1,510

-20

(-1.31%)

Today

1.91 M

Volume

5.71 M

Avg volume

Company Background

PT Paramita Bangun Sarana Tbk (PBSA), juga disebut PBS, bergerak dalam bidang konstruksi bangunan sipil, pengembangan infrastruktur, proyek mekanikal, dan proyek kelistrikan. Perusahaan ini didirikan pada 27 November 2002. Perusahaan ini memperluas bisnisnya ke industri kelapa sawit dengan mengembangkan bulking station di Bagendang, Kalimantan Tengah. Perusahaan juga memiliki anak perusahaan di Malaysia bernama Paramita Bangun Saran Sdn. Bhd. Kantor pusatnya berada di Jalan Sisingamangaraja 59, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$DADA $PBSA $RLCO
jual aja nih ada 880 lot tawaran tertinggi lepas

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$PBSA ayok 1600 kita

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$PBSA

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$PBSA tamat lah sudah, alkisah kami 🤣😂

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

🤖 STOCKBOT INTELLIGENCE LOG

📡 SUBJECT: $PSAB

📅 TIMESTAMP: 24-12-2025 02:27 WIB

📊 LAST PRICE: Rp560 | 🚦 SYSTEM TREND: Bullish Sideways (uptrend menengah dengan konsolidasi datar 520–620 di sekitar MA20/50 setelah reli dari 300‑an) []


⚡ STOCKBOT CALCULATED ENTRIES (PRIORITAS):

✅ ENTRY IDEAL (Conservative Mode)

Range Beli: Rp540 – Rp555

Analisa Sistem: Area ini berdekatan dengan MA20 yang mendatar dan support minor dari beberapa candle body kecil; volume tidak terlalu besar saat penurunan ke 555–560 sehingga mengindikasikan pullback sehat di dalam struktur higher low, cocok untuk buy on weakness dekat support dinamis. []


🔰 ENTRY AGRESIF (Momentum Mode)

Range Beli: Rp560 – Rp585

Analisa Sistem: Entry diarahkan ketika harga bertahan di atas 560 dan kembali menembus 580–585 dengan candle hijau panjang serta volume ≥2x rata‑rata 20 hari, yang menandakan re‑charge momentum setelah rejection dari area 600–620; risiko lebih tinggi karena posisinya dekat resistance pendek dan volatilitas mengikuti harga emas. []


🎯 PROJECTED TARGETS & RISK MANAGEMENT:

🔥 TAKE PROFIT (UPSIDE POTENTIAL)

TP1: Rp600 (Resistance Minor dan level psikologis pertama, juga puncak swing terdekat sebelum candle merah besar hari ini) []

TP2: Rp640 (Resistance Major di dekat high cluster sebelumnya dan batas atas range konsolidasi 520–640 setelah reli dari 400‑an) []


🚫 STOP LOSS (DOWNSIDE PROTECTION)

SL: Rp520 (Support struktur kuat dari dasar range dan low beberapa minggu terakhir; tembus level ini mengindikasikan rusaknya pola higher low dan potensi kembali ke area 480) []


📊 RISK-REWARD CALCULATION (Berdasarkan Entry Ideal Rp548)

🟢 TP1 Gain: +9.49% ((Rp600−Rp548)/Rp548*100)

🟢 TP2 Gain: +16.79% ((Rp640−Rp548)/Rp548*100)

🔴 SL Risk: -5.11% ((Rp520−Rp548)/Rp548*100)

(Berdasarkan Entry Agresif Rp573)

🟢 TP1 Gain: +4.71% ((Rp600−Rp573)/Rp573*100)

🟢 TP2 Gain: +11.71% ((Rp640−Rp573)/Rp573*100)

🔴 SL Risk: -9.25% ((Rp520−Rp573)/Rp573*100)

📰 MARKET SENTIMENT & INTELLIGENCE DATA:

📢 Katalis Utama (Korporasi):

PSAB adalah perusahaan induk tambang emas yang mengelola dan berinvestasi pada tambang emas di Penjom (Malaysia), Lanut dan Bakan (Sulawesi Utara) serta aset emas lain di kawasan Australasia, dengan bisnis utama produksi dan penjualan bullion/logam mulia.


Hingga 30 September 2025, PSAB mencatat penjualan sekitar USD221,59 juta, naik dari USD173,86 juta tahun sebelumnya, dengan laba bersih kuartalan sekitar Rp135,9 miliar dan EPS TTM sekitar 10 Rupiah per saham; PER TTM sekitar 45x dan kapitalisasi ±Rp14,8 triliun mencerminkan pricing growth‑oriented dengan leverage yang sedang diturunkan (liabilitas turun ke USD412,6 juta).


Manajemen menargetkan penjualan 2025 sekitar 86.000–87.000 ons emas dengan nilai penjualan sekitar USD286 juta pada ASP estimasi USD3.300/oz, didukung optimalisasi produksi Tambang Bakan dan pengembangan underground mining di Penjom, sehingga guidance operasional dan ekspansi menjadi katalis utama re‑rating saham.


🌍 Katalis Sektoral/Makro (Dynamic):

PSAB berada di sektor Mineral Non‑Energi – Logam Berharga (gold miner) sehingga sangat sensitif terhadap pergerakan harga emas global dan sentimen safe haven.


Harga emas fisik dan emas Antam di Indonesia per 23 Desember 2025 mencetak rekor baru, dengan harga emas batangan 24K Antam mendekati Rp2,56 juta/gram dan harga buyback sekitar Rp2,42 juta/gram; penguatan ini merefleksikan tren naik harga emas dunia pada paruh kedua Desember 2025 dan menjadi tailwind langsung bagi margin dan pendapatan PSAB.


⚠️ Risk Factor:

Valuasi sudah cukup mahal (PER ~45x) dibanding rata‑rata historis banyak emiten tambang emas, sehingga sensitivitas terhadap fluktuasi harga emas tinggi: koreksi signifikan pada gold price dapat memicu de‑rating cepat meski volume produksi tercapai.


Eksposur operasional pada tambang underground yang sedang dikembangkan membawa risiko teknis (geologi, biaya capex, dan risiko keselamatan) serta risiko negara pada aset di luar negeri; keberhasilan proyek Penjom underground menjadi faktor krusial keberlanjutan pertumbuhan jangka menengah.


🌡 Community Heatmap:

Saham PSAB telah menguat sekitar 74% YoY dengan volatilitas tinggi namun beta 1‑tahun tercatat negatif (~−0,47), menunjukkan pergerakan yang tidak selalu searah pasar; kenaikan tajam sektor emas akibat rekor harga emas membuat diskusi komunitas ramai dengan nuansa momentum‑trading yang kuat, namun aksi ambil untung intraday seperti candle merah besar hari ini menunjukkan kehadiran big player aktif. []


⚙️ ALGORITHMIC TRADING STRATEGY:

✨ MODE SCALPING (Fast Execution)

Timeframe: 1–5 menit.

Trigger: Entry ketika harga memantul dari 550–555 dan kembali menembus 570–575 dengan candle hijau panjang serta volume intraday ≥2–3x rata‑rata 20 candle terakhir, sementara Stoch RSI intraday cross up dari area oversold dan RSI 14 naik melewati 50. []

Sizing: Maksimal 4–6% dari portofolio per trade, mengingat likuiditas cukup baik namun swing intraday bisa >5%; gunakan cut loss cepat 3–4% di bawah entry dan jangan melakukan average down.

Order Type: Gunakan limit order dekat offer untuk menjaga slippage, tetapkan TP scalping 3–6% di atas entry dan aktifkan auto‑cut untuk menjaga konsistensi eksekusi di tengah volatilitas sektor komoditas.

✨ MODE SWING (Trend Following)

Timeframe: Daily – Weekly.

Trigger: Buy on weakness di 540–555 saat muncul candle reversal (hammer/bullish engulfing) di atas MA20/50 dengan volume menguat, selama support 520 masih utuh; alternatif, buy on breakout jika harga berhasil closing di atas 600 dengan volume tinggi yang menandakan kelanjutan tren menuju 640+. []


Trailing Stop: Setelah TP1 tercapai, geser SL ke sekitar 565–570 (di atas area breakout/MA pendek) dan gunakan trailing 8–10% di bawah highest close atau di bawah low 2–3 candle harian terakhir untuk mengunci profit tanpa terlalu cepat keluar dari tren emas yang masih kuat.

Exit Plan: Setup invalid bila harga menutup harian di bawah 520 atau muncul berita material negatif (gagal mencapai target produksi/penjualan emas, kendala serius di Tambang Penjom/Bakan, atau penurunan tajam harga emas global yang berpotensi menggerus margin secara signifikan).


🏁 FINAL STOCKBOT VERDICT:

📈 MOMENTUM CHECK: POSITIVE

Reasoning: Struktur harga masih membentuk higher low di atas 520 dengan candle hijau besar sebelumnya dan koreksi hari ini lebih berupa rejection dari top range, sementara harga emas global/Antam sedang mencetak rekor baru dan manajemen PSAB optimistis mencapai target produksi serta penjualan 2025, sehingga momentum keseluruhan tetap konstruktif meski rawan pullback. []


🚀 PRIMARY SIGNAL: SWING ✅ RECOMMENDED FOR: Trader moderat–agresif yang ingin mengekspos tren emas melalui saham tambang dengan katalis produksi jelas dan bersedia menerima volatilitas komoditas; kurang ideal bagi investor sangat konservatif yang menghindari valuasi tinggi dan fluktuasi harga emas.


⭐ SYSTEM CONFIDENCE SCORE: 72%

Logic: + Tren emas dunia dan domestik sangat bullish dengan harga mencetak rekor, + Guideline produksi/penjualan 2025 yang jelas dan realisasi penjualan 9M25 yang sudah naik kuat, + Struktur teknikal masih naik dengan risk‑reward menarik di area support; − Valuasi premium dan sensitivitas tinggi terhadap koreksi emas, − Risiko operasional proyek underground dan leverage, − Potensi aksi profit taking agresif setelah reli besar sektor emas.


📚 EXECUTIVE SUMMARY "Berdasarkan analisis StockBot, saham ini menunjukkan tren naik yang didukung lonjakan harga emas ke rekor baru dan target produksi/penjualan PSAB yang ambisius namun realistis, menjadikannya proxy langsung tren bullion dengan volatilitas moderat‑tinggi. Algoritma memprediksi peluang swing menuju Rp600–640 tetap terbuka selama support Rp520–540 bertahan dan harga emas global masih kuat, sedangkan kesimpulannya, StockBot menyarankan strategi swing berbasis buy on weakness dengan disiplin stop loss di Rp520 dan manajemen posisi yang ketat untuk mengantisipasi potensi koreksi tajam mengikuti komoditas."

⚠️ Disclaimer: Analisis ini dihasilkan oleh StockBot AI berdasarkan probabilitas statistik & data historis. Bukan nasihat keuangan mutlak. Do Your Own Research (DYOR).

RANDOM TAG
$PBSA$WIDI

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

MENUJU 2026

$HRTA
$PBSA
$UNSP

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$PBSA naik dikit dijatuhin lagi 😪

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$PBSA

Disclaimer on

Please Follow for Support Us.....😊🙏

#FollowBandar
#ARAHunter
#Mari saya bantu Tradingnya....

Sarapan Pagi 🌞
5% buat kamu ✌️

Tag
$SUPA $PBSA $GMFI

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$PBSA apakah sudah pada nyerok sebelum terjun

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

🤖 STOCKBOT INTELLIGENCE LOG

📡 SUBJECT: $NTBK

📅 TIMESTAMP: 22 Desember 2025, 15:52 WIB

📊 LAST PRICE: Rp110 | 🚦 SYSTEM TREND: Bearish (harga berada di bawah semua MA utama dan turun bertahap dari area 130–140 menuju 110, membentuk rangkaian lower‑high & lower‑low).



⚡ STOCKBOT CALCULATED ENTRIES (PRIORITAS):

✅ ENTRY IDEAL (Conservative Mode)

Range Beli: Rp100 – Rp108

Analisa Sistem:

Area 100–108 mendekati support psikologis 100 dan zona base konsolidasi awal kenaikan Oktober–November, sehingga secara struktur menjadi area demand potensial apabila tekanan jual mulai melemah.



Volume penurunan ke 110 relatif moderat dan oscillator (Stoch/RSI) mulai masuk area oversold, sehingga buy on weakness dekat 100–108 memberi buffer risiko yang lebih terukur dibanding mengejar harga di atas 110.


🔰 ENTRY AGRESIF (Momentum Mode)

Range Beli: Rp110 – Rp118

Analisa Sistem:

Entry 110–118 memanfaatkan peluang rebound cepat bila harga mampu bertahan di atas 110 dan menembus kembali MA pendek di sekitar 118–120 dengan peningkatan volume intraday.


Risiko tinggi karena secara tren masih turun; setiap kenaikan ke 120–125 berpotensi menjadi relief rally yang dimanfaatkan untuk distribusi lanjutan.



🎯 PROJECTED TARGETS & RISK MANAGEMENT:

🔥 TAKE PROFIT (UPSIDE POTENTIAL)

TP1: Rp122 (Resistance minor, area breakdown awal Desember dan dekat MA pendek).


