410

+2

(0.49%)

Today

392,900

Volume

1.11 M

Avg volume

Company Background

PT Paramita Bangun Sarana Tbk (PBSA), juga disebut PBS, bergerak dalam bidang konstruksi bangunan sipil, pengembangan infrastruktur, proyek mekanikal, dan proyek kelistrikan. Perusahaan ini didirikan pada 27 November 2002. Perusahaan ini memperluas bisnisnya ke industri kelapa sawit dengan mengembangkan bulking station di Bagendang, Kalimantan Tengah. Perusahaan juga memiliki anak perusahaan di Malaysia bernama Paramita Bangun Saran Sdn. Bhd. Kantor pusatnya berada di Jalan Sisingamangaraja 59, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$TOTL vs $PBSA: Mana yang Lebih Baik?

Request salah satu user Stockbit bukan di External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community A38138 https://stockbit.com/post/13223345

Requestnya sangat banyak karena minta analisis PBSA TOTL dan $TAPG. Saya bahas saja PBSA vs TOTL. Kebetulan keduanya sama-sama di bisnis konstruksi. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

TOTL dan PBSA ini ibarat dua kontraktor beda aliran. TOTL adalah pemain senior, kalem, penuh tabungan, dan rajin ngerjain proyek premium gedung tinggi. Sementara PBSA, kontraktor muda yang lagi ngegas ngerjain pabrik sawit satu grup demi satu grup, dengan kecepatan pertumbuhan tinggi tapi napas pendek kalau proyek baru telat masuk. Secara laporan keuangan, dua-duanya untung dan kasnya tebal, tapi pola napas, sumber risiko, dan arah bisnisnya beda banget.

TOTL menghasilkan pendapatan Rp847 miliar di Q1 2025, naik tipis 3,5% dari tahun lalu. Laba bersihnya Rp75,8 miliar, naik 43,7%, dengan net margin 8,9%, salah satu yang tertinggi sejak pandemi. Tapi yang bikin khawatir, kas dari operasi turun 53% jadi cuma Rp158 miliar, karena piutang usaha dan retensi dari klien makin numpuk. DSO-nya naik dari 41 hari ke 54 hari, tanda tagihan makin lama cair. Sementara itu, cash dan deposito TOTL masih super gemuk, sekitar Rp1,52 triliun, jauh lebih besar dari semua utang berbunga yang praktis nihil. Jadi secara likuiditas, TOTL masih aman banget. Tapi kalau tren piutang molor ini lanjut 2 kuartal lagi, kualitas laba mulai diragukan karena profit cuma tercetak di kertas, belum masuk ke rekening. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

PBSA sebaliknya ngebut. Pendapatan mereka melonjak 102% YoY ke Rp280 miliar. Laba bersihnya justru turun sedikit 5% ke Rp25,7 miliar gara-gara rugi nilai wajar efek Rp17 miliar dari portofolio investasi. Tapi di sisi operasi murni, PBSA lebih efisien dari TOTL. Operating margin mereka 18,2%, net margin 9,2%, bahkan gross margin-nya lebih tinggi di 22,3%.

Bedanya, PBSA kuat di cash flow. Mereka berhasil menarik uang dari piutang dan kontrak yang udah lama nongkrong, bikin kas operasi melonjak jadi Rp129 miliar, lebih dari lima kali laba bersih. DSO sekitar 80 hari, masih bisa ditolerir. Capex kecil, cuma Rp1,9 miliar, dan free cash flow positif. Jadi PBSA punya modal kerja positif Rp585 miliar dan posisi net-cash Rp272 miliar. Kelemahannya? Mereka terlalu bergantung sama empat konglomerat sawit (SMART, Ivomas, Sumber Indah, Binasawit) yang nyumbang 90% omzet. Kalau CPO jeblok dan proyek ditunda, PBSA bisa langsung kena serangan jantung backlog. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Model bisnis TOTL lebih kompleks dan stabil. Mereka kerja dari sisi hulu (vendor beton-baja) ke tengah (formwork internal via anak usaha) sampai ke hilir (pelanggan seperti STT GDC, Mayora Group, Bayan Resources). Mereka juga punya KSO bareng Shimizu Jepang. TOTL mencatat piutang retensi Rp397 miliar, tapi yang harus dibayar ke vendor cuma Rp75 miliar, artinya mereka justru jadi kreditur bersih terhadap klien. Peluang buat naik margin bagus, tapi risikonya ya kalau klien ngaret bayar, kas makin cekak.

Sedangkan PBSA modelnya lebih simpel. Mereka ngerjain EPC pabrik sawit, barangnya datang, dipasang, tagih. Vendor dan subkontraktor mereka mendominasi biaya pokok, tapi utang dagang PBSA kecil. Kas masuk cepat begitu proyek selesai dan invoice cair. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Transaksi pihak berelasi dua-duanya aman. TOTL cuma punya saldo piutang kecil ke entitas KSO, sedangkan PBSA nyaris gak punya transaksi afiliasi. Sengketa hukum juga nihil. Jadi dari sisi GCG, keduanya bersih dan low-risk. Tapi di sisi potensi laba dan risiko, TOTL unggul di portofolio proyek premium dan kas berlimpah, tapi rawan dari sisi penagihan. PBSA unggul dari pertumbuhan dan cashflow operasional, tapi kelemahannya bergantung pada sektor sawit dan investasi jangka pendek yang fluktuatif. Tahun ini saja, laba mereka digerogoti rugi Rp17 miliar dari efek.

Kalau kekurangan mereka bisa ditutup oleh kelebihan? TOTL iya, karena kas mereka tebal banget, bisa beli waktu sambil ngejar tagihan. PBSA juga bisa aman selama proyek baru terus mengalir, karena mereka punya fleksibilitas tanpa utang dan modal kerja besar. Tapi kalau TOTL makin lama narik piutang dan backlog stagnan, CFO bisa makin tipis dan yield dividen menurun. Sementara PBSA, kalau proyek sawit seret dan IHSG drop lagi, bisa dua kali terpukul, dari revenue dan dari mark-to-market efek. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Sebagai investor, harapannya jelas. TOTL bisa tetap jadi mesin dividen, dengan PER 7-8x dan potensi yield >8% kalau payout ratio tetap tinggi. Tapi syaratnya adalah DSO harus turun dan backlog harus terus tumbuh. Kalau tidak, valuasi sekarang justru bisa dianggap mahal karena kas makin stagnan. PBSA punya potensi rerating kalau mereka bisa stabilin laba, ngurangin spekulasi portofolio efek, dan masuk ke proyek non-sawit. Kalau itu berhasil, PER 12x bisa turun ke 9-10x dengan pertumbuhan cepat dan arus kas kuat. Tapi kalau proyek drop dan market koreksi, laba bisa makin kecil dan valuasi saat ini jadi jebakan.

Intinya, TOTL itu kontraktor gedung dengan dompet tebal tapi kurang agresif narik tagihan. PBSA itu kontraktor pabrik sawit yang lincah, penuh orderan, tapi masih hidup dari satu sektor dan kena efek cuaca market. Mau pilih TOTL atau PBSA? Balik lagi ke profil risiko masing-masing. TOTL cocok buat yang cari stabilitas dan dividen, PBSA cocok buat yang cari growth dan tahan guncangan jangka pendek. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx

Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU

Read more...

1/10

testestestestestestestestestes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$PBSA apabila deviden payout ratio mirip seperti 3 tahun berturut turut sebelumnya, maka deviden yang dibagikan kurang lebih 60 per lembar atau deviden yield diatas 13%, dan harga saat cumdate kurang lebih 500 per lembar

DYOR...

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$PBSA ada yg nahan di 410an, sambil nunggu keputusan RUPS, yg mau take profit, ini waktunya, klo goodnews bs dibawa k 420an, klo badnews bs dibanting k 390an..

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$TAPG $PBSA

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$NRCA

$PBSA $TOTL

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$PBSA dapet proyek di karawang, wehh mantap

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$CLPI ngegas terus sebelum RUPS ga mau kalah sama $PBSA dan $ELSA

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$PBSA dikasih harga murah gak beli,pas naik ribu mau beli wkwkwk

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Harga saham $TOTL sudah stuck(gak naik gak turun signifikan) kemungkinan sampe cumdate...mending pindah dulu ke $PBSA yang pasti tren sekarang naik terus dan potensi deviden jumbo yield lebih dari 10%...
buru dah sebelum harganya terbang jauh...
silahkan kalau nanti balik lagi ke TOTL

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$PBSA ga di liat" setahun taunya segini

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

gw dah out H+1 Rups wkkowkowk
pindah ke $PBSA ramaikan Gaesss potensi deviden jumbo diatas 10% apabila payout ratio sama seperti periode sebelumnya...

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Ada apa nih pada loncat $PBSA $SMDR $ELSA

Di Pertengahan Mei,
Satu persatu pada mulai performa,
Alhamdulillah..
$SGRO $PGAS atau pun $PBSA
šŸ™ā˜ŗļø

(due dilligence Mr. Please!)

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$PBSA
Dividen jumbo
estimasi 72x82% = Rp. 59 (yield di atas 10%)

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$PBSA

$PBSA punya saham $BUMI di harga 118 di Q4 tahun lalu sebesar 1jt lot, kemudian punya reksa dana yang kemungkinan berisi saham $IDXBASIC sebesar 70 miliyar Q4 tahun lalu, kemarin Q1 laba berkurang 17M karena investasinya sedang turun. sekarang IDXBASIC sudah rebound dan BUMI diatas 118. jadi di Q2 akan ada tambahan 17M atau lebih di laba bersih karena investasi untung.

$PBSA

Saham public nya cuma 9%,
Kayanya harga bakal aman terjaga,
Kalo pun turun paling volumenya tipis2 aja
Aman buat jangka panjang, dividen menarik. cuma ya kurang liquid aja.

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@akang1234 apakah manajemen $TOTL bisa ditukerkan sama manajemen $PBSA ?

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$PBSA kok naik emang mau bagi deviden? ada yang bisa jelaskan suhu?

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@PogoAce maksud sy jg begitu, klo kalian pegang $TOTL di harga murah, take profit aja lalu beli $PBSA jadi cuannya dobel, dpt cuan capital gain dr TOTL& cuan deviden dr PBSA mumpung harga PBSA msh dibawah 400

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Hype Emiten. Senin, 19 Mei 2025
Kata kunci: CMNP, Rights Issue, Infrastruktur Tol, Jusuf Hamka, PUT III

Rights Issue CMNP: Siap Tambah Modal untuk Bangun Tol Baru

Ringkasan:
PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP), emiten tol milik pengusaha Jusuf Hamka, akan menerbitkan hingga 2,23 miliar saham baru melalui skema rights issue (Penambahan Modal dengan HMETD). Dana segar ini akan digunakan untuk ekspansi proyek tol strategis, termasuk Tol Depok–Antasari Seksi 3-4 dan revitalisasi Tol Wiyoto-Wiyono.




Rencana Rights Issue CMNP

Jumlah saham baru maksimal: 2,23 miliar saham biasa

Harga nominal saham: Rp500/saham

Harga pelaksanaan: Masih akan ditentukan kemudian

Mekanisme: Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PUT III)


Tujuan utamanya adalah memperkuat struktur modal dan mendanai investasi tol jangka panjang—khususnya pada entitas anak CMNP yang fokus pada pengembangan ruas tol dan infrastruktur pendukung.




Proyek-Proyek Strategis yang Dibiayai
Dana hasil rights issue akan disalurkan untuk mendukung proyek seperti:

Tol Ir. Wiyoto-Wiyono, MSc
Revitalisasi & penguatan infrastruktur jalan tol elevated yang sangat vital di Jakarta.

Tol Depok–Antasari Seksi 3-4
Penyambungan ruas tol baru yang menjadi bagian penting dalam konektivitas Jabodetabek.


Dengan investasi ini, CMNP menargetkan penguatan arus kas jangka panjang dari kontribusi anak usaha dan peningkatan nilai aset infrastruktur.




Efek ke Pasar Saham: Tambah Likuiditas, Tapi Ada Risiko Dilusi
Manajemen CMNP menyampaikan bahwa rights issue ini juga bertujuan menambah jumlah saham beredar agar likuiditas saham meningkat di pasar.

Namun, investor perlu waspada terhadap potensi dilusi maksimal hingga 25% jika tidak menggunakan haknya saat pelaksanaan PUT III.

"Pemegang saham yang tidak menggunakan haknya akan terdilusi maksimal 25%," Manajemen CMNP.






Langkah Selanjutnya: RUPSLB 22 Mei 2025
Untuk mengesahkan aksi korporasi ini, CMNP akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 22 Mei 2025. Jika disetujui, maka rights issue bisa menjadi jalan bagi CMNP mempercepat ekspansi dan memperkuat portofolio tol mereka di tengah kebutuhan infrastruktur nasional yang terus tumbuh.




Apakah kamu melihat aksi rights issue ini sebagai peluang menambah kepemilikan atau justru momen untuk waspada risiko dilusi?

Tulis pandanganmu dan tag rekan investormu untuk diskusi lebih seru!

$CMNP $PBSA $NRCA

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$PBSA persiapan bentar lagi RUPS, dpt deviden Jumbo diatas 10% apabila payout ratio sama seperti periode 2023....

$ASII$RALS

@Efendi1609 $PBSA interim desember 40, final juni 13, 40+13=53, secara history nilai devidennya naik terus dari tahun k tahun, rationya rata2 80% dari EPS, EPS 71 ratio 80%, deviden sekitar 50an k atas. klo laba masih bisa ngejar di Q2 Q3 Q4 kayak tahun lalu.. yield devidennya lebih tinggi dr $TOTL

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Dividen $PBSA tahun kemarin cm 13 rupiah bos… laba tahun 2025 q1 turun dari tahun kemarin… lalu poin positif apa yg bs jadi acuan fakta bahwa $PBSA lebih ungggul dari $TOTL ?? Jadi keinget lagunya Slank 🄱

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Deviden $TOTL yieldnya 9%, msh kalah jauh dibawah $PBSA yg kemungkinan diatas 12% , ayo segera take profit dr TOTL lalu pindah k PBSA mumpung harga TOTL lg di pucuk dan PBSA msh murah wkwkwk.. silahkan di compare aja deviden TOTL 70an harga saham dibawah 800an, deviden PBSA 50an tp harga saham dibawah 400an, setengahya lebih murah bro..

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@Hoki11 iya ini saya lagi ninggal sandal di $PBSA $PGAS $PTBA.

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$PBSA barang sugab ini ngab.
Buat jejak dulu harga sekarang 368.

2013-2025 Stockbit Ā·AboutĀ·ContactHelpĀ·House RulesĀ·TermsĀ·Privacy