


Volume
Avg volume
PT Ladang Baja Murni Tbk (LABA) didirikan pada tahun 1990. Sebagai salah satu pendistributor produk baja dan turunan baja, Perseroan telah memiliki kerjasama dengan perusahaan lokal dan juga perusahaan multinasional yang ada di Indonesia. Dengan pengalaman lebih dari 25 tahun, Perseroan dengan bangga menyediakan produk Mould terbaik di Indonesia. Produk-produk Perseroan juga telah digunakan pada banyak industri di Indonesia untuk keperluan operasional perusahaan tersebut.
Terkait kenaikan harga emas yang sudah ATH (All Time High), maka bisa coba lirik emiten yang sudah mengakuisisi saham-saham pertambangan mineral seperti emas, salah satu emiten yang belum lama ini mengakuisisi perusahaan pertambangan yang di maksud adalah $LABA ,yang mana telah mengakuisisi PT.Aceh Mineral Abadi, sebesar 65%.
PT Aceh Mineral Abadi (AMA) adalah perusahaan tambang yang saat ini sedang dalam proses eksplorasi, belum sampai pada tahap produksi besar.
🛠️ Potensi Hasil Tambang
🔹 Tembaga (Copper) — wilayah konsesi AMA di Aceh dilaporkan memiliki cadangan tembaga yang melimpah, dan perusahaan ini sedang mengajukan izin eksplorasi untuk menambang tembaga.
🔹 Emas (Gold) — selain tembaga, area yang sama juga berpotensi memiliki cadangan emas, sehingga kegiatan eksplorasi mencakup kedua mineral tersebut.
I
📌 Status Perusahaan & Kegiatan
AMA belum resmi memproduksi komoditas karena masih dalam tahap pengajuan izin eksplorasi lahan tambang seluas ribuan hektar di Aceh.
Barulah setelah izin dan pembangunan fasilitas, perusahaan akan mulai produksi tembaga dan emas secara komersial.
Jadi singkatnya, PT Aceh Mineral Abadi akan menghasilkan tembaga dan emas dari kegiatan pertambangannya nanti, tetapi saat ini masih dalam tahap eksplorasi dan belum menghasilkan output tambang secara aktif.
$LABA Kalau di 2025 pasar EV sudah mulai melejit, 2026 diprediksi jadi tahun loncatan besar — dengan sorotan berikut:
Penjualan EV global terus naik: pada 2025 global EV sales melonjak signifikan, dan 2026 diperkirakan share EV di pasar mobil ringan mencapai ~26,7% dari total penjualan.
Di Indonesia, minat terhadap EV makin kuat: menurut laporan 2025, pasar kendaraan listrik tumbuh 49% di tengah melambatnya otomotif konvensional — sinyal kuat bahwa transisi EV makin diterima publik.
Skala investasi & inovasi baterai ikut meningkat — mendorong efisiensi, ketersediaan, dan infrastruktur pendukung agar EV makin terjangkau dan praktis. 🔋
🌍 Kenapa 2026 bisa jadi momentum penting?
➡️ Adopsi EV melebar ke segmen lebih luas: tidak cuma mobil premium, tapi juga kendaraan komersial, angkutan & logistik.
➡️ Infrastruktur (charging, supply baterai, layanan purna jual) semakin matang.
➡️ Kesadaran lingkungan + kebijakan energi bersih memperkuat permintaan EV.
💚
Bagi PT Green Power Group Tbk, ini bukan cuma soal tren — tapi peluang nyata. Dengan kapasitas baterai, teknologi energi, dan komitmen terhadap keberlanjutan, LABA siap ambil peran sentral dalam revolusi kendaraan listrik Indonesia dan mendukung transisi energi nasional.
sumber : https://cutt.ly/utdRSTdp

beli 33 perak, jual 150+
ritel indon cuma dijadiin exit liquidity oleh anthek anthek asheng🤣
$KRYA $LABA $ASPI
hmm sepertinya menarik dari yang sudah2 kalo ada penting mundur ada aksi yang belum kebuka ke publik $LABA
$OLIV realistis aja pemikirannya, apapun yg terjadi mau dia ganti bisnis kek apa kek, yg penting kalo ud jual aset apalagi banyak, itu tandanya sudah tidak sehat dan bagus lagi, begitulah logikanya apapun pembelaannya $KRYA $LABA #dyor bukan ngajak lu jual atau beli
#chapter2
Selamat Berlibur Kembali ....
Tinggal ongkang kaki nungguin anak-anak cetak $LABA sambil mikir langkah strategis selanjutnya dibawah calon kepemimpinan baru 😉
Setelah sekian panjang ceritanya, Apa akan dibiarkan terlantar begitu saja ?
See Your Next Time 👋
#BUKAN REKOM JUAL/BELI‼️sesuaikan & cari selamat masing²‼️
1/2


Untuk saat ini, saya tempatkan sebatas titip sendal di $ADRO dan $AMRT
ADRO menawarkan daya tarik dari sisi dividen, dengan tambahan tesis jangka menengah pada transformasi ke renewable energy yang berpotensi menjadi katalis struktural ke depan.
Sementara AMRT, saya pandang sebagai compounder jangka panjang, model bisnis convenience store secara global terbukti defensif dan justru menjadi aset strategis di negara maju, sehingga prospek pertumbuhan organiknya masih relevan.
Posisi di $LABA, AALI, dan DATA untuk sementara saya parkir terlebih dahulu, tidak ditinggalkan, namun belum menjadi prioritas eksekusi saat ini.
Seluruh posisi yang masuk saat ini sengaja dipasang dengan porsi ringan (titip sendal).
Alasannya jelas: ketidakpastian ekonomi ke depan masih tinggi dan tidak ada satu pun pihak yang benar-benar memiliki visibilitas penuh terhadap arah makro.
Dengan struktur seperti ini, saya tetap memiliki fleksibilitas untuk melakukan average down secara agresif apabila terjadi penurunan harga yang lebih dalam dan memberi risk reward yang lebih rasional.
Catatan penting: ini murni pandangan pribadi, bukan ajakan membeli. Tetap utamakan kebijaksanaan, disiplin, dan manajemen risiko dalam setiap keputusan.
$LABA kalo emiten bagus kok dilepas ya sama Longpin, Lepasnya juga ke masyarakat,bukan ke investor besar lainnya
EBuzz – PT Pantai Indah Kapuk Tbk (PANI) selaku pemegang saham pengendali PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) kembali menambah porsi kepemilikan sahamnya.
Manajemen PANI menyebutkan bahwa perseroan membeli sebanyak 74.802.272 lembar saham CBDK pada 23 Desember 2025 dengan harga Rp6.450 per saham.
...

economixbuzz.com
$LABA diakuisisi, pengendali baru direksi baru, bidang usaha produksi baterai ev 👉 public expose dibaca
IDXChannel - PT Green Power Group Tbk (LABA) mengumumkan bahwa An Shaohong mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Direktur Utama perseroan.
Selain An, Direktur LABA Hu Yanqing juga mundur dari jabatannya. Begitu juga dengan Chen Xiao Xiao yang melepaskan posisinya sebagai Komisaris LABA.
"Bersama...

www.idxchannel.com