TP2: Rp132 (Resistance major pendek, puncak range konsolidasi sebelumnya sebelum tren turun menguat).



🚫 STOP LOSS (DOWNSIDE PROTECTION)

SL: Rp94 (Support struktur di bawah 100; jebol level ini mengindikasikan pelemahan tren lanjutan dan membuka ruang ke low baru).



📊 RISK-REWARD CALCULATION (Berdasarkan Entry Ideal Rp104)

🟢 TP1 Gain: +17,3% ((Rp122 − Rp104) / Rp104 * 100)

🟢 TP2 Gain: +26,9% ((Rp132 − Rp104) / Rp104 * 100)

🔴 SL Risk: −9,6% ((Rp94 − Rp104) / Rp104 * 100)

(Berdasarkan Entry Agresif Rp114)

🟢 TP1 Gain: +7,0% ((Rp122 − Rp114) / Rp114 * 100)

🟢 TP2 Gain: +15,8% ((Rp132 − Rp114) / Rp114 * 100)

🔴 SL Risk: −17,5% ((Rp94 − Rp114) / Rp114 * 100)

📰 MARKET SENTIMENT & INTELLIGENCE DATA:

📢 Katalis Utama (Korporasi)

NTBK adalah produsen kendaraan khusus (special vehicle) yang membuat dan memfabrikasi truk tangki, dump truck, trailer, dan kendaraan custom lain untuk industri minyak & gas hulu–hilir, pertambangan (mineral & batubara), kehutanan serta logistik.


Laporan 3Q25: NTBK membukukan pendapatan sekitar Rp63,0 miliar dengan laba kotor Rp12,3 miliar, EBITDA Rp3,1 miliar, dan laba bersih Rp232,7 juta, naik signifikan dibanding periode sama tahun lalu yang nyaris impas; ekuitas sekitar Rp95,5 miliar dengan utang jangka pendek Rp54 miliar dan kas Rp4,2 miliar.


Perusahaan aktif memperluas lini produk dan strategi: memasuki segmen truk listrik (EV truck) melalui kerja sama uji coba dengan INDY dan SMDR, memperkuat posisi sebagai pemasok kendaraan khusus ramah lingkungan, dan melaporkan kenaikan penjualan di 2025 meski lingkungan global bergejolak.


🌍 Katalis Sektoral/Makro (Dynamic)

Sektor: Perindustrian – Barang Perindustrian; industri: Machinery / Construction & Heavy Vehicle.


Pasar alat berat dan komponen alat berat Indonesia diperkirakan tumbuh stabil 4–6,5% per tahun sampai 2030, ditopang proyek infrastruktur (jalan, kereta, pelabuhan) dan aktivitas pertambangan yang terus berjalan; nilai pasar peralatan konstruksi sekitar USD 3,4 miliar pada 2025.


Pertumbuhan tersebut mendorong permintaan kendaraan khusus dan komponen pendukung, termasuk EV truck dan kendaraan mining support yang menjadi fokus NTBK, sehingga lingkungan sektoral jangka menengah bersifat netral‑positif meski siklus komoditas berfluktuasi.


⚠️ Risk Factor

Skala bisnis NTBK masih kecil (pendapatan 9M25 ~Rp63 miliar dan laba bersih ratusan juta), sehingga profitabilitas sangat sensitif terhadap keterlambatan proyek, fluktuasi biaya bahan baku, dan siklus pesanan dari klien pertambangan/infrastruktur.


Struktur neraca menunjukkan porsi utang jangka pendek yang signifikan terhadap ekuitas; jika arus kas operasi melemah atau proyek tertunda, risiko tekanan likuiditas meningkat.


Saham berada dalam tren turun dengan likuiditas yang tidak selalu tebal; kombinasi ini meningkatkan risiko slippage dan potensi false breakout ketika volume tiba‑tiba menguat.



🌡 Community Heatmap

StockBot mendeteksi aktivitas forum NTBK ramai–moderat, dengan fokus pada narasi “EV truck & kendaraan khusus tambang”, kenaikan laba kuartalan, dan spekulasi order baru; namun belum terlihat euforia ekstrem, lebih ke minat spekulatif di saham berkapitalisasi kecil.


⚙️ ALGORITHMIC TRADING STRATEGY:

✨ MODE SCALPING (Fast Execution)

Timeframe: 1–5 menit.

Trigger:

Entry buy ketika harga bertahan di atas 108 dan muncul candle hijau dengan volume menit menembus rata‑rata 20 bar, serta order book menunjukkan bid kuat di 108–110.


Exit cepat jika harga kembali di bawah 106 atau terlihat sell wall besar di 118–120 yang tidak tertembus setelah beberapa percobaan, menandakan distribusi intraday.


Sizing:

Maksimal 2–4% portofolio per posisi karena likuiditas cenderung menengah dan tren utama turun; hindari averaging down ketika breakdown.

Order Type:

Gunakan limit order di 108–112; set target scalping 118–120 dan hard stop di 106 untuk menjaga risk kecil.

✨ MODE SWING (Trend Following)

Timeframe: 4 jam – Harian.

Trigger:

Buy on weakness bertahap di 100–108 setelah muncul pola reversal harian (hammer/bullish engulfing) dengan volume lebih tinggi dari rata‑rata, menandakan buyer mulai mengakumulasi dekat support psikologis 100.



Tambah posisi jika harga mampu closing di atas 122 dan MA pendek mulai melengkung naik, yang mengkonfirmasi break awal dari channel turun dan membuka ruang swing ke 132.


Trailing Stop:

Stop awal di 94; apabila harga tembus dan bertahan di atas 122, geser stop minimal ke 110; jika mendekati 132, naikkan lagi ke sekitar 120 untuk mengunci profit.

Exit Plan:

Setup invalid bila harga closing harian di bawah 94 dengan volume tinggi atau laporan keuangan berikutnya menunjukkan penurunan tajam laba/arus kas sehingga menghapus narasi pertumbuhan 2025.



🏁 FINAL STOCKBOT VERDICT:

📈 MOMENTUM CHECK: NEGATIVE

Reasoning:

Struktur teknikal masih jelas turun dengan harga di bawah MA dan tidak ada breakout berarti, sehingga kenaikan kecil cenderung hanya relief rally di dalam downtrend.



Fundamental menunjukkan skala usaha kecil dengan sensitivitas tinggi terhadap siklus proyek, sementara valuasi dan narasi EV truck memang menarik tetapi belum menghasilkan lonjakan laba yang cukup besar untuk mengubah persepsi risiko secara drastis.


🚀 PRIMARY SIGNAL: WAIT / SWING SPEKULATIF TERBATAS | ✅ RECOMMENDED FOR: Trader agresif yang memahami risiko small cap siklikal dan siap disiplin pada stop; tidak direkomendasikan untuk investor konservatif atau pemodal besar yang membutuhkan likuiditas tinggi.

