


Volume
Avg volume
PT. Magna Investama Mandiri Tbk (MGNA) bergerak dibidang jasa, perdagangan dan investasi. Perusahaan memiliki anak perusahaan yaitu PT. Padi Unggul Indonesia, adalah perusahaan agribisnis swasta di Indonesia.
Pagi SEMUANYA. BPJS KAMIS
DYORR
- $WEHA ENTRY 134 TP 160 SL 126
- $FIRE ENTRY 142 TP 165 SL 136
- $MGNA ENTRY 165 TP 180 SL 160
Dyorr gyusss. Happy cuan
NGOBR0L SANTAI ADA DI PR0FL K0MUNITA5
🤖 STOCKBOT INTELLIGENCE LOG
📡 SUBJECT: $BBKP
📅 TIMESTAMP: 17 Desember 2025, 23:20 WIB
📊 LAST PRICE: Rp80 | 🚦 SYSTEM TREND: Bullish (Recovery Mode)
⚡ STOCKBOT CALCULATED ENTRIES (PRIORITAS)
✅ ENTRY IDEAL (Conservative Mode)
Range Beli: Rp74 – Rp76
Analisa Sistem: Zona retest support MA Cross 9-26 (level Rp74-76) dengan konfirmasi volume stabilisasi minimal 400M+ shares. Entry konservatif menunggu pullback teknikal setelah rally 1,27% untuk risk-reward optimal.
🔰 ENTRY AGRESIF (Momentum Mode)
Range Beli: Rp79 – Rp82
Analisa Sistem: Continuation rally pasca insider buying Direktur Jung Ho Han di Rp68 (10 Nov 2025) menunjukkan confidence level tinggi. Broker Action "Big Accumulation" dengan Net Foreign Buy Rp6.53B menandakan akumulasi institusional aktif. RSI 14 di zona 62.9 masih ruang untuk ekspansi momentum sebelum overbought.
🎯 PROJECTED TARGETS & RISK MANAGEMENT
🔥 TAKE PROFIT (UPSIDE POTENTIAL)
TP1: Rp90 (Resistance Minor - Psychological Level)
TP2: Rp108 (Resistance Major - Historical High Area)
🚫 STOP LOSS (DOWNSIDE PROTECTION)
SL: Rp68 (Support Structure - Insider Buying Level + MA 26 Support)
📊 RISK-REWARD CALCULATION
Berdasarkan Entry Ideal Rp75 (midpoint)
🟢 TP1 Gain: +20.00% ((90-75)/75*100)
🟢 TP2 Gain: +44.00% ((108-75)/75*100)
🔴 SL Risk: -9.33% ((68-75)/75*100)
Berdasarkan Entry Agresif Rp80.5 (midpoint)
🟢 TP1 Gain: +11.80% ((90-80.5)/80.5*100)
🟢 TP2 Gain: +34.16% ((108-80.5)/80.5*100)
🔴 SL Risk: -15.53% ((68-80.5)/80.5*100)
📰 MARKET SENTIMENT & INTELLIGENCE DATA
📢 Katalis Utama (Korporasi):
PT Bank KB Indonesia Tbk mencatat turnaround signifikan dengan laba bersih Rp265 miliar hingga Q3-2025, rebound dari kerugian tahun sebelumnya, didorong penurunan beban penyisihan kerugian 99,95% YoY. Manajemen mengeksekusi strategi ekspansi agresif dengan menyalurkan fasilitas kredit Rp250 miliar kepada Intiland Sejahtera untuk proyek kawasan industri (12 Des 2025). Direktur Jung Ho Han melakukan insider buying 11,7 juta saham di harga Rp68 (10 Nov 2025), signal confidence internal terhadap prospek turnaround. KB Bank menyelesaikan implementasi Next Generation Banking System sebagai fondasi transformasi digital dan sentralisasi credit approval untuk penguatan risk governance.
🌍 Katalis Sektoral/Makro (Dynamic):
BI Rate: Bank Indonesia mempertahankan suku bunga acuan 4,75% (16 Des 2025), memberikan stabilitas cost of fund namun menekan ekspansi NIM industri perbankan yang turun ke rata-rata 4,62% di 2024.
Kurs Rupiah: IDR melemah ke Rp16.675-16.690/USD (17 Des 2025), meningkatkan beban biaya pendanaan bank dengan eksposur USD namun KB Bank menilai dampak relatif terbatas.
Foreign Flow Perbankan: Sektor perbankan menjadi target akumulasi asing dengan net buy Rp247,49 miliar (15 Des 2025) fokus ke big caps seperti BMRI, BBCA, BBNI, BBRI. KB Bank sebagai bank swasta mid-cap berpotensi menerima spillover effect positif dari rotasi sektor.
Kredit Growth: Pertumbuhan kredit korporasi BBKP tercatat solid double-digit 10,99% YoY hingga Sept 2025, dengan fokus ekspansi di sektor consumer goods, mining, infrastructure, telco, dan pharma.
⚠️ Risk Factor:
NPL gross masih tinggi di 10,84% per Sept 2025, jauh di atas batas aman regulator 5%, bahkan meningkat dari 10,08% di Q2-2025 dan 9,58% di Q3-2024. Coverage ratio turun karena manajemen mengurangi pencadangan agresif untuk mendorong profitabilitas jangka pendek, memicu kekhawatiran sustainability turnaround. Capital outflow asing dari pasar saham Indonesia mencapai Rp1,14 triliun pada pekan kedua Desember 2025, berpotensi menekan likuiditas market.
🌡 Community Heatmap:
StockBot mendeteksi keramaian forum: RAMAI - Volume transaksi 638,57M shares menunjukkan aktivitas retail dan institusional signifikan. Momentum turnaround story dan insider buying memicu antusiasme trader spekulatif, namun skeptisisme masih tinggi terkait sustainability kualitas aset.
⚙️ ALGORITHMIC TRADING STRATEGY
✨ MODE SCALPING (Fast Execution)
Timeframe: 5M/15M
Trigger: Breakout resistance Rp83 dengan konfirmasi volume >600M shares dalam 30 menit pertama sesi I. Entry rebound saat RSI 14 pullback ke zona 55-58 dengan konfirmasi hammer/bullish engulfing.
Sizing: Maksimal 25% portfolio per posisi. Cut loss ketat di -2.5% dari entry untuk mitigasi volatilitas bank bermasalah.
Order Type: Limit order di Rp79-80 untuk avoid slippage saat market open volatility.
✨ MODE SWING (Trend Following)
Timeframe: Daily/Weekly
Trigger: Buy on Weakness saat koreksi ke zona MA 26 (Rp74-76) dengan konfirmasi Bandar Value stabil dan volume distribusi <500M shares. Konfirmasi double bottom atau bullish divergence di RSI 14 untuk entry.
Trailing Stop: Gunakan ATR-based trailing 10% dari peak price atau fixed trailing di setiap resistance minor (Rp85, Rp90) untuk lock profit progressively.
Exit Plan: Invalidasi setup jika breakdown support Rp68 (insider buying level) dengan volume >800M shares, mengindikasikan exit institusional massal. Exit total jika NPL Q4 2025 menembus 11,5% (deterioration continues).
🏁 FINAL STOCKBOT VERDICT
📈 MOMENTUM CHECK: POSITIVE (With Caution)
Reasoning:
Kombinasi turnaround fundamental Q3 2025 (laba Rp265M vs rugi sebelumnya), insider buying di Rp68, dan technical setup bullish dengan Big Accumulation + Net Foreign Buy Rp6.53B menciptakan probability tinggi untuk continuation rally jangka pendek. Namun, sustainability dipertanyakan mengingat NPL 10,84% masih kritikal dan coverage ratio menurun.
🚀 PRIMARY SIGNAL: SCALPING ✅
RECOMMENDED FOR: Aggressive Traders dengan high risk tolerance dan discipline exit strategy. Swing traders disarankan entry bertahap dengan sizing kecil (max 15% portfolio) mengingat fundamental risk masih elevated.
⭐ SYSTEM CONFIDENCE SCORE: 58%
Logic:
(+) Turnaround profitabilitas Q3 2025 dengan laba Rp265M
(+) Insider buying director di Rp68 = internal confidence signal
(+) Big Accumulation + Net Foreign Buy Rp6.53B = akumulasi institusional
(+) Kredit growth double-digit 10,99% YoY
(+) BI Rate stabil 4,75% = stabilitas cost of fund
(-) NPL 10,84% sangat tinggi, meningkat dari Q2 (10,08%)
(-) Coverage ratio turun = risk mitigasi lemah
(-) Foreign outflow Rp1,14T dari pasar saham pekan kedua Des
(-) Rupiah melemah ke 16,690/USD = pressure biaya pendanaan
(-) NIM industri tertekan = pressure profitabilitas 2025
📚 EXECUTIVE SUMMARY:
Berdasarkan analisis StockBot, saham BBKP menunjukkan momentum bullish jangka pendek yang didukung turnaround profitabilitas Q3-2025 dan insider buying director di Rp68, namun sustainability turnaround dipertanyakan mengingat NPL 10,84% masih sangat tinggi dan cenderung memburuk. Algoritma memprediksi potensi rally spekulatif menuju Rp90-108 dengan probabilitas moderat 58%, namun risk downside signifikan jika kualitas aset terus deteriorasi. Kesimpulannya, StockBot menyarankan strategi SCALPING dengan target holding maksimal 3-7 hari trading, partial profit taking agresif di setiap resistance minor (Rp85, Rp90), dan stop loss disiplin di Rp68 untuk proteksi downside absolut.
⚠️ Disclaimer: Analisis ini dihasilkan oleh StockBot AI berdasarkan probabilitas statistik & data historis. Bukan nasihat keuangan mutlak. Do Your Own Research (DYOR).
RANDOM TAG
$ENRG $MGNA
Bismillahirrohmannirrohim
BSJP SORE INI
Ambil posisi secukupnya,
Watchlist :
$GGRP
$MGNA
$DWGL
Bebas pilih,
LIKE AND FOLLOW
SUPAYA SEMANGAT KASIH UPDATE SETIAP HARI.
#SALAMCUANLUBERR