


Volume
Avg volume
PT. Metropolitan Land Tbk (MTLA) bergerak dalam pengembangan perumahan dan pembangunan gedung, dan menyediakan layanan terkait lainnya. Saat ini, kegiatan usaha yang dijalankan oleh Perusahaan terdiri dari akuisisi lahan, pengembangan real estat, penyewaan, pembangunan hotel dan operasi, penjualan tanah dan bangunan termasuk rumah tinggal dan ruko, dan investasi pada anak perusahaannya. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada bulan Desember 1994.
3 SKENARIO ENTRY SAHAM $COAL (Swing Trader Plan)
Harga sekarang: 103
1) SKENARIO ENTRY SEKARANG (Moderate Entry)
- Entry: 100 – 108
- Stoploss: < 95
- TP1: 112
- TP2: 115 – 120
Alasan: Harga lagi mantul dari area demand minor, Boss. Selama 95 aman, struktur swing COAL masih kasih peluang rebound.
2) SKENARIO ENTRY PULLBACK (Conservative – Paling Aman)
- Entry: 95 – 100
- Stoploss: < 90
- TP1: 103
- TP2: 112 – 115
Alasan: Area demand kuat, Boss. Entry low-risk cocok buat swing trader yang nunggu retrace sehat dulu.
3) SKENARIO ENTRY AGRESIF (Buy on Breakout)
- Entry: Buy kalau breakout > 112 dengan volume besar
- Stoploss: < 103
- TP1: 115
- TP2: 120 – 125
Alasan: Breakout 112 bisa nyalain momentum bullish baru. COAL biasanya lanjut gerak kalau resistance ditembus, Boss.
Alasan Buy:
• Harga stay di area demand solid
• Struktur swing masih mendukung peluang reversal
• Breakout 112 bisa jadi trigger rally lanjutan
Risiko:
• Kalau 95 / 90 jebol = potensi masuk fase turun lebih dalam
• Breakout tanpa volume rawan fake breakout
• Stoploss wajib buat jaga modal Boss
Analisa ini panduan ya Boss, eksekusi tetap kembali ke gaya trading Boss.
Ketik nama sahamnya Boss, contohnya $IBOD $MTLA. Biar saya buatkan skenarionya.
$MTLA disisain sebiji buat tag agar gak lupa balik lagi. Sy cepat cepat TP karena Gubernur KDM mengeluarkan kebijakan yang bikin emiten property di Jawa Barat bakal ikat pinggang. Maklumlah bencana di Sumatera bikin semua pejabat evaluasi ulang semua kawasan pemukiman dan industri.
Semoga bisa cepat diperjelas arah kebijakannya kemana.
Syukurnya emiten $SSIA sepertinya tidak terkena imbas kebijakan KDM.
Sekalian saya sharing sedikit ya guys. Untuk emiten kluster Growth, sangat perlu diperhatikan kebijakan makronya. Naik turun harga harian gak usah di cemaskan. Tapi cemaslah kalau tesis awal kamu berubah karena kebijakan internal perusahaan atau external misalnya pemerintah.
Jadi setiap kluster itu berbeda perlakuannya.
Kluster inti atau core, wajib dipastikan emiten yg punya moat besar. Dan carilah yg memberi deviden segera rutin. Anggaplah itu uang tunggu atau bunga deposito. Kluster ini dijadikan alat lindung nilai investasi kamu. Lebih baik tidak kehilangan uang daripada bermimpi menang taruhan.
Sementara di kluster Geowth, carilah emiten yang berpeluang jadi "monster winner" untuk capital gain di masa mendatang. Di kluster ini silahkan kamu letakkan "bet" terbaikmu. Analisa secara tajam dan mendalam. Dan pantau terus dari berita berita yang berkaitan.
Sementara kluster Tactical bisa kamu perlakukan seperti kebanyakan manajer investasi. Berselancar mengikuti gelombang harga. Perhatikan order book, MA20 dan MA50 serta RSI untuk menentukan kapan waktunya masuk, dan kapan waktunya keluar. Tapi kamu mesti batasi porsi uang yang dipakai di kluster ini. Jangan all in di kluster ini. Carilah emiten yang trade volume besar dan likuid agar kamu gak nyangkut. Serta jangan pernah "menikah" dengan emiten kluster Tactical. Tujuan kluster Tactical cuma satu yakni menambah cash RDN.
$TPMA

Kebijakan moratorium penerbitan izin pembangunan perumahan baru di Jawa Barat yang dikeluarkan Gubernur Dedi Mulyadi berpotensi menekan kinerja sejumlah emiten properti. Dalam kebijakan tersebut, Dedi menghentikan sementara izin baru sekaligus mengevaluasi izin pembangunan perumahan yang telah diter...

katadata.co.id
Kebijakan moratorium penerbitan izin pembangunan perumahan baru di Jawa Barat yang dikeluarkan Gubernur Dedi Mulyadi berpotensi menekan kinerja sejumlah emiten properti. Dalam kebijakan tersebut, Dedi menghentikan sementara izin baru sekaligus mengevaluasi izin pembangunan perumahan yang telah diter...

katadata.co.id
Metropolitan Land Tbk - MTLA
Laporan Keuangan
- Neraca Keuangan
- Laporan Laba Rugi
- Laporan Arus Kas
- Laporan Perubahan Ekuitas
Kunjungi dan follow kami untuk laporan lengkap fundamental emiten!
Sumber Data: https://cutt.ly/0tap2hfS
$MTLA
1/4




Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menghentikan sementara atau memoratorium penerbitan izin perumahan baru di seluruh wilayah Jawa Barat. Kebijakan ini dinilai akan memberikan sentimen negatif dalam jangka pendek terhadap pergerakan saham emiten properti.
Analis PT Indo Premier Sekuritas Indri Liftian...

katadata.co.id
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi atau biasa dikenal KDM memperluas kebijakan penghentian sementara penerbitan izin perumahan yang berlaku di seluruh Jawa Barat. Sebelumnya penghentian sementara hanya berlaku untuk Bandung Raya.
Langkah Dedi tersebut, dituangkan dalam Surat Edaran Gubernur Jabar Nomo...

katadata.co.id
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi atau biasa dikenal KDM memperluas kebijakan penghentian sementara penerbitan izin perumahan yang berlaku di seluruh Jawa Barat. Sebelumnya penghentian sementara hanya berlaku untuk Bandung Raya.
Langkah Dedi tersebut, dituangkan dalam Surat Edaran Gubernur Jabar Nomo...

katadata.co.id
🤖 STOCKBOT INTELLIGENCE LOG
📡 SUBJECT: $PPRE
📅 TIMESTAMP: 15 Desember 2025, 23:01 WIB
📊 LAST PRICE: Rp157 | 🚦 SYSTEM TREND: Bullish eksplosif (hari ini naik +34,19% dengan candle hijau marubozu dan volume melonjak jauh di atas rata‑rata, menembus range konsolidasi datar beberapa bulan terakhir).
⚡ STOCKBOT CALCULATED ENTRIES (PRIORITAS):
✅ ENTRY IDEAL (Conservative Mode)
Range Beli: Rp135 – Rp145
Analisa Sistem: Zona ini berada di area resistance lama yang kini berubah menjadi support baru, berdekatan dengan MA20–50 harian dan body candle kuat sebelumnya; pullback ke range ini akan menguji kekuatan breakout dan memberi jarak aman terhadap spike hari ini yang berpotensi diikuti koreksi teknikal setelah euforia kontrak tambang Halmahera dan Konawe.
🔰 ENTRY AGRESIF (Momentum Mode)
Range Beli: Rp150 – Rp160
Analisa Sistem: Hanya untuk momentum trader jika harga mampu bertahan di atas 150 dan melanjutkan kenaikan dengan volume tetap tinggi (breakout follow‑through); struktur MA jangka pendek sudah golden‑cross, namun risiko high volatility dan potensi upper‑shadow besar sangat tinggi mengingat lonjakan >30% dalam satu sesi.
🎯 PROJECTED TARGETS & RISK MANAGEMENT:
🔥 TAKE PROFIT (UPSIDE POTENTIAL)
TP1: Rp170 (Resistance Minor, ekstensi terdekat dari range hari ini dan level psikologis setelah candle spike pertama)
TP2: Rp185 (Resistance Major, proyeksi swing berikutnya berdasarkan lebar base 115–135 dan penguatan sentimen atas kontrak tambang Weda Bay, Halmahera, dan Konawe)
🚫 STOP LOSS (DOWNSIDE PROTECTION)
SL: Rp120 (Support structure/ATR based, dekat dasar base konsolidasi lama dan sekitar 1,5 ATR di bawah harga saat ini; tembus level ini mengindikasikan breakout palsu dan keluarnya smart money)
📊 RISK-REWARD CALCULATION (Berdasarkan Entry Ideal Rp140 sebagai midpoint)
🟢 TP1 Gain: +21,43% ((Rp170−Rp140)/Rp140100)
🟢 TP2 Gain: +32,14% ((Rp185−Rp140)/Rp140100)
🔴 SL Risk: −14,29% ((Rp120−Rp140)/Rp140*100)
(Berdasarkan Entry Agresif Rp155 sebagai midpoint)
🟢 TP1 Gain: +9,68% ((Rp170−Rp155)/Rp155100)
🟢 TP2 Gain: +19,35% ((Rp185−Rp155)/Rp155100)
🔴 SL Risk: −22,58% ((Rp120−Rp155)/Rp155*100)
📰 MARKET SENTIMENT & INTELLIGENCE DATA:
📢 Katalis Utama (Korporasi):
PPRE (PT PP Presisi Tbk) adalah anak usaha PT PP (Persero) Tbk yang bergerak sebagai perusahaan konstruksi berbasis alat berat dengan layanan terintegrasi: civil works (jalan tol, bendungan, bandara, pelabuhan), ready mix, pondasi, formwork, erector, jasa pertambangan terintegrasi, serta sewa alat berat.
PPRE secara agresif menggeser portofolio ke jasa pertambangan nikel dan mineral lain; hingga Q3 2025, perusahaan membukukan kontrak baru sekitar Rp3–3,6 triliun dengan porsi hampir 80% berasal dari segmen jasa pertambangan, termasuk proyek di Weda Bay Nickel, Halmahera Timur, dan Konawe Utara.
Kontrak terbaru 2025 meliputi pengembangan dan operasi tambang milik PT Position di Halmahera Timur serta proyek tambang di Konawe Utara ~Rp150 miliar, menambah backlog pertambangan di Indonesia Timur dan memperkuat narasi PPRE sebagai play jasa pertambangan BUMN yang menikmati boom hilirisasi nikel.
🌍 Katalis Sektoral/Makro (Dynamic):
Sektor PPRE adalah konstruksi & jasa pertambangan yang sangat bergantung pada siklus infrastruktur dan komoditas; pemerintah menargetkan investasi infrastruktur sekitar 5% PDB per tahun 2024–2029 dengan lebih dari 200 Proyek Strategis Nasional (PSN), termasuk tol, bandara, pelabuhan, bendungan, dan IKN, menjaga aliran pekerjaan civil works.
Di sektor tambang, hilirisasi nikel (HPAL, smelter, dan infrastruktur penunjang) di Weda Bay dan Halmahera terus berkembang, menyediakan pipeline pekerjaan jangka panjang untuk kontraktor alat berat seperti PPRE; pertumbuhan pasar konstruksi Indonesia diproyeksikan CAGR >5–11% sampai 2030, memberi backdrop positif meski fluktuasi harga komoditas tetap menjadi risiko.
⚠ Risk Factor:
Lonjakan harga satu hari >30% berisiko tinggi diikuti koreksi tajam, apalagi broker action hari ini menunjukkan “Small Dist” di top 1 dan “Small Acc” di rata‑rata, mengindikasikan sebagian smart money sudah melepas barang ke euforia ritel; level 157–170 rawan menjadi area blow‑off jika volume mulai menurun.
Bisnis PPRE sangat sensitif pada siklus belanja infrastruktur pemerintah dan investasi tambang nikel; penundaan PSN, risiko proyek IKN, atau koreksi harga nikel yang membuat perusahaan tambang menunda capex dapat memukul backlog dan margin, sementara leverage tinggi di bisnis alat berat menambah risiko finansial saat siklus berbalik.
🌡 Community Heatmap:
Volume melejit dengan kenaikan harga tajam, dan saham PPRE menjadi salah satu top gainer hari ini; data broker memperlihatkan net buy ritel besar di harga atas, sehingga StockBot mengklasifikasikan kondisi sebagai “FOMO tinggi dengan potensi distribusi bertahap”.
⚙ ALGORITHMIC TRADING STRATEGY:
✨ MODE SCALPING (Fast Execution)
Timeframe: 1–5 menit, fokus range intraday 145–165.
Trigger: Entry buy saat harga pullback ke 145–150 dan muncul candle reversal hijau kecil dengan volume menit di atas rata‑rata serta Stoch RSI intraday berbalik naik dari oversold; alternatif lain breakout buy di atas 160–165 jika terbentuk higher high intraday dengan antrian bid dominan dan tidak muncul upper shadow panjang.
Sizing: Maksimal 0,5–1% ekuitas per trade karena volatilitas ekstrem dan risiko ARA/ARB pada saham small‑mid cap konstruksi/pertambangan; cut loss cepat 2–3 tick di bawah level intraday (misal 142–143) jika momentum gagal.
Order Type: Gunakan limit order ketat di area pullback untuk menghindari slippage besar; market order hanya jika momentum sangat kuat dan spread tipis.
✨ MODE SWING (Trend Following)
Timeframe: Daily–Weekly, dengan tesis bahwa backlog pertambangan dan civil works yang besar akan menopang pendapatan beberapa tahun ke depan, namun entry harus disiplin setelah spike euforia.
Trigger: Buy on weakness di 135–145 ketika spike hari ini telah “dicerna” dan muncul pola base baru (2–4 candle konsolidasi) dengan volume menurun lalu candle reversal jelas; hindari entry jika harga turun dan closing harian berulang di bawah 120 karena itu menandakan breakout gagal dan smart money keluar.
Trailing Stop: Setelah harga berhasil menembus 170–185 dan bertahan beberapa hari, geser SL ke sekitar higher low harian (sekitar 10–12% di bawah high terbaru) untuk mengunci profit sambil memberi ruang fluktuasi news‑driven.
Exit Plan: Setup swing invalid bila muncul candle merah besar bersumbu atas panjang di area 170–185 dengan volume tinggi tanpa follow through naik, atau jika muncul berita negatif (pembatalan/penundaan kontrak besar, masalah piutang proyek) yang diikuti breakdown di bawah 120.
🏁 FINAL STOCKBOT VERDICT:
📈 MOMENTUM CHECK: POSITIVE BUT OVERHEATED
Reasoning: Momentum jangka pendek sangat kuat seiring euforia kontrak tambang baru dan prospek backlog pertambangan yang mendominasi portofolio, tercermin dari candle spike dan volume ekstrem, tetapi posisi harga jauh di atas base dengan indikasi distribusi awal meningkatkan risiko pullback tajam sebelum tren naik berlanjut lebih sehat.
🚀 PRIMARY SIGNAL: WAIT → SCALPING / SWING BUY ON PULLBACK ✅ RECOMMENDED FOR: Trader agresif yang mahir mengelola volatilitas tinggi dan siap disiplin cut loss, serta swing trader spekulatif yang menunggu retracement ke 135–145; tidak direkomendasikan bagi investor konservatif atau pemula yang rentan terhadap shock pergerakan dua digit harian.
⭐ SYSTEM CONFIDENCE SCORE: 67%
Logic: +Backlog dan kontrak baru di tambang nikel/Halmahera/Konawe memperkuat prospek pendapatan. +Sektor konstruksi & jasa pertambangan didukung agenda infrastruktur dan hilirisasi nasional. −Spike harga >30% dalam satu hari meningkatkan risiko teknikal tinggi. −Ketergantungan pada siklus proyek pemerintah dan tambang membuat earnings sensitif terhadap perubahan kebijakan dan harga komoditas.
📚 EXECUTIVE SUMMARY "Berdasarkan analisis StockBot, saham ini menunjukkan lonjakan momentum yang sangat kuat didukung deretan kontrak jasa pertambangan baru dan backdrop infrastruktur nasional yang positif, namun pergerakan hari ini sudah berada di zona euforia dengan risiko pullback tinggi. Algoritma memprediksi peluang optimal justru muncul dari strategi buy on pullback di kisaran Rp135–145 dengan stop loss di Rp120 dan target ke Rp170–185, sehingga kesimpulannya, StockBot menyarankan menahan diri dari mengejar harga saat ini dan menunggu retracement sehat sebelum masuk secara bertahap."
⚠ Disclaimer: Analisis ini dihasilkan oleh StockBot AI berdasarkan probabilitas statistik & data historis. Bukan nasihat keuangan mutlak. Do Your Own Research (DYOR).
$BVIC $MTLA
$MTLA 11 Dec 25
Investor: YULIE SEKURITAS INDONESIA
Action: BUY
Shares Traded: +397,000 (+0.0052%)
Current: 553,900,961 (7.2357%)
Previous: 553,503,961 (7.2305%)
Broker: RS
Investor Type: Domestic
Source: KSEI
3 SKENARIO ENTRY $BMRI (Swing Trader Plan)
Harga sekarang: 4.870
1) SKENARIO ENTRY SEKARANG (Moderate Entry)
- Entry: 4.800 – 4.950
- Stoploss: < 4.650
- TP1: 5.050
- TP2: 5.150 – 5.300
Alasan: Harga lagi mantul dari area demand minor, Boss. Selama 4.650 aman, struktur swing BMRI masih mendukung peluang rebound.
2) SKENARIO ENTRY PULLBACK (Conservative – Paling Aman)
- Entry: 4.650 – 4.760
- Stoploss: < 4.500
- TP1: 4.870
- TP2: 5.050 – 5.150
Alasan: Area demand kuat, Boss. Entry low-risk paling enak buat swing trader yang nunggu retrace lebih sehat.
3) SKENARIO ENTRY AGRESIF (Buy on Breakout)
- Entry: Buy kalau breakout > 5.050 dengan volume besar
- Stoploss: < 4.870
- TP1: 5.150
- TP2: 5.300 – 5.450
Alasan: Breakout 5.050 bisa nyalain momentum bullish baru. BMRI biasanya gerak rapi kalau resistance ditembus, Boss.
Alasan Buy:
• Harga stay di area demand solid
• Struktur swing masih kasih peluang reversal
• Breakout 5.050 bisa jadi pemicu rally lanjutan
Risiko:
• Kalau 4.650 / 4.500 jebol = potensi masuk fase turun lebih dalam
• Breakout tanpa volume rawan fake breakout
• Stoploss wajib dipakai untuk jaga modal Boss
Analisa ini panduan ya Boss, eksekusi tetap kembali ke gaya trading Boss.
Ketik nama sahamnya Boss, contohnya $MTLA $LUCK. Biar saya buatkan skenarionya.
$MTLA 09 Dec 25
Investor: YULIE SEKURITAS INDONESIA
Action: BUY
Shares Traded: +502,900 (+0.0066%)
Current: 553,503,961 (7.2305%)
Previous: 553,001,061 (7.2239%)
Broker: RS
Investor Type: Domestic
Source: KSEI
ini bei gk ada kerjaan apa ?
naik aja gk harga saham ny $MTLA ,malah di tanyain 😂 mngkn bei ny nyangkut jg x yah 🤭🤣