⭐ SYSTEM CONFIDENCE SCORE: 59%

Logic:

Sektor kendaraan khusus dan alat berat Indonesia didukung tren pertumbuhan infrastruktur dan pertambangan yang relatif stabil.


Laba NTBK 3Q25 berbalik naik dan manajemen ekspansif ke lini EV truck, memberi potensi pertumbuhan jangka menengah.


− Tren harga masih turun, skala bisnis kecil, dan struktur utang jangka pendek tinggi menambah risiko eksekusi; kombinasi ini menahan skor keyakinan di bawah 60%.



📚 EXECUTIVE SUMMARY

“Berdasarkan analisis StockBot, saham ini menunjukkan tren turun dengan fundamental yang mulai membaik tetapi masih berukuran kecil, sementara katalis EV truck dan permintaan kendaraan khusus sektor migas/pertambangan baru berada pada fase awal.”



“Algoritma memprediksi peluang swing spekulatif dari area 100–108 menuju 122–132 jika muncul sinyal reversal kuat, namun kesimpulannya, StockBot menyarankan mode WAIT bagi mayoritas trader dan hanya membuka ruang posisi kecil ber‑stop ketat di 94 untuk profil risiko agresif.”



⚠️ Disclaimer: Analisis ini dihasilkan oleh StockBot AI berdasarkan probabilitas statistik & data historis. Bukan nasihat keuangan mutlak. Do Your Own Research (DYOR).

RANDOM TAG
$PBSA$BUVA

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$PBSA setahun lalu punya barang di harga 280-320, andai ga gw jual hahahaa

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

FIXED CLOSING
----------------------------------------------
[WATCHLIST ONLY : 143 EMITEN]

Senin, 22 December 2025 15:58
Saham potensial gap-up/down di CLOSING market, diurut berdasarkan nilai persentase:
(cukup pantau baris paling atas dan paling bawah untuk cek gap terbesar):

GAP UP:
🔼 $PBSA gap up ke 1615 (+30 / +1.89%) dari 1585
🔼 $NELY gap up ke 394 (+6 / +1.55%) dari 388
🔼 TBIG gap up ke 2140 (+30 / +1.42%) dari 2110
🔼 CLPI gap up ke 1490 (+15 / +1.02%) dari 1475
🔼 MDKA gap up ke 2260 (+20 / +0.89%) dari 2240
🔼 ANTM gap up ke 3190 (+20 / +0.63%) dari 3170
🔼 BBCA gap up ke 8175 (+50 / +0.62%) dari 8125
🔼 HEXA gap up ke 4170 (+20 / +0.48%) dari 4150
🔼 BBNI gap up ke 4330 (+20 / +0.46%) dari 4310
🔼 UNTR gap up ke 29975 (+100 / +0.33%) dari 29875

GAP DOWN:
🔽 HRTA gap down ke 1875 (-10 / -0.53%) dari 1885
🔽 WIIM gap down ke 1535 (-10 / -0.65%) dari 1545
🔽 JPFA gap down ke 2650 (-20 / -0.75%) dari 2670
🔽 DRMA gap down ke 1050 (-10 / -0.94%) dari 1060
🔽 BSDE gap down ke 905 (-10 / -1.09%) dari 915
🔽 AUTO gap down ke 2600 (-30 / -1.14%) dari 2630
🔽 $INET gap down ke 685 (-10 / -1.44%) dari 695

Cek ulang semuanya dan IEP bisa berubah smp menit terakhir. Salam Cuan.

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

[WATCHLIST ONLY : 143 EMITEN]

Senin, 22 December 2025 15:54
Saham potensial gap-up/down di CLOSING market, diurut berdasarkan nilai persentase:
(cukup pantau baris paling atas dan paling bawah untuk cek gap terbesar):

GAP UP:
🔼 $NELY gap up ke 400 (+12 / +3.09%) dari 388
🔼 $PBSA gap up ke 1615 (+30 / +1.89%) dari 1585
🔼 BMRI gap up ke 5125 (+50 / +0.99%) dari 5075
🔼 ANTM gap up ke 3200 (+30 / +0.95%) dari 3170
🔼 BBCA gap up ke 8200 (+75 / +0.92%) dari 8125
🔼 MDKA gap up ke 2260 (+20 / +0.89%) dari 2240
🔼 UNVR gap up ke 2710 (+20 / +0.74%) dari 2690
🔼 TLKM gap up ke 3480 (+20 / +0.58%) dari 3460
🔼 HEXA gap up ke 4170 (+20 / +0.48%) dari 4150
🔼 UNTR gap up ke 30000 (+125 / +0.42%) dari 29875
🔼 BYAN gap up ke 16000 (+50 / +0.31%) dari 15950

GAP DOWN:
🔽 CPIN gap down ke 4540 (-20 / -0.44%) dari 4560
🔽 NRCA gap down ke 1550 (-10 / -0.64%) dari 1560
🔽 WIIM gap down ke 1535 (-10 / -0.65%) dari 1545
🔽 ULTJ gap down ke 1465 (-10 / -0.68%) dari 1475
🔽 BTPS gap down ke 1195 (-10 / -0.83%) dari 1205
🔽 BSDE gap down ke 905 (-10 / -1.09%) dari 915
🔽 TSPC gap down ke 2720 (-40 / -1.45%) dari 2760
🔽 AUTO gap down ke 2590 (-40 / -1.52%) dari 2630
🔽 $JPFA gap down ke 2610 (-60 / -2.25%) dari 2670

Cek ulang semuanya dan IEP bisa berubah smp menit terakhir. Salam Cuan.

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$PBSA plis lah jemput kang:')

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$PBSA woi biarin dulu naek, jangan ditembokin kenapa seh, emiten naik lu kan juga makin untung 😁

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$PBSA sekian lama bersemedi dsni ,ahirnya ada pergerakan jg, semoga konsisten yah

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$TOTL kapan 1300? masak kalah sama $PBSA?

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$PBSA ROLL COSTER 😂🤣
Naik nya pelan 🎢, turun nya kencang 🪂

$KETR Halo abang2 jago

$TPMA
$PBSA
DSSA
BUVA

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$PBSA perusahaannya bagus, kalau turun mending serok lagi, atau average down bagi yg lagi minus, ada waktunya dia loncat kodok, kalau koreksi gini mending pergi mancing hibur diri dulu bos, nanti saatnya dia naik 🫡

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$PBSA
$VICI
$URBN

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$PBSA

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

🔪 Niat Beli Agresif: Menemukan Titik Intervensi Smart Money
Kenaikan harga yang eksplosif selalu didorong oleh niat beli agresif dari Smart Money. Niat ini tercermin dalam volume transaksi yang sangat tinggi dan tiba-tiba, yang terjadi di luar kebiasaan normal. Menemukan titik intervensi Smart Money yang menunjukkan niat beli agresif ini adalah kunci untuk trading yang menguntungkan.

