Volume
Avg volume
PT. Pinago Utama Tbk (PNGO) beroperasi pada industri pertanian. Perusahaan menawarkan jasa perkebunan dan pengolahan karet dan kelapa sawit, serta memproduksi pupuk organik. Pinago Utama melayani pelanggan di Indonesia.
alhamdulillah jumat berkah walau IHSG merah membara masih dapat hiburan dividend $PSSI, $PNGO, dan $KDSI sudah cair 😍😍😍
News Today
👉 Trump Tunda tarif buat Uni Eropa Wall Street menguat.
👉 Harga minyak dunia turun di picu oleh ekspetasi peningkatan produksi OPEC+.
👉 LM Antam hari ini di jual pada posisi Rp1,895jt/gram atau turun Rp28rb.
👉 BEI mencermati pola transaksi saham MBTO AYLS dan INRU terkait dengan UMA.
👉 $BJTM berencana untuk membagikan deviden tunai sebesar Rp54,71/saham.
👉 $KMDS akan membagikan deviden tunai sebesar Rp 23/saham.
👉 $PNGO akan membagikan deviden tunai sebesar Rp40/saham.
👉 Lembur Sadaya melepas 133.633.500 lembar kepemilikan saham ZATA di Rp6-Rp8/saham.
Hit beruntun kurang dari 1 bulan.
Hit ke 1, ke 2, Ke 3 di Senin 19 Mei 2024.
find the Pattern.
$COCO naik >15% lalu turun
https://stockbit.com/post/18564943
$PNGO
https://stockbit.com/post/18357647
$ADRO
https://stockbit.com/post/18561245
@ariftri kalau untuk jangka pendek skrng, lebih prefer ke $CLPI . dividen yield 10% udah menanti 1-2 bulan ini.
kalau yg kayak $PNGO sama $PBID harganya udah ngegas.., wkwkw
$CSRA Insight!
🧠📉 1. PER & PBV: Value Trap atau Undervalued Juicy?
➤ PER = 6.54x
Ini angka yang bikin mata langsung kebuka. Secara historis, PER <10 sering diasosiasikan dengan saham yang undervalued—asal bukan karena earning-nya anjlok. Tapi CSRA justru sebaliknya: earning-nya naik 46% YoY.
➡️ Kesimpulan: Ini bukan value trap. Ini undervalued dengan underlying bisnis yang lagi growing.
➤ PBV = 1.02x
Harga nyaris setara dengan nilai bukunya (Book Value per Share ≈ Rp672). Artinya, lo beli asetnya “at cost” – bukan premium. Cocok banget buat lo yang percaya investing harus punya margin of safety.
➡️ “I want a business any idiot can run – because sooner or later, one will.” – Peter Lynch
CSRA bisa jadi salah satu contohnya. Bisnisnya straight-forward, siklusnya jelas, dan valuasinya wajar.
📊📈 2. ROE & ROA: Duitnya Nempel di Kinerja, Bukan Cuma Cerita
ROE = 15.5%
ROA = 9.5%
Di industri sawit, ROE di atas 15% itu sinyal efisiensi operasional dan manajemen modal yang bagus. Artinya, setiap Rp1 yang ditanam pemegang saham, baliknya Rp0,15. ROA juga lumayan tinggi, nunjukkin aset-aset CSRA itu gak nganggur.
➡️ Interpretasi Gue : Lo harus liat gimana manajemen pakai aset buat ngehasilin laba. Dan CSRA sejauh ini efektif.
🚨⚖️ 3. Risiko yang Perlu Dicermati
🔸 Kas Turun Tajam
Dari Rp133M ke Rp88M (Q1 2025)
Bisa jadi karena ekspansi pabrik (PKS-3). Tapi lo wajib pantau arus kas operasi & investasi di Q2 nanti.
🔸 Utang Tetap Signifikan
Total Liabilitas: Rp961M
D/E Ratio = 0.7x → Masih sehat, tapi jelas CSRA bukan perusahaan tanpa beban hutang.
➡️ Mindset gue : “It’s not the debt itself, but how wisely it’s used.” Kalau PKS-3 bisa langsung cuan, ini bakal unlock cashflow besar.
🌱📍 4. Katalis Masa Depan: Pabrik Ke-3 = Revenue Multiplier?
PKS-3 (Banyuasin) ditargetkan beroperasi Juni 2025
Kalau kapasitas pabrik existing 75 ton/jam (gabungan PKS 1 & 2), PKS-3 bakal nambah 40%+ kapasitas
➡️ Proyeksi konservatif:
CPO contribution bakal naik
Economies of scale makin keliatan
Net margin bisa naik ke 22–25% di 2025 akhir (jika harga CPO stabil)
📌 Final Verdict – CSRA Worthy?
✅ Kalau lo tipe:
Value investor yang gak doyan drama
Suka bisnis real sector yang tangible
Berani tahan long untuk lihat hasil ekspansi
CSRA is your game. Di harga Rp685, ini kayak beli sawit prime lokasi, full sertifikasi, pabrik jalan, dengan harga tanah modal KPR subsidi.
❌ Tapi jangan masuk kalau lo:
Gak nyaman sama kas turun cepat
Gak bisa sabar nunggu ekspansi turning profit
Cuma mau cuan mingguan
“To make money in stocks, you must have the vision to see them, the courage to buy them, and the patience to hold them.”
— Benjamin Graham (dan mungkin juga lo setelah baca analisa ini)
Cheers!
$PNGO $DSNG
📈 IFII dan Ketika Papan Serat Jadi Aset Berkelas
“Karena ngulik laporan keuangan bisa jadi secandu itu, asal ditemenin kopi dan cuan.” ☕📊
Di tengah ramainya saham-saham yang naik karena FOMO atau mention influencer, ada satu nama yang gak banyak disebut—IFII.
Yes, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk, pemain industri papan serat yang kesannya b aja, tapi kalau lu gali... ternyata ini perusahaan yang udah siap take off diam-diam.
📘 FY 2024: Lowkey Growth, Highkey Solid
Laporan keuangan tahunan 2024 IFII itu ibarat temen lo yang keliatannya kalem, tapi pas lu ajak ngobrol, ternyata udah punya 3 properti dan 2 bisnis jalan.
Laba bersih naik ke Rp179 miliar, dari sebelumnya Rp100 miliar. Itu lebih dari 75% growth YoY, bro.
Cash Flow dari Operasi? Rp389 miliar. Ini bukan cuan receh. Ini cuan yang bisa bikin perusahaan ngatur napas tanpa nyari utangan.
Yang paling bikin respect? Mereka bayar utang bank sampe Rp340 miliar, padahal bisa aja muter lagi buat ekspansi. Tapi mereka pilih disiplin.
Dan masih sempet bagi dividen Rp94 miliar ke pemegang saham.
Artinya? Mereka tahu cara grow bisnis tanpa lupa bagi hasil. 🔥
🧾 Q1 2025: Baru Tiga Bulan, Udah Segini?
Kita belum habis kagum, Q1 2025 langsung nunjukin taring.
Laba bersih Rp77 miliar di kuartal pertama doang.
Itu naik 107% dibanding Q1 2024.
EPS-nya di Q1 aja udah Rp8,21 — tinggal dikali 4 udah Rp32+.
Dan dengan harga saham di Rp260, artinya P/E Ratio-nya cuma ~8x. Itu... ridiculously undervalued.
Kas naik, utang turun, margin naik, dan operasional makin efisien.
Manajemennya kelihatan ngerti banget gimana cara running bisnis kayak main catur—tenang, tapi kena.
🧠 Dua Filosofi Investasi, Dua Kali Yes
✅ 1. Gaya Benjamin Graham
✔️ P/E < 15 → Centang
✔️ Current Ratio > 2 → Centang
✔️ DER < 50% → Centang
✖️ P/BV > 1.5 → Sedikit premium, tapi dimaafkan
➡️ IFII cocok buat investor konservatif yang cari saham murah, fundamental kuat, dan nggak suka kejutan.
✅ 2. Gaya Charlie Munger — Si Compounding Visionary
✔️ ROE > 20%
✔️ FCF gede banget (Rp351M-an)
✔️ Manajemen hemat & long-term minded
✔️ Valuasi masih diskon, tapi performa premium
❓ Moat? Kemungkinan besar dari bahan baku & skala, tapi perlu riset lebih dalam
➡️ Buat lo yang cari saham kayak tabungan jangka panjang yang tiap tahun ngasih kejutan enak, ini dia.
📍 So, What’s the Vibe?
Saham IFII tuh bukan tipe yang muncul di explore karena volatilitas tinggi atau news sensasional.
Dia diem, jalan sendiri, dan naiknya organik. Kayak coffee shop hidden gem yang nggak rame, tapi rasa dan repeat order-nya ngalahin yang viral.
Di mata pasar, mungkin belum banyak yang lirik. Tapi di mata lo yang ngerti angka, ini saham udah kasih sinyal kuat buat dibawa jangka panjang.
“Gue udah pegang IFII hampir lima tahun lalu — dari zamannya masih ‘diabaikan’ sampai sekarang mulai nunjukin kelasnya. Dan jujur, perjalanan ini ngasih gue satu hal yang nggak semua saham bisa kasih: keyakinan sama proses.”
https://stockbit.com/post/16166251
Dari tahun ke tahun, IFII bukan cuma naik angka di laporan keuangan.
Dia nunjukin sesuatu yang lebih dalam:
- Konsistensi laba
- Manajemen yang nggak grusa-grusu
- Dan komitmen buat bagi hasil ke pemegang saham
Yang paling penting? Gue bisa tidur tenang tiap malam, karena tahu uang gue ditaruh di tempat yang logis, sehat, dan bertumbuh pelan tapi pasti.
Selama 5 tahun itu, IFII ngajarin gue satu hal penting dalam investasi:
Kadang lo nggak butuh saham yang bikin deg-degan, tapi saham yang bikin lo yakin dan betah.
Dan IFII, so far, nunjukin semua tanda kalau dia siap terus tumbuh... quietly, consistently, and profitably.
📌 Final Take: Chill, Cuan, Compounding
“Not every stock needs to shout. Some just compound quietly—and that’s real power.”
Jadi kalo lo bosen liat saham-saham yang naik karena hype, maybe it’s time to chill bareng IFII.
Karena kadang, cuan paling satisfying itu datang dari yang understated but overdelivered. 💸
$IFII $SMSM $PNGO
$PNGO Bagus LK nya ,, haha inget tahun kmrn bsa TP lumayan dari sini🥲 ,, salah satu emiten yg kering marketcapnya tpi mampu membuat semangatku kembali menyala setelah berhasil keluar dengan untung✅
$BMRI $BBNI