


Volume
Avg volume
PT. Perdana Gapuraprima Tbk (GPRA) bergerak dalam pengembangan proyek properti baik dari rumah sederhana, real estat, komersial, hotel dan proyek campuran di Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1980 oleh Gunarso Susanto Tanuwijaya. PT Perdana Gapuraprima (Entitas Induk) pada mulanya didirikan dengan nama PT Perdana Gapura Mas berdasarkan Akta Notaris Chufran Hamal, S.H., No. 99, tanggal 21 Mei 1987. Nama Entitas Induk berubah dari PT Perdana Gapura Mas menjadi PT Perdana Gapuraprima berdasarkan Akta Notaris Esther Mercia Sulaiman, S.H., No. 33, tanggal 1 Maret 1999.
$GPRA Prediksi bullish sdh Hit target ya... ✅️ Done...
Yg sdh Follow... Ikut Cuannnnn 🚀🚀🚀😁😁
Disclaimer on...
Please Follow for Support Us.....😊🙏
Bio
Follow Big Money
ARAHUNTER
#Mari saya bantu Tradingnya....

@jpranatagt OPMS, TRIN dan $BEEF entry kemarin sebelum closing.
$OASA, $GPRA dan PPRE entry 1-2 minggu lalu
Akhirnya $GPRA Hit predict juga ✅ Setelah 35 hari menunggu sampe dibawa ke bottom dulu 😃
HappCu guys 😁🎊🎊
1/2


⚡ Kecepatan dan Akurasi: Mengapa Deteksi Dini Adalah Kunci Profit
Pasar yang efisien berarti peluang cepat berlalu. Untuk memaksimalkan profit, Anda perlu dua hal: kecepatan dalam mendeteksi sinyal, dan akurasi dalam memastikan sinyal itu valid. Keduanya sangat penting saat melacak pergerakan Smart Money, yang terkenal licin dan menyukai kerahasiaan saat mengakumulasi saham.
Trigger Smart Money adalah platform yang menggabungkan kecepatan pemrosesan data real-time dengan algoritma akurasi tinggi untuk melacak Smart Money di BEI. Kami memahami bahwa jejak uang besar paling jelas terlihat pada anomali volume sebelum harga benar-benar bergerak. Alat ini adalah asisten trading Anda, yang tidak pernah tidur, selalu memantau jejak akumulasi.
Pilar kecepatan kami adalah Deteksi Volume Anomalous Intraday. Kami tidak menunggu data penutupan harian. Sistem kami mengidentifikasi secara langsung di sesi perdagangan ketika volume sebuah saham tiba-tiba mencetak rekor intraday, misalnya lonjakan 500% hingga 800% di atas rata-rata normal. Lonjakan volume masif ini adalah bukti tak terbantahkan adanya intervensi besar. Pilar akurasi kami adalah Verifikasi Money Flow Dominance. Volume bisa tinggi karena likuiditas, tetapi apakah likuiditas itu didorong oleh pembelian atau penjualan? Trigger Smart Money secara mendalam menganalisis arus dana masuk bersih (net buy) vs. arus dana keluar bersih (net sell). Hanya ketika volume abnormal ini didominasi oleh net buying yang kuat, sinyal itu dianggap sebagai akumulasi yang valid dan akan diberikan kepada user. Dengan mengandalkan data transaksi Trade Done secara live, Anda mendapatkan sinyal yang tercepat, teruji, dan paling presisi untuk masuk ke posisi early bird.
$GPRA $LPPF $NISP
1/2


🤖 STOCKBOT INTELLIGENCE LOG
📡 SUBJECT: $GPRA
📅 TIMESTAMP: 30 Desember 2025, 01:07 WIB
📊 LAST PRICE: Rp143 | 🚦 SYSTEM TREND: Bullish
⚡ STOCKBOT CALCULATED ENTRIES (PRIORITAS):
✅ ENTRY IDEAL (Conservative Mode)
Range Beli: Rp133 – Rp140
Analisa Sistem: Support MA Cross 9/26 berada di zona Rp133-140 dengan struktur higher low terjaga sejak November. Bandar Value negatif -54.57B mengindikasikan profit taking ringan pasca rally, namun Net Foreign Sell -1.45B relatif minor. Entry ideal menunggu pullback ke zona MA support dengan konfirmasi volume expansion. RSI 68.2 mendekati overbought namun masih ada buffer untuk continuation.
🔰 ENTRY AGRESIF (Momentum Mode)
Range Beli: Rp143 – Rp146
Analisa Sistem: Entry immediate di current price Rp143 dengan spekulasi continuation rally property sector rerating. Volume 29.22M menunjukkan participation strong dengan frequency 5.14K. Entry agresif cocok untuk momentum trading menuju resistance zone Rp150-160, namun berisiko profit taking jika BI Rate hold di 4.75% tanpa guidance penurunan lebih lanjut.
🎯 PROJECTED TARGETS & RISK MANAGEMENT:
🔥 TAKE PROFIT (UPSIDE POTENTIAL)
TP1: Rp160 (Resistance Minor / Psychological Level)
Perhitungan: ((160 - 140) / 140) × 100 = +14.29%
TP2: Rp193 (Resistance Major / ARA Level)
Perhitungan: ((193 - 140) / 140) × 100 = +37.86%
🚫 STOP LOSS (DOWNSIDE PROTECTION)
SL: Rp122 (Support Structure / ARB Low)
Perhitungan: ((122 - 140) / 140) × 100 = -12.86%
Risk/Reward Ratio: 1:1.1 (TP1) hingga 1:2.9 (TP2)
📰 MARKET SENTIMENT & INTELLIGENCE DATA:
Katalis Sektor Properti
BI Rate Hold 4,75% (Supportive): Bank Indonesia mempertahankan suku bunga acuan di 4,75% pada Desember 2025 dengan proyeksi bertahan hingga 2026 sebelum turun ke 4,5% di 2027. Penurunan total 150 bps dari puncak 6,25% telah mendorong cost of fund (CoF) turun, minat KPR membaik, dan rotasi dana ke saham beta tinggi seperti properti yang sebelumnya tertinggal.
Properti Sector Rerating 2025-2026: Kinerja emiten properti melesat sepanjang 2025 dengan rerating signifikan. Proyeksi 2026 tetap positif didukung suku bunga rendah, perpanjangan insentif PPN DTP (PPN Ditanggung Pemerintah), dan infrastruktur MRT/LRT yang menaikkan valuasi kawasan. GPRA dengan fokus segmen menengah atas dan lokasi strategis berpotensi capture momentum ini.
Katalis Korporasi GPRA
Dividen 2024 (Rp5/saham - Yield 3,5%): RUPST 30 Juni 2025 menyetujui pembagian dividen tunai Rp5 per saham atau total Rp21,38 miliar dari laba bersih 2024. Dividend payout ratio 17,26%, dengan sisa 82% (Rp100,49 miliar) untuk laba ditahan guna ekspansi. Cum dividen 8 Juli, ex dividen 9 Juli, pembayaran 31 Juli 2025. Dividend yield 3,5% dengan harga Rp143 cukup menarik untuk income investor.
Kinerja Keuangan Q3/2025 (Mixed - Laba Turun): GPRA membukukan pendapatan Rp351,1 miliar pada 9M25, turun -9,3% YoY dari Rp387,3 miliar. Laba bersih Rp76,8 miliar, turun -7,4% YoY dari Rp82,9 miliar. Gross margin tertekan dari 60,9% menjadi 58,1%, mencerminkan kenaikan COGS atau promosi agresif. Namun, Q3 standalone menunjukkan improvement dengan laba Rp37,3 miliar naik +306,4% QoQ, mengindikasikan akselerasi penjualan di semester kedua.
Fundamental Solid (Low Leverage): Total aset Rp1,95 triliun dengan ekuitas Rp1,43 triliun per September 2025. Debt/Equity ratio hanya 0,37x (sangat konservatif), mencerminkan struktur modal sehat tanpa risiko excessive leverage. ROA 6,29% dan ROE 9,56% masih di level moderate untuk emiten properti.
Strategi Ekspansi Segmen Affordable: GPRA gencar membuka klaster baru dengan luasan hingga 120 m² untuk menyasar konsumen perumahan rentang harga Rp500 juta - Rp800 juta. Fokus pada rumah di bawah Rp1,2 miliar sejalan dengan demand terbesar pasar Indonesia dan program subsidi KPR pemerintah.
Profil Bisnis: GPRA adalah pengembang properti nasional fokus pada kawasan residensial dan komersial segmen menengah-atas, dengan pengalaman lebih dari 30 tahun. Portofolio meliputi landed house, mixed-use, gedung bertingkat di Jakarta dan sekitarnya dengan kualitas konstruksi tinggi dan desain inovatif.
🏁 FINAL STOCKBOT VERDICT:
📈 MOMENTUM CHECK: POSITIVE
Reasoning: Sektor properti mengalami rerating strong sepanjang 2025 dengan katalis BI Rate rendah 4,75% mendorong minat KPR dan rotasi dana ke beta tinggi. Chart GPRA menunjukkan bullish momentum +2.14% dengan struktur higher high. Volume 29.22M dan frequency 5.14K mengindikasikan participation meningkat. Meski laba 9M25 turun -7.4% YoY, Q3 standalone naik +306% QoQ menunjukkan turnaround. Fundamental solid dengan Debt/Equity 0.37x, strategi ekspansi affordable housing tepat sasaran. RSI 68.2 mendekati overbought namun masih ada headroom.
🚀 PRIMARY SIGNAL: SWING
✅ RECOMMENDED FOR: Swing Trader / Investor (jangka menengah)
⭐ SYSTEM CONFIDENCE SCORE: 74%
⚠️ Disclaimer: Analisis ini dihasilkan oleh StockBot AI berdasarkan probabilitas statistik & data historis. Bukan nasihat keuangan mutlak. Do Your Own Research (DYOR).
RANDOM TAG
$ISSP$BTPS