322

+2

(0.62%)

Today

207,500

Volume

375,278

Avg volume

Company Background

PT. Nusa Raya Cipta Tbk bergerak di bidang jasa konstruksi untuk bangunan komersial dan infrastruktur di Indonesia. Perusahaan adalah anggota grup PT Surya Semesta Internusa Tbk. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1975.

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$FUTR Prediksi bukan asal prediksi, tidak hanya dibuat dalam waktu semalam..
Kita tau bahwa,,,
Akurasi itu penting dan membaca masa depan ialah ilham yg tdk semua orang miliki..
Next ,,, dua emiten keramat tpi akan membawa nikmat

$BDKR $NRCA

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$TOTL - Tebak Lokasi ? -

bagus banget ..

$NRCA $ACST

1/3

testestes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$NRCA titip sandal dulu

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Bagian anggaran triliunan di Jawa Barat siap direalokasi ke belanja pemerintah yang menyentuh langsung ke masyarakat.

https://cutt.ly/qrwA8cV9

Anggaran yang tidak perlu sudah banyak yang diefisiensi, dibedah sampai detail-detailnya. Sehabis pelantikan gubernur sudah langsung gas.

Kalau government spending sebanyak ini turun langsung tepat sasaran ke masyarakat, ada optimisme Jabar bisa mencapai pertumbuhan 5,8% tahun ini, sehingga nanti tahun 2029 target 8% bisa tercapai.

Kalau Jabar dengan 50 juta penduduk bisa mencapai pertumbuhan ekonomi tinggi, maka niscaya mendorong Indonesia mencapai target pertumbuhan 8% juga.

$NRCA $SMCB $KIJA

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$NRCA ada proyek BYD disubang

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Prediksi gue: 12 bulan ke depan, NRCA berpotensi naik ke kisaran 360-380 $NRCA $IHSG
Kalo demen dividen, NRCA ini masih layak buat investasi. Tapi kalau lo cari capital gain cepat, mending cari saham lain yang lebih agresif.

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

tak ada patah hati yang sembuh di satu dan dua hari. ku menjaga dirimu $PBSA $TOTL $NRCA hanya untuk dibanting bandar. 🥲🥲🥲

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@roysitumorang1996 wah terima kasih insight nya om kebetulan udh koleksi rekan sejawat nya si $NRCA

Udah paling bener konstruksi swasta $PBSA $TOTL $NRCA stay away dari proyek pemerintah, soalnya tau lah protek pemerintah duit kontraktor nya suka ditilep ujung ujungnya gagal bayar kaya BUMN karya

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Akankah Proyek Infrastruktur akan sepi di 2025?:

Info penting untuk semua pelaku usaha bidang infrastruktur. Jangan lagi berharap mendapat banyak proyek infrastruktur dari pemerintah pada tahun 2025 ini. Pasalnya, efisiensi anggaran pemerintah juga terjadi di sektor infrastruktur. Pagu anggaran Kementerian Pekerjaan Umum (PU) tahun 2025 dipangkas Rp 81,3 triliun, sebagai tindak lanjut dari kebijakan efisiensi anggaran kementerian dan lembaga di tahun ini.

https://cutt.ly/Re6m3gTs

$PBSA
$TOTL
$NRCA

Sumber : KONTAN - https://cutt.ly/Ge6m3g5R

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$AUTO
$MEDC
$NRCA
JECC
SMDR

nitip ya ndarrRR 🔥🔥🔥
aku Melu Karo Kowe ndarrRR..

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$NRCA wadaoww

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

💰 $NRCA Siap Lepas Saham Treasuri, Peluang Cuan atau Risiko?
PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA) akan melepas saham treasuri yang mereka miliki. 📈 Langkah ini berpotensi mengubah dinamika harga saham NRCA di pasar. Bagi investor, keputusan ini bisa menjadi peluang cuan atau justru sinyal untuk waspada. Bagaimana prospek ke depannya? Simak detail rencana dan analisisnya di sini:
🔗 https://cutt.ly/Te75s42j

$BBRI $CBDK

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@StockbitReports $NRCA

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$NRCA di Hold dulu

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

### Penilaian SSIA: Strategi Pertumbuhan dan Potensi Investasi

#### Pendahuluan
- Surya Semesta Internusa ($SSIA) adalah perusahaan terkemuka di Indonesia dalam sektor kawasan industri, konstruksi, dan perhotelan.
- Pertumbuhan perusahaan didorong oleh investasi strategis di kawasan industri seperti Subang Smartpolitan, serta pemulihan yang kuat di lini bisnis lainnya.

