Volume
Avg volume
PT. Nusa Raya Cipta Tbk bergerak di bidang jasa konstruksi untuk bangunan komersial dan infrastruktur di Indonesia. Perusahaan adalah anggota grup PT Surya Semesta Internusa Tbk. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1975.
Bro @skydrugz27 sekali2 coba dong review tentang saham konstruksi seperti $NRCA $PBSA dll dan banding kan selain mana yg lebih bagus mana pula saham kontruksi yg menghasilkan recurring income (pendapatan berulang) bosan soalnya bahas bumn melulu yg namanya perusahaan negara mah ga jauh dari korupsi itu π€π€π€
Pak Edwin Soeryadjaya masih turun langsung dalam kegiatan CSR Saratoga. $SRTG
Random tag: $MDKA $NRCA
Kebetulan tinggal dekat $ASRI untuk rumah masih bagus. Namun, proyek apartemen dan mal mereka tidak sebaik rumah.
Ada proyek apartemen yang kontraktornya $ACST lalu berganti jadi $NRCA entah kenapa?
$NRCA yg beli di pucuk 440 hari ini masih sehat kan.. masih banyak tuh bis mudik gratis kalo dah abis duit untuk ongkos
$NRCA ternyata invest di Tol Akses Patimban π€
Lalu berdasarkan hasil pertemuan Kementerian PU, Gubernur Jabar, dan $SSIA sudah disepakati pembangunan akses tol sementara dari Cipali ke Subang Smartpolitan untuk support BYD selama Tol Akses Patimban belum rampung.
SSIA menyanggupi pembangunan akses tol ini secara mandiri, kemungkinan besar ya proyek buat dikerjakan NRCA
$JSMR
$NRCA pada Q4 2024 membukukan Rugi Bersih Rp (10 B) atau turun -173.54% dibanding Q4 2023 sebesar Rp 14 B. Pada perdagangan saat ini, PE Ratio (TTM) perseroan berada di level 10.25x.
Pendapatan menurun -6.25% menjadi Rp 838 B. Gross Profit Margin di kuartal ini adalah 14.16% dibandingkan dengan 12.62% di periode yang sama tahun lalu. Laba Kotor tercatat naik 5.19% menjadi Rp 118.70 B.
Sementara itu Beban Keuangan $NRCA tercatat sebesar Rp (4 B). Total Debt pada Q4 2024 sebesar Rp 187 B dibanding Rp 138 B di Q4 2023. Dengan demikian, Debt to Equity Ratio $NRCA menjadi 0.16 dibanding 0.11 pada kuartal lalu.
Dari sisi Arus Kas, $NRCA melaporkan positive Operating Cashflow sebesar Rp 76 B. Selain itu, emiten telah menyerap Capex pada periode ini senilai Rp (2 B) sehingga Free Cash Flow tercatat Rp 75 B.
Data tersaji dalam kuartalan, bukan year to date.
Selengkapnya Data Finansial bisa diakses http://stockbit.com/symbol/NRCA/financials
@skydrugz27 terimakasih wak. kalau boleh mau nanya lagi, kenapa laba NRCA bisa turun padahal revenuenya naik? ada apa dibalik kenaikan beban pokok pendapatan yang menekan laba $NRCA ?
12M24 beban penurunan nilai mencapai Rp 92,81 miliar.
Tapi ada pemulihan cadangan penurunan nilai Rp 14,96 miliar.
Kemudian, 9M24 beban penurunan nilai saldonya cuma Rp 27,75 miliar.
Berarti ada tambahan beban penurunan nilai yang dicatat selama Q4 sebesar Rp 50 miliar π€
Harusnya masih bisa untung kalau pencadangan kerugian penurunan nilai gak sebesar ini.
Udah mulai problem susah duit nih customer dan subcon nya kah ? π€
Moga aja umur piutang yang panjang-panjang bisa tetap tertagih, bisa dipulihkan, jadi pencadangan penurunan nilai ini hanya sekedar pencatatan karena ada kenaikan risiko.
