530

0.00

(0.00%)

Today

401,400

Volume

99,884

Avg volume

Company Background

PT Hero Supermarket Tbk merupakan perusahaan pelopor ritel modern di Indonesia yang pertama kali didirikan oleh almarhum Muhammad Saleh Kurnia di Jl. Falatehan, Jakarta pada tahun 1971. Di usianya yang kini menginjak 47 tahun, Perseroan selalu berupaya untuk menjadi perusahaan ritel modern terkemuka dengan mengedepankan filosofi bisnis yang terus dijaga, yakni memberikan pengalaman berbelanja yang berbeda serta bernilai tambah bagi masyarakat Indonesia. Seiring berjalannya waktu, HERO Group tumbuh dan berkembang dalam membangun jaringan bisnisnya serta berinovasi dalam rangka memenuhi kebutuhan serta pola konsumsi masyarakat. Pe... Read More

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$HERO mantapp Punyaa 🚀🚀🚀

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$SAFE $HERO

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Part #4 Retail
Edisi bursa sepi, kita bahas Best Konglo per sector
Dari sektor Supermarket, Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto adalah pengusaha ritel dengan nama Goro sekaligus pemilik $HITS
then Mr. Anthony Salim UBO dari INDF & Indomaret
next ada Djoko Susanto pemilik $AMRT
selanjutnya Almarhum Muhammad Saleh Kurnia adalah pengusaha ritel $HERO
lalu James Riady adalah pengusaha ritel Hypermart
Last Chairul Tanjung adalah pengusaha ritel pemilik Transmart Carrefour, Sahabat 99
Who is the biggest Konglo in this sector?
Let's vote

Read more...

$HERO

back door listing ..

Beberapa waktu terakhir, saya sering melihat iklan dari supermarket “baru” di Instagram saya.

Mungkin karena saya kebiasaan suka buka akun supermarket atau minimarket - biasa, berburu diskon gitu wkwkwk - jadinya referensinya ke iklan juga. Nah, tapi yang menarik buat saya, adalah supermarket ini mengingatkan saya pada sebuah supermarket yang dulu pernah eksis, baik logo maupun penampakan store yang diupload. Mana akun sosmednya masih nama supermarket yang dulu lagi. Selain itu, nama supermarket ini sendiri memang pernah ada di era 90an akhir hingga 2000an awal. Makanya saya sebut supermarket “baru”.

Yang unik, supermarket ini baru launching, udah diendorse banyak influencer, selebritas dan keluarganya. Salah satu yang menonjol, adalah Umi Kalsum dan Ayah Rojak, orang tua penyanyi dangdut Ayu Rosmalina alias Ayu Ting Ting. Setelah saya pikir pikir, dan melihat satu lokasi mereka, eh ini kan bekas supermarketnya dari salah satu emiten di bursa (yang kemudian supermarketnya baru baru ini dispinoff atau dilepaskan).

Selain supermarket ini, ada satu pusat grosiran yang sempat buka sebelum pandemi, namun kemudian ditutup sebelum berkembang. Mereka kemudian membuka lagi beberapa bulan lalu, dengan mengkonversi eks supermarket yang pernah buka disana (satu grup sama supermarket terkenal). Siapa mereka berdua ini?

Ini adalah kisah dari comebacknya Mitra Diskon (grup Hero Supermarket/Giant “comeback”) dan Groserindo (grup Transmart), yang sepertinya masih menunjukkan kepedean mereka dalam menembus pasar konsumer yang masih menghadapi tantangan.

Kisah tentang ritel belanja, termasuk Hero dan Transmart, bisa baca di s .id/ritelbelanjaplbk

=======

Beberapa waktu lalu, manajemen Hero Supermarket (HERO) memutuskan mengubah nama entitas mereka menjadi DFI Retail Nusantara (HERO). Hal ini sebelumnya didahului melalui restrukturisasi bisnis HERO, dimana Hero Supermarket dipisahkan (dijual, lebih tepatnya) ke perusahaan terpisah yang dimiliki oleh anak dari pendiri HERO, sekaligus masih jadi Komisaris Utama emiten ini, Ipung Kurnia. Yang tersisa di HERO saat ini hanya IKEA dan Guardian, yang dianggap masih berpotensi dan menghasilkan kinerja positif.

Pemisahan ini, yang nampaknya membuat Mitra Diskon kembali muncul. Kebetulan nama pendaftar untuk logo Mitra Diskon di Kemenkumham adalah entitas yang mengelola Hero Supermarket saat ini, Hero Retail Nusantara. Hal ini yang membuat dugaan bahwa Mitra Diskon ini dimiliki entitas yang sama menjadi menguat. Selain soal logo Mitra Diskon plek ketimplek mirip sama Giant, dan look store yang mirip Giant (penuh warna hijau), serta akun media sosialnya yang masih bernama Giant Indonesia, dari dua cabang Mitra Diskon saat ini - Lebak Bulus dan Citimall Cimanggis - cabang Lebak Bulus ini dulunya eks Hero dan Giant juga. Yang lain, strategi marketing Hero Supermarket yang memakai influencer dan selebritas - jarang jarang supermarket pakai strategi ginian, juga dipakai oleh Mitra Diskon. Baru launch, langsung gaspol gitu.

Saya kemudian teringat dengan kisah Hero Supermarket yang pernah saya bagikan di blog (linknya ada di atas/caption). Mitra Diskon sendiri sebenernya bukan nama baru. Nama supermarket ini pernah lahir di era 90an akhir hingga 2000an awal, di bawah HERO juga. Namun, dengan satu dan lain alasan, manajemen HERO yang saat itu sudah dipegang oleh Jardine Matheson (grup pengendalinya Astra Internasional - ASII) akhirnya memfokuskan diri di 4 ritel, Hero, Giant, Guardian dan Starmart. Jadi, kehadiran Mitra Diskon kali ini jadi dobel comeback Mitra Diskon dan Giant.

Entah apa yang diharapkan dengan comeback ini, meski melihat situasi yang ada, pertimbangan membuat versi murah alias Giant dengan kemasan baru, nampaknya didasari bahwa Hero Supermarket ini sudah terlalu segmented. Supermarket ini sebenernya sejak lama cenderung masuk ke menengah ke atas, sementara perluasan pasar nampaknya menjadi penting bagi manajemen Hero. Apalagi kenyataannya cabang Hero pun juga sejak beberapa tahun ini sudah tidak bertambah, yang nampaknya merupakan bagian dari strategi survival mode.

Seperti namanya, Mitra Diskon ini berfokus pada diskon dan diskon. Promo terakhirnya (saat tulisan ini dibuat), cukup kompetitif bersaing dengan ritel belanja lainnya. Misalnya Indomie Jumbo (ICBP - yang ukurannya 110 gr kalo ga salah), harganya Rp 3.400/bks vs di Indomaret (DNET) harganya Rp 4.200/bks vs di Super Indo harganya Rp 3.990/bks. Kemudian Sunlight Lembut di Tangan (UNVR), harganya Rp 8.900 vs Indomaret harganya Rp 9.500 vs Super Indo harganya Rp 11.890. Atau, So Soft detergent cair harganya Rp 12.500 (harganya sama dengan Super Indo) vs Indomaret harganya Rp 15.500. Begitupun dibanding Hero-nya sendiri, dimana item yang sama (berturut-turut Indomie Jumbo, Sunlight, So Soft) harganya Rp 4.100/Rp 4.300, Rp 9.900 dan Rp 14.000.

Dari sudut sebelah kanan, ada juga yang comeback dengan masuk kembali ke pasar grosir. Kali ini, uji coba dilakukan Transmart dengan Groserindo - anak usahanya. Nama ini bukan nama baru, karena sebelumnya nama ini pernah muncul di era sebelum pandemi. Bahkan, track record wacananya sudah ada sejak 2014. Namun, hingga pandemi menerjang, hanya terbuka sedikit cabang Groserindo. Salah satunya di Juanda Bekasi, yang kini menjadi Transpark Juanda. Setelah itu, kemudian yang mungkin kita sudah tahu, Transmart sendiri menghadapi tantangan yang serius dan saat ini masih berupaya bangkit dari situasi tersebut. Dalam situasi ini, Transmart kemudian cukup berani mengembangkan Groserindo, dipimpin oleh Shafie Shamsuddin (yang juga memimpin Transmart) dan orang eks Bukalapak (BUKA) yang pernah juga di Transmart, Edo Wikar.

Mereka kemudian mempergunakan cabang eks Transmart di Kalimalang, sebagai cabang pertama mereka. Cabang ini sempat ditutup untuk renovasi, dan berubah warna dari merah ke kuning. Peluncuran cabang ini dirayakan cukup sederhana, namun dihadiri langsung oleh Chairul Tanjung, sebagai pemilik dari grup CT Corpora dan Transmart. Dengan menuju pasar grosir, harapannya Groserindo bisa menyasar pasar UMKM, baik pedagang eceran maupun restoran dan kafe. Meski demikian, seperti kebanyakan ritel belanja grosir serupa, mereka pun juga membuka untuk pembeli/konsumen akhir (end user). Berbeda dengan Groserindo dulu, kali ini Groserindo agak “terbantu” karena ada dukungan potensi dari Grab (sebagai satu pemegang saham Transmart) dan grup CT sudah memiliki program loyality member yang memungkinkan promosi Groserindo terintegrasi dengan Transmart. Termasuk, promo tukar stamp belanja dengan alat alat dapur Gorme. Secara harga, tentu konsep grosiran akan berbeda dengan eceran (seperti supermarket dan minimarket), dimana lebih banyak beli lebih murah.

Oh ya, mereka mengklaim harga tetap murah, tanpa ada diskon diskon pakai Allo Bank (BBHI), Bank Mega (MEGA) atau Bank Mega Syariah.

CT kemudian sesumbar bahwa mereka mungkin akan membangun Groserindo 10-15 cabang, dimana berikutnya mereka mungkin akan menyasar di Karawang. Benarkah akan terjadi? Kalau berdasar pengalaman, agaknya memang rawan meleset. Tapi, karena situasi kali ini berbeda, harusnya grup Transmart sudah belajar banyak kali ini. Sementara mereka mengembangkan Groserindo, penutupan cabang Transmart masih dilakukan, namun cenderung lebih silent dan lambat kecepatannya dibanding sebelumnya. Cabang Ngagel Surabaya, misalnya. Sementara itu, cabang Buaran Plaza kemudian diperkecil jadi hanya jualan elektronik saja (uji coba konsep baru? Cuci gudang?).

Dengan realitas yang kebalik itu, saya menduga bahwa ada dua hal yang sedang dilakukan mereka. Pertama, mereka nampaknya ingin mencoba mencounter situasi pasar konsumen saat ini, dengan masuk ke pasar yang dipastikan “ada aja”. Berbeda dengan pasar konsumen akhir yang sudah penuh dengan persaingan supermarket dan minimarket, pasar grosir modern ini ngga terlalu banyak pemainnya. Tercatat yang terkenal ada Lotte Grosir dan Indogrosir. Agaknya, mereka mencoba memainkan peran untuk bisa membuat grup Trans Retail/Transmart ini lebih kompetitif lagi, setelah cukup lama harus konsentrasi penuh pada Transmart yang perlu diperbaiki.

Kedua, saya juga melihat bahwa ini juga menjadi closing strategy Transmart yang mungkin saja masih mengevaluasi penutupan cabang berikutnya. Jadinya, mereka sekarang punya opsi mengkonversi Transmart jadi Groserindo. Apa yang diharapkan? Tidak tahu pasti. Namun jika Groserindo bisa cukup kompetitif di pasar, bisa jadi Transmart akan difokuskan di lokasi lokasi strategis, dan akan dipilih cabang yang relatif rame (ngga semua Transmart itu sepi), misalnya di Kota Kasablanka (PWON) dan Central Park-Emporium Pluit (APLN), serta beberapa cabang lainnya - terutama yang sudah aset bangunannya dimiliki sendiri. Artinya, Transmart ngga bakal segede era Carrefour dulu, dan seperti kata Indrawan Nugroho pas penutupan Giant dan beberapa cabang Matahari, “bagus!”.

Sepertinya, memang tren bisnis supermarket dan hypermarket kedepannya akan cenderung memperkecil ukuran-memperbanyak jumlah cabang seperti Super Indo, atau memperkecil jumlah cabang (baik karena penutupan atau karena memang sengaja strateginya ngga banyak cabang) seperti Hero dan Transmart. Pemain pemain baru di supermarket yang beredar di Jabodetabek, seperti AEON, Grand Lucky (ERAA) dan GS Supermarket juga mengambil cara kedua ini. Mitra Diskon? Bisa jadi bakal kayak Super Indo, tapi tergantung situasi ekonomi dan persaingan juga + kekuatan modal grup Hero sendiri. Cara ini nampaknya menjadi survival mode kebanyakan pemain, menghadapi makin derasnya duo Alfamart-Indomaret grup.

Patut ditunggu kiprah mereka dalam tantangan yang ada saat ini.

Bacaan menarik soal saham, investasi dan bisnis lainnya, cek Instagram, TikTok dan Threads @plbk.investasi, serta Twitter/X @plbkinvestasi. Cek juga tulisan lainnya di s. id / plbkrinaliando.

$HERO $BUKA $ERAA

Read more...

1/2

testes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$HGII berita kemarin bandar order ke media kode ticker ditulis $HERO sebagai ajakan para pahlawan bursa untuk terbang bersama sama menuju palung marijuani

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$HERO

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Membuat ringkasan dengan AI




PT DFI Retail Nusantara Tbk (HERO), perusahaan yang menaungi merek IKEA Indonesia, menegaskan untuk akan memperkuat investasi di Indonesia dalam jangka panjang. Selain itu, IKEA Indonesia juga berupaya meningkatkan kolaborasi dengan produsen lokal untuk memperlu...

katadata.co.id

katadata.co.id

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@linabylina weh, gua pikir $HERO ini

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Valuasi $DAYA dibanding $HERO juga seperti langit dan bumi bro.

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$DAYA toko toko nya Watson jauh lebih bagus dari Guardian nya $HERO. Coba perhatikan store visit. seperti langit dan bumi bgt.

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

HERO - PT. Hero Supermarket Tbk Rp 595 +15 (+3,00%) Info Selengkapnya! JAKARTA. PT Hero Supermarket Tbk (HERO) telah resmi berganti nama menjadi PT DFI Retail Nusantara Tbk, usai menggelar rapat pemegang saham pekan lalu. Dalam rapat tersebut, sebanyak 92,28% saham dengan hak suara telah m...

idnfinancials.com

idnfinancials.com

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$HERO ownernya steady

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

saran tak bertanggung jawab :

sebaiknya haka $HERO $MAPA

hero sampai 610, mumpung dikasi offer tebal habisi sebagian atau semua ok tuh

mapa ya haka juga aja sampai 1090an

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Buat ringkasan dengan AI




PT Hero Supermarket Tbk (HERO) mengumumkan perubahan nama menjadi  PT DFI Retail Nusantara Tbk. Keputusan itu ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa atau RUPSLB. Presiden Direktur DFI Retail Nusantara Hadrianus Wahyu Trikusumo mengatakan perubahan n...

katadata.co.id

katadata.co.id

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

https://cutt.ly/0eXkfI8k

PT Hero Supermarket Tbk ($HERO) resmi mengumumkan langkah strategis dengan mengganti nama menjadi PT DFI Retail Nusantara Tbk. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat fokus bisnis pada dua merek utamanya, Guardian dan IKEA, demi mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dalam jangka menengah hingga panjang.

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Public Expose 2024 $HERO
https://cutt.ly/2eXuCj93

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Gold as gauge ; gold stabilizes ; The Fed expected to make another cut while moving to gradual shift to netrality, market moves with confidence

https://cutt.ly/beZN8o9y
_______________
$BBRI $HERO $CTBN $CASS $PANI

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$HERO

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$DOID 1000 sih harus, nunggu emas tembaga perak nya mulai.

$CASS ya short term 1 tahun 2000-2500

$CTBN suni gimana minyak

$HERO mungkin bisa jadi mainan long term multibagger baru...atau multibeggar bin miskin

yang follow sy krn update mapa,

moga2 sy bisa konsisten kasi info perkembangannya lagi

opini sy 1250 di tangan
1400 misteri tapi penuh harapan wkwkwk

akan mulai jarang di stockbit

dadah...

______

$DOID $MAPA $CASS $CTBN $HERO

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$HERO

2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy