Volume
Avg volume
PT. Nusa Raya Cipta Tbk bergerak di bidang jasa konstruksi untuk bangunan komersial dan infrastruktur di Indonesia. Perusahaan adalah anggota grup PT Surya Semesta Internusa Tbk. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1975.
Had an amazing meeting with $TOTL
Semua pertanyaannya bagus. Corsec juga menjawab dengan lugas.
Thank you teman2 semua yang sdh hadir.
Random:
$SSIA $NRCA
https://cutt.ly/crRMppsS
Swasta yang mau tuh ibarat trader yang baru masuk saham pertama langsung untung dan ribut di medsos...kalo yg udh pernah ngerasain trading halt, covid, subprime dan 1998 sih blm tentu mau 😂 😂 😂
Random tag
$PBSA $NRCA $TOTL
Proyek proyek bangunan di Kota Baru Parahyangan Padalarang pakai jasa $NRCA titip sendal ah, tidak ramai juga transaksinya.
Rilis data ekonomi US
➖ Current Account Q1 = USD -450,2B (vs previous USD -312B, vs consensus USD -443,3B)
✅ S&P Case Shiller Home Price YoY Apr = 3,4% (vs previous 4,1%, vs consensus 4%)
✅ S&P Case Shiller Home Price MoM Apr = 0,8% (vs previous 1,1%)
✅ FHFA House Price Index YoY Apr = 3% (vs previous 3,9%)
✅ FHFA House Price Index MoM Apr = -0,4% (vs previous 0%, vs consensus 0,1%)
✅ Redbook YoY Jun 21st = 4,5% (vs previous 5,2%)
Transaksi berjalan (current account) semakin melebar defisitnya pada Q1, lebih besar dari ekspektasi.
Ini menandakan arus dana dan modal keluar dari ekonomi US ke negara lainnya, dan bukan hal yang baik bagi pertumbuhan ekonomi US.
Harga properti perumahan US juga menurun laju peningkatannya, mengindikasikan sektor properti yang melemah, dan bisa menjaga inflasi tetap rendah.
Redbook sebagai indikator penjualan ritel juga tumbuh melemah.
Rangkaian rilis ini mendukung kebijakan dovish Fed.
$ERAA $LPPF $NRCA
$JKON pembeli sudah ramai masuk, bandar sudah pasang jebakan di kanan. hati2 mendadak terbang.
random tag
$ADHI $NRCA
$NRCA
Dapat "teguran" atau sekedar "pertanyaan" atau sekedar "konfirmasi" terhadap TS yang belum diapa-apakan sampai saat ini?
TS sejatinya di beri waktu simpan sampai 3 tahun, setelah selesai masa pembelian kembali / buyback, lalu harus di jual dalam jangka waktu 2 tahun setelah masa simpan, dan di beri tenggat tambahan selama 1 tahun. Jadi total 6 tahun bisa dipegang oleh emiten. Ketika masa 3 tahun pertama lewat, TS bisa dialihkan atau di hanguskan (lihat case $ULTJ atau $LPPF). Kalau hendak dialihkan bisa dengan beberapa cara, bisa dengan MESOP, PP ke pihak lain, buang ke pasar kembali, namun intinya tidak boleh dibawah harga buyback (seingat saya).
Ambil contoh ANJT, TS nya dijual ke pihak ketiga, kalau tidak salah salah satu investor besar Indonesia. Atau GDST sempat juga menjual TS nya ke pihak ketiga(?), yang aneh RALS sampai sekarang masih betah menahan TS nya, mana harga rata-rata sekitar Rp 700 - 800. Jangan bilang MNCN, sampai capek tuh sampai sekarang.
itu saja cerita hari ini, Bukan rekomendasi jual beli ya, DYOH.
$NRCA Ciri perusahaan yang paling bagus adalah laporan keuangan yang bertumbuh dan membagikan dividen tinggi tetapi dengan Payout Ratio di bawah 50%.
Artinya labanya bahkan digunakan lebih banyak untuk ekpansi perusahaan.
@joko1578 Jika harga $PPRE 461 dikatakan wajar maka itu setara dengan PER 50x. Sementara ada saham $NRCA & $TOTL hanya dengan PER (TTM) 8-9x. Mau pilih mana?
Saham2 yang menarik versi saya. Disklemer.
$MAIN dgn dividen 65 perak, berarti spt beli di harga 685. Deket dgn harga terendahnya di 2025 ini. Kinerjanya menurun emang. Tp dgn program makan siang gratis seharusnya MAIN kecipratan?
$NRCA emang dia jauh banget sama $TOTL yg bener2 bagus gcg dan keefisienannya. Tp dgn kinerja di Q1 dan sptnya proyek2 konstruksi lagi bagus2nya belakangan ini, ada harapan NRCA kinerjanya jg bagus? Belajarlah dr TOTL hai NRCA.
XXXX ini blom bs sy tulis krn ini sy lg ngumpulin. Gak liquid soalnya sahamnya. Tp ntar klo udah beli sy pasti buka di sini. Terus pantau aja. Perusahaan ini msh minus labanya. Tp ngeliatin proyek2 yg didapet plus direkturnya beliin terus sahamnya, rasanya ada harapan soon bs positif labanya. Dr negatif tiba2 positif biasanya harga sahamnya jg artinya boom. Bisa bagger.
Ada 2 lg sih yg sy lg perhatiin dan beliin jg. Ntar deh sekalian yg di atas sy tulisnya.
CLEO Anggarkan Capex Rp500 M pada 2025; NRCA Bagi Dividen dengan Indikasi Yield 6,5%
▪ Direktur Sariguna Primatirta ($CLEO), Nio Eko Susilo, mengatakan bahwa pihaknya menyiapkan capex sebesar 500 miliar rupiah selama 2025 (vs. alokasi 2024: 600 miliar rupiah). Dana tersebut akan digunakan untuk membangun 3 pabrik baru senilai total 200 miliar rupiah di Palu, Pontianak, dan Pekanbaru. Hingga 1Q25, serapan capex sudah mencapai 30–40%, dengan mayoritas digunakan untuk ekspansi pabrik. Direktur CLEO, Toto Sukartono, mengatakan bahwa pabrik baru tersebut akan memperluas jangkauan distribusi perseroan ke Kepulauan Riau, Sulawesi Tengah, dan Sumatra Barat. CLEO sendiri menargetkan pertumbuhan penjualan dan laba bersih sebesar double digit selama 2025.
▪ Nusa Raya Cipta ($NRCA) akan membagikan dividen tahun buku 2024 sebesar ~53,3 miliar rupiah atau 22 rupiah per saham. Jumlah tersebut setara ~65% dividend payout ratio (vs. 2023: ~70%) dan mengindikasikan dividend yield 6,5% per Selasa (27/5). Cum date di pasar reguler dan negosiasi pada 4 Juni 2025, sementara tanggal pembayaran pada 24 Juni 2025.
▪ Habco Trans Maritima ($HATM) berencana menggelar rights issue hingga ~1,7 miliar saham baru dengan harga pelaksanaan 320 rupiah per lembar, rasio 25:6, dan efek dilusi hingga 19,35%. Potensi perolehan dana dari aksi korporasi ini mencapai 537,6 miliar rupiah, yang ditujukan untuk pelunasan pokok pinjaman senilai 461,8 miliar rupiah kepada Bank Central Asia (BBCA) dan sisanya untuk capex berupa perbaikan dan/atau pemeliharaan kapal. Cum date di pasar reguler dan negosiasi pada 5 Juni 2025, sementara periode perdagangan dan pelaksanaan berlangsung pada 13–19 Juni 2025.