Volume
PT. Indofarma Tbk (INAF) adalah produsen obat-obatan, yang terdiri dari beberapa kategori produk, yaitu Unbranded Generic atau OTC Over the Counter (OTC), obat generik, rapid diagnostic test, dan lain-lain. Selain itu, Indofarma juga memproduksi bahan kemasan, mesin, peralatan dan infrastruktur yang berkaitan dengan industri farmasi dan lainnya. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial dan berproduksi pada tahun 1983. Produk perusahaan dipasarkan baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
News Update
π IHSG ditutup melemah 0,34% ke posisi 7,479 dan Asing catatkan net buy Rp261M.
π Meski Indeks Harga Konsumen Deflasi, Indeks Harga Produsen naik 0,83% di kuartal III/2024.
π Rupiah melemah 0,13% ke level Rp15,752/USD pada penutupan pasar hari ini.
π Berpotensi Raup dana Rp 264M, $DAAZ mematok harga IPO sebesar Rp880/saham.
π $MSIN raih laba bersih Rp355M pada kuartal III/2024, naik 37% secara yoy.
π $INAF catatkan rugi bersih Rp116,48% di kuartal III/2024, susut 13,1% secara yoy.
π $KAEF catatkan rugi bersih Rp421,8M di kuartal III/2024, membengkak 137,9% secara yoy.
π Komisaris Independen $VINS mengundurkan diri.
News Update
π Halloween, IHSG turun 0,91% ke level 7,505 dan Asing catatkan net sell Rp114,8M.
π Rupiah melemah 0,22% ke level Rp15,732/USD pada penutupan pasar hari ini.
π Akhiri Tren deflasi, Era Prabowo memulai dengan inflasi 0,08% di bulan Oktober.
π $ENRG catatkan laba bersih Rp805,49M Pada Q-3/2024, naik 12% secara yoy.
π Selain tindak tegas perilaku fraud & penipuan, Erick fokus perbaiki bisnis $INAF.
π $CLEO catatkan laba bersih Rp336,49M pada kuartal III/2024. Melejit 61% secara yoy.
π $SILO mendukung inisiatif program Quick Win Prabowo terkait dengan kesehatan.
π $KLBF catatkan laba bersih Rp2,37T pada kuartal III/2024, naik 15,2% secara yoy.
Piutang $EAST
Piutang merupakan aset penting bagi EAST, karena mencerminkan penjualan yang dilakukan secara kredit dan kas yang akan diterima di masa mendatang. Pada 30 September 2024, total piutang usaha EAST tercatat sebesar Rp4,11 miliar, yang mengalami peningkatan signifikan sebesar 37% dari Rp2,99 miliar di akhir 2023. β
Kenaikan ini dapat mengindikasikan peningkatan aktivitas penjualan, namun juga perlu diperhatikan untuk memastikan bahwa piutang ini tertagih tepat waktu. https://bit.ly/45FDAJu
Sebagian besar piutang EAST belum jatuh tempo, dengan nilai Rp2,39 miliar, atau sekitar 58% dari total piutang. β
Ini merupakan indikator baik bahwa sebagian besar pelanggan EAST masih berada dalam periode pembayaran yang wajar. Sementara itu, piutang jatuh tempo kurang dari 30 hari mencapai Rp946 juta, atau sekitar 23% dari total piutang. β
Meskipun piutang ini sudah melewati jatuh tempo, durasinya masih dalam batas yang dapat diterima.
Piutang jatuh tempo antara 31 hingga 60 hari tercatat sebesar Rp245 juta, yang mencakup sekitar 6% dari total piutang. β
Ini juga menunjukkan bahwa sebagian kecil dari piutang mulai melewati batas pembayaran yang lebih lama, tetapi masih bisa ditagih dengan baik. Namun, piutang yang telah jatuh tempo lebih dari 90 hari mencapai Rp5,65 juta, atau sekitar 1% dari total piutang, yang dapat menjadi perhatian kecil terkait risiko kredit. β
Dalam hal pelanggan, PT Bio Farma (Persero) menjadi kontributor terbesar dengan piutang sebesar Rp1,2 miliar, mencakup sekitar 29% dari total piutang. β
Pelanggan besar lainnya termasuk PT Pertamina Training & Consulting dengan piutang Rp800 juta (19%) dan PT Pertamina Hulu Energi sebesar Rp600 juta (15%). β
Dominasi piutang dari pelanggan besar ini menunjukkan bahwa EAST memiliki basis pelanggan yang stabil dan bereputasi baik, meskipun hal ini juga membuat ketergantungan pada beberapa klien utama. https://bit.ly/3YGX6Dc
Biofarma ini induk dari $KAEF dan $INAF. Pertamina Hulu Energi ini induk nya $ELSA dan sister company $PGAS. Biasanya memang BUMN telat bayar. Nanti akhir tahun baru dibayar.
Dari segi proporsi, piutang usaha sebesar Rp4,11 miliar mencakup sekitar 0,84% dari total aset EAST yang berjumlah Rp490,18 miliar. β
Piutang juga menyumbang sekitar 5,67% dari total pendapatan EAST yang mencapai Rp72,57 miliar pada 2024. β
Proporsi ini menunjukkan bahwa piutang usaha tidak terlalu membebani aset dan pendapatan perusahaan, sehingga masih dalam kondisi yang terkendali.
Jika piutang lancar tertagih dengan baik, likuiditas perusahaan akan terjaga dan mampu mendukung operasional sehari-hari. β
EAST akan memiliki kas yang cukup untuk memenuhi kewajiban jangka pendek, seperti pembayaran pemasok atau biaya operasional lainnya. Namun, jika piutang macet atau gagal tertagih, akan berdampak pada penurunan arus kas, yang dapat membebani likuiditas dan memaksa perusahaan mencatatkan kerugian piutang. β
Meskipun piutang EAST masih dalam kondisi yang sehat dan sebagian besar belum jatuh tempo, perlu diwaspadai adanya piutang jatuh tempo lebih dari 90 hari. β
Pemantauan ketat dan penagihan tepat waktu sangat penting untuk memastikan tidak ada masalah yang lebih besar dalam manajemen kredit dan menjaga likuiditas perusahaan tetap kuat. https://bit.ly/3YGX6Dc
Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
(caranya cek gambar terakhir)
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345
Dan jangan lupa kunjungiΒ Pintarsaham di sini Β
https://bit.ly/3QtahWa
Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://bit.ly/3YGX6Dc
Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
https://bit.ly/44osZSV
https://bit.ly/47hnUgG
https://bit.ly/47eBu4b
https://bit.ly/3LsxlQJ
1/2
@Faldiyansyah Semoga deh, nih rangkuman untuk $IRRA tahun ini semoga Q3 nya lebih bagus.
$KAEF $INAF $PYFA FARMASI Lainnya juga ππ»
Sambil mantau IHSG yang lagi berdarah-darah, kita bahas 5 saham BUMN yang lagi sakit dan beresin utangnya dulu yuk. Kira-kira, ada yang siap turnround story gak ya?
#1 $KRAS sudah restruk kredit dari 2019 sampai sekarang belum beres-beres. Katanya sih bisnisnya tergencet impor besi dan baja China jadi rugi terus. Tapi, ya GCG-nya juga gitu hehe. Kini, industri baja China lagi down, kira-kira KRAS bisa bangkit gak ya? btw ekspor baja KRAS di semester 1/2024 cuma 80.000 USD
#2 $GIAA ini lagi audit laporan keuangan Q2/2024. Sebenarnya, saya pribadi optimistis sama GIAA. Soalnya, mayoritas masalah GIAA waktu itu ada di faktor eksternal pandemi Covid-19. Dan banyak maskapai tewas juga karena itu. Di luar, GCG-nya juga agak-agak pas kasus moge-mogean itu ya.
#3 $WSKT ini nasibnya yang suram hehe. Bisnisnya gak bagus karena ngambil proyek margin kecil tapi utangnya bunganya lebih gede. Jadi, pasti rugi. Cara biar pulih dia harus dapat proyek margin bagus. Kalau ngambilnya proyek pemerintah terus mah marginnya kecil
# 4. $WIKA beti-beti nasibnya kayak WSKT, cuma WIKA lebih beruntung aja PMN-nya nggak sampe di-cut seperti sodaranya. Tapi permasalahannya sama margin proyek kecil, tapi utang gede.
# 5 $INAF ini yang lagi parah-parahnya, kayaknya sulit bangkit dalam jangka dekat. Butuh waktu lama banget. Sebenarnya utangnya gak gede, tapi GCG kurang bagus, dan kinerja Semester I/2024 ada pendapatan FMCG yang ilang dan cukup signifikan ngimpact ke kinerja dia.
Ulasan lengkap kelima saham ini bisa dibaca di sini: https://cutt.ly/UeUC9pkP
Dari kelima saham ini, ada yang masih kamu HOLD? saham nomor 3,4,5 ini saham yang pernah booming Bayangin aja dulu INAF pernah di 7000. WIKA dan WSKT pernah diribuan juga, Ceritain pengalamanmu di kelima saham ini.
Kalau saya pribadi pernahnya spekulatif GIAA di RP50-an dan jual di Rp90-an lumayan. Hehe itu kayaknya di akhir tahun lalu atau awal tahun ini agak lupa. Kalau BUMN karya dari awal udah gak tertarik, INAF dan KRAS juga.
Semua harga saham ada WAKTU nya, ada waktu Stagnan (SIDEWAY+AKUMULASI) NAIK (BELI& JUAL=AKUMULASI, DISTRIBUSI) ada waktu TURUN (JUAL=DISTRIBUSI)
Berikut puncak naik tema besar saham dalam 5 tahun terakhir :
1. 2020 KAEF, $INAF, IRRA tema terkait covid 19, kesehatan memerlukan 11 bulan di puncak sampai bulan Januari 2021 sebelum turun drastis
2. 2021 ARTO, $BBHI dan bank digital memerlukan 14 bulan sampai Januari 2022
3. 2020-2022 ITMG, $ADRO saham batubara , saham mineral memerlukan 24 bulan sampai Oktober 2022
4. 2023 $AMMN MEDC saham terkait minyak memerlukan 11 bulan sampai Mei 2024
5. 2024 Saham PP BREN ? memerlukan 8 bulan sampai Mei 2024
6 2025 ?
Serikat Pekerja Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kesehatan meminta Kejaksaan RI untuk segera menyita aset milik tersangka kasus fraud (kecurangan) PT Indofarma Tbk (INAF). Desakan ini muncul setelahΒ Kejaksaan Tinggi Daerah Khusus Jakarta menetapkan mantan Direktur Utama Indofarma Arief Pramuhanto da...
katadata.co.id
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) mendesak pemerintah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) segera membayarkan hak-hak karyawan secara utuh. Hak tersebut mencangkup upah, tunjangan, iuran BPJS, Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK), dan pesangon para pensiun secara tunai.Hal tersebut disampaikan usai Kejaks...
katadata.co.id
Sederet masalah masih menerpa PT Indofarma Tbk beberapa waktu belakangan. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang farmasi itu masih dilanda masalah keuangan dan menunggak gaji karyawan hingga Rp 95 miliar.Tak hanya itu, mantan Direktur Utama Indofarma, Arief Pramuhanto dan dua orang lainnya diteta...
katadata.co.id