7,750

-100

(-1.27%)

Today

837,500

Volume

10.21 M

Avg volume

Company Background

PT. Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP) merupakan bentuk perusahaan PMA (Penanaman Modal Asing) yang didirikan atas joint venture sebuah perusahaan Indonesia (PT. Berkat Indah Agung) dan dua perusahaan Taiwan (Chung Hwa Pulp International Corporation dan Yuen Foung Yue Global Investment Corporation). Di dalam prakteknya, perusahaan Taiwan bertindak sebagai penyedia teknologi untuk proses pembuatan kertas, sedangkan perusahaan Indonesia bertindak sebagai penyedia akses. IKPP didirikan oleh Eka Tjipta Widjaja di Tangerang pada tanggal 7 Desember 1976. Pada awalnya, di tahun 1977, perusahaan ini hanya memiliki dua buah paper machine ... Read More

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$INKP Spekulasi Buy INKP
Highrisk karena udah naik tinggi , tetapi ini masih koreksi n kebetulan chart nya lagi bagus
TP1 8400
SP1 7400

DISCLAIMEER ON

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

IHSG atau Indeks Harga Saham Gabungan diproyeksikan naik pada perdagangan hari ini (26/8). Analis merekomendasikan saham PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) hingga PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO).
Analis Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, se...

katadata.co.id

katadata.co.id

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@JamesJayadi Ane jujur dah ikutin bang James sejak jaman di $INKP dulu (entah masih ingat atau engga bang James, ane lupa tahun berapa)

Sekarang masih loyal ikutin bang James sampai di ARCI karena ane benar-benar suka dan percaya cara kerja dan pemilihan saham bang James

Terima kasih sudah kontribusi insightnya di $ARCI bang James

Ane bakal kangen story tentang Indonesian Gold League di story Instagram 😂👊

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

gas $INKP

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$INKP

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$INKP

✅ Entry Ideal: Rp 7.350–7.500
(Support MA20/MA50 harian, area ini terbukti digunakan sebagai base kuat beberapa kali dalam bulan Agustus, cocok untuk akumulasi bertahap sambil menunggu sinyal reversal dan konfirmasi rebound volume.)

🔰 Entry Agresif: Rp 7.750–7.850
(Entry breakout volume tinggi di atas 7.750/7.800, dapat digunakan untuk swing/short term momentum, exit lebih disiplin jika terjadi false breakout atau tekanan jual besar.)

🔥 Take Profit (TP):

TP 1: Rp 8.000–8.300 (resisten minor, area distribusi terdekat, serta zona psikologis pasca breakout, volume banyak menumpuk)

TP 2: Rp 8.800–9.175 (resisten utama, target optimistis berdasarkan pola technical dan proyeksi analis, area swing high sebelumnya.)

🚫 Stop Loss (SL): Rp 7.200
(Trailing stop jika close harian breakdown bawah 7.350–7.200 dan volume sell meningkat, sebagai level perlindungan modal di bawah MA20/MA50.)

Strategi
Entry bertahap (layered entry) pada zona 7.350–7.500, tambah posisi saat ada konfirmasi bullish reversal candle atau bullish engulfing di daily.

Entry agresif/scalping pada breakout valid di 7.750–7.850, scaling out di TP1.

Profit taking bertahap mulai 8.000 sampai 8.800; trailing stop aktif bila harga lanjut tembus TP2.

Jangan average down jika breakdown area 7.200; batasi risiko dan fokus hanya pada trade yang sudah mengkonfirmasi reversal kuat.

Pantau volume, order book, dan news terkait demand pulp & paper global serta kurs USD.

Sentimen & Isu Terkini
Teknis: Pola bullish continuation masih dominan (cup & handle dan bullish harami). Volume naik saat breakout menambah konfirmasi akumulasi bandar. Konsolidasi sehat di area 7.500–7.800.

Fundamental: INKP masih menghadapi tantangan fundamental: permintaan kertas global yang stagnan dan biaya bahan baku tinggi akibat volatilitas kurs dan pasar global. Namun, likuiditas kuat dan aksi buyback/akumulasi asing masih menjadi katalis positif jangka menengah.

Korpoasi: Baru saja membubarkan tiga anak usaha di Mauritius, namun tidak berdampak signifikan ke kinerja grup inti.

Risiko: Sektor pulp & paper sensitif pada ekonomi makro, sentimen permintaan China dan kurs USD/IDR sangat mempengaruhi margin dan harga saham. Proyeksi analis moderat, dengan potensi upside jika harga pulp pulih dan permintaan ekspor membaik.

Ringkasan Analisa
INKP konsolidasi sehat di atas support kuat, peluang entry ideal 7.350–7.500, entry agresif 7.750–7.850 pada breakout. TP1 8.000–8.300, TP2 8.800–9.175, SL disiplin di bawah 7.200. Strategi: layer entry, scaling profit dan trailing stop, hindari average down agresif. Sentimen jangka pendek cukup positif, namun tetap batasi risiko dengan stop loss disiplin karena sektor masih risk-on.

❗Disclaimer: Informasi dan analisa yang dibagikan di sini hanya untuk tujuan edukasi dan referensi. Ini bukan merupakan ajakan, rekomendasi, atau saran untuk membeli, menjual, atau memegang saham tertentu. Selalu lakukan analisa dan riset Anda sendiri sebelum mengambil keputusan investasi. Investasi mengandung risiko, dan hasil masa lalu tidak menjamin hasil di masa depan.

$WIRG $AREA

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@pelangiparis Ukraina menurut saya tetap salah satu pemain utama

Alasan kenapa peace deal selama ini ga terjadi juga karna Zelensky yang menolak (walaupun alasannya karna sulitmya menerima syarat2 yang di berikan Russia)

Note: Please correct mee if I'm wrong

Random:
$BSSR $INKP $CMRY

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$INKP vs $TKIM: Satu Keluarga Doyan Utang?

Lanjutan dari postingan sebelumnya di External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community A38138 https://stockbit.com/post/13223345

Kalau melihat laporan keuangan semester I 2025, INKP dan TKIM memang sama-sama main di industri pulp dan kertas, tapi kesehatan finansial keduanya berbeda cukup jauh. INKP berdiri sebagai raksasa dengan aset USD 12,33 miliar, liabilitas USD 5,77 miliar, dan ekuitas USD 6,56 miliar. Rasio Debt-to-Equity di angka 0,76 menunjukkan ketergantungan pada utang masih lumayan besar. TKIM lebih ramping dengan aset USD 3,95 miliar, liabilitas USD 1,18 miliar, dan ekuitas USD 2,77 miliar. Rasio Debt-to-Equity hanya 0,30 yang artinya jauh lebih konservatif. Dari sisi likuiditas, INKP lebih longgar dengan current ratio 2,73 sedangkan TKIM hanya 1,32, tapi struktur modal tetap jadi pembeda utama. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Dari sisi laba rugi, INKP mencatat laba bersih USD 163,70 juta di semester I, sementara TKIM menghasilkan USD 98,37 juta. Angka INKP memang lebih besar secara nominal, tapi kalau ditimbang dengan liabilitas yang dipikul, rasio net profit terhadap liabilitas hanya 2,8%. TKIM lebih efisien dengan rasio 8,3%. Jadi walau INKP tampak lebih mengkilap dari angka laba, tekanan utang membuat hasilnya kurang maksimal kalau dilihat proporsinya. Gross profit INKP USD 474,79 juta dengan rasio 8,2% terhadap liabilitas, sedangkan TKIM USD 78,67 juta dengan rasio 6,7%. Lagi-lagi kelihatan, skala besar INKP menelan biaya lebih besar juga.

Kalau masuk ke arus kas, perbedaan pola makin jelas. INKP mencetak operating cash flow USD 288,29 juta. TKIM lebih kecil, hanya USD 97,65 juta. Tapi rasio operating cash flow terhadap liabilitas di TKIM 8,3%, jauh lebih efisien dibanding INKP yang hanya 5%. Artinya TKIM lebih mampu menghasilkan kas bersih dari operasi dibanding utang yang harus ditanggung. Perbedaan ini makin tajam kalau dilihat dari beban bunga. INKP membayar USD 200,38 juta untuk bunga dan biaya keuangan, sedangkan TKIM hanya USD 23,07 juta. Beban keuangan jelas jadi faktor yang menekan performa INKP. Upgrade skill https://cutt.ly/ge3LaGFx


Kalau kita tarik benang merah dari struktur modal, TKIM lebih disiplin. Dengan rasio utang yang rendah, perusahaan tidak perlu menanggung bunga besar. Hal ini bikin laba bersih relatif lebih tinggi dibanding kewajiban. Sementara INKP meski punya aset besar, utang yang tinggi bikin kinerja laba bersihnya kurang proporsional. Kontras ini penting buat investor, karena risiko finansial biasanya muncul dari leverage yang kelewat besar.

Kalau dibandingkan dari sisi kemampuan bayar jangka pendek, memang INKP lebih unggul. Current ratio hampir 3 kali lipat liabilitas lancar memberi ruang napas untuk kebutuhan kas harian. TKIM lebih ketat, current ratio 1,32 hanya sedikit di atas ambang aman. Tapi poin ini tidak mengubah kesan besar bahwa struktur utang TKIM lebih sehat dan lebih tahan lama.

Dari sisi efisiensi kas, TKIM jelas menang. Dengan kas operasi yang lebih proporsional dibanding total utang, TKIM punya fleksibilitas lebih baik untuk melunasi kewajiban tanpa harus terlalu bergantung pada pembiayaan eksternal. INKP memang menghasilkan kas besar secara nominal, tapi beban utangnya menggerus efisiensi itu. Investor biasanya lebih senang lihat arus kas yang kuat proporsional, bukan hanya absolut.

Kalau bicara risiko, jelas INKP menanggung risiko lebih tinggi. Rasio utang yang lebih besar, beban bunga yang besar, dan profitabilitas relatif yang tipis jadi kombinasi yang menantang. TKIM meski lebih kecil skalanya, justru terlihat lebih stabil. Struktur utang yang ringan membuat TKIM lebih tahan kalau kondisi pasar memburuk atau bunga naik. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Perlu dicatat juga, skala besar INKP bisa jadi pedang bermata dua. Di satu sisi, aset besar dan pangsa pasar luas memberi potensi pertumbuhan lebih besar. Tapi di sisi lain, semakin besar struktur utang, semakin besar pula risiko tekanan keuangan. TKIM memilih jalur konservatif dengan ukuran lebih kecil tapi leverage rendah, yang akhirnya bikin kinerjanya lebih efisien.

Kalau investor cari perusahaan yang agresif dengan skala besar, INKP bisa jadi pilihan, tapi risikonya lebih tinggi. Kalau cari perusahaan yang lebih sehat secara fundamental, lebih konservatif, dan lebih efisien dalam memutar kas, TKIM jadi kandidat yang lebih masuk akal. Jadi soal preferensi, apakah memilih ukuran besar tapi berat di utang, atau ukuran lebih kecil tapi sehat dan stabil.

TKIM lebih unggul dalam hal kesehatan finansial. Struktur utang yang rendah, profitabilitas yang lebih proporsional, dan arus kas operasi yang lebih kuat relatif terhadap kewajiban jadi alasan utama. INKP masih dominan dari sisi skala dan angka absolut, tapi di balik itu tersimpan risiko lebih tinggi. Jadi kalau bicara mana yang lebih sehat secara keuangan di semester I 2025, jawabannya ada di TKIM. Upgrade skill https://cutt.ly/ge3LaGFx

Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx

Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU

Read more...

1/9

testestestestestestestestes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$INKP dan $TKIM LK Q2 2025: Satu Keluarga Sinarmas

Lanjutan dari postingan sebelumnya di External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community A38138 https://stockbit.com/post/13223345

INKP dan TKIM ini dua raksasa kertas yang sebenarnya masih satu lingkaran besar Sinarmas. Dari segi sejarah, INKP lahir di tahun 1976 dan mulai operasi 1978, sementara TKIM sudah berdiri sejak 1972 dan mulai produksi 1977. Keduanya sudah lama melantai di bursa sejak 1990, INKP dengan 60 juta saham saat IPO dan sekarang punya 5,47 miliar saham, TKIM dengan 9,3 juta saham. Jadi kalau bicara pengalaman, keduanya sudah matang, hanya saja beda skala. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Alamat kantor pusat juga sama-sama di Jakarta, tapi pabriknya berbeda. INKP punya basis produksi di Tangerang, Serang, dan Perawang, sedangkan TKIM menancapkan pabrik besar di Mojokerto Jawa Timur. Dari sisi produk, INKP lebih banyak main di cultural paper, pulp, tisu, dan industrial paper, sementara TKIM dominan di kertas, produk industri, dan packaging. Jadi segmen bisnisnya mirip tapi fokus produksinya tidak identik.

Penjualan keduanya sangat bergantung pada pihak berelasi, terutama PT Cakrawala Mega Indah. INKP menjual 97,16% penjualan domestik semester I 2025 ke CMI dengan nilai USD 662,86 juta, sedangkan TKIM juga menjual ke CMI senilai USD 219,19 juta atau 44,7% dari total penjualan bersih. Ketergantungan ini cukup ekstrem, artinya tanpa jaringan internal grup, penjualan mereka bisa jauh lebih kecil.

Dari sisi bahan baku, INKP sangat tergantung pada PT Arara Abadi untuk kayu, nilainya USD 222,9 juta atau 20,47% dari COGS semester I 2025. TKIM sedikit berbeda karena punya anak usaha PT Sumalindo Hutani Jaya yang mengelola hutan industri sendiri, tapi tetap juga beli dari pihak berelasi dengan nilai USD 181 juta atau 43,99% dari COGS. Artinya, meski ada upaya integrasi hulu, tetap saja dominasi transaksi internal sangat besar.Upgrade skill https://cutt.ly/ge3LaGFx

Kinerja keuangan semester I 2025 menunjukkan tren laba yang menurun. INKP membukukan penjualan USD 1,56 miliar, turun dari USD 1,6 miliar tahun sebelumnya. Laba bersihnya merosot dari USD 278,7 juta jadi USD 163,7 juta, turun 41,3%. TKIM lebih parah, penjualan turun dari USD 517,9 juta ke USD 490,4 juta, laba bersih anjlok 54,2% dari USD 215,2 juta ke USD 98,4 juta. Jadi keduanya benar-benar kena hantam profitabilitas.

Namun ada sisi positif yang menarik. Meski laba bersih terjun, arus kas operasi justru naik. INKP punya CFO USD 288,3 juta, jauh lebih tinggi dari laba bersihnya. TKIM juga mencatat CFO USD 97,7 juta, hampir setara dengan laba bersih. Jadi meski laporan laba rugi bikin pusing, secara kas perusahaan tetap menghasilkan uang dari operasional inti.

Penyebab penurunan laba ini salah satunya karena keuntungan kurs yang anjlok. Di INKP, gain forex turun dari USD 89,9 juta pada 2024 menjadi hanya USD 19,5 juta di 2025. Beban operasional juga ikut naik, INKP dari USD 171,3 juta ke USD 181 juta, TKIM dari USD 36,7 juta ke USD 38,7 juta. Jadi margin makin ketekan, laba makin susut. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Dari neraca, keduanya masih cukup likuid. INKP menambah kas dari USD 1,76 miliar akhir 2024 menjadi USD 1,89 miliar pertengahan 2025. TKIM juga naik dari USD 183 juta ke USD 221 juta. Tapi jangan lupa, mereka juga bergelimang utang. INKP punya obligasi USD 1,73 miliar, sukuk USD 598 juta, plus pinjaman bank dari BCA, BRI, Mandiri, BNI, sampai bank asing. TKIM lebih kecil tapi tetap berat, dengan utang bank USD 353 juta dan pembiayaan syariah USD 39,6 juta. Semua pinjaman ini dijamin aset pabrik, tanah, piutang, bahkan dengan corporate guarantee dari APP Purinusa Ekapersada.

Dari segmen bisnis, INKP jelas unggul di cultural paper dan pulp dengan operating profit USD 262,6 juta, sementara industrial paper dan tisu hanya USD 31,2 juta. TKIM juga didominasi cultural paper dengan laba operasi USD 37,4 juta, sisanya industrial paper cuma USD 2,6 juta. Jadi cultural paper masih jadi mesin utama laba keduanya.

Pasar penjualan juga menunjukkan perbedaan. INKP punya porsi ekspor yang lebih besar, dengan nilai USD 868 juta dibanding penjualan lokal USD 695 juta. TKIM tidak merinci sedetail itu, tapi jelas ada kombinasi lokal dan ekspor. Ketergantungan ekspor ini bisa jadi peluang sekaligus risiko, tergantung dinamika global.

INKP sedang agresif ekspansi. Mereka membangun pabrik baru di Karawang, memperbesar kapasitas di Perawang, Tangerang, dan Serang. Juga punya kontrak jangka panjang pasokan kayu dari Arara Abadi sampai 2035, plus kerjasama terminal dengan Pelindo sampai 2029. TKIM lebih banyak fokus ke pengembangan hutan tanaman industri lewat anak usaha, serta sewa aset dengan pihak berelasi. Jadi strategi investasinya berbeda, INKP lebih ofensif, TKIM lebih konservatif. Upgrade skill https://cutt.ly/ge3LaGFx

Kalau ditarik ke belakang, keduanya punya masalah klasik yakni laba turun, transaksi pihak berelasi dominan, dan sejarah restrukturisasi utang yang tidak bisa dihapus begitu saja dari memori investor. Tapi kelebihan mereka ada di arus kas operasi yang kuat, jaminan aset besar untuk utang, dan back-up dari grup Sinarmas. Selama grup induk masih solid, kedua emiten ini akan terus jalan.

Dari perbandingan, INKP jelas punya skala lebih besar. Penjualannya USD 1,56 miliar vs TKIM yang hanya USD 490 juta. Laba operasi dan proyek ekspansinya juga lebih besar, menunjukkan ambisi lebih tinggi. TKIM relatif lebih kecil dan konservatif. Jadi kalau ditanya siapa yang lebih kokoh bertahan, INKP terlihat lebih unggul.

Namun, karena keduanya masih satu grup dan bergantung penuh pada jaringan internal, risiko mereka juga sama. Kalau grup Sinarmas terguncang, baik INKP maupun TKIM akan ikut kena imbas. Jadi meskipun INKP terlihat lebih tangguh, investor tetap harus waspada bahwa nasib keduanya terikat erat dalam satu ekosistem bisnis yang sama. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Kalau mau dibedah lebih panjang soal entitas penting di INKP dan TKIM, ceritanya cukup menarik karena dua perusahaan kertas besar ini punya pilar berbeda dalam menopang bisnisnya. INKP lebih condong ke arah mitra operasional yang pasokannya tidak bisa ditinggalkan, sedangkan TKIM justru tergantung pada satu entitas asosiasi yang secara keuangan benar-benar dominan.

Untuk INKP, yang menonjol jelas PT Sinar Mas Specialty Minerals (SMSM). Secara resmi SMSM ini dicatat sebagai entitas asosiasi. Nilainya di laporan keuangan memang kecil, hanya investasi USD 13,9 juta per Juni 2025 dengan kontribusi laba USD 373 ribu di semester I 2025. Kalau dilihat sekilas, angka ini tampak sepele dibandingkan total aset dan laba INKP yang jauh lebih besar. Tapi peran SMSM justru vital karena mereka punya kontrak eksklusif sampai 2029 untuk memasok PCC atau precipitated calcium carbonate. PCC ini adalah bahan baku penting dalam produksi kertas, dan sifatnya tidak bisa digantikan dengan mudah. Jadi meskipun kontribusi laba kecil, secara operasional SMSM ini ibarat nadi yang memastikan mesin kertas INKP tetap berputar. Upgrade skill https://cutt.ly/ge3LaGFx

Selain SMSM, sebenarnya ada juga PT Arara Abadi yang sangat besar kontribusinya. Di semester I 2025, Arara Abadi memasok 20,47% dari total COGS INKP lewat suplai kayu pulp. Bahkan perusahaan ini juga menerima sejumlah besar uang muka dari INKP. Namun, secara klasifikasi Arara Abadi hanya disebut sebagai pihak berelasi karena sama-sama berada di bawah payung Sinarmas. Jadi walaupun sangat signifikan secara operasional, tidak bisa dimasukkan sebagai entitas anak atau asosiasi langsung INKP. Karena itu, kalau ditanya siapa entitas yang paling penting, jawabannya tetap SMSM karena status resminya dan perjanjian jangka panjangnya.

Lain cerita dengan TKIM. Di sini, nama yang langsung muncul adalah PT OKI Pulp & Paper Mills. OKI jelas-jelas tercatat sebagai entitas asosiasi, dengan kepemilikan TKIM sebesar 49,08%. Nilai investasinya luar biasa besar, mencapai USD 2,26 miliar per Juni 2025. Angka ini menyumbang sekitar 57% dari total aset TKIM yang sebesar USD 3,95 miliar. Artinya, separuh lebih neraca TKIM sebenarnya menempel di OKI. Kontribusi ke laba juga sama gilanya. Dalam 6 bulan pertama 2025, TKIM mencatat laba bersih USD 98,37 juta, dan dari jumlah itu USD 78,38 juta atau hampir 80% berasal dari bagian laba asosiasi OKI. Jadi tanpa OKI, laba TKIM akan menyusut drastis dan hampir tidak kelihatan. Dari sini terlihat betapa dominannya peran OKI dalam menopang kinerja TKIM, baik dari sisi aset maupun profitabilitas.

INKP paling bergantung pada SMSM karena fungsinya sebagai pemasok eksklusif PCC, meski kontribusi finansialnya kecil di laporan. SMSM ini adalah mitra operasional yang krusial dan sulit digantikan. Sedangkan TKIM benar-benar ditopang oleh OKI yang bukan hanya penting, tapi menentukan setengah lebih struktur neraca dan sebagian besar laba bersih. Jadi kalau diibaratkan, INKP punya mitra vital yang menjaga mesin tetap jalan, sementara TKIM punya sapi perah yang jadi sumber utama kekuatan finansialnya. Upgrade skill https://cutt.ly/ge3LaGFx

Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx

Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU

Read more...

1/8

testestestestestestestes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Pagi om, tolong analisa $INKP dan $SMAR om 🙏

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$NAIK minggu ini gagal penutupan di range 185, harga selalu berbalik arah di sesi ke 2 market. hari ini tidak di tutup di bawah 160 kemungkinan Minggu besok akan tes ombak lagi ke harga mendekati 185. siapkan dana avd down jika turun ke 150

$INKP $ADRO

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$SMAR padahal baru masuk 2bln udah nyaris bagger aja 💀

$BBRI $INKP

$INKP & sinar mas grup mau manggung.
- Total aset 200 T
- Total ekuitas 106 T
- Marcap baru 42 T
- DSSA (sinar mas grup) akan dapat inflow banyak dari asing, dari tanggal 1 agutus net buy asing sudah 3,9 T.

random tag: $CDIA $CUAN

1/6

testestestestestes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$INKP DH & PP 😁🤑

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan saham sesi I, Kamis (21/8/2025) ditutup di posisi 7.895,351, melemah 48,474 poin atau tergerus 0,61%. Ini seiring melemahnya harga sejumlah saham.
Menurut data RTI Business, di sesi pertama, Kamis (21/8/2025), terpantau sebanyak 249 sah...

stockwatch.id

stockwatch.id

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$INKP

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$DUTI masuk index msci $DSSA $INKP

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$NAIK

$INKP $AMMN

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$INKP buy pas merah, sell pas hijau

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$INKP Bantingannya boleh juga

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Coba masuk $DSSA akhirnya buang lagi krn Offernya Refill terus!

$SMMA $INKP

1/2

testes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$INKP ku tarik nafas panjang saat ini.. hembuskan perlahan dan sadari.. kau memang pantas dicintai, tapi siapaa yang BUANG LAGIII...??

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Pasukan selot-selot nonton $DSSA sambil sarapan nasi kuning 👀

$INKP $GEMS

$SMAR jangan dijual dulu gaess, ini saham harga wajarnya 7000an,,ada kemungkinan ke 10rb jg krn tren biodiesel sama grup ini lg digoreng

$INKP $DSSA

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

jangan cuma mau untungnya tapi ga mau ruginya. belajar langsung all ini itu bisa kolaps. seperrti berlari langsung marathon. bahkan profesionalpun kalau ga olahraga lagi akan memulai dari awal dengan perlahan. ingat cicil ya

$MNCN
akumulasi 15 Juli – 20 Agustus 2025 di harga 257 CC 508.5K lot. harga closing 20 Agustus hari ini 254. Akumulasi hari ini CC 54.2K Lot di 251. Free Float 47.27%.
LK Semester 1 turun 21%. Free Float 47.27%. harga selama setahun turun -13.25%.

$MSKY
akumulasi 1 – 20 Agustus 2025 di harga 77 XL 293.5K lot. harga closing 20 Agustus hari ini 79. Akumulasi hari ini CC 59.7K Lot di 79.
LK Semester 1 turun 10%. Free Float 40.52%.harga selama setahun turun -24.76%.

$INKP
akumulasi 7 Mei – 20 Agustus 2025 di harga 6496 DH 490K lot. harga closing tgl 20 Agustus hari ini 7975. Akumulasi hari ini CC 29K Lot di 7993 . Free Float 38.29%
harga selama setahun turun -5.7%. deviden 1x di 24 Juni 2025 50. Div Yield 0.7% .
LK SEMESTER 1 TURUN 165 % . Terkena sentiment TRUMP ?

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$INKP tembus 8,350 yoh

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$INKP

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Q3 minus $INKP mulai cicil kalau..

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

*INKP – Final push*
*ACTION: ADD (MARGINABLE STOCK); especially with entry level area at 7800 - 8100.*
TP1: 8175 (+2.19%)
TP2: 8400 (+5.00%)
TP3: 8550 (+6.88%)
Support: 7800 & 7650

Disclaimer on
$INKP $BBRI $BBNI

2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy