawatiran, bukan kekuatan.
$PNLF $PNBN $PNIN
https://cutt.ly/lrnts5l2
$PNIN $IHSG
disc. on
@hfadlanrathomi non-pengendali pada perusahaan induk lihatlah CLK 41, yaitu "Kepentingan non-pengendali pada entitas anak", artinya pihak-pihak yang bukan PSP pada perusahaan anak.
Kalau pada level perusahaan induk (PNIN), pemilik sahamnyanya gak dibreakdown lagi mana yang "pengendali (PSP)" dan mana yang "bukan pengendali" semuanya dalam LK induk dikelompokan menjadi satu disebut "pemegang saham induk".
adapun pihak yang disebut sebagai "kepentingan non-pengendali" bagian ekuitas, pada buku $PNIN adalah pihak-pihak yang tidak punya saham di PNIN. Tapi mereka secara substansi memiliki "ekuitas" di PNIN.
$PNIN $MNCN $RALS
Apa itu pengendali dan non pengendali? Menurut hemat saya, pengendali adalah penentu kebijakan, entah dia punya saham >50%, atau cuma 1 lembar tapi punya hak veto (seperti saham dwiwarna di BUMN), selaian itu ya berarti yang bukan (non) pengendali, alias entitas lain termasuk investor receh? Sebagai contoh di PNIN, pengendali menurut hemat saya Famlee dan Paninkorp, selain 2 ini atau ultimate shareholder kedua entitas ini, merupakan "entitas non pengendali".
Mohon koreksi kalo salah, misal saja PT A 60 % dimiliki B, sisanya dimiliki oleh C sampai H, maka pengendali adalah PT A, non pengendali adalah C - H. Lanjut PT A punya PT I sebanyak 60%, dan J - L punya sisanya, maka
- B selalu pengendali PT A secara tidak langsung memiliki PT I sebanyak 36% (60% x 60%),
- C - H (non pengendali PT A) menjadi pengendali PT I secara tidak langsung melalui PT A sebanyak 24% (40% x 60%),
- J - L (non pengendali PT I) memiliki porsi non pengendali sebesar 40%,
- Secara total B pengendali PT I, melalui PT A.
Bagaimana persoalan pengakuan aset anak usaha? Misal anak usaha alias PT I punya Aset Rp 1 T, didalamnya ada Kas sebesar Rp 500 M, secara tekhnis pengakuan aset B atas PT I hanyalah sebesar Rp 360 M dan hak atas kas "hanya" Rp 180 M sisanya milik C - H dan J - L yang non pengendali. Lah trus B ini ga jagoan dong? Ya jagoan lah, meski "cuma" punya 36% PT I kebijakan PT I dapat dia kontrol melalui PT A, misal kasih deviden, ya bisa banget, atau beli saham publik buat jadi TS (mana tau yang di beli saham B melalui nomine kan?)
Tapi tolong di notes, sebagai entitas, PT A tetaplah Pengendali PT I, artinya didalam PT A, C - H tetaplah non pengendali, namun apabila sampai pada PT I, C - H akan menjadi bagian tidak terpisahkan dari PT A, so non pengendali akan menjadi J - L.
Ya begitulah, kenapa saya tag tiga emiten diatas, ya apabila ada hubungan dengan tulisan saya, hanya ketidaksangajaan saja, kalo benar terjadi wallahua'lam, koreksi aja kalo salah. โบ