$NRCA
Hari ini sudah ada pertemuan antara Gubernur Jabar, Pihak Subang Smartpolitan $SSIA, dan Kementerian PU.
https://cutt.ly/YrpoJhVH
Membahas akses tol Cipali langsung ke kawasan Subang Smartpolitan untuk support BYD, dikarenakan Tol Patimban masih belum tuntas pengerjaannya.
Karena lokasi akses tol Cipali yang diusulkan terlalu dekat (hanya 1,5km) dengan akses tol Patimban yang nanti jadi,
Maka disepakati pembukaan akses tol sementara dari Cipali untuk Subang Smartpolitan, yang wajib ditutup permanen ketika tol Patimban sudah beroperasi.
Subang Smartpolitan sudah menyanggupi akses tol sementara ini dikerjakan mandiri.
Cepat sekali problem solving nya π
$NRCA $TPIA
NRCA - PT. Nusa Raya Cipta Tbk Rp 316 -2 (-1,00%) Info Selengkapnya! JAKARTA - PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA) menjual 230.900 lembar dari 49,78 juta saham treasuri batch 1a dan 1b hingga Senin (24/3). Harga jual saham treasuri itu lebih rendah dibandingkan harga saat buyback saham.Mengutip ke...
idnfinancials.com
Menunggu LK $MSTI dan $NRCA setelah hasil memuaskan $TAPG.
update dari porto kmrn TP ASII dan LSIP
saat ini bullish CPO
Rapat penyelesaian kendala investasi di kawasan Subang Smartpolitan dan BYD, cuma 20 menit dengan Gubernur KDM
https://cutt.ly/qro2sSY4
1. Pembukaan akses tol langsung sementara dari Cipali, karena tol akses Patimban masih belum siap -> koordinasi segera dengan Kementerian PU hari Senin besok.
2. Penyiapan tenaga kerja terampil untuk support BYD yang butuh 18.000 orang kalau full capacity tahun ini, dan industri lainnya di Subang Smartpolitan -> pendidikan vokasi dikejar untuk warga Subang dan Jawa Barat.
3. Penyiapan infrastruktur jalan provinsi dan kabupaten pendukung.
4. Pembebasan lahan yang terkendala oleh mediator (mafia) dengan harga tinggi -> Gubernur akan langsung mempertemukan pemilik lahan dan pengelola kawasan industri setelah lebaran. Relokasi dan pembangunan hunian pengganti disiapkan.
Belajar dari kasus di Tangerang (PIK2 $PANI), pemerintahnya tidak proaktif, sehingga muncul perselisihan antara warga dan pengusaha.
5. Penyiapan jaringan listrik PLN, butuh sambungan tower di luar area izin kawasan industri -> Gubernur minta warga terdampak rencana tower listrik segera didata untuk turut dibebaskan sesuai poin no 4.
$SSIA $NRCA
https://cutt.ly/WroNbhRt
Video yang bagus untuk disimak investor/calon investor $SSIA yang ada irisannya dengan $NRCA
disitu ada beberapa clue prospek dua emiten ini. Baik dari resiko maupun peluang.
Sumber Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
* Menurut Lapangan Usaha *
Saya coba beri rating per lapangan usaha berdasarkan kriteria dari rilis data pertumbuhan ekonomi Q4 2024 oleh BPS Februari lalu.
1. Laju pertumbuhan Q-to-Q 4Q24 meningkat dibandingkan 3Q24, stabilo hijau diberi poin 1, (lampiran 1 kolom 3).
2. Laju pertumbuhan Y-on-Y 4Q24 meningkat dibandingkan 3Q24, stabilo hijau diberi poin 1, (lampiran 1 kolom 5).
3. Laju pertumbuhan ekonomi lapangan usaha dalam setahun penuh 2024 lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan PDB Indonesia 5,03% yoy, stabilo biru poin 1, (lampiran 1 kolom 6).
4. Berkontribusi lebih dari 0,3 persen poin sebagai sumber pertumbuhan PDB Indonesia, stabilo biru poin 1, (lampiran 1 kolom 7).
5. Pertumbuhan ekonomi lapangan usaha 2024 lebih tinggi dibandingkan 2023 dan 2022, stabilo hijau diberi poin 2.
Jika 2024 hanya lebih tinggi dari salah satu tahun yaitu 2023 saja atau 2022 saja, stabilo biru diberi poin 1, (lampiran 2 kolom 4).
6. Lima besar lapangan usaha dengan nilai PDB terbesar di Indonesia, stabilo hijau diberi poin 1, (lampiran 2 kolom 7).
7. Lapangan usaha yang mengalami kenaikan porsi (distribusi) terhadap total PDB, distribusi PDB 2024 lebih tinggi dibandingkan 2023 dan 2022, titik merah diberi poin 1, (lampiran 2 kolom 7).
Hasilnya didapat sebagai berikut, diurutkan berdasarkan peringkat dari yang tertinggi.
Yang punya poin sama akan diurutkan berdasarkan kontribusi sumber pertumbuhan yang lebih besar (lampiran 1 kolom 7) :
1 -> F : Konstruksi (6 poin).
2 -> G : Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor (5 poin).
3 -> J : Informasi dan Komunikasi (5 poin).
4 -> R,S,T,U : Jasa Lainnya, termasuk Rekreasi, Hiburan, dan Kebudayaan ; Industri Rumah Tangga dan Jasa Perorangan yang melayani Rumah Tangga (5 poin).
5 -> M,N : Jasa Perusahaan, terdiri dari Teknis, Ilmiah, Jasa Profesional ; serta Agen Perjalanan, Jasa Persewaan Ketenagakerjaan, dan Jenis Penunjang Usaha Lainnya (5 poin).
6 -> Q : Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial (5 poin).
7 -> C : Industri Pengolahan (4 poin).
8-> H : Transportasi dan Pergudangan (4 poin).
9-> B : Pertambangan dan Penggalian (4 poin).
10 -> O : Administrasi Pemerintahan dan Pertahanan ; Jaminan Sosial Wajib (4 poin).
11 -> P : Jasa Pendidikan (4 poin).
12 -> I : Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum (3 poin).
13 -> L : Real Estat (3 poin).
14 -> K : Jasa Keuangan dan Asuransi (2 poin).
15 -> A : Pertanian, Kehutanan, Perikanan (2 poin).
16 -> E : Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Daur Ulang (2 poin).
17 -> D : Pengadaan Listrik dan Gas (0 poin).
.................................
* Menurut Pulau *
Kriteria penilaian sebagai berikut :
1. Laju pertumbuhan Q-to-Q meningkat, stabilo hijau diberi poin 1, (lampiran 3 kolom 3).
2. Laju pertumbuhan Y-on-Y meningkat, stabilo hijau diberi poin 1, (lampiran 3 kolom 5).
3. Laju pertumbuhan per pulau setahun penuh 2024 lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan PDB Indonesia, stabilo hijau diberi poin 1, (lampiran 3 kolom 6).
4. Berkontribusi menjadi sumber pertumbuhan PDB Indonesia lebih dari 0,4 persen poin, stabilo hijau diberi poin 1, (lampiran 3 kolom 7).
Didapatkanlah peringkat berikut, jika ada yang punya poin sama akan diurutkan berdasarkan kontribusi sumber pertumbuhan yang lebih tinggi (lampiran 3 kolom 7) :
1 -> Kalimantan (4 poin)
2 -> Jawa (3 poin)
3 -> Sulawesi (3 poin)
4 -> Sumatera (2 poin)
5 -> Maluku dan Papua (2 poin)
6 -> Bali dan Nusa Tenggara (2 poin)
.................................
Dari penjabaran dan pemeringkatan ini bisa diamati apa saja lapangan usaha dan mana saja wilayah yang jadi kontributor pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Siapa tau bermanfaat untuk mengamati emiten yang punya potensi berdasarkan lapangan usaha dan wilayah operasionalnya.
Screenshot dan data lengkap saya lampirkan, jadi silakan bisa diamati sendiri berdasarkan kriteria masing-masing.
$ADRO $NRCA $WIFI
1/4
@rizaldo007 π€£π€£π€£ semua berawal dari mimpi bos. kenapa bos, ketinggalan kereta ya? ayo sebelum ketinggalan lagi, ntar jangan menyesal
random tag
$PANI $NRCA