---

#### Kawasan Industri Sebagai Penggerak Utama
- Subang Smartpolitan: Kawasan industri utama yang terletak strategis dekat dengan Patimban Deep Sea Port.
- Menarik minat pemain global seperti BYD yang telah membeli 108 hektar lahan.
- Kawasan ini diproyeksikan menjadi pusat manufaktur otomotif dan sektor lainnya.
- Faktor pendukung pertumbuhan:
- Akses tol Subang-Patimban yang akan mempercepat waktu tempuh ke pelabuhan.
- Dampak perang dagang AS-Tiongkok yang mendorong relokasi pabrik ke Indonesia.
- Strategi SSIA untuk meningkatkan harga jual rata-rata (ASP) dari USD 74/m² menjadi USD 125/m² dalam jangka panjang.

---

#### Pemulihan Sektor Perhotelan
- Sektor perhotelan SSIA terdiri dari lima merek hotel, termasuk Melia Bali dan Gran Melia Jakarta.
- Tingkat okupansi mulai kembali ke level pra-pandemi, didukung oleh rebound pariwisata.
- Strategi pertumbuhan:
- Kenaikan tarif harian rata-rata (ADR) untuk mendorong pertumbuhan pendapatan.
- Rebranding properti di Bali untuk menarik pasar baru.

---

#### Ketahanan Bisnis Konstruksi
- Nusa Raya Cipta ($NRCA), anak usaha SSIA, memiliki rekam jejak panjang di proyek infrastruktur dan konstruksi bangunan tinggi.
- Proyek signifikan termasuk tol Patimban, Mayapada Hospital, dan Hampton Square.
- Faktor penopang kinerja:
- Kontrak baru terus tumbuh 5–10% per tahun.
- Keterlibatan langsung dalam pengembangan Subang Smartpolitan.

---

#### Kesehatan Keuangan dan Valuasi
- Kinerja keuangan:
- Margin EBITDA diperkirakan meningkat dari 16% (2023) menjadi 17,2% (2025).
- SSIA diproyeksikan beralih ke posisi kas bersih pada 2024, dengan rasio utang terhadap ekuitas (DER) menurun menjadi 0,2x.
- Valuasi saham:
- Rekomendasi "BUY" dengan target harga IDR 1.700 berdasarkan metode Sum-of-the-Parts (SOTP).
- Segmen kawasan industri diperkirakan menjadi kontributor utama pertumbuhan nilai perusahaan.

---

#### Risiko dan Tantangan
- Risiko meliputi:
- Penjualan lahan kawasan industri yang lebih rendah dari ekspektasi.
- Penundaan pembangunan infrastruktur, seperti Tol Subang-Patimban.
- Perubahan regulasi yang dapat memengaruhi pendapatan.
- SSIA telah mengadopsi strategi mitigasi risiko melalui posisi keuangan yang kuat dan diversifikasi bisnis.

---

#### Kesimpulan
SSIA memiliki prospek pertumbuhan yang cerah berkat fokus strategisnya pada pengembangan kawasan industri, pemulihan sektor perhotelan, dan kontribusi yang stabil dari bisnis konstruksi. Dengan manajemen risiko yang baik dan struktur keuangan yang solid, $SSIA berada dalam posisi yang kuat untuk menciptakan nilai jangka panjang bagi para pemangku kepentingan. Namun, penting untuk tetap memantau potensi risiko dari faktor eksternal.

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@Stockblog katanya ada proyek 3 juta rumah yg sanggup hanya $WEGE dengan modular, $TOTL $NRCA blom bisa modular kan ?

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$NRCA uhuyyy

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$NRCA boleh lah ke sini dulu mau tambah muatan 😅

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$NRCA 1000?

$SSIA $SRTG

Kalau proyek infrastruktur benar-benar lebih banyak digarap swasta, ini bisa jadi angin segar buat kontraktor seperti $NRCA dan $TOTL. Mereka juga lebih fleksibel karena nggak terbebani utang sebesar BUMN Karya. Kalau porsinya naik, kontraktor swasta ini berpotensi mendapatkan kontrak lebih banyak, yang tentunya akan berdampak positif ke kinerja keuangan mereka.

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$NRCA uhuyy

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

#33 : Laporan Posisi Keuangan (Neraca) -> Ekuitas -> Saham Treasury

Saham Treasury adalah saham yang dibeli kembali oleh perusahaan dari peredaran para investornya, yang kemudian disimpan oleh perusahaan dalam jangka waktu dan untuk kegunaan tertentu.

Saham yang dibeli kembali ini tidak dicatat sebagai aset, melainkan sebagai pengurang modal (ditampilkan dengan saldo minus di Ekuitas).
Ibaratnya, perusahaan punya kas cukup, sehingga modal uang itu dikembalikan ke investor dengan cara membeli lagi saham dari mereka.

Jurnal akuntansi pembelian Saham Treasury :
(Debit) Saham Treasury -> mengurangi ekuitas.
(Kredit) Kas -> mengurangi aset.

Jumlah lembar saham dan saldo dari Saham Treasury tetap tampil di akun Modal Saham dan Tambahan Modal Disetor, dengan Saham Treasury tampil sebagai akun tersendiri untuk jadi pengurang.

...................................................
Perusahaan memutuskan membeli kembali saham dari investor mereka, umumnya untuk memberi manfaat bagi investor dengan memanfaatkan kelebihan kas, selain dengan cara pembagian dividen dan pengembangan kegiatan usaha.

Ketika perusahaan membeli kembali saham, maka jumlah saham beredar di investor akan berkurang. Sehingga untuk jumlah laba bersih yang sama, pemegang saham akan memperoleh bagian laba yang lebih besar (earning per share EPS meningkat).

Jika perusahaan bagi dividen, maka dividennya pun akan lebih besar per lembar sahamnya.

Kemudian, berkurangnya jumlah saham yang beredar juga bisa memperketat supply di pasar sekunder, sehingga harga saham diharapkan bisa naik dan menjadi semakin menarik.

........................................................
Saham Treasury ini sesuai aturan yang ada, bukanlah permanen bisa dipegang terus oleh perusahaan.
Ada batas waktunya beberapa tahun sesuai Peraturan OJK, sehingga akhirnya ini wajib dilepas (dialihkan).

Beberapa cara pengalihan kembali saham treasury :

1. Dijual balik ke bursa atau di luar bursa -> supaya tidak merugikan investor lain, syaratnya tidak boleh dijual lebih rendah dari harga beli awal, juga tidak boleh lebih rendah dari harga pasar saat itu dan rata-rata harga pasar 90 hari terakhir.

2. Dibagikan ke karyawan sebagai insentif -> selain dengan menerbitkan saham baru (MESOP), perusahaan juga bisa memanfaatkan saham treasury tanpa perlu menerbitkan saham baru untuk membagikan insentif saham bagi para karyawan.

3. Dibagikan ke seluruh pemegang saham secara proporsional.

4. Digunakan sebagai sarana pembayaran transaksi tertentu yang disepakati -> transaksi dibayar dengan saham, bukan dengan uang.

5. Konversi utang menjadi saham -> bayar utang dengan saham treasury yang dimiliki perusahaan, si kreditur akhirnya jadi investor.

6. Perusahaan mengurangi modal secara permanen -> saham treasury itu dihapuskan, dengan turut menghapus jumlah saham beredar dan saldo di akun Modal Saham dan Tambahan Modal Disetor.

Dan cara lainnya yang harus sepersetujuan OJK.

......................................................
Selisih yang timbul dari harga beli dan harga jual Saham Treasury, tidak boleh diakui sebagai keuntungan / kerugian yang menambah / mengurangi laba bersih, karena itu bukanlah dari hasil kegiatan usaha.

Selisih tersebut akan dimasukkan ke Tambahan Modal Disetor.

Misalnya, perusahaan punya saham treasury dengan nilai pembelian Rp 150 miliar, kemudian setahun kemudian dijual dengan harga Rp 200 miliar. Maka jurnal akuntansinya begini :

(Debit) Kas Rp 200 miliar -> aset berupa kas bertambah.
(Kredit) Saham Treasury Rp 150 miliar -> saldo negatif saham treasury di ekuitas akan hilang.
(Kredit) Tambahan Modal Disetor Rp 50 miliar -> selisih lebih dianggap sebagai penambah modal, bukan keuntungan.

.............................................
Series sebelumnya yang bahas bagian Ekuitas di Laporan Posisi Keuangan.
#29 : Modal Saham
https://stockbit.com/post/16951971
#30 : Tambahan Modal Disetor
https://stockbit.com/post/17014565
#31 : Penghasilan Komprehensif Lain (Akumulasi Saldo)
https://stockbit.com/post/17023343
#32 : Selisih Transaksi Ekuitas Pihak Non Pengendali dan Perubahan Ekuitas Entitas Anak
https://stockbit.com/post/17047343

Emiten yang jadi contoh lampiran
$MDKA $MPMX $NRCA

Read more...

1/8

testestestestestestestes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$NRCA

Goblok si KI gak mau mark up distribusi $NRCA aja tolol

2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy