Volume
Avg volume
PT Champion Pacific Indonesia Tbk (untuk selanjutnya disebut 'Perusahaan') didirikan pada tanggal 30 Oktober 1975 berdasarkan Akta No. 195 tanggal 30 Oktober 1975. Sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan terakhir yang tercantum dalam Akta No. 2 tanggal 6 Oktober 2010, Perusahaan bergerak di bidang kemasan fleksibel. Kemudian pada tanggal 29 Oktober tahun 1990, Perusahaan resmi menjadi perusahaan terbuka dengan melakukan Penawaran Saham Perdana (IPO) untuk 3.500.000 lembar saham biasa. Pencatatan saham Perusahaan dilakukan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan nama PT Kageo Igar Jaya Tbk dan kode perdagangan IGAR. Sejak berdiriny... Read More
hit ke 4, ke 5 di 4 juni 2025
$IPAC naik 9%
https://stockbit.com/post/18755536
$IGAR naik 10%
https://stockbit.com/post/18405795
$IGAR Untuk Apa 50% lebih Aset hanya menumpuk di Kas?
PT Champion Pacific Indonesia Tbk (IGAR) mencatat kas dan setara kas sebesar Rp487,9 miliar per akhir 2024. Angka ini setara dengan 50,2% dari total aset mereka yang sebesar Rp971,7 miliar—sebuah proporsi yang bisa dibilang "luar biasa likuid".
Tapi, apakah ini efisien?
Padahal, laba bersih IGAR yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk tahun 2024 tercatat sebesar Rp50 miliar. Sementara itu, ekuitas yang bisa diatribusikan ke pemilik mencapai Rp636,4 miliar. Ini membuat ROE perusahaan berada di level 7,86%—cukup sehat, tapi belum istimewa.
Sekarang bayangkan jika sebagian kas yang "menganggur" itu—misalnya 25% hingga 50%—digunakan untuk buyback saham atau dibagikan sebagai dividen. ROE bisa naik signifikan, memberi sinyal positif ke pasar bahwa manajemen serius mengoptimalkan modalnya.
Tentu saja, perusahaan pasti punya pertimbangan strategis kenapa kas tidak digerakkan secara agresif: mungkin ada rencana ekspansi, mungkin untuk jaga-jaga dalam situasi ekonomi yang tidak menentu. Tapi bagi investor, pertanyaannya sederhana:
Apakah menimbun kas sebanyak ini adalah strategi terbaik untuk menciptakan nilai?
$IGAR ihsg turun dalam, dia turun aja... ihsg naik tajam, dia juga cuma naik aja... saham sepi tapi kok saya akumulasi terus ya... ada yang sama kah?