398

-4

(-1.00%)

Today

480,900

Volume

858,588

Avg volume

Company Background

PT. Provident Agro Tbk bergerak di bidang pertanian, perdagangan dan manufaktur terkait dengan agroindustri. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 2006. Kegiatan usaha utama perseroan di bidang perkebunan kelapa sawit. Perusahaan merupakan joint venture antara PT Saratoga Sentra Business dan PT Provident Capital Indonesia.

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@Hoki11 udah lama gw jual GGRP, gw jual untung 30%.. udah lama juga gw infoin di stream $GGRP..

inget GGRP harus inget $PALM.. lagian di keterbukaan banyak yg aneh2.. gw udah curiga, jd gw jual..

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Nanti ujung-ujungnya nih $ADRO jadi perusahaan investasi seperti $SRTG dan $PALM ,Percayalah !

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@cupuman Dulu $PALM pernah, tahun 2017

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$TAPG jangan buru2 ngegas mau nambah muatan geh ah
random tag : $LSIP $AALI $SMAR $PALM

$BUMI $ADRO $PALM $INDY $DOID

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

https://cutt.ly/neGoJGHO

Kinerja Saham PALM gimana ? $PALM $IKPM $SPMA

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$PALM saham m*m*k

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$ADRO Oligarki Pertambangan Andalan Indonesia Spin off siap2 diguyur dividen gede segedeh gabah astagaa wkwkwk

$IHSG $SRTG $MPMX $PALM

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$PALM ni saham koq ga liquid kali ya?

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$IHSG $SIMP $LSIP $PALM $AALI

sektor sunset? bakal di incer?

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$PALM

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

cpo"an kalian luar biasa! $LSIP $SIMP $AALI $PALM

1/4

testestestes

$PALM bila merujuk pd Misi Presiden

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

luberrr" stockpick" ku yg dah kushare dr kapan hari ke temen" semua di stockbit, di live technical analysis IG mancingsaham, di community tele, sm di whatsapp, semua jalannn, hiduupp CPO🔥🔥

$LSIP $SIMP $AALI $PALM $SCMA

1/7

testestestestestestes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Baru liat laporan keuangan Q3 $ESSA $EAST $PALM 🚀🚀🚀

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$LPPF luberrr wkwkkwkwkwk, happy cuan yg ngekor stockpick kita wkkwkwk, dah banyak luber hari ini dari CPO"an $LSIP $AALI $SIMP $PALM, ehh sore" dikasi luber lg sm LPPF 🤑

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$PALM melempalm

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

https://cutt.ly/PeSxKhh4

Provident Investasi Bersama ($PALM) mencatatkan laba bersih sebesar Rp464,63 miliar per 30 September 2024. Angka ini melonjak 123 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, di mana mereka mencatat kerugian sebesar Rp1,94 triliun. Laba per saham dasar juga ikut meroket menjadi Rp35,34 dari sebelumnya yang minus Rp275,08.

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Mengapa Laba $PALM Bisa Naik?

Dalam laporan keuangan PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM) per 30 September 2024, metode pencatatan pendapatan (revenue) dan laba menggunakan pendekatan nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL). Ini berarti, investasi perusahaan, seperti saham dan instrumen ekuitas, dicatat berdasarkan perubahan nilai wajarnya, dan setiap perubahan langsung diakui dalam laporan laba rugi. Metode ini menyebabkan pendapatan dan laba perusahaan sangat bergantung pada fluktuasi harga pasar dari investasi tersebut. Pendapatan utama PALM berasal dari keuntungan atau kerugian atas perubahan nilai investasi, bukan dari operasional bisnis langsung. https://bit.ly/45FDAJu

Metode pencatatan revenue dan laba di laporan keuangan PALM menggunakan pendekatan yang sedikit berbeda dibandingkan dengan perusahaan operasional biasa. Jika diibaratkan, PALM seperti seorang investor besar yang memiliki berbagai aset saham. Setiap kali nilai dari aset-aset ini naik atau turun, hasilnya langsung dicatat dalam laporan keuangan sebagai pendapatan (revenue) atau kerugian. Jadi, bisa dikatakan laba PALM sangat bergantung pada naik-turunnya harga saham yang mereka pegang, bukan dari menjual produk atau jasa seperti kebanyakan perusahaan lain.

Pada Q3 2024, PALM berhasil mencatatkan laba sebelum pajak sebesar Rp464,83 miliar, berbalik dari kerugian sebesar Rp1,95 triliun pada periode yang sama di tahun sebelumnya. Alasan utama laba ini naik drastis adalah karena kenaikan nilai dari saham-saham yang dimiliki oleh perusahaan. Saham-saham yang paling berkontribusi dalam peningkatan laba ini adalah PT Merdeka Copper Gold Tbk dan PT Mega Manunggal Property Tbk. Sebagai contoh, PALM memiliki kepemilikan saham sebesar 5,51% di PT Merdeka Copper Gold Tbk $MDKA dan 49,24% di PT Mega Manunggal Property Tbk $MMLP. Kenaikan nilai wajar dari saham-saham ini tercatat sangat signifikan. https://bit.ly/3YGX6Dc

Lebih rinci, perusahaan mencatat keuntungan dari perubahan nilai wajar investasi saham sebesar Rp655,11 miliar. Saham PT Merdeka Battery Materials Tbk $MBMA, yang mencakup 46,87% dari total aset PALM dengan nilai Rp4,66 triliun, juga menjadi faktor penting dalam mendongkrak nilai aset dan laba perusahaan. Jadi, bisa dikatakan, setiap kali harga saham di pasar naik, PALM mendapatkan keuntungan yang langsung tercatat dalam laba mereka, mirip dengan seorang investor yang terus melihat portofolionya naik seiring dengan kenaikan pasar saham.

Dengan metode ini, jika harga saham yang dimiliki PALM terus naik, maka laba perusahaan akan terus meningkat, namun jika harga saham turun, laba mereka juga bisa terdampak negatif.

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
(caranya cek gambar terakhir)
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Dan jangan lupa kunjungi  Pintarsaham di sini  
https://bit.ly/3QtahWa

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://bit.ly/3YGX6Dc

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
https://bit.ly/44osZSV
https://bit.ly/47hnUgG
https://bit.ly/47eBu4b
https://bit.ly/3LsxlQJ

Read more...

1/2

testes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$PALM LK Q3 2024: Laba Naik Karena Saham Proxy Geng Boy dan $SRTG Naik

PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM) merupakan perusahaan investasi yang bergerak dalam pengelolaan portofolio saham di berbagai sektor. Pada laporan keuangan Q3 2024, perusahaan mencatatkan total aset sebesar Rp9,94 triliun, meningkat dari Rp8,81 triliun pada akhir 2023. ✅ Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan signifikan dalam investasi saham, terutama di PT Merdeka Battery Materials Tbk $MBMA, yang mencakup 46,87% dari total aset dengan nilai Rp4,66 triliun. ✅

Pemegang saham PALM:

1. PT Provident Capital Indonesia: Menguasai 55,81% saham perusahaan, atau sekitar 8,78 miliar saham.

PT Provident Capital Indonesia adalah perusahaan investasi yang memiliki portofolio di berbagai sektor, termasuk telekomunikasi, infrastruktur, teknologi, pertambangan, dan biofuel. Perusahaan ini berfokus pada investasi di Asia Tenggara, dan didirikan pada 24 Maret 2005. Sebagai bagian dari sejarahnya, Provident Capital Indonesia menjadi salah satu pemain utama di Indonesia dengan investasi di perusahaan besar seperti Tower Bersama $TBIG dan Merdeka Copper Gold MDKA. https://bit.ly/45FDAJu

Pendiri Provident Capital, Winato Kartono, memiliki latar belakang yang kuat di bidang investasi dan keuangan, sebelumnya bekerja di Citigroup Indonesia sebagai Kepala Investment Banking sebelum mendirikan Provident Capital.

2. Garibaldi Thohir: Memiliki 15,40% saham, setara dengan 2,42 miliar saham.

Garibaldi Thohir, atau lebih dikenal dengan Boy Thohir, adalah seorang pengusaha terkemuka di Indonesia. Dia dikenal sebagai salah satu pemimpin bisnis dalam sektor pertambangan dan energi. Garibaldi Thohir adalah kakak dari Erick Thohir, Menteri BUMN Indonesia.

Boy Thohir merupakan salah satu pendiri dan pemilik utama Adaro Energy, salah satu perusahaan batu bara terbesar di Indonesia. Selain perannya di $ADRO, ia juga terlibat dalam berbagai bisnis lain melalui PT Saratoga Investama Sedaya dan Provident Capital Indonesia.

Dari sisi pendidikan, Boy Thohir menyelesaikan pendidikannya di jurusan keuangan di University of Southern California, Amerika Serikat. Keluarganya, terutama Erick Thohir, juga dikenal aktif dalam bisnis dan politik di Indonesia.

Garibaldi Thohir, atau lebih dikenal sebagai Boy Thohir, lahir pada tahun 1965. Ia adalah seorang pengusaha sukses di sektor pertambangan dan energi, yang dikenal luas sebagai Presiden Direktur dan CEO dari PT Adaro Energy Tbk, perusahaan tambang batu bara terbesar di Indonesia. Setelah menyelesaikan pendidikan di University of Southern California dengan gelar Bachelor of Business Administration (BBA) pada tahun 1988, ia melanjutkan studinya dan meraih gelar MBA dari Northrop University, California pada tahun 1989.

Karier Boy Thohir di dunia bisnis dimulai dengan akuisisi saham PT Allied Indocoal pada tahun 1992, yang dilakukan dalam kerja sama dengan sebuah perusahaan Australia. Pada tahun 2005, ia membuat langkah besar dengan mengakuisisi PT Adaro Indonesia, yang mengoperasikan salah satu tambang batu bara terbesar di belahan bumi selatan. Pada tahun 2008, ia membawa Adaro Energy ke Bursa Efek Indonesia dalam penawaran umum perdana (IPO) yang mengumpulkan Rp12,2 triliun untuk memperkuat dan menyederhanakan struktur perusahaan menjadi holding dengan berbagai anak perusahaan yang mandiri. https://bit.ly/45FDAJu

Di samping perannya di Adaro, Boy Thohir juga menjabat sebagai komisaris di berbagai perusahaan, termasuk PT Indonesia Stock Exchange dan PT Alam Tri Abadi. Ia juga merupakan anggota Dewan Pengawas Yayasan Adaro Bangun Negeri.

Garibaldi Thohir dikenal sebagai salah satu tokoh bisnis paling berpengaruh di Indonesia, sering mendapatkan penghargaan seperti Green CEO Award pada 2016 dan Businessman of the Year oleh Forbes Indonesia pada 2011.

3. PT Saratoga Sentra Business: Memegang 8,99% saham, setara dengan 1,42 miliar saham.

PT Saratoga Sentra Business adalah salah satu perusahaan yang memiliki hubungan erat dengan PT Saratoga Investama Sedaya Tbk, sebuah perusahaan investasi yang didirikan oleh Edwin Soeryadjaya dan Sandiaga Uno. Saratoga Sentra Business bergerak di sektor investasi, khususnya dalam pengelolaan portofolio investasi di berbagai sektor, termasuk infrastruktur, sumber daya alam, dan konsumen.

Perusahaan ini berfokus pada pengembangan nilai jangka panjang melalui investasi strategis, baik di perusahaan yang sudah mapan maupun di perusahaan yang sedang berkembang. Saratoga dikenal memiliki peran penting dalam mendukung pertumbuhan berbagai bisnis besar di Indonesia melalui investasi langsungnya. https://bit.ly/3YGX6Dc

4. Winato Kartono: Memiliki 6,18% saham, atau sekitar 972 juta saham.

Winato Kartono adalah salah satu pendiri dari Provident Capital Partners dan saat ini menjabat sebagai Komisaris di beberapa perusahaan besar seperti PT Tower Bersama Infrastructure Tbk dan PT Merdeka Copper Gold Tbk. Ia memiliki lebih dari 25 tahun pengalaman di bidang investasi dan bisnis. Winato memulai kariernya di Bank Sumitomo Niaga sebelum bergabung dengan Arthur Andersen Indonesia, dan kemudian Citigroup, di mana ia bekerja selama 8 tahun dan akhirnya menjabat sebagai Kepala Divisi Investment Banking di Citigroup Indonesia.

Lahir pada 21 Januari 1971 di Pontianak, Winato Kartono menyelesaikan pendidikan Sarjana Ekonomi dari Universitas Trisakti pada tahun 1992. Setelah berkarier di dunia perbankan dan investasi, ia kemudian mendirikan Provident Capital yang berkembang pesat sebagai salah satu perusahaan investasi terkemuka di Indonesia.

5. Hardi Wijaya Liong: Memiliki 4,64%, setara dengan 729 juta saham.

Hardi Wijaya Liong adalah seorang pengusaha Indonesia yang memiliki peran penting dalam beberapa perusahaan besar. Ia merupakan salah satu pendiri PT Provident Capital Indonesia dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk, serta Provident Capital Partners Pte Ltd.

Hardi Wijaya Liong meraih gelar sarjana ekonomi di bidang akuntansi dari Universitas Trisakti, Jakarta, pada tahun 1993. Kariernya dimulai sebagai manajer di Arthur Andersen di Jakarta dari tahun 1993 hingga 1998. Setelah itu, ia bergabung dengan Citigroup Indonesia, di mana ia menjabat sebagai wakil presiden di divisi Investment Banking Indonesia dan direktur PT Citigroup Securities dari tahun 1998 hingga 2004.

Dalam kariernya, Hardi terlibat aktif dalam pengembangan infrastruktur di Indonesia, terutama melalui perannya sebagai Chief Executive Officer (CEO) PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. Selain itu, ia juga memiliki peran penting di berbagai perusahaan lain, termasuk sebagai Komisaris PT Provident Agro Tbk dan PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM).

Hardi dikenal karena visinya dalam mengembangkan bisnis infrastruktur telekomunikasi dan energi, serta investasi di berbagai sektor strategis lainnya di Indonesia.

6. Tri Boewono: Memegang 0,42% atau 66 juta saham.

Tri Boewono adalah Chief Executive Officer (CEO) dari PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM) sejak tahun 2007. Sebelumnya, ia pernah memegang beberapa posisi penting seperti Presiden Direktur di PT Merdeka Copper Gold Tbk, dan berkarier sebagai Kepala Departemen Anggaran dan Akuntansi di PT Astra International Tbk. Ia juga pernah bekerja sebagai auditor di Arthur Andersen & Co. Indonesia. Tri Boewono meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Trisakti pada tahun 1993. Ia memiliki pengalaman luas di berbagai sektor seperti perkebunan, infrastruktur, dan investasi. https://bit.ly/3YGX6Dc

7. Masyarakat (di bawah 5%): Menguasai 8,56% saham, atau sekitar 1,34 miliar saham.

Bisa lihat ada kesamaan di antara mereka? Winato Kartono, Hardi Wijaya Liong, dan Tri Boewono memiliki kesamaan dalam pendidikan dan perjalanan karier mereka yang dimulai di Universitas Trisakti. Winato Kartono lulus pada tahun 1992, sedangkan Hardi Wijaya Liong dan Tri Boewono menyelesaikan pendidikan di tahun 1993, semuanya dengan gelar sarjana ekonomi di bidang akuntansi. Pendidikan mereka di Trisakti memberikan dasar yang kuat bagi mereka untuk memasuki dunia bisnis dan keuangan. Setelah lulus, mereka bertiga mengawali karier sebagai auditor di Arthur Andersen pada periode 1993 hingga 1998. Pengalaman di Arthur Andersen membekali mereka dengan pemahaman yang mendalam tentang akuntansi dan keuangan perusahaan.

Setelah Arthur Andersen, Winato dan Hardi melanjutkan karier mereka di Citigroup Indonesia dari 1998 hingga 2004, di mana mereka memegang peran penting dalam divisi Investment Banking. Winato menjadi Kepala Investment Banking, sementara Hardi menjabat sebagai Vice President dan Direktur PT Citigroup Securities. Karier di Citigroup memberikan mereka eksposur yang luas terhadap dunia investasi internasional, yang kelak berperan penting dalam kesuksesan mereka mendirikan dan memimpin Provident Capital Indonesia. Keterkaitan karier dan pengalaman ini menunjukkan bagaimana mereka memanfaatkan pendidikan dan pengalaman awal mereka untuk membangun jaringan bisnis yang kuat di Indonesia.

Di sisi liabilitas, PALM berhasil menurunkan total liabilitas dari Rp6,35 triliun di akhir 2023 menjadi Rp3,40 triliun pada September 2024. ✅ Penurunan terbesar berasal dari utang berbunga, di mana pinjaman bank berkurang menjadi Rp552,83 miliar. Namun, utang obligasi perusahaan meningkat menjadi Rp2,83 triliun, menandakan adanya beban tambahan yang harus dikelola. ❌

Dari segi laba, perusahaan berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp464,83 miliar, berbalik dari kerugian Rp1,95 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. ✅ Keuntungan terbesar berasal dari investasi saham dan efek ekuitas lainnya, yang mencatatkan laba bersih sebesar Rp655,11 miliar. ✅ Namun, beban keuangan meningkat tajam dari Rp65,54 miliar pada tahun 2023 menjadi Rp208,18 miliar pada 2024, menunjukkan adanya kewajiban bunga yang lebih besar. ❌

Arus kas operasional perusahaan tercatat negatif sebesar Rp4,31 triliun, lebih dalam dibandingkan periode sebelumnya yang negatif Rp2,59 triliun. ❌ Hal ini sebagian besar disebabkan oleh peningkatan investasi perusahaan dalam portofolio saham. Meskipun demikian, PALM berhasil mengumpulkan arus kas positif dari aktivitas pendanaan sebesar Rp4,31 triliun, terutama dari penerbitan saham dan obligasi. ✅


Total aset perusahaan meningkat dari Rp8,81 triliun di akhir tahun 2023 menjadi Rp9,94 triliun pada September 2024, yang mencerminkan pertumbuhan yang kuat dalam investasi perusahaan. ✅ Kenaikan terbesar tercatat pada pos investasi, yang bertambah dari Rp8,71 triliun menjadi Rp9,86 triliun, sementara kas dan setara kas turun dari Rp75,15 miliar menjadi Rp66,87 miliar. ❌ Penurunan kas ini perlu diperhatikan, terutama terkait dengan likuiditas perusahaan ke depan.

Dari sisi liabilitas, perusahaan berhasil menurunkan total liabilitas secara signifikan dari Rp6,35 triliun di akhir 2023 menjadi Rp3,40 triliun pada September 2024. ✅ Penurunan ini disebabkan oleh pengurangan utang usaha kepada pihak berelasi yang turun menjadi nol, dari sebelumnya Rp3,61 triliun. ✅ Namun, terdapat kenaikan pada utang obligasi, yang meningkat dari Rp1,65 triliun menjadi Rp2,83 triliun, meski pinjaman bank turun dari Rp1,07 triliun menjadi Rp552,83 miliar. ✅ Penurunan utang berbunga ini merupakan langkah positif untuk memperbaiki struktur keuangan perusahaan. https://bit.ly/3YGX6Dc

Ekuitas perusahaan menunjukkan peningkatan drastis, dari Rp2,46 triliun di akhir 2023 menjadi Rp6,54 triliun pada September 2024. ✅ Kenaikan ini terutama disebabkan oleh penerbitan saham baru melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD), yang menghasilkan dana sebesar Rp3,61 triliun. ✅ Selain itu, saldo laba belum dicadangkan juga meningkat dari Rp1,83 triliun menjadi Rp2,29 triliun, yang menunjukkan perolehan laba yang kuat sepanjang periode ini.

Pada laporan laba rugi, laba bersih periode berjalan tercatat sebesar Rp464,83 miliar, berbalik dari kerugian sebesar Rp1,95 triliun pada periode yang sama tahun 2023. ✅ Perubahan ini terutama dipicu oleh keuntungan bersih dari investasi saham dan efek ekuitas lainnya sebesar Rp655,11 miliar, yang sebelumnya mencatat kerugian besar di tahun lalu. ✅ Di sisi lain, biaya operasi masih relatif stabil di angka Rp33 miliar, sementara beban keuangan meningkat signifikan dari Rp65,54 miliar menjadi Rp208,18 miliar. ❌ Kenaikan beban keuangan ini menunjukkan adanya tambahan kewajiban bunga akibat peningkatan utang obligasi. https://bit.ly/3YGX6Dc

Dari sisi arus kas, perusahaan mencatat arus kas operasi negatif sebesar Rp4,31 triliun, lebih dalam dibandingkan tahun sebelumnya yang negatif Rp2,59 triliun. ❌ Hal ini sebagian besar disebabkan oleh penambahan investasi yang signifikan pada portofolio perusahaan. Namun, dari aktivitas pendanaan, perusahaan berhasil mengumpulkan arus kas positif sebesar Rp4,31 triliun, terutama dari penerbitan saham dan obligasi. ✅ Arus kas dari penerbitan saham baru memberikan dukungan yang kuat terhadap pendanaan perusahaan.

Total beban gaji dan kesejahteraan karyawan tercatat sebesar Rp16,85 miliar. Dari jumlah ini, sekitar Rp9,09 miliar diberikan sebagai remunerasi kepada Direksi dan Komisaris. Jumlah tersebut dibagi di antara 6 orang (3 Direktur dan 3 Komisaris), yang menghasilkan rata-rata gaji sekitar Rp168,33 juta per bulan per orang untuk periode sembilan bulan. https://bit.ly/3YGX6Dc

Setelah memperhitungkan kompensasi Direksi dan Komisaris, sisa beban gaji untuk karyawan lainnya adalah Rp7,76 miliar. Jumlah ini dibagi di antara 9 karyawan yang termasuk Direksi, Komisaris, dan staf lainnya, sehingga menghasilkan rata-rata gaji per karyawan sebesar Rp95,80 juta per bulan. Menjadi karyawan PALM bisa jadi pilihan karir yang menarik.

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
(caranya cek gambar terakhir)
Link Panduan
https://stockbit.com/post/13223345

Dan jangan lupa kunjungi  Pintarsaham di sini  
https://bit.ly/3QtahWa

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://bit.ly/3YGX6Dc

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
https://bit.ly/44osZSV
https://bit.ly/47hnUgG
https://bit.ly/47eBu4b
https://bit.ly/3LsxlQJ

Read more...

1/2

testes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Inilah isi Laporan keuangan kuartal III 2024 Saham PALM $PALM $BBMD $MMIX

https://cutt.ly/OeSzSBAb

$PALM Q3-2024

kualitas manajemen :
1. Keputusan Strategis: Berhasil mengubah kerugian 2023 menjadi laba besar pada 2024 melalui pengelolaan investasi yang baik dan penerbitan saham baru serta obligasi.

2. Pengelolaan Utang: Mampu mengurangi liabilitas secara signifikan dari Rp 6,34 triliun (2023) menjadi Rp 3,4 triliun (2024), menunjukkan manajemen risiko yang baik.

3.Efisiensi Operasional: Beban usaha menurun sedikit, menunjukkan upaya efisiensi, namun arus kas operasional tetap negatif.

4. Adaptabilitas: Diversifikasi portofolio investasi menghasilkan keuntungan besar, menandakan ketajaman manajemen dalam memanfaatkan peluang pasar.

5. Tantangan: Masih ada tantangan dalam mengelola arus kas operasional yang negatif dan beban keuangan yang meningkat.

Secara keseluruhan, manajemen cukup baik, tetapi perlu memperbaiki arus kas operasional dan mengendalikan beban keuangan.

potensi dividen :
Pada tahun 2022, berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diadakan pada 12 Januari 2022, perusahaan memutuskan untuk menggunakan sebagian saldo laba pada 31 Desember 2020 sebagai dividen tunai sebesar Rp 304,261,049, setara dengan Rp 43 per saham. dan berdasarkan kondisi keuangan terkini, potensi tidak ada dividen dalam waktu dekat cukup tinggi. Oleh karena itu, bagi investor yang berharap mendapatkan dividen, kemungkinan PALM belum dalam posisi untuk membagikan dividen dalam waktu dekat hingga kondisi keuangannya lebih stabil.

portofolio PALM.
jika tertarik memahami bagaimana palm ini menghasilkan laba, maka perlu memahami portofolionya :
1. PT Merdeka Copper Gold Tbk ( $MDKA ) melalui PT SUWARNA ARTA MANDIRI
- Kepemilikan: 5,51% (Q3 2024)
- nilai investasi : Rp 3,88 triliun
- mulai investasi : Sebelum 2023, dengan kepemilikan yang stabil sejak 2022 .
- Dividen: Tidak ada catatan dividen yang diungkapkan untuk investasi ini.
- Catatan: Merdeka Copper Gold adalah perusahaan tambang yang memiliki potensi besar dari hasil eksploitasi sumber daya alam.

2. PT Mega Manunggal Property Tbk ( $MMLP) melalui PT Suwarna Arta Mandiri
- Kepemilikan: 49,24% pada 2024, naik dari 23,39% pada 2023 .
- Nilai Investasi: Rp 599 miliar (Q3 2024) .
- Mulai Investasi: Peningkatan kepemilikan terjadi antara 2023 dan 2024.
- Dividen: Tidak ada catatan mengenai penerimaan dividen dari investasi ini.
- Catatan: Fokus pada properti logistik dan perkantoran, dengan potensi pertumbuhan dari permintaan properti komersial.

3. PT Merdeka Battery Materials Tbk ( $MBMA )
- Kepemilikan: 1,96% .
- Nilai Investasi: Rp 1,7 triliun (Q3 2024) .
- Mulai Investasi: Kemungkinan pada 2024.
- Dividen: Tidak ada catatan dividen, fokus pada potensi pertumbuhan dari bahan baku baterai, yang merupakan sektor dengan permintaan tinggi dalam transisi energi global.

4. Giyanti Time Limited
- Kepemilikan: Tidak diungkapkan secara spesifik, tetapi investasi ini adalah melalui investment fund .
- Nilai Investasi: Rp 130 miliar .
- Dividen: Tidak ada dividen, ini lebih merupakan investasi jangka panjang untuk nilai tambah melalui manajemen oleh Heyokha Brothers .
- Catatan: Investasi ini bersifat fleksibel dan dapat ditarik sewaktu-waktu berdasarkan kondisi yang disepakati. namun data di Q3-2024, manajemen telah melepas seluruh kepemilikan di giyanti time Limited

Secara keseluruhan, PALM memiliki portofolio yang terdiversifikasi di sektor tambang, properti, dan bahan baku baterai, yang memiliki potensi pertumbuhan tinggi meskipun belum menunjukkan pengembalian melalui dividen.

mungkin pilihan menarik dengan bidang yang sama bisa melirik $SRTG yang memang satu sektor.

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$PALM Q3-2024

PT Provident Investasi Bersama Tbk ( $PALM ) bergerak di sektor investasi yang berfokus pada pengelolaan portofolio aset keuangan dan investasi pada perusahaan lain. Model bisnisnya terutama berkaitan dengan pengelolaan aset yang memberikan arus kas tetap, seperti saham, obligasi, dan efek ekuitas lainnya.

Sumber Pendapatan
Pendapatan PALM sebagian besar berasal dari:
1 Keuntungan dari investasi saham dan efek ekuitas. Pada tahun 2024, PALM mencatatkan keuntungan sebesar Rp 655,1 miliar dari investasi tersebut​
2. Pendapatan bunga dari investasi keuangan, yang dihitung menggunakan metode suku bunga efektif​
.
Klien
Sebagai perusahaan investasi, klien PALM lebih cenderung berupa perusahaan dan entitas keuangan yang berpartisipasi dalam perdagangan efek dan pengelolaan portofolio aset. Meskipun laporan keuangan tidak menyebutkan secara spesifik daftar klien, umumnya perusahaan seperti PALM berhubungan dengan perusahaan finansial, bank, dan perusahaan investasi lainnya.

Bisnis Model
PALM mengelola aset keuangan dengan tujuan:
- Mempertahankan aset yang memberikan arus kas tetap dari bunga atau dividen.
- Mengelola portofolio saham dan instrumen investasi lainnya untuk memperoleh keuntungan dari perubahan nilai pasar.
- Mengambil bagian dalam restrukturisasi perusahaan, yang memungkinkan PALM untuk berinvestasi pada entitas yang membutuhkan restrukturisasi atau reorganisasi​

Keuangan
1. Neraca (Balance Sheet)
- Aset (Assets): Pada Q3 2024, total aset PALM tercatat sebesar Rp 9,94 triliun, naik dari Rp 8,8 triliun di Q3 2023​. Peningkatan aset ini terutama didorong oleh kenaikan nilai investasi pada saham dan efek ekuitas.
- Liabilitas (Liabilities): Liabilitas turun signifikan dari Rp 6,34 triliun pada akhir 2023 menjadi Rp 3,4 triliun di Q3 2024​. Penurunan ini terutama disebabkan oleh pelunasan obligasi dan sebagian utang bank. Namun, liabilitas yang cukup besar menunjukkan bahwa PALM masih harus mengelola beban utang nya dengan baik untuk menjaga arus kas.
- Ekuitas (Equity): Ekuitas perusahaan meningkat sejalan dengan penurunan liabilitas dan tambahan modal dari penerbitan saham baru pada 2024​. Ini memberikan stabilitas pada struktur modal perusahaan.

2. Laba Rugi (Income Statement)
- Pendapatan: Pada Q3 2024, PALM mencatatkan laba bersih sebesar Rp 464,82 miliar dibandingkan dengan kerugian besar sebesar Rp 1,94 triliun di Q3 2023​. Peningkatan ini terutama didorong oleh keuntungan dari investasi saham dan efek ekuitas lainnya sebesar Rp 655,1 miliar di tahun 2024​
- Beban Usaha dan Keuangan: Beban usaha relatif stabil, namun beban keuangan naik tajam pada 2024 menjadi Rp 208,18 miliar, naik dari Rp 65,53 miliar di 2023​. Beban ini memberikan tekanan pada laba operasional perusahaan.

3. Arus Kas (Cash Flow)
-Arus Kas Operasional: Arus kas bersih dari aktivitas operasional tercatat negatif sebesar Rp 4,31 triliun pada Q3 2024, meningkat dari negatif Rp 2,53 triliun pada Q3 2023​. Hal ini mencerminkan tekanan likuiditas yang tinggi, karena pengeluaran operasional dan belanja modal yang signifikan, terutama untuk investasi.
- Arus Kas Pendanaan: Meskipun arus kas operasional negatif, PALM menutupi kebutuhan ini melalui pendanaan eksternal, termasuk penerbitan obligasi dan pinjaman bank. Ini menjadi strategi perusahaan untuk menjaga keberlanjutan operasional, namun memperbesar risiko liabilitas di masa mendatang jika tidak dikontrol dengan baik.

review singkat :
1. Pertumbuhan Aset: Peningkatan aset perusahaan mencerminkan investasi yang berhasil, terutama dari portofolio saham. Namun, sebagian besar peningkatan ini berasal dari investasi yang berisiko, yang berpotensi mempengaruhi stabilitas pendapatan.

2. Liabilitas Berkurang: Penurunan liabilitas memberikan sinyal positif tentang upaya perusahaan mengurangi utang, namun masih ada beban keuangan yang besar yang perlu dikendalikan lebih baik.

3. Laba Bersih yang Kembali Positif: Pemulihan laba bersih di tahun 2024 menunjukkan perbaikan signifikan dalam manajemen investasi, namun arus kas operasional yang negatif menandakan adanya tantangan dalam operasional sehari-hari.

Secara keseluruhan, $PALM menunjukkan tanda-tanda pemulihan dari kerugian besar pada 2023. Namun, risiko likuiditas dan beban utang masih tinggi, dan perusahaan perlu terus memperbaiki efisiensi operasional dan manajemen keuangan untuk menjaga kesehatan keuangannya di masa mendatang.

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@Kakaimron7 $PALM sudah tidak di Sawit

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$PALM

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Analis senior di Oil World, David Mielke, memperkirakan bahwa implementasi campuran CPO dalam biodiesel yang lebih tinggi oleh Indonesia akan memperketat pasokan CPO secara global. Indonesia sendiri tengah berupaya meningkatkan campuran CPO dalam biodiesel dari 35% menjadi 40%, yang akan meningkatkan penggunaan CPO di Indonesia untuk biodiesel dari 11 juta ton menjadi 13,9 juta ton. Menurut Managing Director di firma penasihat ekonomi agrikultur Glenauk Economics, Julian McGill, CPO kemungkinan akan diperdagangkan sekitar 4.000 ringgit per ton pada 2025.

$AGRI $PALM

Read more...
2013-2024 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy