


Volume
Avg volume
PT Resource Alam Indonesia Tbk merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batubara melalui anak perusahaan dan perdagangan batubara. Perusahaan yang dahulu bernama PT Kurnia Kapuas Utama Glue Industries ini melalui tiga anak usahanya memproduksi batubara yang sebagian besar diekspor ke China (78%), India (9,6%) dan Korea (8,2%).
----------------------------PASIR SILIKA-----------------------
Salah satu komoditas yang baru-baru ini sering dibahas ialah pasir silika atau pasir kuarsa, sebenarnya apa itu pasir silika/kuarsa?
Pasir silika merupakan jenis pasir yang memiliki kandungan silicon dioksida (SiO2) tinggi yang berasal dari pelapukan batuan kuarsa. Salah satu produk lanjutan dari pasir silika ialah silikon yang kemudian bisa diproses menjadi wafer silikon dan digunakan sebagai bahan dasar sel fotovoltaik atau bahan baku dari panel surya. Berdasarkan TheJakartaPost, dibutuhkan 10 – 15 Ton pasir silika untuk membuat panel surya dengan kapasitas 1 MW. Permintaan akan pasir silika akan kian meningkat setiap tahunnya karena banyak negara ingin menggunakan panel surya sebagai alternatif penghasil energi listrik yang ramah lingkungan.
Secara geologis nya, endapan pasir kuarsa terdapat di beberapa pulau yaitu, Kalimatan, Sumatra, Jawa dan Sulawesi. Menurut data Kementrian ESDM tahun 2020 dan 2021, Indonesia diperkirakan memiliki sumber daya pasir silika sebanyak 2.1 Miliar Ton dan cadangan sebanyak 332 Juta Ton. Menurut Ketua Umum Himpunan Penambang Kuarsa Indonesia (HIPKI) pada tahun 2023, menyatakan bahwa sumber daya dan cadangan pasir silika di Indonesia sebagai berikut:
1. Sumber daya di Sumatra sebanyak 255.8 juta ton dan cadangan sebanyak 63.7 juta ton
2. Sumber daya di Jawa sebanyak 417.9 juta ton dan cadangan sebanyak 175.9 juta ton
3. Sumber daya di Kalimantan sebanyak 859.6 juta ton dan cadangan sebanyak 17.1 juta ton
4. Sumber daya di Sulawesi sebanyak 577.9 juta ton dan cadangan sebanyak 4 juta ton
Selain itu, dinyatakan pula pemegang izin usaha pertambangan pasir silika yaitu sebanyak 328 perusahaan pencadangan, 98 pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) produksi dan 82 pemegang IUP eksplorasi. Berdasarkan data Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas) Kemenperin di tahun 2021 terdapat 21 perusahaan pengelola pasir silika dengan kapasitas terpasang sebanyak 738.536 ton per tahun.
Saat ini, terdapat 4 perusahaan terbuka yang mempunyai relasi dengan pasir silika yaitu, PT Mitra Investindo Tbk ($MITI), PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk ($CUAN), PT Resource Alam Indonesia Tbk ($KKGI) dan PT Pelayaran Kurnia Lautan Semesta Tbk (KLAS).
Secara detailnya MITI memiliki IUP untuk eksplorasi pasir silika melalui cucu perusahaannya yaitu PT Danau Buntar Kuarsa, PT Kendawangan Prima Silika, dan PT Kendawangan Berkah Kersik. Ketiga perusahaan tersebut jika digabungkan luas area konsesi pertambangannya mencapai 8095 hektar di daerah Kalimantan Barat. Sampai dengan saat ini, ketiga cucu perusahaan tersebut sedang ditahap proses ekplorasi.
Untuk CUAN, anak usaha nya yaitu PT Prima Mineral Investindo pada 11 September 2023 mengakusisi 85% saham PT Silika Salut Jaya yang mengelola tambang pasir silika seluas 461.5 hektar di Kalimantan Timur. Kabar terbaru dari Sustainability Report CUAN menyatakan bahwa tambang milik PT Silika Salut Jaya masih dalam proses studi kelayakan. Selain itu, CUAN juga mengakuisisi PT Sepekat Salut Sejahtera yang saat ini telah memperoleh IUP pasir silika di wilayah kerja yang sama, di Kalimantan Timur seluas 98.6 hektar.
KKGI pun memiliki anak perusahaan yaitu PT Resource Alam Energi yang mengubah lini bisnisnya menjadi pertambangan pasir silika/kuarsa dari pertambangan batu bara, kemudian PT Bumi Perangat Hijau yang juga mengubah lini bisnisnya dari real estate dan konstruksi ke pertambangan pasir silika/kuarsa, dan PT Bumiraya Hijau Lestari yang mengakusisi 75% saham perusahaan tambang pasir silika yaitu PT Makmur Bumi Paloh di awal tahun 2025.
KLAS memiliki dua anak perusahaan yaitu PT Karya Cipta Lahanindo (KCL) dan PT Kurnia Mandiri Adiperkasa (KMA) yang telah memulai kegiatan operasionalnya sejak tahun 2002 untuk pertambangan pasir silika. Namun, pada tanggal 21 November 2022, PT KMA telah dijual ke investor yang saat ini menjabat sebagai Direktur Utama dan Komisaris KLAS. PT KCL sendiri memiliki wilayah pertambangan di Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur, Bangka Belitung yang memiliki luas area pertambangan sebesar 43 hektar.
Sumber:
1. https://cutt.ly/ztdNbZRf.
2. https://cutt.ly/ZtdNbXqz.
3. https://cutt.ly/OtdNbZsf
4. Keterbukaan Informasi IDX
Mister $KLAS (3)
KLAS mengantongi IUP Operasi Produksi melalui anak usahanya PT Karya Cipta Lahanindo (KCL) di Desa Lilangan, Kecamatan Gantung, Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung dengan rincian luas area produksi sebagai berikut:
1) Seluas 132,4 Hektare (izin s.d. 15/12/2034);
2) Seluas 44 Hektare (izin s.d. 15/12/2034); dan
3) Seluas 64 Hektare (izin s.d. 15/12/2029).
sumber: LK Q3 2025
Bedakan IUP Operasi Produksi dengan Eksplorasi. Ada beberapa perusahaan yang baru sebatas memiliki IUP Eksplorasi, belum Produksi.
Dikutip dari hukumonline:
"IUP terdiri dari dua tahap kegiatan yaitu Eksplorasi dan Operasi Produksi. Dua jenis kegiatan ini punya izin terpisah. Pengusaha pertambangan yang melakukan kegiatan operasi produksi di tahapan eksplorasi diancam pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp100.000.000.000,00 (seratus miliar rupiah) berdasarkan Pasal 160 UU Minerba."
"selalu bijak berinvestasi,
ini bukan ajakan jual beli saham."
🚢
random:
$MITI $KKGI
1/2


@Joshuarenaldo25 kemarin udah jual dulu
terus sekarang akumulasi $KKGI lagi Itung-itung modal seada-adanya

$KKGI apa-apaan ini, gak ada dividen trap
Parah. tolong Dutz @AntisamaBadutz bantu trapkan
Mirip $AXIO sm $PTPS kmrn, gak ngetrap sama sekali

Kalau $ADRO mau breakdown support 1880 sepertinya bisa, tinggal mau tidak. Dipantau saja dulu... ExDividend di awal tahun baru akankah jadi tanggal terjadinya gap down harga..?
$KKGI $IHSG
🤖 STOCKBOT INTELLIGENCE LOG
📡 SUBJECT: $KUAS
📅 TIMESTAMP: 24-12-2025 02:12 WIB
📊 LAST PRICE: Rp76 | 🚦 SYSTEM TREND: Bullish Sideways (uptrend pelan dengan konsolidasi ketat di range 70–80) []
⚡ STOCKBOT CALCULATED ENTRIES (PRIORITAS):
✅ ENTRY IDEAL (Conservative Mode)
Range Beli: Rp72 – Rp75
Analisa Sistem: Area ini berada dekat MA pendek dan support struktur dari beberapa swing low harian; candle kecil dengan ekor bawah dan volume moderat mengindikasikan buy on weakness oleh pelaku pasar jangka menengah di sekitar level 70–75. []
🔰 ENTRY AGRESIF (Momentum Mode)
Range Beli: Rp76 – Rp80
Analisa Sistem: Entry diarahkan pada saat harga bertahan di atas 76 dan menembus 80 dengan volume di atas rata‑rata 20 hari, yang menandakan potensi breakout lanjutan dalam pola sideways naik namun dengan risiko false breakout akibat likuiditas yang tidak terlalu tebal. []
🎯 PROJECTED TARGETS & RISK MANAGEMENT:
🔥 TAKE PROFIT (UPSIDE POTENTIAL)
TP1: Rp82 (Resistance Minor dari puncak swing pendek dan area rejection harga sebelumnya) []
TP2: Rp88 (Resistance Major pada upper range historis 80‑90 dan zona supply yang beberapa kali memicu selling pressure) []
🚫 STOP LOSS (DOWNSIDE PROTECTION)
SL: Rp68 (Support struktur kuat dan low signifikan pada range konsolidasi sebelumnya; break di bawah level ini berpotensi mengubah tren menjadi bearish) []
📊 RISK-REWARD CALCULATION (Berdasarkan Entry Ideal Rp74)
🟢 TP1 Gain: +10.81% ((Rp82−Rp74)/Rp74*100)
🟢 TP2 Gain: +18.92% ((Rp88−Rp74)/Rp74*100)
🔴 SL Risk: -8.11% ((Rp68−Rp74)/Rp74*100)
(Berdasarkan Entry Agresif Rp78)
🟢 TP1 Gain: +5.13% ((Rp82−Rp78)/Rp78*100)
🟢 TP2 Gain: +12.82% ((Rp88−Rp78)/Rp78*100)
🔴 SL Risk: -12.82% ((Rp68−Rp78)/Rp78*100)
📰 MARKET SENTIMENT & INTELLIGENCE DATA:
📢 Katalis Utama (Korporasi):
KUAS adalah produsen alat dan perlengkapan pengecatan dengan portofolio produk kuas, roll, gagang roll, dan perlengkapan terkait yang dipasarkan di domestik dan ekspor; perusahaan memiliki rekam jejak panjang sejak 1989 dan posisi pasar yang kuat di segmen perlengkapan pengecatan.
Perseroan mencatatkan kinerja keuangan yang solid dengan pendapatan 2024 sekitar Rp184,7 miliar dan laba bersih Rp11,3 miliar, serta PER sekitar 7x dan dividend yield indikatif ~4,5%, didukung pembagian dividen tunai reguler dan interim di 2025.
Target penjualan 2025 sekitar Rp192 miliar menunjukkan fokus ekspansi moderat melalui perluasan distribusi, digital marketing, dan kolaborasi dengan produsen cat besar, yang dapat menopang pertumbuhan laba stabil.
🌍 Katalis Sektoral/Makro (Dynamic):
KUAS berada di sektor Perindustrian, sub‑sektor Barang Perindustrian/Produk & Perlengkapan Bangunan sehingga sensitif terhadap siklus konstruksi dan properti domestik serta tren renovasi rumah (DIY).
Dalam konteks makro, inflasi Indonesia yang relatif terjaga dan stabilitas daya beli kelas menengah mendukung permintaan produk renovasi rumah, sementara program pembangunan infrastruktur dan perumahan pemerintah juga menjadi tailwind jangka menengah bagi produsen perlengkapan bangunan seperti KUAS.
⚠️ Risk Factor:
Volume perdagangan harian relatif kecil sehingga likuiditas terbatas; kondisi ini membuat saham rentan digerakkan bandar, berpotensi terjadi spike tajam tetapi juga mudah turun ketika minat beli melemah. []
Kinerja perusahaan bergantung pada sektor konstruksi dan properti yang siklikal; perlambatan ekonomi atau penurunan aktivitas pembangunan dapat menekan penjualan, meski ekspor dan jaringan ritel nasional memberikan diversifikasi.
🌡 Community Heatmap:
Pergerakan harga yang stabil dengan tren naik perlahan, disertai kenaikan selama 1 tahun sekitar 60% dan volatilitas rendah (beta sekitar 0,13), mengindikasikan saham ini lebih diminati investor dividen dan swing jangka menengah dibanding trader harian; forum dan media sosial cenderung sepi dan tidak menunjukkan pola FOMO ekstrem. []
⚙️ ALGORITHMIC TRADING STRATEGY:
✨ MODE SCALPING (Fast Execution)
Timeframe: 5–15 menit.
Trigger: Entry ketika harga menembus intraday level 78–80 dengan candle hijau kuat dan volume minimal 2x rata‑rata 10 candle sebelumnya, didukung Stoch RSI dan RSI 14 intraday yang bergerak naik dari area tengah ke atas 60. []
Sizing: Karena likuiditas tipis, alokasi maksimal 3–4% dari portofolio per transaksi; hindari masuk dengan lot besar untuk mengurangi risiko kesulitan keluar di saat tekanan jual meningkat.
Order Type: Gunakan limit order dekat harga bid/offer untuk mengontrol slippage, dan pasang take profit pendek 3–5% di atas entry serta cut loss otomatis 3–4% di bawah entry untuk menjaga rasio risiko.
✨ MODE SWING (Trend Following)
Timeframe: Daily – Weekly.
Trigger: Buy on weakness di 72–75 jika muncul candle reversal (hammer/bullish engulfing) yang bertahan di atas MA 20/50 dan support 70, atau buy on breakout apabila harga berhasil closing di atas 82 dengan volume meningkat menandakan ekspansi range baru menuju 88. []
Trailing Stop: Setelah TP1 tersentuh, geser SL ke sekitar 76–78 (di atas area breakout) dan lanjutkan trailing dengan patokan 6–8% di bawah harga highest close atau low 2–3 candle terakhir, menyesuaikan volatilitas rendah saham ini.
Exit Plan: Setup invalid bila harga menutup harian di bawah 68 atau muncul penurunan tajam dengan volume besar yang menembus support 70, atau jika laporan keuangan berikutnya menunjukkan penurunan signifikan pada laba dan margin sehingga mengurangi daya tarik dividen.
🏁 FINAL STOCKBOT VERDICT:
📈 MOMENTUM CHECK: POSITIVE
Reasoning: Harga bergerak dalam pola higher low di atas support 70 dengan MA yang perlahan mengarah naik, didukung fundamental yang sehat, PER rendah, serta tren kinerja dan dividen yang stabil, sehingga momentum cenderung positif walaupun pergerakannya tidak agresif. []
🚀 PRIMARY SIGNAL: SWING ✅ RECOMMENDED FOR: Trader konservatif–moderate dan investor dividen yang mencari saham defensif berbeta rendah dengan pola kenaikan perlahan dan risiko volatilitas terbatas, bukan untuk scalper yang mengincar pergerakan cepat.
⭐ SYSTEM CONFIDENCE SCORE: 78%
Logic: + Fundamental kuat dengan pertumbuhan laba dan dividen konsisten, + Sektor barang perindustrian pendukung pembangunan dengan target penjualan meningkat, + Trend teknikal stabil dengan volatilitas rendah; − Likuiditas tipis dan rentan digerakkan bandar, − Ketergantungan pada siklus konstruksi/properti yang bisa melambat.
📚 EXECUTIVE SUMMARY "Berdasarkan analisis StockBot, saham ini menunjukkan tren naik stabil dengan dukungan kinerja keuangan solid, valuasi relatif murah, dan kebijakan dividen yang menarik sehingga lebih cocok sebagai kandidat swing dan dividend play daripada trading cepat. Algoritma memprediksi potensi kenaikan bertahap menuju area Rp82–88 selama support Rp70–72 terjaga dan laporan keuangan tetap positif, sedangkan kesimpulannya, StockBot menyarankan akumulasi bertahap di dekat support dengan disiplin stop loss di Rp68 untuk mengelola risiko likuiditas dan siklus sektor."
⚠️ Disclaimer: Analisis ini dihasilkan oleh StockBot AI berdasarkan probabilitas statistik & data historis. Bukan nasihat keuangan mutlak. Do Your Own Research (DYOR).
RANDOM TAG
$RSCH $KKGI
Harga Nikel Global malam ini makin meroket sudah naik 5.14% kenaikan tertinggi harian di tahun 2025. Nikel LME akan ikut naik meroket malam ini.. $KKGI $NICL $DKFT
1/2


@Lovemimiarip masuk diharga brp avgnya? $KKGI wajar karena exdate dividen umumnya harga saham turun sekitaran dividen yg dibagikan.
BBRI jg nantinya saat exdate (30 Des) estimasi turun sekitar 130-140 sesuai dividen yg dibagikan.
$KKGI klo diturunin gak dinaekin lagi ya, jujur kecewa banget...
pengalaman yang lain dah dapet deviden dapet juga kapital gainnya...
$ARCI $EXCL
@YoanDermawan ah kalau 200 mah analisanya nubie, mentok 298 lah $KKGI kalau Q4 nya yang busuk keluar.
⚡ Kecepatan dan Akurasi: Mengapa Deteksi Dini Adalah Kunci Profit
Pasar yang efisien berarti peluang cepat berlalu. Untuk memaksimalkan profit, Anda perlu dua hal: kecepatan dalam mendeteksi sinyal, dan akurasi dalam memastikan sinyal itu valid. Keduanya sangat penting saat melacak pergerakan Smart Money, yang terkenal licin dan menyukai kerahasiaan saat mengakumulasi saham.
Trigger Smart Money adalah platform yang menggabungkan kecepatan pemrosesan data real-time dengan algoritma akurasi tinggi untuk melacak Smart Money di BEI. Kami memahami bahwa jejak uang besar paling jelas terlihat pada anomali volume sebelum harga benar-benar bergerak. Alat ini adalah asisten trading Anda, yang tidak pernah tidur, selalu memantau jejak akumulasi.
Pilar kecepatan kami adalah Deteksi Volume Anomalous Intraday. Kami tidak menunggu data penutupan harian. Sistem kami mengidentifikasi secara langsung di sesi perdagangan ketika volume sebuah saham tiba-tiba mencetak rekor intraday, misalnya lonjakan 500% hingga 800% di atas rata-rata normal. Lonjakan volume masif ini adalah bukti tak terbantahkan adanya intervensi besar. Pilar akurasi kami adalah Verifikasi Money Flow Dominance. Volume bisa tinggi karena likuiditas, tetapi apakah likuiditas itu didorong oleh pembelian atau penjualan? Trigger Smart Money secara mendalam menganalisis arus dana masuk bersih (net buy) vs. arus dana keluar bersih (net sell). Hanya ketika volume abnormal ini didominasi oleh net buying yang kuat, sinyal itu dianggap sebagai akumulasi yang valid dan akan diberikan kepada user. Dengan mengandalkan data transaksi Trade Done secara live, Anda mendapatkan sinyal yang tercepat, teruji, dan paling presisi untuk masuk ke posisi early bird.
$PADI $BBYB $KKGI
1/2


NON-CANCELLATION PERIOD
---------------------------------------------------------
[WATCHLIST ONLY : 143 EMITEN]
Selasa, 23 December 2025 08:57
Saham potensial gap-up/down di OPENING market, diurut berdasarkan nilai persentase:
(cukup pantau baris paling atas dan paling bawah untuk cek gap terbesar):
GAP UP:
🔼 $INET gap up ke 720 (+35 / +5.11%) dari 685
🔼 $INDY gap up ke 2400 (+100 / +4.35%) dari 2300
🔼 HRTA gap up ke 1940 (+65 / +3.47%) dari 1875
🔼 DRMA gap up ke 1075 (+25 / +2.38%) dari 1050
🔼 ANTM gap up ke 3250 (+60 / +1.88%) dari 3190
🔼 ANJT gap up ke 1780 (+30 / +1.71%) dari 1750
🔼 SPMA gap up ke 242 (+4 / +1.68%) dari 238
🔼 HRUM gap up ke 1035 (+15 / +1.47%) dari 1020
🔼 MDKA gap up ke 2290 (+30 / +1.33%) dari 2260
🔼 WIFI gap up ke 3230 (+40 / +1.25%) dari 3190
🔼 GEMS gap up ke 8500 (+100 / +1.19%) dari 8400
🔼 ERAA gap up ke 410 (+4 / +0.99%) dari 406
🔼 SOCI gap up ke 420 (+4 / +0.96%) dari 416
🔼 NCKL gap up ke 1075 (+10 / +0.94%) dari 1065
🔼 ARTO gap up ke 1980 (+15 / +0.76%) dari 1965
🔼 TINS gap up ke 3390 (+20 / +0.59%) dari 3370
🔼 CPIN gap up ke 4570 (+20 / +0.44%) dari 4550
GAP DOWN:
🔽 ITMG gap down ke 21500 (-50 / -0.23%) dari 21550
🔽 BNGA gap down ke 1745 (-10 / -0.57%) dari 1755
🔽 UNTR gap down ke 29800 (-175 / -0.58%) dari 29975
🔽 INDF gap down ke 6800 (-50 / -0.73%) dari 6850
🔽 BBCA gap down ke 8100 (-75 / -0.92%) dari 8175
🔽 PTPS gap down ke 185 (-2 / -1.07%) dari 187
🔽 ASII gap down ke 6500 (-75 / -1.14%) dari 6575
🔽 BBNI gap down ke 4280 (-50 / -1.15%) dari 4330
🔽 TSPC gap down ke 2720 (-40 / -1.45%) dari 2760
🔽 BMRI gap down ke 5025 (-75 / -1.47%) dari 5100
🔽 CLPI gap down ke 1465 (-25 / -1.68%) dari 1490
🔽 NRCA gap down ke 1500 (-55 / -3.54%) dari 1555
🔽 $KKGI gap down ke 338 (-14 / -3.98%) dari 352
[KKGI ex-date dividen Rp 17 per lembar]
Cek ulang semuanya dan IEP bisa berubah smp menit terakhir. Salam Cuan.