Volume
Avg volume
PT Hero Supermarket Tbk merupakan perusahaan pelopor ritel modern di Indonesia yang pertama kali didirikan oleh almarhum Muhammad Saleh Kurnia di Jl. Falatehan, Jakarta pada tahun 1971. Di usianya yang kini menginjak 47 tahun, Perseroan selalu berupaya untuk menjadi perusahaan ritel modern terkemuka dengan mengedepankan filosofi bisnis yang terus dijaga, yakni memberikan pengalaman berbelanja yang berbeda serta bernilai tambah bagi masyarakat Indonesia. Seiring berjalannya waktu, HERO Group tumbuh dan berkembang dalam membangun jaringan bisnisnya serta berinovasi dalam rangka memenuhi kebutuhan serta pola konsumsi masyarakat. Pe... Read More
Dari analisa $HERO 3 tahun lalu yang saya lakukan, ternyata yang terjadi sekarang adalah downside risikonya, ke harga ~600 per share. Jadi menarik untuk direvisit ulang analisa dan prospek kedepannya.
https://cutt.ly/zeGEG4WX
Hero Supermarket ($HERO) mencatatkan peningkatan laba bersih yang luar biasa hingga 846% pada kuartal ketiga 2024. Hingga 30 September, laba bersih HERO mencapai Rp183,64 miliar, jauh lebih tinggi dibanding periode yang sama tahun lalu yang hanya Rp19,4 miliar. Ini juga berarti laba per saham dari operasi yang dilanjutkan berubah positif menjadi Rp6, berbalik dari minus Rp62 tahun sebelumnya.
$HERO : Mulai Terlihat Tanda2 Turnaround
=====================================
Akhirnya mulai terlihat titik terang setelah sekian lama awan gelap menyelimuti, di Q3 ini mulai terlihat tanda2 yang cukup cerah. Saya coba bahas dari sisi Laporan Q3 2024 ini ya.
= Pertumbuhan Bisnis =
Penjualan Total Segmen Funiture + Kecantikan & Kesehatan (IKEA + GUARDIAN)
2024
Q3 = 1,128T
Q2 = 1,181T
Q1 = 1,07T
2023
Q4 = 1,1T
Q3 = 1,12T
Q2 = 1,17T
Q1 = 992 Milyar
2022
Q4 = 1,02T
Q3 = 911 Milyar
Q2 = 938 Milyar
Q1 = 812 Milyar
2021
Q4 = 807 Milyar
Q3 = 499 Milyar
Q2 = 774 Milyar
Q1 = 680 Milyar
Dari data ini kita bisa melihat perkembangan bisnis IKEA + GUARDIAN mengalami perkembangan cukup signifikan dari segi omset, yakni hampir mencapai 2x dalam kurun waktu 3 tahun
> Penjualan by Segmen
Penjualan IKEA (Furniture)
2024
Q3 = 468 Milyar
Q2 = 501 Milyar
Q1 = 500 Milyar
2023
Q4 = 554 Milyar
Q3 = 588 Milyar
Q2 = 647 Milyar
Q1 = 594 Milyar
2022
Q4 = 594 Milyar
Q3 = 511 Milyar
Q2 = 574 Milyar
Q1 = 558 Milyar
Penjualan Guardian (Kecantikan & Kesehatan)
2024
Q3 = 660 Milyar
Q2 = 679 Milyar
Q1 = 570 Milyar
2023
Q4 = 549 Milyar
Q3 = 532 Milyar
Q2 = 523 Milyar
Q1 = 397 Milyar
2022
Q4 = 433 Milyar
Q3 = 400 Milyar
Q2 = 363 Milyar
Q1 = 254 Milyar
Tapi sayangnya semenjak akhir tahun 2023 IKEA agak stagnan menurun dibandingkan GUARDIAN, yang disebabkan beberapa hal salah satunya adalah melemahnya daya beli kelas menengah terutama untuk segmen furniture.
Jadi saat ini Guardian yang masih menopang pertumbuhan dan profitabilitas HERO group secara keseluruhan
= Penghematan Biaya =
Setelah melepas bisnis Hero supermarketnya dan beberapa aset yang tidak produktif , mulai tekanan bunga dari pinjaman berangsur2 mulai menurun dari utang berbunga senilai 2,3T (thn 2022) menjadi 1,6T (thn 2024)
Biaya Keuangan
2024
Q3 = 39 Milyar
2023
Q3 = 108 Milyar
hampir turun 1/3 secara YoY, sangat impresif manuver yang dilakukan manajemen dalam waktu 1 tahun. Mudah2an biaya ini dapat ditekan diterus seiring pengurangan Hutang baik dari Operasional yang sudah mulai positif maupun dari pelepasan aset lainnya.
Beban Usaha
2024
Q3 = 438 Milyar
2023
Q3 = 452 Milyar
Beban ini menurun 3% dikarenakan penghematan Gaji Karyawan , Pajak serta Royalti . Royalti ini menandakan bahwa penjualan IKEA menurun, seiring ke depan naik omset IKEA jelas royalti pun meningkat
Selain itu salah satu inisiasi yang cukup baik juga adalah menjaga GPM tetap stabil meningkat di angka 44% di Q3 ini, dari sebelum berkisar di 39-40%
= Laba Bersih =
Kombinasi di atas menyebabkan di Q3 ini HERO bisa membukukan Profit 21 Milyar , yang merupakan titik awal pembalikan perusahaan ke depan.
= Peluang Ke depan =
1. Fed Rate yang akan mulai menurun ke depan , jelas memberikan angin segar bagi emiten yang memiliki hutang bank cukup tinggi
2. Peluang pertumbuhan furnitur terjangkau ke depan dikarenakan program 3jt rumah di era Prabowo
3. Masih terdapat aset yang belum laku terjual, yang sangat memungkinkan terjual untuk mengurangi porsi hutang
= Resiko =
1. Tidak likuid
2. Persaingan furnitur dengan produk2 asal china
3. Daya beli yang masih melemah
4. Bunga tidak jadi turun
Disclaimer On
Bukan Ajakan membeli atau menjual, resiko ditanggung masing2
$AISA $BTPS $ASSA $ERAL
PT. Midi Utama Indonesia Tbk ($MIDI) telah beroperasi sejak tahun 2007 di sektor perdagangan umum, mencakup bisnis supermarket dan minimarket. Fokus utama perusahaan adalah ritel barang konsumsi melalui jaringan minimarketnya, yaitu Alfamidi, Lawson, dan Alfamidi Super.
Ketika dibandingkan dengan pesaing seperti $DNET dan $HERO, MIDI jelas unggul signifikan. $AMRT, yang memiliki sebagian besar saham MIDI kesulitan mengejar karena kapitalisasi pasarnya yang jauh lebih besar.
MIDI adalah saham yang telah berhasil memberikan imbal hasil tahunan positif selama lima belas tahun berturut-turut, kecuali pada tahun 2013 dengan penurunan sebesar -32,91%. Ini memberikan peluang 93% untuk imbal hasil tahunan positif. MIDI menempati peringkat kedua di antara emiten dengan probabilitas imbal hasil positif year-to-date (YTD) sejak IPO-nya, di mana $BBCA berada di posisi pertama dengan probabilitas 95%. Keduanya hanya mengalami satu kali penurunan YTD negatif, dan MIDI tetap menjaga harga saham terjangkau melalui stock split.
Rata-rata peluang kenaikan dari Januari hingga Desember selama 14 tahun terakhir sekitar 52%. Namun, bulan Agustus hingga Oktober dan Desember menunjukkan probabilitas yang jauh lebih tinggi dibanding bulan-bulan lainnya. Meskipun rata-rata probabilitas bulanan hanya 52%, peluang kenaikan Year-to-Date (YTD) mencapai 93%. Ini menunjukkan bahwa kenaikan harga selama bulan-bulan "hijau" jauh lebih besar daripada penurunan selama bulan-bulan "merah", sehingga perubahan harga tahunan secara keseluruhan terlihat positif.
Poin-Poin Penting yang Harus Diperhatikan:
1. Laba Bersih meningkat 50 kali lipat dari 2010 hingga 2023, naik dari 10 miliar menjadi 516 miliar.
2. Capital Expenditure terus meningkat, mencerminkan keyakinan manajemen dalam berinvestasi untuk ekspansi dengan membuka lebih banyak cabang.
3. MIDI menunjukkan pertumbuhan yang konsisten dalam liabilitas, ekuitas, aset, pendapatan, laba kotor, dan laba bersih.
4. MIDI secara konsisten mempertahankan rasio harga terhadap nilai buku yang premium, tidak pernah diperdagangkan di bawah nilai bukunya.
5. Rasio P/E yang tinggi, selalu di atas 12, menunjukkan kepercayaan investor yang kuat dan kesiapan membayar harga lebih tinggi untuk saham MIDI.
6. Perputaran persediaan perusahaan telah menurun sejak 2011, stabil di antara 7 hingga 6 sejak 2014, dengan peningkatan hari penyimpanan sebagai potensi kekhawatiran.
7. Meskipun ROA tumbuh dua digit pada 2023, ROE mengalami penurunan signifikan di tahun yang sama.
Berdasarkan metrik fundamental dan aktivitas harga pasarnya, MIDI dapat dikategorikan sebagai small-cap growth stock yang umumnya ditandai oleh perusahaan yang menunjukkan tingkat pertumbuhan pendapatan dan laba yang kuat, sering kali tidak terpengaruh oleh kondisi ekonomi eksternal. Perusahaan-perusahaan ini biasanya menginvestasikan kembali laba mereka dan mengambil utang untuk mendorong ekspansi cepat.
Peningkatan produksi, akuisisi bisnis lain, dan perekrutan karyawan baru merupakan ciri khas yang membuat mereka dikategorikan sebagai saham pertumbuhan.
Menurut analisis yang optimis, MIDI sedang bertransisi dari gelombang 2 ke gelombang 3 dalam pola Elliott Wave pada basis mingguan. Analisis teknikal ini memiliki peluang keberhasilan tinggi jika fundamental MIDI tetap kuat dan ekspansinya dilakukan dengan baik. Sebaliknya, jika fundamental perusahaan memburuk, pasar akan memberikan penalti yang berat. Hal ini disebabkan karena saham pertumbuhan yang tidak lagi berkembang akan kehilangan nilainya sebagai emiten.
Fundamental yang kuat dari MIDI sebagian menjelaskan peningkatan konsisten dalam nilai sahamnya. Selain itu, pertumbuhan dan ekspansi agresif sebagai growth stock berkontribusi besar pada tren kenaikannya yang berkelanjutan. Keputusan untuk melakukan stock split juga berhasil meningkatkan likuiditas MIDI, yang juga ikut memfasilitasi kenaikan harga saham.
Catatan: data diambil dari berbagai sumber, seperti laporan keuangan, annual report, dan berita daring
_____
Buat kamu yang mau perdalem materi Investasi khususnya analisa fundamental dan pelajarin lebih dalam karakteristik untuk memilih saham kamu bisa cek e-book kami di https://cutt.ly/JeYgyuyT
Jangan lupa juga follow socmed kita untuk dapetin info lebih lanjut biar kamu ga ketinggalan..
Think - Create - Share
1/10
@andresugiarto paling kasusnya kayak $HERO yang lepas Giant, $MDRN lepas 7-elevel, terus $LPPF lepas Debenhams. Cuma ya casenya beda sih sama ACES
Banyak yang bertanya-tanya, gimana nasib saham $ACES setelah lepas lisensi franchise Ace Hardware?
Secara historis, ada 3 penyebab sebuah perusahaan melepas lisensi francsehinya:
1. Bisnis yang berlisensi franchise-nya jadi beban bisnis keseluruhan dan gak menghasilkan uang. Contoh, $HERO melepas Giant dan $MDRN melepas 7-eleven
2. Bisnis yang berlisensi franchise dianggap kurang menguntungkan (atau cuma pengen test market), sementara bisnis utama masih kuat. Contoh kayak $LPPF melepas Debenhams
3. test bisnis untuk dibuat bisnis yang serupa, seperti Wal-Mart yang sempat dikelola $MLPL kini berubah jadi MPPA by Hypermart. Lalu, Carrefour berubah jadi Transmart.
Kalau begitu, ACES termasuk yang mana? mungkin bisa jadi yang keempat, yakni melepas karena faktor X. Untuk mengetahui prospek ACES ke depannya bisa cek di sini: https://cutt.ly/QeRiwoMn
https://cutt.ly/3eReCJmh
Bagusnya kinerja Saham MCOR ? $MCOR $BBCA $HERO
š Kinerja Gemilang ACES di Semester I-2024! š
PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) mencatatkan kinerja positif selama semester I-2024 dengan laba bersih mencapai Rp366 miliar, meningkat 21% dari tahun sebelumnya. Pendapatan perusahaan tumbuh 14% menjadi Rp4,1 triliun, didukung oleh segmen perbaikan rumah yang berkontribusi 52% dari total pendapatan. ACES juga mencatat kenaikan Same Store Sales Growth (SSSG) sebesar 10%, terutama di wilayah Jawa (kecuali Jakarta) dan Luar Jawa. Sepanjang semester I-2024, ACES telah membuka lima toko baru, sehingga total toko menjadi 236 di 69 kota di Indonesia. Perusahaan optimis mempertahankan momentum pertumbuhan di semester II dengan fokus pada ekspansi wilayah, inovasi produk, dan penguatan infrastruktur digital.
#ACES #LabaBersih #EkspansiBisnis #InovasiProduk #PertumbuhanPositif #MarketNews #BisnisIndonesia
Source: idxchannel
Tag: $ACES $MAPI $MAPA $MAPB $HERO
News Update
š Wall Street di tutup menguat karena The Fed masih pertahankan Suku bunga.
š Pimpinan Hamas Tewas, Harga minyak dunia naik 4%.
š Satgas pemberantasan judi online mengklaim, Akses masyarakat ke konten judi online turun 50%.
š $INDF raih penjualan neto Rp57,30T pada semester I/2024, naik 2% secara yoy.
š $ICBP raih penjualan neto Rp36,96T pada semester I/2024, naik 7 secara yoy.
š $BBTN tancap gas kejar target salurkan 166rb unit KPR FLPP.
š $HERO bukukan pendapatan bersih Rp2,252M pada semester I/2024, naik 4% yoy.
š $IMPC catatkan laba bersih Rp267M pada semester I/2024, naik 28,6% secara yoy.
$HERO yg beli cuma bandar sm keluarganya,,,polanya ya gitu2 aja 650 - 670 klo lewat 900 baru luar biasa HERO,,,