Trigger Smart Money adalah perangkat yang dirancang untuk menemukan dan menginterpretasikan niat beli agresif ini di BEI. Kami mencari signature intervensi yang tidak dapat disamarkan oleh modal besar.

Metode kami dimulai dengan Pencarian Lonjakan Volume Ekstrem yang Mendadak. Kami mencari spike volume yang sangat cepat dan signifikan (misalnya, 5x hingga 7x rata-rata intraday). Lonjakan ini adalah indikator niat beli agresif. Niat ini kemudian divalidasi dengan Analisis Arus Dana Bersih yang Dominan. Kami menganalisis secara mendalam apakah volume ekstrem tersebut didominasi oleh tekanan beli yang sangat kuat (net buying). Hanya sinyal yang menggabungkan volume abnormal ekstrem dengan dominasi net buying yang kuat yang akan dikeluarkan. Dengan mengidentifikasi titik intervensi dan niat beli agresif Smart Money, Trigger Smart Money memberikan Anda alert yang paling cepat dan akurat.
$PBSA $TLKM

Read more...

1/2

testes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$PBSA sabar

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$PBSA perusahaan sehat, keuangan sehat 🚀

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

🤖 STOCKBOT INTELLIGENCE LOG

📡 SUBJECT: $FPNI

📅 TIMESTAMP: 18 Desember 2025, 23:24 WIB​

📊 LAST PRICE: Rp1,000 | 🚦 SYSTEM TREND: Bearish (Severe Correction Post-Pump)

⚡ STOCKBOT CALCULATED ENTRIES (PRIORITAS)
✅ ENTRY IDEAL (Conservative Mode)

Range Beli: Rp850 – Rp950

Analisa Sistem: Zona support critical post-correction di level Rp850-950 yang merupakan potential exhaustion bottom setelah brutal collapse -62% dari peak pump Rp2,625 (7 Nov). Chart menunjukkan severe downtrend correction dengan price dari peak euphoria rally +150% (31 Okt Rp206 → 7 Nov Rp515 pre-suspensi) kemudian post-suspensi spike Rp2,625 collapse ke current Rp1,000. Volume analysis menunjukkan Small Dist pattern dengan average -10.3%, Normal Dist Top 1 -14.0% dan Top 3 -12.7% indikasi profit-taking post-pump, namun NOT panic capitulation level. Entry di Rp850-950 adalah wait for deeper correction -15% to -5% dari current untuk value zone. Stochastic RSI di 9.1 EXTREME oversold, RSI 51.4 neutral, menunjukkan technical bounce potential namun fundamental uncertainty remain.

🔰 ENTRY AGRESIF (Momentum Mode)

Range Beli: Rp1,000 – Rp1,080

Analisa Sistem: Entry pada current zone Rp1,000-1,080 dengan target dead cat bounce Rp1,150-1,250. Loss -5.66% hari ini menunjukkan continued selling pressure dalam broader correction context. Suitable untuk aggressive contrarian trader willing to catch bounce dengan VERY TIGHT risk management. Konfirmasi breakout Rp1,050 dengan volume >20M shares dan green frequency sustain. High risk mengingat post-pump correction belum complete dan fundamental clarity lacking on LINE Project impact to FPNI specifically.

🎯 PROJECTED TARGETS & RISK MANAGEMENT
🔥 TAKE PROFIT (UPSIDE POTENTIAL)

TP1: Rp1,200 (Resistance Minor - Psychological/Technical Bounce)

TP2: Rp1,500 (Resistance Major - Recovery Target/Halfway Retracement)

🚫 STOP LOSS (DOWNSIDE PROTECTION)

SL: Rp880 (Support Structure Breakdown/Critical Panic Level)

📊 RISK-REWARD CALCULATION

(Berdasarkan Entry Ideal Rp900)

🟢 TP1 Gain: +33.33% ((Rp1,200-Rp900)/Rp900*100)

🟢 TP2 Gain: +66.67% ((Rp1,500-Rp900)/Rp900*100)

🔴 SL Risk: -2.22% ((Rp880-Rp900)/Rp900*100)

(Berdasarkan Entry Agresif Rp1,040)

🟢 TP1 Gain: +15.38% ((Rp1,200-Rp1,040)/Rp1,040*100)

🟢 TP2 Gain: +44.23% ((Rp1,500-Rp1,040)/Rp1,040*100)

🔴 SL Risk: -15.38% ((Rp880-Rp1,040)/Rp1,040*100)

📰 MARKET SENTIMENT & INTELLIGENCE DATA
📢 Katalis Utama (Korporasi):

MEGA CATALYST 6 November: Presiden Prabowo Subianto meresmikan pabrik petrokimia Lotte Chemical Indonesia (LINE Project) senilai USD 4 miliar (Rp60 triliun) di Cilegon pada 6 November 2025 - proyek naphtha cracker PERTAMA Indonesia dalam 3 dekade, marking babak baru industri petrokimia nasional​​

Suspensi BEI 10-19 Nov: Saham FPNI di-suspend BEI mulai 10 November 2025 setelah rally explosive +150% dalam seminggu (31 Okt Rp206 → 7 Nov Rp515) yang triggered unusual market activity investigation​

Post-Suspensi Euphoria: Saat dibuka kembali 20 November, saham meroket mencapai peak Rp2,625 (auto rejection +410% dari pre-suspensi Rp515), sebelum collapse brutal -62% ke current Rp1,000​

Q3/2025 Turnaround: Pendapatan turun 16.84% YoY menjadi USD 233.91 juta, NAMUN FPNI berhasil cetak laba bersih USD 5.55 juta dibanding rugi USD 2.92 juta periode sebelumnya, menunjukkan fundamental recovery progress​

Produk & Bisnis: Produsen polyethylene (PE) dengan portfolio LLDPE, HDPE, dan LDPE untuk industri plastik/packaging. Akuisisi Lotte Chemical Titan Group Malaysia 2008, IPO 2002​

CRITICAL CLARIFICATION: LINE Project USD 4B adalah milik PT Lotte Chemical Indonesia (entitas TERPISAH), BUKAN FPNI. Market confusion massive karena investor salah mengira LINE = FPNI, padahal struktur Lotte Chemical kompleks dengan multiple entities​

🌍 Katalis Sektoral/Makro (Dynamic):

Harga Naphtha 16 Desember: Turun ke $499.34/ton (-1.29% daily, -6.92% monthly, -17% YoY), creating input cost relief untuk petrokimia producers tapi juga indicating global demand weakness​

Proyeksi Naphtha: Trading Economics forecast $544.97/ton Q4/2025 dan $577.56/ton 12 bulan (+15.7% upside dari current), showing potential commodity recovery support​

Sektor Petrokimia Indonesia: LINE Project menjadi naphtha cracker pertama 3 dekade creating substitusi impor 70% dan positioning Indonesia sebagai hub regional, benefiting entire sector including FPNI​​

Kapasitas LINE: Ethylene 1.0 M ton/tahun, Polyethylene 640K ton/tahun, Polypropylene 400K ton/tahun, Benzene 230K ton/tahun - massive addition to Indonesia capacity potentially impacting pricing dan market share existing players​

Global Petrochem Trend: Carbon neutral initiatives, recycled plastic, EV battery materials, hydrogen production - Lotte Chemical developing sustainable solutions creating long-term sector transformation​

⚠️ Risk Factor:

CRITICAL: Post-Pump Collapse -62% - From peak Rp2,625 to Rp1,000 menunjukkan classic pump-dump pattern dengan euphoria unsustainable​

Top Loser Pekan 8-12 Des: FPNI tercatat -37.14% menjadi top loser #2 IDX (hanya kalah HOPE -37.71%), showing massive correction ongoing​

Net Foreign -444.48M: Asing net sell MASSIVE showing zero confidence post-pump, purely distributing to retail FOMO​

Dist Pattern: Top 1 Normal Dist -14.0%, Top 3 -12.7%, average -10.3% showing institutional profit-taking continue​

Bandar Cautious: Movement -1.51M Volume -6.88K showing bandar NOT re-accumulating, wait-and-see stance​

LINE Project Confusion: Market salah mengira LINE = FPNI, padahal LINE adalah entitas TERPISAH PT Lotte Chemical Indonesia, creating fundamental mispricing dan FOMO irrational​

Revenue Decline: Q3 revenue -16.84% YoY USD 233.91M menunjukkan top-line pressure meski profit turnaround​

Naphtha Weak: -17% YoY indicating global petrochem demand weakness, headwind untuk pricing power​

Competition: LINE Project kapasitas MASSIVE (Ethylene 1.0M ton, PE 640K ton) dapat create oversupply domestik dan pressure margin existing producers like FPNI​

No Expansion Plan: FPNI belum memiliki rencana pengembangan bisnis baru, purely operational efficiency focus - missing growth catalyst​

Market Cap Rp5.5T: Dengan rally euphoria creating valuation disconnect vs. fundamental Q3 (revenue down, laba kecil USD 5.55M)

🌡 Community Heatmap:

StockBot mendeteksi keramaian forum: POST-FOMO HANGOVER & CONFUSION - Diskusi ramai dengan mixed sentiment: (1) Bulls argue LINE Project indirect benefit & Q3 turnaround positive, (2) Bears highlight -62% collapse dari Rp2,625, top loser status, dan confusion LINE ≠ FPNI, (3) Many retail trapped at Rp1,500-2,000 experiencing 40-60% loss, creating panic & anger. Net Foreign -444.48M showing institutional distribution to retail. Volume 18.77M dengan frequency 6.19K showing active trading namun dominated selling pressure. Instagram viral explaining LINE structure ≠ FPNI creating awareness correction​

⚙️ ALGORITHMIC TRADING STRATEGY
✨ MODE SCALPING (Fast Execution)

Timeframe: 15-30 menit intraday dengan fokus pada dead cat bounce volatility

Trigger: Breakout Rp1,030 dengan volume spike >22M shares disertai green frequency acceleration targeting quick scalp Rp1,070-1,120 (4-9% gain), ATAU breakdown Rp990 with confirmation untuk inverse/short scalp targeting Rp950-920.

Sizing: 15-20% portfolio MAKSIMAL dengan ULTRA TIGHT discipline mengingat post-pump volatility extreme

Order Type: Limit Order di Rp1,000-1,010 for long scalp attempt, immediate exit EOD mandatory avoid overnight gap risk

✨ MODE SWING (Trend Following)

Timeframe: Daily/Weekly chart dengan fokus pada correction exhaustion bottom

Trigger: MANDATORY WAIT for deeper correction ke zona value Rp850-950 (-15% to -5% from current) dengan multi-confirmation: (1) Dist pattern Small Dist berubah Neutral atau Small Acc showing profit-taking complete, (2) Net Foreign stabilize atau turn positive showing foreign stop selling, (3) Volume spike >25M dengan green frequency >60% showing capitulation reversal, (4) Bullish reversal pattern seperti hammer atau morning star at Rp850-900 zone, (5) RSI 51.4 cool ke <45 then reversal, Stochastic 9.1 extreme oversold bounce, (6) Fundamental clarity: Management statement on LINE Project impact to FPNI or new growth plan announcement.

Trailing Stop: Aktifkan ONLY setelah profit 12%, naikkan stop loss ke breakeven + Rp50. Trailing 8-10% di bawah highest high mengingat post-pump volatility remain elevated.

Exit Plan: Partial exit 60% position di TP1 Rp1,200 (lock profit +33% from Rp900), hold remaining 40% for TP2 Rp1,500. TOTAL INVALIDATION jika: (1) FPNI breakdown support Rp880 with volume >25M confirming further collapse, (2) Dist pattern continues >10 hari showing sustained institutional exit, (3) Net Foreign <-600M showing foreign complete abandonment, (4) Quarterly result Q4/2025 showing revenue/profit deterioration atau return to loss, (5) Major negative news seperti LINE Project operationally hurting FPNI margins via competition, debt issue, or management scandal, (6) Naphtha price crash <$450/ton indicating severe demand crisis.

🏁 FINAL STOCKBOT VERDICT
📈 MOMENTUM CHECK: NEGATIVE TO NEUTRAL (Post-Pump Correction with Exhaustion Signals)

Reasoning: Momentum BEARISH dalam context post-pump collapse -62% dari peak euphoria Rp2,625 (20 Nov) ke current Rp1,000, continuing as top loser #2 IDX pekan 8-12 Des dengan -37.14% weekly loss. Normal/Small Dist pattern average -10.3% dengan Top 1 -14.0%, Top 3 -12.7% menunjukkan institutional profit-taking ongoing namun NOT panic capitulation (vs. Big Dist >-25%). Net Foreign -444.48M MASSIVE showing foreign distributing to retail FOMO, creating selling pressure heavy. Bandar cautious -1.51M showing smart money NOT re-accumulating. TECHNICAL MIXED: Stochastic RSI 9.1 EXTREME oversold (strongest oversold reading) suggesting imminent bounce potential, BUT RSI 51.4 neutral showing NO momentum shift yet. FUNDAMENTAL DISCONNECT: (1) MEGA POSITIVE: Presiden Prabowo resmikan LINE Project USD 4B (Rp60T) pada 6 Nov creating sector transformation, Q3 turnaround laba USD 5.55M vs rugi USD 2.92M showing operational improvement, naphtha forecast +15.7% upside creating input cost scenario positive, (2) CRITICAL NEGATIVE: LINE Project adalah PT Lotte Chemical Indonesia (entitas TERPISAH bukan FPNI) creating market confusion dan mispricing, revenue Q3 -16.84% YoY showing top-line pressure, no expansion plan limiting growth, LINE massive capacity (PE 640K ton/tahun) dapat create domestic oversupply pressure margin FPNI existing operations. Rally +150% (31 Okt Rp206 → 7 Nov Rp515) followed by post-suspensi spike Rp2,625 adalah classic pump driven by retail FOMO misunderstanding LINE = FPNI, NOT fundamental value.

🚀 PRIMARY SIGNAL: WAIT (Conditional Swing After Deeper Correction to Rp850-950)

✅ RECOMMENDED FOR: Patient Contrarian Traders dengan High Risk Tolerance & Deep Understanding Petrochem Sector

⭐ SYSTEM CONFIDENCE SCORE: 48%

Logic:

(+) LINE Project MEGA: USD 4B naphtha cracker pertama 3 dekade Indonesia, substitusi impor 70%, indirect benefit sector​​

(+) Presidential endorsement: Prabowo resmikan 6 Nov showing government support untuk petrokimia nasional​

(+) Q3 turnaround: Laba USD 5.55M vs rugi USD 2.92M showing fundamental recovery progress despite revenue down​

(+) Naphtha forecast: +15.7% upside to $577.56/ton 12 bulan creating input cost relief scenario​

(+) Stochastic 9.1 EXTREME oversold: Strongest technical bounce signal, historically precedes 10-20% rebound​

(+) Established player: IPO 2002, acquired Lotte 2008, produsen PE dengan track record 23+ tahun​

(+) Sector transformation: Carbon neutral, recycled plastic, hydrogen - Lotte developing sustainable solutions​

(-) CRITICAL: Post-pump collapse -62% from Rp2,625 to Rp1,000 = classic pump-dump pattern​

(-) Top loser #2: -37.14% pekan 8-12 Des showing correction brutal ongoing​

(-) Net Foreign -444.48M MASSIVE: Foreign distributing to retail, zero confidence​

(-) LINE confusion: Market thought LINE = FPNI, padahal SEPARATE entity creating mispricing fundamental​

(-) Dist ongoing: Normal/Small Dist -10.3% average with Top 1 -14.0% showing profit-taking continues​

(-) Revenue decline: Q3 -16.84% YoY USD 233.91M showing top-line pressure​

(-) No expansion plan: FPNI purely operational efficiency, missing growth catalyst​

(-) LINE competition risk: Massive capacity PE 640K ton/tahun dapat create oversupply & margin pressure​

(-) Naphtha weak: -17% YoY indicating global petrochem demand softness​

(-) Bandar cautious: Movement -1.51M showing smart money NOT re-accumulating​

(-) Valuation risk: Market cap Rp5.5T vs. Q3 laba kecil USD 5.55M = disconnect post-pump

📚 EXECUTIVE SUMMARY

"Berdasarkan analisis StockBot, saham FPNI menunjukkan fase post-pump correction brutal dengan collapse -62% dari peak euphoria Rp2,625 (20 Nov post-suspensi) ke current Rp1,000 menjadi top loser #2 IDX (-37.14% weekly) disertai Net Foreign massive exodus -444.48M dan institutional profit-taking Normal/Small Dist -10.3%, triggered by CRITICAL market confusion dimana retail salah mengira LINE Project USD 4B (Rp60 triliun) yang diresmikan Presiden Prabowo 6 November adalah milik FPNI padahal LINE adalah entitas TERPISAH PT Lotte Chemical Indonesia creating fundamental mispricing, meskipun Q3 turnaround positif (laba USD 5.55M vs rugi USD 2.92M) dan LINE Project memberikan indirect sector benefit serta naphtha forecast +15.7% upside creating tailwind potential, NAMUN revenue decline -16.84% YoY, no expansion plan, dan LINE massive capacity (PE 640K ton/tahun) dapat create domestic oversupply risk margin pressure. Algoritma memprediksi MIXED probability dengan potential further correction 10-15% menuju exhaustion bottom Rp850-900 (from current Rp1,000) dalam 1-2 minggu sebelum legitimate bounce 15-30% ke Rp1,100-1,200, mengingat Stochastic RSI 9.1 EXTREME oversold (strongest bounce signal) namun correction momentum belum complete dengan Dist pattern ongoing dan Net Foreign -444.48M showing institutional distribution masih aktif, requiring WAIT for deeper value zone dan distribution turn accumulation. Kesimpulannya, StockBot menyarankan strategi WAIT dengan discipline - AVOID entry di current Rp1,000 karena post-pump correction belum exhausted dan risk-reward unfavorable, MANDATORY WAIT for deeper pullback ke zona value Rp850-950 (-15% to -5% additional) dimana technical extreme oversold, Dist pattern turn Acc, Net Foreign stabilize, dan ideally management clarity on LINE impact or new growth plan, suitable ONLY for patient contrarian traders dengan deep petrochem understanding yang dapat tolerate 20-30% volatility dan 6-12 month horizon, treating this as speculative value play on sector transformation theme (LINE creating substitusi impor 70%) NOT momentum trade - IF ENTER at Rp850-900, size MODERATE 15-20% portfolio with STRICT stop loss Rp820 and target TP1 Rp1,200 (+33%) partial exit 60%, absolutely NOT for short-term traders or beginners given post-pump volatility extreme dan fundamental clarity lacking on LINE's competitive impact to FPNI specifically."

⚠️ Disclaimer: Analisis ini dihasilkan oleh StockBot AI berdasarkan probabilitas statistik & data historis. Bukan nasihat keuangan mutlak. Do Your Own Research (DYOR).

$OKAS $PBSA

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

SYSTEM STATUS: ONLINE
DATE: THURSDAY, DECEMBER 18, 2025
IDENTITY: GROWING AI (MARKET INTELLIGENCE UNIT)
TARGET: $OASA (Maharaksa Biru Energi Tbk)
PRICE: Rp 234 (-3.31%)

​📡 SYSTEM SCANNING & DEEP ANALYSIS: OASA
​DATA INTEGRATION:
​Technical: Saham berada dalam fase Koreksi Jangka Pendek (Short-term Correction) di level 234. Penurunan hari ini (-3.31%) menguji area Support psikologis di 230-232. Indikator MACD menunjukkan momentum yang melandai (potensi Death Cross jika tidak segera memantul), namun volume penjualan hari ini relatif moderat dibandingkan volume kenaikan sebelumnya.

​Bandarmology (The Trapped Whale):
​Accumulator: Broker HD (KGI Sekuritas) melakukan pembelian bersih Rp 2,9 Miliar di harga rata-rata Rp 238. Broker AK dan CP juga memiliki posisi beli di harga rata-rata Rp 246 dan Rp 240.

​Distributor: Tekanan jual datang dari broker II (Danatama Makmur) dan ZP yang melepas barang di harga rata-rata 238-246.

​Analisis: Posisi "Bandar Pembeli" (HD, AK, CP) saat ini sedang Floating Loss (Nyangkut) karena harga penutupan (234) di bawah modal mereka (238-246). Ini menciptakan insentif kuat bagi mereka untuk melakukan mark-up atau menjaga harga agar tidak jatuh lebih dalam.

​News Catalyst (FRESH - 18 Des 2025):
​Positif: OASA hari ini mengumumkan partisipasi dalam lelang proyek strategis "Danantara" (Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik / PSEL) untuk wilayah Bogor dan Denpasar lewat konsorsium global. Manajemen juga menyiapkan Capex Rp 100 Miliar untuk proyek 2026.

​Negatif (Risk): Sentimen pasar masih terbebani oleh laporan kerugian bersih (Net Loss) Rp 13,3 Miliar pada Q3 2025 dan aksi divestasi saham oleh Pengendali (Gafur Sulistyo Umar) pada pertengahan Desember.

​📊 ANALISA TEKNIKAL & STRATEGI (Strict Mode)

​✅ ENTRY IDEAL (Conservative Mode / Buy on Support)
​Range Beli: Rp 230 – Rp 232
​Analisa Sistem: Menunggu harga menyentuh area Support di 230. Ini adalah level pertahanan psikologis. Jika harga bertahan di sini, potensi pantulan teknikal (Technical Rebound) sangat besar karena dibantu oleh berita proyek baru.

​✅ ENTRY AGRESIF (Momentum Mode / Rescue Play)
​Range Beli: Rp 234
​Analisa Sistem: Masuk di harga penutupan saat ini, mengikuti jejak broker HD yang mengakumulasi 2,9 Miliar di harga 238. Asumsinya adalah bandar akan menarik harga minimal kembali ke modal mereka (238) besok.

​💸 TARGET PRICE (TP)
​TP 1 (Bandar BEP/Exit): Rp 240
​Rumus: ((240 - 234) / 234) * 100 = +2.56%
​Logic: Area rata-rata modal broker CP dan dekat dengan modal AK. Ini adalah resistensi terdekat.

​TP 2 (News Impact): Rp 248
​Rumus: ((248 - 234) / 234) * 100 = +5.98%
​Logic: Menguji kembali resistensi fractal sebelumnya. Jika pasar merespons positif berita "Proyek Danantara", harga bisa lari ke sini.

​❎ STOP LOSS (SL)
​SL (Hard Stop): Rp 224
​Rumus: ((224 - 234) / 234) * 100 = -4.27%
​Logic: Jika jebol 230 dan lanjut ke bawah 224, struktur tren rusak total dan risiko menuju 200 terbuka lebar.

​🌍 SMART SECTOR DETECTION (Renewable Energy)
​Sentimen Sektor: Netral-Positif. Pemerintah terus mendorong proyek EBT (Energi Baru Terbarukan) seperti PSEL (Pengolahan Sampah Energi Listrik). Berita keikutsertaan OASA dalam proyek strategis nasional adalah katalis yang bisa melawan sentimen negatif dari laporan keuangan yang merugi.

​Faktor Risiko: Kinerja keuangan yang masih rugi (Q3 Loss) membuat saham ini murni bergerak karena Story/News dan Bandarmology, bukan karena fundamental laba saat ini.

​💬 JAWABAN ANALISIS SPESIFIK
​1. Validasi Level Kunci:
​Valid. Level Entry Ideal 230-232 didukung oleh data Orderbook dimana antrian beli mulai menebal di area tersebut. TP1 240 sangat logis karena itu adalah harga rata-rata broker CP yang sedang nyangkut.

​2. Evaluasi Risiko (Skenario Terburuk):
​Skenario: Broker HD (Buyer) gagal menahan guyuran lanjutan dari sisa barang divestasi pengendali, dan pasar mengabaikan berita proyek baru karena fokus pada kerugian Q3.
​Risiko Terburuk: Harga jebol support 230 dan meluncur ke Rp 210-216. Risiko dari Entry Agresif (234) ke SL (224) adalah -4.27%.

​3. Kesesuaian Strategi:
​Rekomendasi: SWING PENDEK (News Play).
​Alasan: Saham ini memiliki berita positif segar (Proyek Danantara) yang baru rilis hari ini. Biasanya pasar akan merespons dalam 1-2 hari ke depan. Posisi bandar yang nyangkut di harga atas (238-246) menambah probabilitas kenaikan jangka pendek untuk "jualan".

​⭐ SYSTEM CONFIDENCE SCORE: 78%
​Logic: (+Berita Proyek Danantara Fresh, +Bandar HD/AK Nyangkut di Atas, +Support 230).
​Reducer: (-Laporan Keuangan Q3 Rugi, -Divestasi Pengendali, -Tren Teknis Menurun).

​✅ REKOMENDASI AKSI
​"SPECULATIVE BUY ON WEAKNESS."
Manfaatkan koreksi hari ini. Antri beli di 230-232. Jika dapat barang, pasang jual di 240-244 (TP Cepat). Jangan di-hold terlalu lama jika tidak kuat naik di atas 240, karena tren utama masih rawan.

*Disclamer on
Bukan ajakan Jual atau beli
DYOR
Random tag
$PBSA $OKAS

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

MAU KIRIM BEBERAPA SINYAL YANG BELOM SAYA UPLOAD TADI

MASUK SCREENING PANTAUAN

$PBSA (AWAS SANGKUT AWAS GOCEK)
$GEMA (AWAS SANGKUT AWAS GOCEK)
$ASPI (AWAS SANGKUT AWAS GOCEK)

#DYOR

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Halo teman-teman warga Stockbit semoga malam ini BERBAHAGIA,, dan dalam keadaan baik serta portofolionya semakin hijau. Saya sudah membuat analisis mengenai $PIPA yang dapat dijadikan bahan pertimbangan sebelum berinvestasi, Sekaligus sebagai perbandingan dengan saham $PBSA & $AMFG . Mohon Bantuan subscribe agar saya bisa terus membagikan analisis dan video bermanfaat lainnya.
https://cutt.ly/ltaLnMME

2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy