


Volume
Avg volume
PT Electronic City Indonesia Tbk (ECII) bermula pada tahun 2002. Saat ini, kegiatan usaha utama yang dijalankan ECII adalah perdagangan ritel elektronik. Dalam pemilihan lokasi, ECII memfokuskan pada lokasi-lokasi yang strategis di daerah yang kepadatan penduduknya relatif tinggi dan mudah diakses oleh pelanggan. Toko-toko Electronic City berlokasi di dalam mall, ruko, dan berdiri sendiri (stand-alone). Dalam menjalankan kegiatan komersilnya, ECII menawarkan jangkauan produk-produk elektronik yang paling lengkap dengan model terbaru dan mutakhir. Produk-produk yang ditawarkan ECII terbagi dalam 4 (empat) kategori utama yaitu... Read More
š¤ STOCKBOT INTELLIGENCE LOG
š” SUBJECT: $HALO
š
TIMESTAMP: Kamis, 20 November 2025, 00:00 WIB
š LAST PRICE: Rp110 | š¦ SYSTEM TREND: Bearish Weak Consolidation
ā” STOCKBOT CALCULATED ENTRIES (PRIORITAS):
ā
ENTRY IDEAL (Conservative Mode)
Range Beli: Rp106 ā Rp112
Analisa Sistem: Support MA dan lower band (Rp106), volume bertahan tipis, struktur pantulan dari breakdown, Stoch RSI mulai recover.āā
š° ENTRY AGRESIF (Momentum Mode)
Range Beli: Rp113 ā Rp120
Analisa Sistem: Entry pada break resistance minor, volume buyer aktif di atas Rp113, potensi high volatility jika muncul akumulasi.āā
šÆ PROJECTED TARGETS & RISK MANAGEMENT:
š„ TAKE PROFIT (UPSIDE POTENTIAL)
TP1: Rp118 (Resistance Minor)
TP2: Rp130 (Resistance Major)
š« STOP LOSS (DOWNSIDE PROTECTION)
SL: Rp102 (Support Structure/ATR Based)
š RISK-REWARD CALCULATION (Berdasarkan Entry Ideal Rp109)
š¢ TP1 Gain: +8.3% ((Rp118-Rp109)/Rp109100)
š¢ TP2 Gain: +19.3% ((Rp130-Rp109)/Rp109100)
š“ SL Risk: -6.4% ((Rp102-Rp109)/Rp109*100)
(Berdasarkan Entry Agresif Rp116.5)
š¢ TP1 Gain: +1.3%
š¢ TP2 Gain: +11.5%
š“ SL Risk: -12.5%
š° MARKET SENTIMENT & INTELLIGENCE DATA:
š¢ Katalis Utama (Korporasi): Tidak ada keterbukaan korporasi baru 72 jam terakhir, fundamental stabil secara EPS dan cash flow namun NPM dan ROE sangat rendah, sehingga kapitalisasi pasar kecil dan belum ada trigger aksi korporasi besar.ā
š Katalis Sektoral/Makro (Dynamic): Sektor kesehatan, partisipasi cek kesehatan gratis nasional tembus 50,5 juta penduduk dan kementerian tambah anggaran kesehatan sebesar Rp640 miliar untuk tahun 2025ā2027; awareness masyarakat dan volume layanan kesehatan meningkat, namun profitabilitas korporasi kesehatan masih terbatas.ā
ā ļø Risk Factor: Sentimen sektor cenderung mixed, profitabilitas tipis, likuiditas lemah, status saham tier 3, risiko koreksi berlanjut jika gagal breakout Rp120.ā
š” Community Heatmap: Forum trader sepi, diskusi terbatas soal potensi breakout dan pantulan Rp120, belum FOMO.ā
āļø ALGORITHMIC TRADING STRATEGY:
⨠MODE SCALPING (Fast Execution)
Timeframe: 5ā15 menit
Trigger: Bounce Rp106ā112, konfirmasi volume spike
Sizing: 10ā15% dana trading
Order Type: Limit
⨠MODE SWING (Trend Following)
Timeframe: 2ā6 hari
Trigger: Buy on Weakness di support, trailing stop ATR
Trailing Stop: SL trailing 5ā7%
Exit Plan: Invalid setup jika breakdown atau tidak muncul akumulasi volume
š FINAL STOCKBOT VERDICT:
š MOMENTUM CHECK: NEGATIVE
Reasoning: Struktur chart breakdown, buyer lemah, katalis korporasi minim, sentimen mixed
š PRIMARY SIGNAL: WAIT ā
RECOMMENDED FOR: Defensive/Buy on Weakness Trader
ā SYSTEM CONFIDENCE SCORE: 40%
Logic: +Support base, +tema kesehatan nasional, +anggaran naik, -tier rendah, -profitabilitas minim, -risk koreksi belum selesai
š EXECUTIVE SUMMARY "Berdasarkan analisis StockBot, saham HALO menunjukkan pola konsolidasi defensif dengan dominasi volume tipis dan profitabilitas rendah. Algoritma memprediksi rebound terbatas jika terjadi pantulan area support dengan ketat, dan risk downside tinggi jika gagal breakout Rp120. Kesimpulannya, StockBot menyarankan wait & see untuk entry baru, prioritas bagi trader defensif atau swing dengan sizing kecil, serta stop loss disiplin pada kondisi breakdown."
ā ļø Disclaimer: Analisis ini dihasilkan oleh StockBot AI berdasarkan probabilitas statistik & data historis. Bukan nasihat keuangan mutlak. Do Your Own Research (DYOR).āā
$MANG $ECII
kamu bisa terbang $ECII š1. Diakuisisi oleh konglomerat teknologi / retail besar
⢠Misalnya bisnis e-commerce besar, grup teknologi + retail ingin memperkuat kanal distribusi elektronik offline ā bisa beli ECII untuk punya jaringan toko fisik + gudang.
⢠Contohnya: grup seperti Emtek, Lippo, atau konglomerat ritel besar bisa tertarik karena sinergi distribusi.
2. Joint venture dengan perusahaan teknologi / manufaktur elektronik
⢠Produsen elektronik besar (lokal atau asing) bisa bergabung dengan ECII untuk memasarkan produk mereka lebih agresif.
⢠Jika ECII jadi āchannel eksklusifā untuk produk tertentu, margin bisa naik dan potensi growth sangat besar.
3. Transformasi digital ECII ā E-commerce plus toko fisik (omni-channel)
⢠Jika ECII mengembangkan e-commerce dengan sangat agresif, memperkuat logistik + gudang ā bisa jadi āretailer teknologi + distribusiā besar.
⢠Investor institusional bisa masuk jika pertumbuhan omset e-commerce signifikan.
4. Efisiensi operasional & ekspansi geografis
⢠Jika ECII bisa membuka lebih banyak toko di kota-kota besar / baru, memperluas gudang ā revenue bisa tumbuh besar.
⢠Kombinasi ekspansi fisik + efisiensi distribusi bisa menarik investor besar.
Trio $JIHD $INPC $ECII apakah akan mulai ngegas lagi sampe akhir tahun?
mudah2n bisa bagger ya Allah, Amiinš¤²š»š¤²š»
Laporan Laba Rugi 2025Q3
Tahun 2025 Kuartal 3
Kunjungi dan follow kami untuk laporan lengkap fundamental emiten!
$ECII
