Volume
Avg volume
PT Hero Supermarket Tbk merupakan perusahaan pelopor ritel modern di Indonesia yang pertama kali didirikan oleh almarhum Muhammad Saleh Kurnia di Jl. Falatehan, Jakarta pada tahun 1971. Di usianya yang kini menginjak 47 tahun, Perseroan selalu berupaya untuk menjadi perusahaan ritel modern terkemuka dengan mengedepankan filosofi bisnis yang terus dijaga, yakni memberikan pengalaman berbelanja yang berbeda serta bernilai tambah bagi masyarakat Indonesia. Seiring berjalannya waktu, HERO Group tumbuh dan berkembang dalam membangun jaringan bisnisnya serta berinovasi dalam rangka memenuhi kebutuhan serta pola konsumsi masyarakat. Pe... Read More
$HERO saham ini biasanya sepi transaksi. harga tertngginya 7200..semakin turun teus sampi 376 an karena memang kinerja yang tdak stabil. tapi skrang ada kjutan, kinerjanya meroket.fundamental membaik, volume transaksi mulai ramai, harga saham yang beredar sedikit, sudah break resist, dan koreksi lagi ke 370 an..dan skrang volume naik lagi..tdak banyak yang memperhatkan..tapi kemungkinan ke 1000 harusnya ringan ini saham, bandar sudah akum banyak dan sebelum distrbusi harusnya naik 2-3 kali lipat..sktar 800-1200...semoga.
note :
-kepemilikan hanya 1265 orang..brkuran jauh dari bulan kemarn 1305. bandar sudah akum banyak. waktunya ngangkat harusnya.
- klo closing di atas 422, sudah di atas ma 20 50 200..time to bullsh....
GUARDIAN MILIK $HERO JAGA RUPIAH, IKEA ANGKAT MARGIN
Harga saham HERO anjlok 13 persen sepekan terakhir dan ditutup di Rp390, tapi di balik tekanan teknikal dan aksi jual asing, Guardian dan IKEA justru menopang fundamental perseroan lewat margin sehat dan arus kas berdenominasi rupiah. Dengan eksposur kurs yang minim, HERO tampil sebagai emiten ritel defensif di tengah naik-turunnya greenback. Tapi, kenapa yang minat beli justru cuma “anak kosan”?
BACA BIAR TAHU: https://cutt.ly/UrRuhcoh
$DNET $IHSG
Proses Transformasi HERO: Dari Supermarket ke Ritel Gaya Hidup
Menurut saya, generasi millenial setidaknya pasti pernah dengar atau berbelanja di tempat swalayan belanja bernama Giant. Kini swalayan itu sudah ditutup dan bertransformasi menajadi 2 lini bisnis utama Guardian dan IKEA.
Berdasarkan Q1 2025, hasil transformasi ini membuahkan hasil pendapatan meningkat dari 1,071 M menjad 1,210 M.
Laba bersih meningkat dari rugi 1 M menjadi berbalik untung 27 M.
Namun apakah ini sudah berbalik menjadi turnaround? Coba lihat dulu perkembangan bisnis terkininya Guardian dan IKEA.
Memang secara laporan HERO tidak memberikan rincian laporan kinerja bisnis dari setiap segmen, informasi ini diperoleh jika mengoogling lebih lanjut dan mencari pernyataan manajemen serta analis.
Update kinerja Guardian:
-Guardian mencatat pertumbuhan penjualan dan laba dua digit pada Q1 2025
-Presiden direktur juga menyatakan pertumbuhan laba HERO ditopang dari bisnis Guardian yang solid
Update kinerja IKEA:
-IKEA walaupun sudah buka cabang di beberapa tempat hingga terdapat 7 cabang ternyata masih mengalami kerugian. Namun manajemen menginformasikan terdapat perbaikan kinerja dan pengurangan kerugian operasional
-Penyebab kerugian disebabkan permintaan perabot mengalami tantangan atau lemah
Kemudian jika dilihat dari Balance Sheet HERO masih cukup struggle. Jika diibaratkan ini masih “bayi” yang baru bisa berjalan, namun masih sangat beresiko jatuh dan terluka jika ditinggal tanpa pengawasan.
-Rasio lancar = 0,54x alias aset lancar belum bisa menutupi kewajiban jangka pendek
-Rasio hutang terhadap ekuitas = 2,14x
-Cash ratio = 0,05x
Kas yang sangat rentan untuk bisa memenuhi kewajiban jatuh tempo dengna segera
“Most Turnaround, not Turnaround”
Saham turnaround memang menjajikan capital gain yang signifikan, namun karena tipe saham ini beresiko tinggi investor perlu lebih jeli dan menunggu sampai dapat melihat perbaikan kinerja dan posisi yang benar-benar aman bahwa perusahaan sudah siap lepas landas.
$HERO $RALS $LPPF
1/5
$HERO dan $BBRM tbtb ada volum
mau masuk bener aja wak 🤠🤠🤠🤠
tapi $HERO XC nya bukan sembarang XC sepertinya wak🤠🤠
🔍 ACES Ganti Nama Jadi AZKO, Laba Turun 30%!
PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (dulu dikenal sebagai ACE Hardware, kode saham: ACES). Mereka sudah rilis Q1 2025, dan berikut catatan cuplikan kinerjanya:
📊 Highlight Kinerja Q1 2025:
-Penjualan naik 7,2% YoY ke Rp 2,14 triliun ✅
-Laba bersih turun 30,86% YoY jadi Rp 141,6 miliar ❌
-SSSG cuma 2,2% (padahal tahun lalu bisa 8,8%)
-Beban operasional naik ke Rp 904,57 miliar
-Biaya iklan & promosi naik 2x lipat jadi 2% dari penjualan
🟢 Sisi Baik:
- Pendapatan terbantu Ramadan & Lebaran boost
-Respon awal ke AZKO cukup positif menurut manajemen
-Penjualan tetap tumbuh, walaupun lagi transisi merek besar-besaran dan dihantui pelemahan daya beli
🔴 Sisi Negatif:
-Biaya rebranding mahal – promosi jor-joran biar AZKO cepat dikenal
-Kekhawatiran daya beli melemah, masyarakat nahan belanja non-primer karena tekanan biaya hidup, berita PHK dimana-mana, dst
-Tekanan margin terutama untuk logistik karena AZKO pengadaan barangnya perlu impor
Worth Holding or Time to Watchlist?
Merek baru AZKO emang menjanjikan buat jangka panjang, tapi untuk jangka pendek, kelihatannya masih butuh perjuangan. Kalau kamu percaya sama potensi transformasi AZKO, bisa jadi ini fase ‘awal rebranding’ yang harus dilalui dulu.
random tag:
$ACES $HERO $LPPF