418

-4

(-0.95%)

Today

135,300

Volume

284,096

Avg volume

Company Background

PT Multi Prima Sejahtera Tbk didirikan pertama kali dengan nama PT Lippo Champion Glory berdasarkan Akta Pendirian No. 9 tanggal 7 Januari 1982. Pada tanggal 27 Juni 2001 Perseroan mengalami beberapa perubahan diantaranya perubahan nama Perseroan menjadi PT Multi Prima Sejahtera Tbk. Kegiatan utama Perseroan memproduksi dan mendistribusi, dan menjual โ€œbusiโ€ dengan merek dagang โ€œChampionโ€, lisensi yang berasal dari Federal Mogul Ignition LLC Amerika Serikat.

$LPIN Saham Publik cuma 770k Lot , gampang keringnya,
gak pengen masuk sini sih ndar??

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$LPIN next stop

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Cara damai ya cuman 1 = JANGAN SUKA PAMER

pamer McLaren lah
pamer porto dengan nominal lah
pamer kepinteran dengan ngatain orang "miskin lo miskin lo" lah
pamer ferrari lah
pamer makan steak ber juta juta
pamer joget2 sama LC
dan pamer2 lainnya

Semua ini adalah kutukan bagi yang menabur, sepertinya "ditampar pipi kiri, kasih pipi kanan" disalah artikan bagi sebagian orang ya ^_^

Ingat rakyat lagi susah, sudah saya peringatkan di post saya tahun lalu yang komen 300 orang lebih mencaci saya karena saya cmn mempertanyakan orang yg MAKAN STEAK bisa ber juta juta sedangkan rakyat mau beli beras $HOKI aja tertatih tatih (silahkan cari stream saya soal si pewaris dan perintis 2024)

Stockbitor, khususnya kalian yang memang kaya raya, ber EMPATI lah, dan terakhir CERDASLAH sebelum kalian terkena kutukan

Salam Perdamaian

andya93 - kaya bukan tanda mulia, miskin bukan tanda hina

$LPIN $MREI

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$LPIN

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

[WATCHLIST ONLY : 159 EMITEN]

Selasa, 26 August 2025 08:57
Saham potensial gap-up/down di OPENING market, diurut berdasarkan nilai persentase:
(cukup pantau baris paling atas dan paling bawah untuk cek gap terbesar):

GAP UP:
๐Ÿ”ผ $CLPI gap up ke 1230 (+80 / +6.96%) dari 1150
๐Ÿ”ผ $BBKP gap up ke 90 (+5 / +5.88%) dari 85
๐Ÿ”ผ $LPIN gap up ke 440 (+14 / +3.29%) dari 426
๐Ÿ”ผ AMMN gap up ke 8675 (+175 / +2.06%) dari 8500
๐Ÿ”ผ CBDK gap up ke 6975 (+125 / +1.82%) dari 6850
๐Ÿ”ผ APEX gap up ke 126 (+2 / +1.61%) dari 124
๐Ÿ”ผ CTRA gap up ke 1080 (+15 / +1.41%) dari 1065
๐Ÿ”ผ SPMA gap up ke 300 (+4 / +1.35%) dari 296
๐Ÿ”ผ NRCA gap up ke 835 (+10 / +1.21%) dari 825
๐Ÿ”ผ ERAL gap up ke 344 (+4 / +1.18%) dari 340
๐Ÿ”ผ BUKA gap up ke 185 (+2 / +1.09%) dari 183
๐Ÿ”ผ PTPS gap up ke 186 (+2 / +1.09%) dari 184
๐Ÿ”ผ PGEO gap up ke 1455 (+15 / +1.04%) dari 1440
๐Ÿ”ผ BSDE gap up ke 970 (+10 / +1.04%) dari 960
๐Ÿ”ผ WINS gap up ke 418 (+4 / +0.97%) dari 414
๐Ÿ”ผ TLKM gap up ke 3340 (+30 / +0.91%) dari 3310
๐Ÿ”ผ UNTR gap up ke 25450 (+225 / +0.89%) dari 25225
๐Ÿ”ผ ARTO gap up ke 2310 (+20 / +0.87%) dari 2290
๐Ÿ”ผ BRMS gap up ke 490 (+4 / +0.82%) dari 486
๐Ÿ”ผ MEDC gap up ke 1250 (+10 / +0.81%) dari 1240
๐Ÿ”ผ AKRA gap up ke 1260 (+10 / +0.8%) dari 1250
๐Ÿ”ผ BAYU gap up ke 1360 (+10 / +0.74%) dari 1350
๐Ÿ”ผ AADI gap up ke 6875 (+50 / +0.73%) dari 6825
๐Ÿ”ผ INTP gap up ke 6900 (+50 / +0.73%) dari 6850
๐Ÿ”ผ EMTK gap up ke 1390 (+10 / +0.72%) dari 1380
๐Ÿ”ผ WIFI gap up ke 2820 (+20 / +0.71%) dari 2800
๐Ÿ”ผ ANTM gap up ke 2890 (+20 / +0.7%) dari 2870
๐Ÿ”ผ CUAN gap up ke 1640 (+10 / +0.61%) dari 1630
๐Ÿ”ผ BREN gap up ke 8975 (+50 / +0.56%) dari 8925
๐Ÿ”ผ TBIG gap up ke 1940 (+10 / +0.52%) dari 1930
๐Ÿ”ผ CPIN gap up ke 4500 (+20 / +0.45%) dari 4480

GAP DOWN:
๐Ÿ”ฝ GEMS gap down ke 9300 (-50 / -0.53%) dari 9350
๐Ÿ”ฝ PANI gap down ke 15900 (-125 / -0.78%) dari 16025
๐Ÿ”ฝ TAPG gap down ke 1500 (-15 / -0.99%) dari 1515
๐Ÿ”ฝ DSNG gap down ke 1660 (-20 / -1.19%) dari 1680

Cek ulang semuanya dan IEP bisa berubah smp menit terakhir. Salam Cuan.

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

FIXED CLOSING
------------------
[WATCHLIST ONLY : 159 EMITEN]

Senin, 25 August 2025 15:59
Saham potensial gap-up/down di CLOSING market, diurut berdasarkan nilai persentase:
(cukup pantau baris paling atas dan paling bawah untuk cek gap terbesar):

GAP UP:
๐Ÿ”ผ MEDC gap up ke 1240 (+10 / +0.81%) dari 1230

GAP DOWN:
๐Ÿ”ฝ SGRO gap down ke 4680 (-20 / -0.43%) dari 4700
๐Ÿ”ฝ BBNI gap down ke 4450 (-20 / -0.45%) dari 4470
๐Ÿ”ฝ ICBP gap down ke 9500 (-50 / -0.52%) dari 9550
๐Ÿ”ฝ BREN gap down ke 8925 (-50 / -0.56%) dari 8975
๐Ÿ”ฝ UNVR gap down ke 1775 (-10 / -0.56%) dari 1785
๐Ÿ”ฝ ADRO gap down ke 1740 (-10 / -0.57%) dari 1750
๐Ÿ”ฝ JSMR gap down ke 3430 (-20 / -0.58%) dari 3450
๐Ÿ”ฝ UNTR gap down ke 25225 (-150 / -0.59%) dari 25375
๐Ÿ”ฝ JPFA gap down ke 1615 (-10 / -0.62%) dari 1625
๐Ÿ”ฝ INKP gap down ke 7850 (-50 / -0.63%) dari 7900
๐Ÿ”ฝ PGEO gap down ke 1440 (-10 / -0.69%) dari 1450
๐Ÿ”ฝ BTPS gap down ke 1435 (-10 / -0.69%) dari 1445
๐Ÿ”ฝ CEKA gap down ke 2790 (-20 / -0.71%) dari 2810
๐Ÿ”ฝ NISP gap down ke 1400 (-10 / -0.71%) dari 1410
๐Ÿ”ฝ BAYU gap down ke 1350 (-10 / -0.74%) dari 1360
๐Ÿ”ฝ ASGR gap down ke 1260 (-15 / -1.18%) dari 1275
๐Ÿ”ฝ TOTL gap down ke 745 (-10 / -1.32%) dari 755
๐Ÿ”ฝ MTEL gap down ke 595 (-10 / -1.65%) dari 605
๐Ÿ”ฝ $BFIN gap down ke 855 (-15 / -1.72%) dari 870
๐Ÿ”ฝ $LPIN gap down ke 426 (-14 / -3.18%) dari 440
๐Ÿ”ฝ $CLPI gap down ke 1150 (-60 / -4.96%) dari 1210

Cek ulang semuanya dan IEP bisa berubah smp menit terakhir. Salam Cuan.

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

[WATCHLIST ONLY : 159 EMITEN]

Senin, 25 August 2025 15:56
Saham potensial gap-up/down di CLOSING market, diurut berdasarkan nilai persentase:
(cukup pantau baris paling atas dan paling bawah untuk cek gap terbesar):

GAP UP:
๐Ÿ”ผ $ARNA gap up ke 580 (+10 / +1.75%) dari 570
๐Ÿ”ผ MEDC gap up ke 1245 (+15 / +1.22%) dari 1230
๐Ÿ”ผ DSNG gap up ke 1695 (+15 / +0.89%) dari 1680
๐Ÿ”ผ ASII gap up ke 5775 (+50 / +0.87%) dari 5725

GAP DOWN:
๐Ÿ”ฝ BMRI gap down ke 4930 (-20 / -0.4%) dari 4950
๐Ÿ”ฝ ICBP gap down ke 9500 (-50 / -0.52%) dari 9550
๐Ÿ”ฝ ADRO gap down ke 1740 (-10 / -0.57%) dari 1750
๐Ÿ”ฝ JPFA gap down ke 1615 (-10 / -0.62%) dari 1625
๐Ÿ”ฝ INKP gap down ke 7850 (-50 / -0.63%) dari 7900
๐Ÿ”ฝ BBNI gap down ke 4440 (-30 / -0.67%) dari 4470
๐Ÿ”ฝ SMGR gap down ke 2800 (-20 / -0.71%) dari 2820
๐Ÿ”ฝ CEKA gap down ke 2790 (-20 / -0.71%) dari 2810
๐Ÿ”ฝ NISP gap down ke 1400 (-10 / -0.71%) dari 1410
๐Ÿ”ฝ BAYU gap down ke 1350 (-10 / -0.74%) dari 1360
๐Ÿ”ฝ UNTR gap down ke 25175 (-200 / -0.79%) dari 25375
๐Ÿ”ฝ AUTO gap down ke 2470 (-20 / -0.8%) dari 2490
๐Ÿ”ฝ CLPI gap down ke 1200 (-10 / -0.83%) dari 1210
๐Ÿ”ฝ BREN gap down ke 8900 (-75 / -0.84%) dari 8975
๐Ÿ”ฝ UNVR gap down ke 1770 (-15 / -0.84%) dari 1785
๐Ÿ”ฝ JSMR gap down ke 3420 (-30 / -0.87%) dari 3450
๐Ÿ”ฝ MDKA gap down ke 2250 (-20 / -0.88%) dari 2270
๐Ÿ”ฝ BTPS gap down ke 1430 (-15 / -1.04%) dari 1445
๐Ÿ”ฝ DOID gap down ke 348 (-4 / -1.14%) dari 352
๐Ÿ”ฝ ASGR gap down ke 1260 (-15 / -1.18%) dari 1275
๐Ÿ”ฝ MTEL gap down ke 595 (-10 / -1.65%) dari 605
๐Ÿ”ฝ $BFIN gap down ke 855 (-15 / -1.72%) dari 870
๐Ÿ”ฝ $LPIN gap down ke 426 (-14 / -3.18%) dari 440

Cek ulang semuanya dan IEP bisa berubah smp menit terakhir. Salam Cuan.

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$LPIN LK Q2 2025: Cashflow Minus Karena Apa?

Pertanyaan salah satu member External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community A38138 https://stockbit.com/post/13223345

LPIN punya beberapa perjanjian penting yang menentukan jalannya bisnis. Sejak lama mereka memegang lisensi dari Federal Mogul Pty Ltd, Amerika Serikat, untuk memproduksi dan menjual busi merek Champion. Lisensi ini bukan gratis, ada royalti 3% dari penjualan busi yang harus dibayarkan. Di semester I 2025 saja, total royalti ini mencapai Rp2,7 miliar, naik dari Rp2,1 miliar tahun lalu, dan dibukukan sebagai biaya penjualan. Selain itu, ada komitmen jangka panjang untuk membeli komponen utama, khususnya insulator busi Champion, dari Federal Mogul. Angka pembeliannya melonjak tajam, dari Rp17,1 miliar per Juni 2024 jadi Rp38,7 miliar per Juni 2025. Jadi di balik lonjakan cash paid to suppliers, ada kewajiban kontraktual yang memang mendorong belanja bahan baku impor lebih besar. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Selain dengan Federal Mogul, ada juga kontrak sewa kantor dengan PT Kinglab Indonesia untuk 24 bulan hingga 2027 senilai Rp99 juta selama semester I 2025, masuk pos biaya umum dan administrasi. Rumah untuk operasional juga disewa dari pihak ketiga senilai Rp88,9 juta, dicatat sebagai beban penjualan. Ada pula MoU dengan PT Kyosha Indonesia untuk dukungan akuntansi dan umum sejak 2015, yang memberi tambahan pendapatan manajemen Rp95 juta semester I 2025. Jadi meskipun pengeluaran melonjak, ada juga tambahan pemasukan kecil dari jasa ke pihak afiliasi.

Kalau kita tarik lagi ke pembayaran ke pemasok, angka Rp69,0 miliar di semester I 2025 melonjak 64% dibanding Rp42,0 miliar tahun sebelumnya. Padahal penjualan hanya tumbuh 24% dan COGS naik 23%. Artinya laju kas keluar jauh lebih kencang daripada laju kas masuk. Apalagi sebagian besar pembayaran itu terkonsentrasi ke satu vendor utama, Federal Mogul Yura Qingdao Ignition Co. Ltd, yang menyumbang 81% dari total pembelian semester I 2025 atau Rp38,7 miliar. Tahun lalu kontribusinya 71% atau Rp17,1 miliar. Ketergantungan sebesar ini bikin posisi tawar perusahaan tipis, karena kalau harga atau kurs berubah, otomatis kas mereka ikut tertekan. Sisanya hanya Rp1,8 miliar ke pemasok domestik dan Rp12,5 miliar ke pemasok luar negeri lainnya, terlihat dari catatan utang usaha per Juni 2025. Upgrade skill https://cutt.ly/ge3LaGFx

Di sisi pelanggan, perusahaan juga cukup terkonsentrasi. Tiga pelanggan besar menyumbang 42% penjualan. PT Mega Anugrah Mandiri memberikan kontribusi terbesar 18% atau Rp16,8 miliar, naik dari 16% tahun lalu. PT Cahaya Sejahtera Abadi naik ke 13% atau Rp12,0 miliar dari 10% tahun lalu. PT Astra Otoparts Tbk $AUTO berkontribusi 11% atau Rp10,2 miliar. Semua penjualan masih murni dari produk busi, tidak ada diversifikasi segmen lain. Jadi kalau salah satu pelanggan besar ini mengurangi pembelian, dampaknya bisa langsung terasa.

Dari sisi kinerja, sebenarnya ada pertumbuhan yang sehat di revenue dan profit. Penjualan naik dari Rp73,6 miliar ke Rp91,3 miliar. Laba kotor dari Rp20,5 miliar ke Rp25,9 miliar. Laba operasi dari Rp10,4 miliar ke Rp14,4 miliar. Bahkan laba bersih yang bisa diatribusikan ke pemilik entitas induk naik tipis dari Rp17,3 miliar ke Rp17,9 miliar. Jadi laporan laba rugi kelihatan solid. Tapi di balik itu, total aset justru sedikit turun dari Rp372,2 miliar ke Rp371,8 miliar, sementara liabilitas naik tipis dari Rp30,7 miliar ke Rp31,5 miliar. Kas yang paling parah, turun drastis dari Rp68,3 miliar di awal tahun jadi Rp43,0 miliar per Juni 2025.

Kenapa bisa begitu? Karena kas masuk dari pelanggan sebesar Rp77,9 miliar tidak cukup menutup kas keluar untuk pemasok Rp69,0 miliar, karyawan Rp11,7 miliar, dan pajak Rp3,2 miliar. Total outflow operasi Rp83,9 miliar, lebih besar dari inflow. Akibatnya arus kas operasi minus Rp5,9 miliar. Jadi walaupun penjualan dan laba naik, manajemen kas mereka malah tertekan karena timing penerimaan dan pembayaran tidak sinkron. Ini tercermin juga dari inventory yang naik ke Rp48,1 miliar, tanda ada stok menumpuk yang belum terjual, sehingga uang nyangkut di gudang. Upgrade skill https://cutt.ly/ge3LaGFx

Ketika dikaitkan ke utang usaha, angka Rp14,3 miliar per Juni 2025 tidak menunjukkan pelunasan besar, malah sedikit naik dari Rp13,1 miliar. Jadi jelas pembayaran yang melonjak bukan karena mengurangi utang lama, tapi karena memang ada pembelian baru yang besar, terutama ke vendor utama luar negeri. Posisi ini diperburuk oleh kurs USD yang naik dari Rp16.162 ke Rp16.233, ditambah rugi selisih kurs Rp287 juta. Karena perusahaan tidak melakukan lindung nilai, dampak kurs langsung terasa di kas keluar.

Kalau ditarik ke arus kas total, perusahaan mengalami penurunan kas Rp25,0 miliar dalam setengah tahun. Ini kombinasi dari operasi yang minus dan kewajiban pembayaran ke supplier yang terlalu besar. Di satu sisi, kontribusi laba dari entitas asosiasi Rp6,4 miliar lumayan menambah angka di laba rugi, tapi secara kas tidak terlalu membantu. Semua laba inti tetap bersumber dari pabrik busi yang menyumbang 100% revenue. Jadi mesin utamanya masih sama, hanya saja masalah ada di pengelolaan kas dan ketergantungan ke supplier tunggal.Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Arus kas disusun dengan metode langsung, sehingga kita bisa jelas melihat pos penerimaan dan pembayaran. Jadi kalau laporan laba rugi terlihat untung, laporan arus kas mengungkap kenyataan bahwa bisnis ini sedang menguras kas untuk menjaga suplai bahan baku dan produksi.

Intinya, masalah besar PT Multi Prima Sejahtera Tbk bukan di profitabilitas, tapi di likuiditas. Cash paid to suppliers yang melonjak jauh lebih besar dari pertumbuhan penjualan membuat arus kas operasi berbalik negatif. Ketergantungan ke satu vendor luar negeri membuat risiko kurs makin nyata. Sementara itu, pelanggan besar hanya tiga, sehingga konsentrasi tinggi baik di sisi suplai maupun penjualan. Laba memang naik, tapi kas justru terkikis. Kalau situasi ini berlanjut tanpa strategi perbaikan, perusahaan bisa menghadapi kesulitan membayar kewajiban jangka pendek meskipun di atas kertas masih terlihat untung. Upgrade skill https://cutt.ly/ge3LaGFx

Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx

Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
$MLPL

Read more...

1/8

testestestestestestestes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$LPIN LK Q2 2025: Lippo Rules

Request salah satu member External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community A38138 https://stockbit.com/post/13223345

PT Multi Prima Sejahtera Tbk yang dulu bernama PT Lippo Enterprises Tbk adalah perusahaan lama dengan sejarah panjang sejak didirikan pada 7 Januari 1982. Operasi komersial dimulai pada 1987 dan sejak itu perusahaan ini tidak hanya bertahan, tapi juga mengalami berbagai fase penyesuaian termasuk beberapa kali stocksplit yang membuat jumlah saham beredar bertambah besar. Awalnya saham yang tercatat hanya 1,25 juta lembar pada tahun 1990 dengan nilai nominal Rp 1.000, lalu berkembang melalui rights issue, stocksplit hingga terakhir pada 2019 dengan rasio 1:4 yang membuat jumlah saham beredar menjadi 425 juta lembar. Mayoritas saham kini dipegang PT Multipolar Tbk sebesar 81,71% dan sisanya publik 18,29%. Ujungnya, pengendali utama tetap keluarga Riady melalui PT Inti Anugrah Pratama. Dengan struktur seperti ini, wajar bila perusahaan terlihat sebagai bagian kecil dari konglomerasi besar ketimbang berdiri independen penuh.Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Secara bisnis, lingkup usaha yang tercatat memang luas, mulai dari produksi sparepart kendaraan roda empat, perdagangan mesin skala besar, pertanian hias dan pembibitan tanaman, hingga aktivitas holding company. Tetapi faktanya hanya satu yang benar-benar jadi motor penggerak, yakni produksi busi. Segmen pabrik busi menjadi tulang punggung penjualan, sementara segmen lain praktis tidak memberi kontribusi signifikan. Perusahaan ini juga punya pelanggan besar yang cukup terkonsentrasi. PT Mega Anugrah Mandiri menyumbang 18% dari penjualan, PT Cahaya Sejahtera Abadi 13%, dan PT Astra Otoparts Tbk 11%. Jadi sekitar 42% penjualan ditopang oleh tiga perusahaan saja. Di sisi pembelian bahan baku, ketergantungan lebih besar lagi karena 81% berasal dari satu vendor yaitu Federal Mogul Yura Qingdao Ignition Co Ltd. Situasi ini tentu berisiko bila pasokan terganggu atau harga dinaikkan sepihak.

Dari sisi laporan keuangan, perusahaan ini terlihat cukup rapi. Aset konsolidasian per 30 Juni 2025 sebesar Rp 371,8 miliar dengan ekuitas Rp 340,3 miliar. Liabilitas hanya Rp 31,4 miliar atau sekitar 8,5% dari total aset, menunjukkan posisi utang yang sangat aman. Utang jangka pendek Rp 23,1 miliar sementara utang jangka panjang yang sebagian besar berasal dari kewajiban imbalan kerja Rp 8,3 miliar. Bandingkan dengan ekuitas, jelas posisi keuangan lebih konservatif. Aset non lancar juga besar, didominasi investasi pada entitas asosiasi Rp 211,1 miliar. Artinya, sebagian besar nilai perusahaan terletak pada kepemilikan di entitas lain, bukan semata pabrik dan operasional sendiri.Upgrade skill https://cutt.ly/ge3LaGFx

Untuk kinerja laba, semester pertama 2025 masih cetak profit Rp 17,9 miliar naik tipis dari Rp 17,3 miliar di periode sama 2024. Gross profit naik menjadi Rp 25,9 miliar dari Rp 20,5 miliar, laba operasi melompat dari Rp 10,3 miliar menjadi Rp 14,4 miliar. Margin usaha pun membaik dari 14,1% menjadi 15,8%. Laba per saham dasar naik dari Rp 41 ke Rp 42. Jadi dari sisi laba akuntansi, perusahaan ini memang terlihat sehat. Namun perlu dicatat bahwa kontribusi laba dari entitas asosiasi mencapai Rp 6,4 miliar dari Rp 20,8 miliar laba sebelum pajak, artinya hampir sepertiga keuntungan berasal dari luar operasi inti. Jika kinerja entitas asosiasi goyah, laba perusahaan ini juga akan langsung terpengaruh.

Yang paling mengkhawatirkan justru di sisi kas. Walau laba tercatat positif, arus kas operasi semester pertama 2025 malah negatif Rp 5,9 miliar, padahal tahun lalu positif Rp 11,1 miliar. Ini terjadi karena piutang melonjak dari Rp 37,6 miliar akhir 2024 menjadi Rp 51,1 miliar pada Juni 2025, naik Rp 13,5 miliar. Persediaan juga naik dari Rp 43,2 miliar ke Rp 48 miliar. Jadi banyak penjualan yang belum jadi uang tunai dan barang menumpuk di gudang. Kenaikan utang dagang dari Rp 13 miliar ke Rp 14,2 miliar tidak cukup mengimbangi. Free cash flow ikut negatif sekitar Rp 6 miliar setelah menghitung belanja modal Rp 109 juta. Posisi kas pun turun tajam dari Rp 68,3 miliar di akhir 2024 ke Rp 43 miliar di pertengahan 2025. Ini juga dipengaruhi pembayaran dividen Rp 19 miliar. Jadi meski balance sheet aman, likuiditas mengalami tekanan.Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Risiko lain yang juga penting adalah eksposur kurs. Perusahaan tidak melakukan lindung nilai, hanya mengandalkan keyakinan bahwa aset valas cukup untuk bayar utang valas. Namun kenyataannya posisi liabilitas bersih dalam mata uang asing mencapai USD 450 ribu atau sekitar Rp 7,3 miliar. Jumlah ini memang relatif kecil dibanding aset, tetapi tetap bisa menggerus laba jika rupiah melemah. Terbukti rugi selisih kurs meningkat dari Rp 102 juta di H1 2024 menjadi Rp 287 juta di H1 2025. Walau manajemen menyebut masih terkendali, tetap saja ada risiko.

Perusahaan juga masih punya perjanjian penting. Salah satunya adalah lisensi dengan Federal Mogul Pty Ltd untuk memproduksi dan menjual busi Champion, dengan kewajiban membayar royalti 3% dari penjualan busi. Kontrak seperti ini penting karena membantu perusahaan menempel pada brand global yang sudah dikenal. Selain itu ada kontrak sewa kantor di Karawaci yang diperpanjang sampai Januari 2027 dan kontrak sewa rumah sampai Desember 2025. Nilainya memang kecil dibanding aset, tetapi menunjukkan ada komitmen jangka menengah dalam operasional.

Kalau ditanya apakah perusahaan ini masih layak bertahan, jawabannya iya. Dengan ekuitas Rp 340,3 miliar dan utang cuma Rp 31,4 miliar, balance sheet sangat kuat. Current assets Rp 148,5 miliar jauh lebih besar dari current liabilities Rp 23,1 miliar, artinya modal kerja masih sangat positif. Walaupun kas operasi negatif, secara jangka pendek perusahaan masih punya cukup cadangan kas untuk menjalankan operasional. Selain itu, laba masih naik dari Rp 17,3 miliar ke Rp 17,9 miliar, menunjukkan profitabilitas tetap terjaga. Namun harus diakui ada red flag yang tidak bisa diabaikan, yakni arus kas operasi negatif, ketergantungan besar pada vendor tunggal 81% pembelian, dan laba yang cukup bergantung pada entitas asosiasi.Upgrade skill https://cutt.ly/ge3LaGFx

Keistimewaan LPIN ada pada statusnya sebagai perusahaan kecil dengan backing konglomerasi besar keluarga Riady. Perusahaan ini sudah lama berdiri, punya lisensi brand global Champion, dan masih konsisten mencetak laba. Tetapi investor yang melihat lebih dalam tentu akan menyoroti mismatch laba dan kas serta risiko ketergantungan. Jadi bisa dibilang perusahaan ini aman dari sisi neraca, tetapi belum tentu menarik dari sisi arus kas. Bagi yang mencari emiten kecil dengan fundamental konservatif, LPIN mungkin masih dipertimbangkan. Namun bagi yang lebih menekankan pada cashflow dan diversifikasi risiko, LPIN jelas perlu dikaji lebih dalam sebelum memutuskan.

Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx

Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
$MLPL $KBLV

Read more...

1/8

testestestestestestestes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$LPIN Saya cuma akan bahas ini sekali ya

$MLPT, kita lihat MLPT itu dimiliki besar oleh MLPL, begitu juga LPIN dimiliki besar oleh MLPL

Jika dilihat2, saham2 teknologi seperti MSTI jauh lebih berharga daripada MLPT, namun faktanya si pemegang uanglah yang berkuasa menggerakkan harga saham dan kita semua harus menerima kenyataan

Nah pertanyaannya sekarang kenapa MLPT digerakkan begitu liar? apakah untuk menaikkan $KBLV? sehingga pemegang saham KBLV dapat diuntungkan dengan menjualnya di harga atas? ingat semua kepemilikan KBLV di MLPT blm tentu bisa dijual KBLV di harga atas, namun apa yang terjadi? pergerakkan harga sudah liar tak terkendali, sekali lagi membuktikkan si yang punya uang yg berkuasa di IHSG

Nah jika melihat LPIN, apakah ada kemungkinan permainan yang sama dilakukan? ini hanya sekedar opini semata, dan asumsi liar pribadi, jika anda tidak setuju dengan imajinasi saya yang kemungkinan dapat menyebabkan halusinasi, silahkan di skip saja

andya93 - kaya bukan tanda mulia, miskin bukan tanda hina
Slide 1 - MLPT shareholder's composition, Slide 2 - LPIN shareholder's composition

Read more...

1/2

testes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$LPIN

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$LPIN tampil

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BAYU $LPIN $TOTO sesekali di liat, di baca baca key keynya... sapa tau ada keberuntungan. SPARTAAAAAAA, untuk bosku, jgn di karungin sebelum 400

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@kevinmentoris besok klo ARB, serok lagi :D, fundamental udah bagus, udah mulai bagi dividen ,EPS TTM 93, klo menurut saya harga wajarnya ini di kisaran 900 sd 1000. <== itu versi saya ya, versi kepercayaan saya.. kekekekek, jgn ditiru, sapa tau saya gagal,
$LPIN $ASGR $BAYU TOTO IPCM

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$LPIN break

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

FIXED CLOSING
---------------------------
[WATCHLIST ONLY : 159 EMITEN]

Rabu, 20 August 2025 16:00
Saham potensial gap-up/down di CLOSING market, diurut berdasarkan nilai persentase:
(cukup pantau baris paling atas dan paling bawah untuk cek gap terbesar):

GAP UP:
๐Ÿ”ผ $LPIN gap up ke 406 (+8 / +2.01%) dari 398
๐Ÿ”ผ PTPS gap up ke 186 (+2 / +1.09%) dari 184
๐Ÿ”ผ EMTK gap up ke 1085 (+10 / +0.93%) dari 1075
๐Ÿ”ผ ARTO gap up ke 2270 (+20 / +0.89%) dari 2250
๐Ÿ”ผ TSPC gap up ke 2290 (+20 / +0.88%) dari 2270
๐Ÿ”ผ SGRO gap up ke 4500 (+30 / +0.67%) dari 4470
๐Ÿ”ผ INDF gap up ke 7975 (+50 / +0.63%) dari 7925
๐Ÿ”ผ DSNG gap up ke 1625 (+10 / +0.62%) dari 1615
๐Ÿ”ผ TPIA gap up ke 8900 (+50 / +0.56%) dari 8850
๐Ÿ”ผ ADRO gap up ke 1810 (+10 / +0.56%) dari 1800
๐Ÿ”ผ SRTG gap up ke 1855 (+10 / +0.54%) dari 1845
๐Ÿ”ผ PANI gap up ke 15950 (+75 / +0.47%) dari 15875
๐Ÿ”ผ ITMG gap up ke 22275 (+100 / +0.45%) dari 22175
๐Ÿ”ผ UNTR gap up ke 24400 (+50 / +0.21%) dari 24350

GAP DOWN:
๐Ÿ”ฝ PTRO gap down ke 4100 (-20 / -0.49%) dari 4120
๐Ÿ”ฝ BREN gap down ke 8600 (-50 / -0.58%) dari 8650
๐Ÿ”ฝ AMMN gap down ke 8500 (-50 / -0.58%) dari 8550
๐Ÿ”ฝ CEKA gap down ke 2600 (-20 / -0.76%) dari 2620
๐Ÿ”ฝ SOCI gap down ke 179 (-2 / -1.1%) dari 181
๐Ÿ”ฝ $BFIN gap down ke 860 (-10 / -1.15%) dari 870
๐Ÿ”ฝ $MAPI gap down ke 1315 (-20 / -1.5%) dari 1335

Cek ulang semuanya dan IEP bisa berubah smp menit terakhir. Salam Cuan.

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

[WATCHLIST ONLY : 159 EMITEN]

Rabu, 20 August 2025 15:57
Saham potensial gap-up/down di CLOSING market, diurut berdasarkan nilai persentase:
(cukup pantau baris paling atas dan paling bawah untuk cek gap terbesar):

GAP UP:
๐Ÿ”ผ $LPIN gap up ke 406 (+8 / +2.01%) dari 398
๐Ÿ”ผ $ASRI gap up ke 187 (+3 / +1.63%) dari 184
๐Ÿ”ผ AMMN gap up ke 8675 (+125 / +1.46%) dari 8550
๐Ÿ”ผ PTPS gap up ke 186 (+2 / +1.09%) dari 184
๐Ÿ”ผ EMTK gap up ke 1085 (+10 / +0.93%) dari 1075
๐Ÿ”ผ DSNG gap up ke 1630 (+15 / +0.93%) dari 1615
๐Ÿ”ผ TSPC gap up ke 2290 (+20 / +0.88%) dari 2270
๐Ÿ”ผ PANI gap up ke 16000 (+125 / +0.79%) dari 15875
๐Ÿ”ผ ITMG gap up ke 22350 (+175 / +0.79%) dari 22175
๐Ÿ”ผ SGRO gap up ke 4500 (+30 / +0.67%) dari 4470
๐Ÿ”ผ INDF gap up ke 7975 (+50 / +0.63%) dari 7925
๐Ÿ”ผ TPIA gap up ke 8900 (+50 / +0.56%) dari 8850
๐Ÿ”ผ SRTG gap up ke 1855 (+10 / +0.54%) dari 1845
๐Ÿ”ผ UNTR gap up ke 24400 (+50 / +0.21%) dari 24350

GAP DOWN:
๐Ÿ”ฝ PTRO gap down ke 4100 (-20 / -0.49%) dari 4120
๐Ÿ”ฝ INCO gap down ke 3730 (-20 / -0.53%) dari 3750
๐Ÿ”ฝ BBCA gap down ke 8500 (-50 / -0.58%) dari 8550
๐Ÿ”ฝ PGEO gap down ke 1410 (-10 / -0.7%) dari 1420
๐Ÿ”ฝ ADMF gap down ke 9075 (-75 / -0.82%) dari 9150
๐Ÿ”ฝ MDKA gap down ke 2310 (-20 / -0.86%) dari 2330
๐Ÿ”ฝ BREN gap down ke 8575 (-75 / -0.87%) dari 8650
๐Ÿ”ฝ BFIN gap down ke 860 (-10 / -1.15%) dari 870
๐Ÿ”ฝ $MAPI gap down ke 1315 (-20 / -1.5%) dari 1335

Cek ulang semuanya dan IEP bisa berubah smp menit terakhir. Salam Cuan.

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$LPIN
titip sendal doang

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$LPIN belum di posisi $AMAN

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$LPIN masih akan tidur dulu untuk sementara waktu

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

letsgooo $LPIN

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$LPIN naik satu dua tik

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$LPIN
Investment Thesis โ€“ (PT Multi Prima Sejahtera Tbk)
Profil Singkat
LPIN adalah produsen komponen otomotif untuk mesin pembakaran dalam (Internal Combustion Engine / ICE), dengan fokus utama pada busi. Perusahaan menjual ke pabrikan ternama seperti Honda, Yamaha, dan Suzuki melalui kontrak jangka menengah, serta melayani pasar suku cadang pengganti (aftermarket) yang memberikan pendapatan berulang karena umur pakai busi terbatas.

Kekuatan & Peluang

Pendapatan Berulang dari Aftermarket โ€“ Permintaan penggantian busi bersifat rutin dan relatif stabil.

Hubungan Jangka Panjang & Sertifikasi โ€“ Kerja sama dengan OEM besar membutuhkan rekam jejak dan sertifikasi yang menjadi penghalang masuk bagi pesaing baru.

Neraca Keuangan Sehat โ€“ Posisi kas bersih memberi fleksibilitas untuk investasi atau menghadapi perlambatan pasar.

Basis Pelanggan Diversifikasi โ€“ Melayani baik segmen OEM maupun aftermarket, sehingga tidak sepenuhnya tergantung pada satu sumber pendapatan.

Risiko & Tantangan

Ketergantungan pada ICE โ€“ Peralihan industri otomotif menuju kendaraan listrik (EV) berpotensi menekan permintaan di masa depan.

Fluktuasi Permintaan โ€“ Penurunan pendapatan di 2020 (COVID-19) dan 2023 (normalisasi pasca-recovery) menunjukkan sensitivitas terhadap kondisi makro dan siklus pembelian OEM.

Keterbatasan Diversifikasi Produk โ€“ Fokus pada satu komponen utama membuat perusahaan rentan terhadap disrupsi teknologi.

Kesimpulan
LPIN memiliki profil bisnis yang stabil dalam jangka menengah berkat pendapatan aftermarket yang berulang dan hubungan jangka panjang dengan OEM besar. Posisi keuangan yang kuat memberi ruang untuk bertahan di tengah tantangan industri. Meski ada risiko struktural dari transisi menuju EV, permintaan komponen ICE di Indonesia masih relevan dalam beberapa tahun ke depan.

Read more...

test
$LPIN

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$LPIN saham ini sepertinya bagus, tapi kok sepi ya?

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$LPIN min,, busi amerika,, harga kompetitif dibandingkan busi Jepang

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Sharing Untuk Pemula #3

Apa Itu PER (Price to Earnings Ratio)?

PER (Price to Earnings Ratio) adalah rasio keuangan yang digunakan untuk menilai berapa besar harga saham suatu perusahaan dibandingkan dengan laba bersih per saham (EPS).

Rumus PER:

PER = Harga Saham / Earnings per Share (EPS)

Apa Itu TTM (Trailing Twelve Months)?

TTM (Trailing Twelve Months) berarti data yang diambil dari 12 bulan terakhir secara bergulir, bukan dari tahun fiskal tetap. TTM memberikan gambaran terbaru tentang kinerja keuangan perusahaan.

Jadi, Apa Itu PER TTM ?

PER TTM adalah nilai Price to Earnings Ratio yang dihitung menggunakan EPS dari 12 bulan terakhir (TTM).

Rumus PER TTM:

PER TTM = Harga Saham Saat Ini/EPS TTM

Contoh:

Misalnya:

* Harga saham PT Fantasy: Rp5.000
* EPS TTM (gabungan dari 4 kuartal terakhir): Rp250

PER TTM = 5.000/250 = 20


Artinya, investor membayar Rp20 untuk setiap Rp1 laba bersih perusahaan berdasarkan 12 bulan terakhir.

Kenapa PER TTM Penting?

1. Lebih Up to Date: TTM mencakup data terbaru, sehingga mencerminkan kinerja saat ini, bukan hanya laporan tahunan yang sudah lewat.
2. Digunakan untuk Penilaian Saham: PER TTM membantu investor melihat apakah suatu saham mahal (overvalued) atau murah (undervalued) dibandingkan laba yang dihasilkan.
3. Bandingkan antar perusahaan: Cocok untuk membandingkan valuasi perusahaan sejenis dalam sektor yang sama.

Keterbatasan PER TTM

* Tidak memperhitungkan pertumbuhan masa depan.
* Bisa menyesatkan jika laba perusahaan sedang fluktuatif atau tidak stabil.
* Tidak berguna untuk perusahaan yang rugi, karena EPS-nya negatif (PER jadi negatif atau tidak terdefinisi).

Random Tag : $LPIN $ADRO $ULTJ

Read more...
2013-2025 Stockbit ยทAboutยทContactHelpยทHouse RulesยทTermsยทPrivacy