Volume
Avg volume
PT. Harapan Duta Pertiwi (HOPE) adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri karoseri kendaraan bermotor roda empat atau lebih dan industry trailer dan semi trailer di Indonesia dan telah dipercaya oleh pelanggan selama lebih dari 10 tahun. Didirikan pada Januari 2005 oleh Alm. Ir. Jong Kanesis yang telah berkecimpung di industri karoseri sejak tahun 1990, saat ini HOPE dipimpin oleh Kevin Jong, B.M.Eng yang merupakan generasi penerus Alm. Ir. Jong Kanesis. Dibangun di atas lahan seluas 12.000 m2 di Cikupa, Tangerang, PT Harapan Duta Pertiwi saat ini didukung oleh ratusan sumber daya manusia yang kompeten di bidangn... Read More
$HOPE 31 Jul 25
Investor: HARAPAN GROUP SUKSES
Source: KSEI
Action: SELL
Shares Traded: -106,518,100 (-5.0000%)
Current: 1,158,231,900 (54.3679%)
Previous: 1,264,750,000 (59.3679%)
Broker: GR
Investor Type: Domestic
$HOPE 31 Jul 25
Investor: MERANTI SAMUDRA PERKASA
Source: KSEI
Action: BUY
Shares Traded: +106,518,100 (+5.0000%)
Current: 106,518,100 (5%)
Previous: 0 (0%)
Broker: GR
Investor Type: Domestic
$HOPE 31 Jul 25
Investor: MERANTI SAMUDRA PERKASA
Source: IDX
Action: BUY
Shares Traded: +106,518,100 (+5.0000%)
Current: 106,518,100 (5%)
Previous: 0 (0%)
Price: 90
Investor Type: Domestic
$HOPE 31 Jul 25
Investor: HARAPAN GROUP SUKSES
Source: IDX
Action: SELL
Shares Traded: -106,518,100 (-5.0000%)
Current: 1,158,231,900 (54.3679%)
Previous: 1,264,750,000 (59.3679%)
Price: 90
Investor Type: Domestic
$HOPE 30 Jul 25
Investor: HARAPAN GROUP SUKSES
Source: KSEI
Action: BUY
Shares Traded: +106,518,100 (+5.0000%)
Current: 1,264,750,000 (59.3679%)
Previous: 1,158,231,900 (54.3679%)
Broker: GR
Investor Type: Domestic
$HOPE 30 Jul 25
Investor: HARAPAN GROUP SUKSES
Source: KSEI
Action: SELL
Shares Traded: -106,518,100 (-5.0000%)
Current: 1,158,231,900 (54.3679%)
Previous: 1,264,750,000 (59.3679%)
Broker: CP
Investor Type: Domestic
EmitenNews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi membekukan sementara perdagangan saham PT Harapan Duta Pertiwi Tbk. (HOPE) dan PT Pradiksi Gunatama Tbk. (PGUN) mulai sesi I hari ini, Kamis (31/7/2025). Langkah ini diambil usai terjadinya lonjakan harga tak wajar yang memicu peringatan Unusual Mar...
www.emitennews.com
$HOPE klo kebijakan blokir rekening ppatk sudah makan korban. orang ga bisa dioperasi karena di blokir rekeningnya. harusnya kebijakan suspend BEI (Bursa efek Israel) juga memakan korban. ada retail yang kesulitan di operasi karena di suspend dana nya di saham. hmmm...
https://cutt.ly/brSmb5gT
EBuzz – Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan saham PT Harapan Duta Pertiwi Tbk. (HOPE) dan PT Pradiksi Gunatama Tbk. (PGUN), menyusul terjadinya lonjakan harga kumulatif yang signifikan dalam beberapa waktu terakhir.
Keputusan suspensi ini diumumkan oleh Kepala Divisi Peng...
economixbuzz.com
STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi membuka kembali perdagangan saham PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN) dan PT Harapan Duta Pertiwi Tbk (HOPE) mulai sesi I perdagangan Rabu, 30 Juli 2025.
Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono menjelaskan suspensi dibuka k...
stockwatch.id
EmitenNews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi melepas suspensi jilid pertama kepada perdagangan saham emiten milik Haji Isam PT Pradiksi Gunatama Tbk. (PGUN) dan emiten terdampak FCA atau papan pemantauan khusus yakni, PT Harapan Duta Pertiwi Tbk. (HOPE) mulai sesi I hari ini, Rabu (30/7/2025)...
www.emitennews.com
STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan dua saham yang harganya melonjak signifikan dalam waktu singkat. Saham yang disuspensi adalah PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN) dan PT Harapan Duta Pertiwi Tbk (HOPE).
Penghentian sementara ini berlaku mulai perd...
stockwatch.id
EmitenNews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) menjatuhkan suspensi terhadap dua saham yang tengah jadi sorotan yaitu PT Pradiksi Gunatama Tbk. (PGUN) milik pengusaha Haji Isam dan PT Harapan Duta Pertiwi Tbk. (HOPE). Kedua saham tersebut dihentikan perdagangannya di pasar reguler dan tunai mulai sesi...
www.emitennews.com