KABARBURSA.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terparkir di area hijau dengan naik 73,58 poin atau 0,91 persen ke level 8.124,76 pada perdagangan hari ini, Kamis, 16 Oktober 2025.
Perdagangan hari ini memiliki volume transaksi mencapai 25,59 miliar saham dengan nilai transaksi tembus Rp17,94 tr...

$IHSG vs $IDX30

Divergence sudah sangat signifikan, di mana IHSG masih ada di dekat ATH sementara IDX30 yang notabene isinya mayoritas saham fundamental masih terus turun mendekati bottom harga saat covid crash

$BBRI

Siapa yang dimaksud gorengan oleh Pak Menkeu?

Saya juga tidak tahu, tapi yang saya tahu, gorengan itu penilaian subjektif terhadap beberapa faktor. Diantaranya:

1. Faktor fundamental, yaitu yang valuasinya di luar kewajaran, seperti rasio valuasi ratusan atau bahkan negatif

2. Faktor likuiditas, yaitu yang modal untuk menggerakkan harganya relatif kecil (untuk ukuran institusi ya, bukan untuk ukuran kantong saya) terhadap market cap dan volume hariannya

3. Faktor sentimen, yaitu yang fanclub-nya adalah dari influencer, baik influencer level grup telegram atau discord, influencer level stream stockbit, hingga influencer level sosmed umum seperti tiktok

Biasanya yang lebih banyak merampok adalah yang mengombinasikan dua faktor atau lebih, bahkan faktor-faktor yang lebih fantastis di luar faktor-faktor yang saya contohkan

$IHSG $IDX30 $LQ45

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melemah terbatas pada perdagangan Rabu (8/10/2025) dibayangi outflow asing dan aksi profit taking.
"IHSG hari ini diperkirakan bergerak dalam rentang 8.100-8.200," tulis analis Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih dalam riset hariannya, Rabu...

Grup saham konglo yang paling cuan menurut anda? $IHSG $LQ45 $IDX30

saham $IDX30 lagi lomba gali palung

$BBRI $ANTM

S&P 500 di Amerika adalah broad index yang paling overvalued di dunia. Sudah rahasia umum indeks tersebut selalu menjadi bubble, dan crash-nya selalu paling diantisipasi

Dalam prinsip boglehead, fenomena ini diantisipasi dengan cara memberikan bobot VXUS alias total market excluding US

Tapi ada satu hal yang luput dari perhatian Vanguard, yaitu bahwa kalau S&P 500 crash, market ex US juga ikutan crash, sekalipun saham-sahamnya tidak berkaitan dengan Amerika

Inilah yang mematahkan teori pasar efisien yang mengatakan bahwa pasar telah merefleksikan sum atau komposisi dari seluruh tesis yang ada di seluruh pasar di seluruh dunia. Tapi ada satu teori yang tidak pernah terpatahkan:
1. Bahwa market itu selalu irasional
2. Bahwa fear itu akan selalu menular, bahkan lintas negara

Prinsip yang sama berlaku pada bubble yang terjadi di tanah air, saham-saham market cap jumbo dengan rasio valuasi ratusan, ribuan, bahkan negatif. Semua orang tahu mereka akan crash pada suatu hari, lalu sebagian orang berprinsip bahwa risiko crash tersebut bisa diantisipasi dengan cara mengoleksi saham ber-moat tinggi dengan valuasi jauh di bawah nilai intrinsiknya

Risiko itu memang bisa dibatasi, tapi bukan berarti 100% hilang. Karena ingat, market itu selalu irasional, dan fear itu akan selalu menular. Walaupun yang crash adalah bubble konglo tertentu yang valuasinya gila tak masuk logika, tapi saham-saham top quality di $IDX30, $IDXQ30, bahkan $IDXV30 sekalipun akan ketularan panic selling-nya

Contoh risiko yang bisa dibatasi:
1. Perusahaan dengan rasio utang limit menuju nol mustahil PKPU
2. Saham yang cukup likuid dan fluktuasi rendah mustahil terkena suspensi akibat aktivitas pasar yang tak wajar
3. Bisnis yang berada di dalam circle of competence kita akan bikin kita tidur lebih nyenyak jika di-hold jangka panjang
dan masih banyak lagi

Tapi panic selling dan fear bukan termasuk yang bisa dicegah

pertanyaan yang lebih tepat, apa iya $BMTR itu punya bobot 80% di portonya engkong LKH?

atau kalau mau diperluas pertanyaannya, BMTR itu ada di urutan berapa bobotnya di porto engkong LKH? apakah top 10? apakah top 25?

engkong LKH itu mengurutkan bobot saham di portonya berdasarkan conviction-nya. conviction naik ya pelan-pelan bobotnya naik, begitu pula sebaliknya

conviction engkong LKH itu mudah dimengerti. lihat holding terbesarnya saham apa, story-nya udah bukan rahasia. lihat saham apa yang masih dicicil sama engkong, dan gimana cara nyicilnya, story-nya juga udah banyak di berita

lihat sektor apa yang paling mendominasi porto engkong, saya proyeksikan return engkong itu nggak akan jauh-jauh dari return $IDX30 dan $LQ45, di bawah IHSG karena nggak megang saham konglo dan IPO yang lagi naik daun, tapi semua return itu belum termasuk dividen ya

@mchoiri1 Pertumbuhan $IHSG lebih tinggi dari $IDX30. menandakan kenaikan IHSG bukan di topang oleh kumpulan perusahaan di IDX. Ini gambar IHSG Periode 1 tahun. tumbuh positif. Dibandingkan IDX30 dalam 1 tahun. Masih Menyusut -15%. Negatip

$IDX30 adalah kumpulan saham dengan liquiditas tinggi dan juga kapitalisasi pasar yang besar. IDX30 juga perusahaan yg punya Fundamental baik. Dari Gambar ini terlihat historis 1 tahun. Saham dalam kumpulan IDX30 masih lemah. Harga minus 15%. menandakan ekonomi Indonesia blm baik-baik saja. Beda dengan saham2x baru IPO. Harga langsung melejit. tdk peduli Fundamental atau Profit bagaimana? Yang penting IPO dan Harga UP UP UP. Inilah wajah Bursa Efek Indonesia.

KABARBURSA.COM – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih bertahan di atas level psikologis 8.000 pada perdagangan Jumat 19 September 2025, mencerminkan sentimen positif investor terhadap ekonomi Indonesia.
Direktur Utama PT RHB Sekuritas Indonesia Thomas Nugroho optimis bahwa keberhasilan IHSG me...

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin, Kamis (18/9/2025) IHSG ditutup turun 0,21 persen atau 16,74 poin ke level 8.008.Adapun IHSG sepanjang perdagangan hari ini (19/9/2025) diprediksi bervariasi dalam kisaran 7.950-8.100. Dalam riset Ajaib Sekuritas Jumat (19/9/...

Penyesalan itu selalu terjadi kepada setiap orang kawan

Yang nge-watchlist tapi gak jadi beli, dekade depan jadi multibagger, nyesel

Yang beli tapi cuma nitip sendal, dekade depan jadi multibagger, nyesel

Yang all-in, TP pas bagger, nyesel karena habis di-TP malah jadi multibagger

Yang take picture pas multibagger, nyesel karena habis itu di-dump nggak sempet take profit di pucuk

Warren Buffett itu menyesal beli Berkshire Hathaway
Peter Lynch juga sering menceritakan penyesalan dia
Mark Howards juga

Beberapa yang nggak diwarnai penyesalan diantaranya Jack Bogle, Jim Simons, dan Nancy Pelosi

Saya pernah eksperimen metode Bogle di Indonesia, cuan tapi nggak memuaskan terutama karena ETF-ETF seperti $IDX30, $LQ45, dan $ISSI JAUH dari liquid dan spread-nya SANGAT lebar

Metode Jim Simons sudah banyak manajer investasi yang berusaha mereplikasi, semuanya sudah delisted

Tinggal metode Nancy Pelosi yang bisa berhasil di Indonesia, tapi sayangnya saya tidak termasuk yang bisa mereplikasi 🤣

Lalu apa yang bikin Peter Lynch, Lo Kheng Hong, dan semisalnya spesial, kalau mereka punya penyesalan mereka masing-masing? Konsistensi

Jadi jangan silau sama screenshot performa porto. Yang terpenting adalah, berapa tahun performa itu konsisten seperti itu?

Mitos: saham multibagger adalah saham yang naik 200-1000% dalam setahun

Fakta: coba yang suka ngomong bagger-baggeran ditanya,
1. siapa yang pertama kali memopulerkan istilah multibagger, kalau bisa nyebutin buku dan tahun terbitnya, lebih hebat lagi
2. seberapa konsisten dia menjalankan prinsip-prinsip pencetus multibagger tersebut dan buku tersebut

saham multibagger bisa naik berapa saja dalam setahun, tapi yang paling penting diketahui, peter lynch menilai siapa multibagger dan siapa bukan itu setelah 13 tahun. kalau kita pakai rumus compounding

CAGR = (jumlah bagger)^(1/panjang tahun) - 1

maka untuk 10 bagger dalam 13 tahun

CAGR = 10^(1/13) - 1 = 0,194

artinya, saham 10 bagger itu CAGR 13 tahunnya 19,4%

artinya kalau sebuah saham tahun ini naik 700-800%, tapi setelah 13 tahun CAGR-nya tak sampai 19,4%; itu namanya bukan saham multibagger, tapi saham pump & dump 🤦🏽

pertanyaan berikutnya, apakah peter lynch pernah punya saham yang punya karakteristik identik seperti pump & dump? ada, namanya turnaround stories. tapi beliau bilang sendiri bahwa turnaround stories itu likelihood-nya paling rendah, alias langka, dan kalaupun kita menebak rumor, jarang beneran terjadi

peter lynch sendiri sesekali nebak karena:
1. dia presdir broker & sekuritas terbesar di wall street pada masa itu (bahkan sekarang, sebagai broker & sekuritas, fidelity masih punya market share besar terutama untuk 401k, bukan buat scalping kaya robinhood)
2. dia memimpin di akhir 70an sampai 1990, di mana market belum seefisien sekarang karena belum ada broker yang bisa 'menelanjangi' order book dengan latency dua digit di internet

kalau pakai istilah zaman now, dia itu "nitip sendal" di 200-300 saham tertekan tapi nggak punya utang

peter lynch sendiri CAGR 13 tahunnya 29%; 10% melampaui 10 bagger, dan itu pun dicapai karena peter lynch menjabat di akhir depresi 70an, sehingga di awal kepemimpinannya, dia bisa banyak belanja mercy harga bajaj. setelah dot com bubble, fidelity sudah tidak bisa dapat CAGR 19,4% tadi

bagaimana jika dibawa ke market indonesia? dua tahun terakhir, $IHSG sudah decoupled dari $IDX30, $LQ45, dan IDX80. makanya pas pertama kali nyentuh 8 ribu sebelum 17-an kemarin, IDX30, LQ45, dan IDX80 anjlok semua

biasanya, istilah beat the market itu makna esensialnya adalah aset anda bertumbuh lebih cepat daripada ekonomi di tempat di mana anda berpenghasilan dan belanja. dalam hal ini, maka IHSG sudah tidak lagi valid menjadi benchmark. benchmark yang valid adalah IDX30, LQ45, dan IDX80

bagaimana jika anda bisa mengalahkan indeks harga sentimen gorengan? berarti anda mengalahkan rata-rata gorengan bandar di tahun itu. bisa? bisa aja. tapi apakah bisa konsisten selama 13 tahun? itu lain cerita. everyone is a genius in a bull market, ngalahin bandar selama YTD itu biasa kalau memang lagi musimnya gorengan, tapi kalau tahun depan stagflation lagi, ganti menteri lagi, ganti kebijakan lagi, konglo menarik diri dari market (ciri-cirinya gampang, jumlah masyarakat non-warkatnya naik drastis), belum tentu anda bisa konsisten compounding selama 13 tahun

mustahil sebuah saham menjadi compounding machine yang konsisten 13 tahun kalau dia bukan compounding machine yang organik, alias beneran bisa menggandakan uang investor. makanya pendahulu-pendahulu lynch seperti graham, fisher, dan pastinya buffett-munger melihat return seperti ROIIC, ROIC, ROCE, dll. dan pastinya pertumbuhan operating free cash flow yield; yang hanya bisa didapatkan bisnis yang terbukti bisa recovery dari gempuran hingga gempuran yang bisa terjadi dalam rentang 13 tahun atau lebih

apalagi kalau belum sebulan saham udah dibilang, "nggak gerak ke mana-mana," padahal udah naik double digit, lalu ngakunya mau dapet saham multibagger. lha mau dapet saham multibagger tapi prinsip pencetusnya sendiri dilawan 🤦🏽 itu baca bukunya peter lynch apa nonton influencer nge-pompom memecoins?

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 1,37 persen di 7.854,06 pada Jumat (12/9/2025).
Sepanjang perdagangan IHSG mampu konsisten di zona hijau dengan rentang level 7.790,79-7.854,81.
Sebanyak 431 saham menguat, 258 turun, dan 267 lainnya stagnan. Nilai transaksi menyentuh R...

Jakarta, CNBC Indonesia- Optimisme tengah menghampiri pasar keuangan global di tengah menguatnya rencana Bank Sentral AS, The Fed yang diproyeksi akan memangkas level suku bunga acuan di bulan September 2025 ini.
Direktur Avrist Asset Management, Cholis Baidowi menyebutkan prospek pemangkasan suku b...

IDXChannel – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih melanjutkan pelemahan pada perdagangan Rabu (10/9/2025).
Ajaib Sekuritas memproyeksi IHSG bergerak dalam rentang 7.500-7.680 setelah sehari sebelumnya ditutup anjlok 1,78 persen atau turun 138,24 poin ke level 7.628.
Dari dalam neg...

KABARBURSA.COM – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terjun bebas pada perdagangan Senin, 8 September 2025.
Pasar modal bereaksi keras setelah Presiden Prabowo Subianto mengumumkan reshuffle Kabinet Merah Putih di Istana Negara, yang salah satunya mengganti Menteri Keuangan Sri Mulyani.
IHSG ditutu...

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini ditutup ke zona merah pada sesi terakhir perdagangan, Senin (8/9/2025). IHSG turun 100,50 poin atau 1,28 persen ke 7.766,85.
Pada penutupan perdagangan, terdapat 252 saham menguat, 463 saham melemah dan 241 saham stagnan. Transaksi perdagangan...

$AMRT $IDX30 Bubar... bubar.... 😂

EmitenNews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) menegaskan rencana penerapan transaksi short selling masih menunggu persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI, Irvan Susandy, Senin (1/9), menyebut kebijakan ini masih “subject-to-review”, termasuk...

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada perdagangan Jumat (29/8/2025) dengan turun 0,66 persen ke level 7.899 dari perdagangan sebelumnya di 7.952.
Semenit berjalan, IHSG melanjutkan perdagangan dengan pelemahan yang cukup dalam yaitu 1,22 persen ke 7.855, dengan 130 saha...

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Pasar saham Indonesia mendapat dorongan segar dari maraknya aksi buyback emiten besar. Head of Equity Research Mandiri Sekuritas, Adrian Joezer, menyampaikan pandangan tersebut dalam acara Mandiri Economic Outlook Q3 2025 di Jakarta, Kamis (28/8).
Ia menilai valuasi saham...

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menyentuh level tertingginya atau All Time High (ATH) ke level 8.022,75 pada perdagangan hari ini, Kamis (28/8). Head of Equity Research Mandiri Sekuritas Adrian Joezer menyampaikan kebijakan moneter yang kondusif mendukung kinerja IHSG.
“Kebijakan moneter yang...

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,18 persen atau 14,04 poin ke 7.940,94 pada perdagangan sesi I, Selasa (26/8/2025).
Sempat tertekan akibat adanya aksi jual pada pagi tadi, IHSG mampu bangkit dan bertahan di zona hijau dengan level tertinggi intraday di 7.978,07.
Seba...

IDXChannel - Pasar keuangan Indonesia masih menunjukkan sinyal penguatan, baik dari sisi obligasi maupun saham seiring meningkatnya ekspektasi pemangkasan suku bunga dan stabilisasi nilai tukar rupiah.
Senior Economist DBS Bank Radhika Rao menilai kondisi ini bisa membuka jalan bagi pemulihan aliran...

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih betah di zona merah pada perdagangan sesi pertama. IHSG turun 48,47 poin atau 0,61 persen ke 7.895,35.Pada penutupan perdagangan sesi I, Kamis (21/8/2025), terdapat 403 saham menguat, 260 saham melemah dan 293 saham stagnan. Transaksi perdaganga...

Dirgahayu NKRI ke-80 🇲🇨

Semoga semakin baik kedepannya 

$IHSG $LQ45 $IDX30

Grafik ini menunjukkan return $IHSG (candle stick chart), return $IDX30 (line chart warna merah), dan return $LQ45 (line chart warna merah muda), dengan skala waktu bulanan, dari Januari 2015 sampai dengan 14 Agustus 2025.

Dapat dilihat dalam periode 10 tahun 8,5 bulan (1 Januari 2015 - 14 Agustus 2025), return IHSG adalah +55,44%, return IDX30 adalah -6,09%, dan return LQ45 adalah -6,70%. Return IHSG dalam periode ini jauh mengungguli return IDX30 & LQ45. Return IDX30 & LQ45 dalam periode ini relatif mirip.

Dapat dilihat juga bahwa dari Januari 2015 sampai dengan market crash covid Maret 2020, dan sampai market recovery pasca covid sampai November 2020, return IHSG, IDX30, dan LQ45 relatif sejalan. Tetapi sejak Desember 2020, sampai dengan Agustus 2025, return IDX30 & LQ45 jauh tertinggal di bawah return IHSG.

Apa lesson learned dari grafik ini?

Bahas index IDX30 yuk guys, mulai dari pengertian, syarat, kelebihan dan kekurangannya yak..

$IDX30 itu salah satu indeks saham yang dibuat sama Bursa Efek Indonesia (BEI).
Isinya cuma 30 saham teratas yang dianggap punya kualitas “wah” dari sisi likuiditas (ramai diperdagangkan) dan kapitalisasi pasar (nilai perusahaan di bursa).

Bedanya sama LQ45?
Kalau LQ45 isinya 45 saham, IDX30 cuma 30 doang—jadi bisa dibilang ini versi “lebih premium” dan biasanya dipilih yang paling top di antara yang top.

Syarat Saham Masuk IDX30
- Biar bisa nongkrong di list IDX30, saham harus:
- Likuid – sering banget diperdagangkan, nggak sepi kayak akun sosmed mantan.
- Kapitalisasi pasar besar – nilainya gede di bursa, bukan saham “receh”.
- Fundamental oke – kinerja keuangan stabil, nggak abal-abal.
- Sehat dari sisi administrasi – nggak lagi kena suspensi panjang, nggak bermasalah sama aturan BEI.

Masuk daftar LQ45 dulu – umumnya IDX30 nyaring dari LQ45, lalu dipilih yang 30 terbaik.

Kelebihan IDX30
1. Lebih fokus – cuma 30 saham terbaik, jadi buat investor pemula lebih gampang nyaring.
2. Likuid banget – karena isinya saham yang ramai diborong, gampang jual-beli tanpa takut nyangkut lama.
3. Umumnya perusahaan besar dan terkenal – lebih stabil dan jarang “hilang” dari bursa.

Kekurangannya :
1. Kurang variasi – cuma 30 saham, jadi pilihannya terbatas.
2. Bias ke big cap – saham kecil atau menengah yang punya potensi besar jarang masuk sini.
3. Bisa keluar masuk – kalau perusahaan performanya menurun, bisa didepak dari list.

Contoh Saham IDX30 (per 2025, ini contoh umum yang sering masuk):

$BBCA – Bank Central Asia
$TLKM – Telkom Indonesia
UNVR – Unilever Indonesia