Volume
Avg volume
Perseroan didirikan dengan nama PT Ketrosden Triasmitra sebagaimana termaktub dalam Akta Pendirian No. 179, tanggal 25 November 1994, yang dibuat di hadapan Pudji Redjeki Irawati, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C2-5.099 HT.01.01 TH.95, tanggal 27 April 1995, sebagaimana telah diumumkan pada TBNRI No. 5751/1995 pada BNRI No. 55 tanggal 11 Juli 1995 dan telah didaftarkan dalam buku register pada Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Timur di bawah No. 271/Leg/1995 pada tanggal 7 Juni 1995. Anggaran dasar Perseroan telah menga... Read More
Performa historis $KETR :
1 minggu : turun ~7,3%
1 bulan : turun ~5,6%
6 bulan : naik ~19,5%
1 tahun : naik modest ~1,5–2,5%
Bismillah 🚀
@J0han3ko wah, hitung2an saya nggak ahlinya bro..
Saya biasanya main kasar2an aja sih kalau hitung2an.. nggak sampai terperinci, makannya saya tulis di bio “si paling keystats” biasanya saya cuma lihat keystats perbandingan2 aja sih ngitungnya, itu pun gk saya tulis.. 🤣🤣 cuma dikira2 aja di otak wkwk.
Margin ya? Margin apa maksudnya? Saya kasih pengeluaran $WIFI per pelanggan aja ya.. dia harganya 100rban tapi pengeluaran hanya kira2 40.000 an.. hayo duit 40.000 itu ke emiten lain apa aja? Hehehe..
Random tag : $INET $KETR
DYOR (harap riset sendiri), bukan ajakan jual-beli-hold, untung-rugi makan sendiri, hanya opini belaka, tidak menerima segala komplain kerugian.
$PSAT thank bro LG , cabut dl, besok km Suspen .kalo mabur Alhamdulillah,turun syukuri lah cukup di sini kawalan kite
$CDIA $KETR
Jangan terlalu sedih kalau saham kamu turun. Mereka cuma lagi diskon buat yang sabar.
tag bebas $TRON $KETR $MINA
Iseng memahami pola pikir dari praktisi koh Yanto Hidayat (Cang Ci Men) dan koh Leon Hartono
https://cutt.ly/irIfR0xG
$KETR $PANI $PYFA
PYFA, https://cutt.ly/yrIfR14R dan Etika pharmacy
$KETR Freq Ask lebih tebal dari Freq Bid belum bisa bulish dalam waktu dekat, kecuali minat beli Bid naik drastis.
Tag bebas $IOTF $LABA
Itu secara harga market $KETR, secara valuasi, masih jauuuuuh dibawah $INET
. Ga kebayang brapa harga KETR kalo disamain valuasi nya dgn inet, (grup $WIFI)
$HGII apa ini yg d namakan menu sarapan sehat? baiklah ku trima dividen mu,tinggal nggu setruman mabur mu.
smart money udh di dalem pekat,bd lokal akum,meski bd asing kliatan masing buang barang.
nggu sabar,berbuah cuan,jangan udh mabur km kejar.
$KETR $IOTF
1/2
$KETR Saham Kabel Optik
Request salah satu member Stockbit di External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community A38138 https://stockbit.com/post/13223345
PT Ketrosden Triasmitra Tbk adalah emiten infrastruktur digital yang bergerak di pembangunan dan pemeliharaan jaringan serat optik bawah laut dan darat, dengan model bisnis yang terintegrasi dari hulu sampai hilir. Perusahaan ini resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada Oktober 2022 dengan harga IPO Rp300 per saham dan meraih dana sebesar Rp128 miliar. Namun, akar dari KETR tak lepas dari sosok Galumbang Menak, tokoh utama di balik Moratelindo dan pengendali PT Fajar Sejahtera Mandiri Nusantara (FSMN), pemegang 56,53 persen saham KETR kala itu. Galumbang mengendalikan FSMN melalui PT Gema Lintas Benua. Nama besar ini runtuh pada November 2023 saat ia terseret dalam skandal korupsi proyek BTS 4G bersama sejumlah pejabat negara dan tokoh bisnis. Banyak yang lolos, tapi Galumbang tidak. Imbas dari skandal ini menghantam kredibilitas FSMN dan menyeret citra KETR dalam bayang reputasi yang hancur. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Masuknya PT Bahtera Bintang Nusantara pada Februari 2024 sebagai pemegang 88,7 persen saham FSMN menjadi titik balik. Grup baru ini langsung mengajukan tender offer saham KETR pada publik dengan harga Rp240 per saham, jauh di atas harga pasar saat itu, sebagai sinyal kuat konsolidasi kepemilikan sekaligus pembersihan struktur. Langkah ini bukan hanya taktis secara korporasi, tapi juga simbolik karena ingin memutus tali dengan masa lalu yang tercoreng. Namun, bekas luka tidak mudah hilang. Laporan keuangan KETR masih menyimpan sisa warisan Galumbang baik dalam bentuk piutang non usaha Rp83,8 miliar dan tagihan proyek Rp14 miliar ke pihak berelasi, maupun dalam ketergantungan struktural terhadap holding yang dulu sangat terafiliasi.
Secara operasional, bisnis KETR terbagi dua yaitu pembangunan sistem kabel dan jasa pemeliharaan. Segmen pembangunan menyumbang 62 persen dari pendapatan kuartal I 2025 sebesar Rp115,6 miliar, namun memerlukan belanja modal tinggi dan menciptakan inventory serta tagihan proyek yang menumpuk. Sebaliknya, segmen pemeliharaan menyumbang 38 persen pendapatan dan menghasilkan gross margin tertinggi mencapai 60,7 persen, menjadikannya sumber recurring income yang sangat menarik. Jika jaringan sudah aktif, pelanggan biasanya operator telko atau BUMN membayar biaya pemeliharaan secara berkala. Masalahnya, kabel kabel yang dibangun belum menghasilkan kas karena masih parkir dalam bentuk persediaan sebesar Rp775 miliar atau 38 persen dari total aset Rp2,04 triliun, ditambah tagihan proyek dan piutang Rp431 miliar, yang 81 persen sudah jatuh tempo lebih dari 90 hari. Arus kas macet, padahal laporan laba tetap menunjukkan keuntungan. Upgrade skill https://cutt.ly/ge3LaGFx
CFO kuartal I 2025 tercatat minus Rp5,1 miliar dan FCF minus Rp36 miliar. Sementara kas menyusut tajam ke Rp21 miliar atau turun 78 persen dalam tiga bulan. Untuk menambal ini, KETR menarik pinjaman bank Rp45 miliar dan mengandalkan fasilitas pinjaman dari Indonesia Infrastructure Finance sebesar Rp500 miliar dengan bunga 8,75 persen yang dijamin dengan aset kabel. Beban bunga per kuartal mencapai Rp16,6 miliar atau sekitar 42 persen dari laba usaha. Obligasi sebesar Rp168 miliar yang seharusnya jatuh tempo 2026 bahkan diklasifikasi sebagai liabilitas jangka pendek yang mencerminkan tekanan likuiditas atau potensi pelanggaran perjanjian pinjaman. Semua ini menunjukkan bahwa di balik laba bersih Rp16,7 miliar yang tercetak di laporan laba rugi, perusahaan sebenarnya tidak memegang uang tunai yang cukup untuk menjalankan operasional tanpa utang baru.
Dari sisi neraca, masalah utama terletak pada struktur aset yang terlalu gemuk di persediaan dan piutang. Persediaan enam kali lebih besar dari pendapatan kuartalan dan piutang yang mayoritas sudah lewat jatuh tempo menunjukkan siklus konversi kas yang sangat lambat. Di sisi lain, ekuitas masih solid di angka Rp1,04 triliun dan dengan harga saham saat ini Rp216, valuasi PBV hanya 0,6 kali dan PER sekitar 9 kali. Ini tampak murah, tetapi murah bukan berarti undervalued. Ini bisa jadi harga wajar dari emiten dengan cashflow negatif dan utang berbunga tinggi. Potensi tersembunyi ada pada segmen pemeliharaan yang marginnya tebal dan berulang. Jika saja inventory bisa dikonversi menjadi jaringan aktif maka maintenance fee akan mengalir dan arus kas mulai membaik. Di sinilah harapan investor bersandar. Upgrade skill https://cutt.ly/ge3LaGFx
Agar valuasi bisa naik ke level ideal yaitu sekitar PBV 1 kali atau harga Rp360 hingga Rp370 ada syarat berat yang harus dipenuhi. Pertama, inventory dan piutang harus ditekan menjadi maksimal dua kali pendapatan kuartalan. Kedua, CFO harus positif dan konsisten dalam dua kuartal berturut. Ketiga, capex perlu ditahan hingga free cash flow stabil. Keempat, perusahaan harus mulai membayar utang berbunga dari laba bukan dari pinjaman baru. Dan terakhir, semua transaksi pihak berelasi harus diungkap dan dikendalikan untuk memastikan governance yang sehat. Jika semua itu terjadi, penilaian ulang akan terjadi secara alami. Investor akan menilai ulang potensi recurring income KETR dan valuasi akan mencerminkan fundamental, bukan sekadar spekulasi.
Namun jika syarat ini gagal dipenuhi, kalau kabel terus parkir, piutang tak tertagih, utang makin menumpuk, dan transaksi antar grup terus membebani likuiditas maka potensi jebakan valuasi murah akan menjadi kenyataan. Investor akan terjebak pada emiten yang terlihat murah tapi sebenarnya sedang menunggu waktu untuk rights issue, gagal bayar, atau valuasi yang terus terdiskon. Dengan obligasi yang sudah diklasifikasi jangka pendek dan kas yang makin menipis, risiko sistemik dari ketidaksinkronan laporan laba dan arus kas tidak bisa diabaikan.
KETR hari ini adalah perusahaan yang sedang berdiri di dua dunia. Satu kakinya masih terjebak dalam warisan reputasi dan struktur finansial dari pengendali lama, sementara kaki lainnya mencoba melangkah ke arah yang lebih sehat bersama pemilik baru yang tampaknya lebih transparan dan agresif. Investor tidak hanya menilai laporan keuangan, tapi juga membaca siapa yang ada di belakang perusahaan ini dan apa yang mereka lakukan terhadap warisan masa lalu. Jika grup Bahtera Bintang Nusantara berhasil mengendalikan arus kas, merapikan neraca, dan menjinakkan warisan Galumbang, maka KETR berpeluang menjadi bintang tersembunyi di sektor infrastruktur digital. Tapi jika tidak, KETR akan jadi contoh sempurna bagaimana margin tinggi dan pendapatan berulang tidak akan pernah menyelamatkan perusahaan yang gagal mengubah laba kertas menjadi kas nyata.
Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.
Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345
Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm
Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx
Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW
Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
$WIFI $MORA
1/7
Harusnya ga nyampe 1 bulan si untuk $KETR bisa ke harga nego ny itu. Karna transaksinya sgt besar bila dibanding dengn transaksi harian nya.
Harusnya ga lama lagi bakal rame. Selamat buat yg uda ngumpulin dibawah
Berlian yg tersembunyi
$INET
$WIFI
$KETR boleh di perhatikan , selain ada transaksi nego di avg 300.
secara teknikal RSI ke atas, smart money ijo pekat. bd asing dn lokal akum terus. ma 10 jg menuju ke atas. sip, tinggal nggu setruman aj ni barang.
yg ketinggalan $COCO $NICE kmarin, bisa lirik ,ada ni yg blom jalan.
1/2
Iseng baca Investor biography part 3/5
Bagaimana Charlie Munger Merubah Cara Investasi Warren Buffett?
https://cutt.ly/arYXtnhl
$BUMI $KETR $BBRI
Charlie Munger, mendiang wakil ketua Berkshire Hathaway, adalahdikenal karena skeptisismenya terhadap sensasi seputar kecerdasan buatan (AI) Meskipun mengakui potensi AI, ia secara konsisten menyatakan kekhawatiran tentang kegembiraan yang berlebihan dan kemampuan teknologi untuk memenuhi janjinya, terutama di bidang-bidang seperti penyembuhan penyakit .
Pandangan Munger tentang AI dicirikan oleh campuran rasa ingin tahu dan kehati-hatian. Ia menyadari bahwa kemajuan AI "sangat penting" tetapi tetap skeptis terhadap sensasi yang menyertainya. Ia sering menekankan nilai "kecerdasan kuno" dan mempertanyakan apakah AI benar-benar akan merevolusi masyarakat seperti yang diprediksi beberapa orang.
Berikut ini pandangan lebih rinci mengenai perspektif Munger:
Skeptisisme terhadap Hype:
Munger sering menyuarakan kekhawatirannya tentang penilaian berlebihan terhadap kemampuan AI. Ia menunjukkan bahwa AI telah ada sejak lama dan mempertanyakan apakah AI akan memenuhi klaim-klaim besar yang dibuat tentangnya, seperti menyembuhkan kanker atau menciptakan utopia.
Penekanan pada Kepraktisan:
Ia lebih menyukai pendekatan yang lebih praktis dan membumi terhadap AI, dengan menyoroti pentingnya "kecerdasan kuno". Ia tidak langsung menolak AI, tetapi percaya bahwa sangat penting untuk menyeimbangkan antusiasme dengan realisme dan menghindari penerimaan buta terhadap potensi teknologi tersebut.
Kekhawatiran tentang Misinformasi:
Munger juga menyatakan kekhawatirannya tentang potensi penggunaan AI untuk menyebarkan misinformasi dan propaganda.
Investasi Berkshire:
Meskipun skeptis, Berkshire Hathaway, di bawah pengaruh Munger, berinvestasi di perusahaan yang menggunakan AI untuk meningkatkan bisnis mereka. Namun, Munger dan Buffett tidak serta-merta melakukan investasi ini secara khusus karena aspek AI.
Intinya, warisan Munger mengenai AI adalah skeptisisme yang mendalam dan seruan untuk perspektif yang lebih seimbang. Ia tidak menolak teknologi tersebut secara langsung, tetapi mendesak kehati-hatian dan realisme dalam mengevaluasi potensinya.