Volume
PT Multistrada Arah Sarana Tbk pada awalnya didirikan dengan nama “PT Oroban Perkasa” berdasarkan Akta Pendirian No. 63 pada tanggal 20 Juni 1988 kemudian berubah nama menjadi “PT Multistrada Arah Sarana” (MASA) berdasarkan akta No. 33 pada tanggal 9 Desember 1996. Kegiatan usaha Perseroan adalah usaha dalam bidang industri ban yang mencakup usaha pembuatan ban dengan bahan utamanya dari karet alam ataupun karet buatan untuk semua jenis kendaraan bermotor, baik kendaraan roda empat maupun roda dua. Perseroan hingga saat ini masih mengembangkan beberapa merek produk ban kendaraan, yakni Achilles, Uniroyal, BFGoodrich untuk Kend... Read More
@Valhala82 Pak, $MASA itu 1 market juga tau naiknya gegara dikumpulin 1 pihak dengan inisial PT. Dia tau bahwa itu mau go private. Naik/turunnya bukan krn fundamental tp krn go private
$MASA akhirnya risalah RUPS tggl 11 Nov kemarin muncul juga di folder KSEI di link https://cutt.ly/KeKwsfUu
mingkin kdepan prlu perbaikan agar stelah dinotif perusahaan via email,,,filenya benar2 ada di KSEI..atau jgn2 menunggu review dahulu entahlah..
RUPS terkait Go private sudah dilakukan tggl 11 Nov, sebagai pemegang saham independen minoritas saya akhirny bisa dpt kabar kalau,,agendanya tidak kuorum karna hanya dihadiri 7% saja (foto 1)..
Butuh >1/2 dari 33 juta pemegang saham independen agar go private disetujui (foto 2)..tdk tahu langkah selanjutnya apa yg diambil, mungkin bisa dinaikkan lagi nilai T.O nya atau tidak jadi Go private mungkin, atau kami dipaksa ikut T.O tapi blum tahu bgaimana skemanya.. Butuh analisa dari suhu panutan saya, wak @skydrugz27.
saya sebenarnya mau saja hadir, dibayar tender offer oleh Michelin seharga 6800 jg sudah bersyukur, sudah puluhan persen untungnya, bisa nutup kerugian sy sbagai investor nyangkut di $BTPS...
Tapi tiket pesawat dari Kaltim ke tempat RUPS terlalu mahal,, mungkin Michelin bisa sekalian belikan tiketnya buat hadir di next RUPS..biar cepet kelar T.O nya..
1/2
News Update
👉 IHSG sesi I ditutup melemah 0,63% ke posisi 7,262.
👉 Sri Mulyani akui kinerja sektor industri di RI sedang bermasalah.
👉 Menkeu umumkan telah membayar utang jatuh tempo dengan terbitkan utang baru.
👉 BEI Optimis IPO jumbo $AADI bakal diserap pasar.
👉 Selamatkan SRIL Dirut $BBNI koordinasi dengan Pemerintah.
👉 RUPSLB $MASA menyepakati Igor Zyemit sebagai Direktur Utama perusahaan.
👉 $BBTN akan menggandeng BRI dalam merealisasikan 3 juta unit rumah pertahun.
👉 AI Center Indosat $ISAT di Jayapura Papua ditargetkan rampung pada awal 2025.
$MASA biar emiten dan michelin tau, tolong WA harga yang diminta ke +62 811-8807-8070 dengan menyertakan nama dan jumlah saham yang dimiliki
$MASA padahal pas Poll banyak yang mau datang RUPS tapi ternyata kenyataannya jauh di bawah itu. Coba Poll lagi ya, apakah akan datang ke RUPS ke-2 nanti kalau misalkan harga Tender Offer masih sama Rp. 6.800,- ?
$MASA Tidak kuorum ya sodara-sodara, sepi. Makanya kasih harga jangan ngawur lah Om Michelin. Ayo kasih harga yg bagus biar kami datang RUPS
$MASA nitip pesan ke teman-teman yg datang ke rupsnya ya supaya mengutarakan ekspektasi harga TO ke emiten. Jangan takut berbicara, biar cepat selesai proses GP nya
Mau tanya gan, kalau punya saham $MASA tapi tidak ikut RUPSLB dan ternyata hasilnya disetujui Go private, apakah masih bisa dan gimana caranya ikut Tender overnya?
$MASA berikut rangkuman harga-harga tender offer saham yang Go Private, minimal 2x harga penutupan.
1/6
$MASA kalau punya sahamnya tapi sampai saat ini belum dapat undangan tertulis untuK RUPSLB $MASA kenapa ya ?
$MASA harus mencontoh $CNTX, harga GP 3x harga penutupan, lancar RUPS nya, pasti nanti lancar juga GP nya
@aloisio78 ritel cuma seuprit mau ikut nentuin harga? Hellooooo wake up pleasee.. 😆
lagian udh bagus dikasih harga to 6800 ini si $MASA di pbv 9x .. masih bagus ga diguyur sama owner ini sahamnya 🤣..
Tapi kalo ente mau berharap ya silakan aja .. silakan dilanjutkan
$SMSM Insight!
"Dividen Tebal 4 Kali Setahun! SMSM Jadi Pilihan yang Cari Cuan Santai"
Nah, salah satu hal yang bikin SMSM ini menarik banget buat pemegang saham, terutama ritel, adalah soal dividen. Bayangin aja, mereka bagi dividen 4 kali setahun, dengan Dividend Payout Ratio (DPR) di kisaran 60-70% dari laba bersih. Ini kayak saham yang “ngasih duit jajan” berkala buat pemegang sahamnya—benar-benar cocok buat yang cari passive income stabil, makannya SMSM jadi penghuni senior di Porto gue sejak sebelum Covid. So, kita bedah Kinerja PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) Q3 2024 dulu yuk :
1. Pendapatan Usaha: Naik Tipis, Gak Nendang sih tp Okay lah.
2024: Rp3,817 triliun
2023: Rp3,769 triliun
Pertumbuhan: 1,28%
Oke, jadi pendapatan mereka memang naik, tapi ya cuma tipis. Kenaikannya belum cukup buat bilang kalau mereka lagi ngegas growth. Di balik angka yang stabil ini, ada tanda kalau SMSM dan temen-temen sesektornya mungkin struggle buat bener-bener naikin volume atau harga jual di tengah persaingan dan kondisi ekonomi yang gak pasti. But, they doing good!
2. Laba Bruto: Margin Lumayan Kuat
2024: Rp1,360 triliun
2023: Rp1,292 triliun
Pertumbuhan: 5,26%
Margin laba bruto yang naik lebih cepat dari pendapatan sebenarnya kabar baik. Artinya, SMSM berhasil menekan biaya produksi atau mungkin dapat efisiensi dari skala ekonomi. Tapi ini juga warning kalau pertumbuhan margin ini bisa gak sustainable kalau inflasi naik atau biaya bahan baku melonjak.
3. Beban Penjualan dan Umum: Mulai Menjadi Beban
2024: Rp362,7 miliar
2023: Rp341,8 miliar
Pertumbuhan: 6,12%
Naiknya beban operasional lebih cepat dari pertumbuhan pendapatan adalah alarm buat profitabilitas di jangka panjang. Ada kemungkinan SMSM lagi push branding atau distribusi lebih kuat, tapi kalau hasilnya gak terlihat di pendapatan, beban ini malah jadi "pemborosan" yang bisa ngikis laba.
4. Laba Bersih: Keuntungan Naik, Tapi Tipis Banget
2024: Rp786,2 miliar
2023: Rp765,6 miliar
Pertumbuhan: 2,7%
Laba bersih naik, tapi gak jauh beda dari tahun lalu. Ini menunjukkan kalau laba bersih SMSM masih kepengaruh sama beban lain yang mungkin di luar kontrol, seperti pajak atau bunga. Di sini SMSM perlu strategi buat benar-benar “unlock” profit mereka biar lebih terasa bagi pemegang saham.
5. Total Aset: Ekspansi, growth so so
2024: Rp4,728 triliun
2023: Rp4,589 triliun
Pertumbuhan: 3,02%
Aset bertambah, mungkin karena mereka lagi berinvestasi di kapasitas produksi atau pembaruan fasilitas. Ini bagus buat growth jangka panjang, tapi perlu diingat kalau gak semua ekspansi langsung kelihatan hasilnya.
6. Liabilitas: Good!
2024: Rp897,2 miliar
2023: Rp947,3 miliar
Penurunan: 5,29%
Pengurangan liabilitas ini sinyal bagus, menunjukkan SMSM lagi benahi struktur keuangan mereka. Dengan liabilitas yang lebih rendah, mereka gak terlalu terbebani biaya bunga, jadi lebih banyak cash yang bisa dialokasiin buat operasional atau pengembangan bisnis. Buat pemegang saham, ini ngasih peace of mind—gak ada beban utang besar, jadi cash flow lebih stabil.
7. Ekuitas: Kuat dan Bertumbuh, as Always!
2024: Rp3,830 triliun
2023: Rp3,642 triliun
Pertumbuhan: 5,17%
Ekuitas yang naik menunjukkan SMSM punya modal kuat untuk sustain growth mereka, baik itu buat pengembangan atau menghadapi masa sulit. Mereka emang selalu keren dalam pengelolaan duit sih.
8. Dividen: Ini kan yang klean tungu-tunggu? hahahaa...
Rata-rata DPR 60-70%: Stabil dan Loyal
SMSM punya DPR di angka 60-70%. Dengan laba bersih yang stabil, mereka konsisten bagiin sebagian besar profit ke pemegang saham. Buat yang suka cuan dari dividen, SMSM ini kayak safe haven di tengah market yang lagi “roller coaster.”
Estimasi Dividen Berdasarkan Laba Bersih 2024
Laba Bersih Proyeksi 2024: Misalnya laba bersih full-year 2024 ada di sekitar Rp1 triliun.
Total Dividen Setahun: Kalau kita pakai DPR 60-70%, dividen yang bisa dinikmati pemegang saham sekitar Rp600 hingga Rp700 miliar.
Dividen Per Lembar Saham (DPS):
Dengan jumlah saham sekitar 5 miliar lembar, estimasi DPS untuk setahun adalah 120 - 140
Sekarang, dengan harga saham di level Rp1.900 per lembar, kita dapetin yield dividen yang lumayan banget, yaitu 6 - 8 %
Cash Flow Aman buat yang Cari Passive Income
Jadi, buat pemegang saham ritel kek kita, SMSM ini bisa dibilang kayak “mesin uang” yang kasih dividen stabil. Dengan yield dividen di kisaran 6,3-8,4% dari harga acuan Rp1.900 apalagi holder lama yg setia yield udh dua digit dg potensial gain yg terus menghijau diporto, ini termasuk lumayan banget buat kamu yang cari penghasilan santuy di tengah market yang lagi serba nggak pasti.
Intinya: Kalau SMSM bisa terus maintain laba dan DPR di level sekarang, saham ini jadi pilihan oke buat yang mau nambahin cuan pasif ke rekening, tanpa pusing mikirin volatilitas market yang lagi “liar.” Tapi tetep, pantau terus ya, jangan sampai beban operasional yang naik malah ngurangin kemampuan bagi dividen ke depannya.
Tag temen mainnya - $DRMA $BRAM $MASA
@anggachan ya kalau ngarep harga nya sama dgn AQUA ya ma. mgkn, tp kalau skema mirip ya seharusnya begitu. Dah jadi aturan tidak tertulis kalau harga GP itu 2-3X harga terakhir. $MASA
@anggachan kalau AQUA harga market GP pertama 35.000 laku jadinya TO 500.000, $MASA dari 1300 waktu GP pertama harusnya TO nya 18.500 dong ya. Hahaha
Karena $MASA depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang 💪 dapat undangan buat rencana go private tetap optimis nikmati proses nya jalani aja semua indah pada waktu-Nya tidak ada yang instan berpikir positif
1/2
https://cutt.ly/qeSYiPmW
Ada Bank of America di Saham MASA ? $MASA $HAIS $KAYU