


Volume
Avg volume
Didirikan sebagai kontraktor umum pada tahun 1986, PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) memperoleh Izin Usaha Pertambangan (IUP) pada tahun 2007 dan dua tahun kemudian menandatangani Perjanjian Jual Beli Batubara (PJBB) pertamanya dengan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Kini Perseroan telah mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pemasok batubara terkemuka dalam sektor kelistrikan di Indonesia dengan 11 PJBB yang tersebar di seluruh Nusantara. Beberapa bidang usaha lain yang dimiliki DWGL dijalankan melalui anak perusahaannya, yaitu PT Usaha Kawan Bersama (pertambangan batubara) dan PT Sinergi Laksana Bara Mas (perdagangan batuba... Read More
Saham $DWGL
ada yg merekomendasikan untuk besok
termasuk saham gorengan
klo lita cek ada beverapa hal menarik
volum = 0,7x
dg value 11 M
ada NI CP MG GR
Yg menarik sdh 5 hari di bawah MA 5
tadi sedikit menerobos MA 5
besok perkiraan minimal meberobos MA 10 dan MA100
klo ARA berarti bonus
posisi MA 5 yg mendatar
menandakan akan rebound
waktunya sesi 1
09:30-11.00
(1) 342-380 = 11 % breakout MA10
(2) 342-400 = 16 %
(3) 342-422 = 23 %
(4) 342-436 = 27 %
low Price bisa 340
atau lbh tinggi
346-350

Selamat sore
Pada perdagangan hari ini ihsg terlihat bisa bertahan di dalam area bar kemarin dengan posisi closing ada di dalam area bar kemarin
Masih sama seperti pembahasan yg ada sebelumnya
Dengan asumsi wave 2 hitam sudah selesai di 7854, penembusan area resisten 8288 yang menjadi area puncak dari wave 1 hitam bisa membuka peluang naik IHSG untuk menyelesaikan 5 swing naik wave (III) biru sampai ke area 10299 - 12495
Jadi bisa diasumsikan jika sampai sore ini posisi ihsg masih berusaha untuk bisa melewati area resisten 8288 yang menjadi area puncak dari wave 1 hitam
Tentu saja, tidak semua area resisten yang muncul harus langsung dianggap sebagai sinyal untuk mengurangi atau melepas seluruh posisi yang dimiliki. Hal ini sudah pernah dibahas dalam serial artikel sebelumnya mengenai support dan resisten
Namun, mengapa masih ada influencer atau selebritas pasar saham yang menyarankan pengikutnya untuk mengurangi posisi, atau bahkan menyarankan agar berada dalam posisi full cash?
Salah satu penyebabnya adalah keterbatasan tools analisis teknikal yang bisa digunakan ketika IHSG atau pasar sedang berada di posisi all-time high (ATH). Kami sudah pernah membahas hal ini di artikel berikut: https://cutt.ly/ZtwWnDc1
Penyebab lainnya adalah kurangnya pengalaman dalam menghadapi pasar yang sedang berada dalam tren naik atau posisi ATH. Seperti yang kita tahu, IHSG telah berada dalam fase konsolidasi sejak tahun 2018 hingga hari ini. Sebagian besar influencer atau selebritas pasar modal baru mulai masuk ke pasar saham setelah tahun tersebut
Artinya, besar kemungkinan mereka belum siap secara mental maupun teknikal untuk menghadapi pasar yang sedang dalam tren naik. Itulah sebabnya rekomendasi mereka cenderung mengarah pada pengurangan posisi atau berada dalam posisi full cash saat pasar justru bergerak naik
Kurangnya pengalaman, minimnya tools analisis, ditambah dengan ego yang enggan belajar karena merasa sudah cukup sebagai influencer atau selebritas pasar modal—kombinasi ini bisa menjadi “racikan maut” yang berujung pada kegagalan sebagai trader atau investor
Secara pribadi, saya sudah masuk ke pasar sejak akhir 2013 dan aktif trading sejak awal 2014 hingga hari ini. Saya sempat merasakan euforia dari setengah perjalanan rally IHSG yang berlangsung dari akhir 2008 hingga awal 2018
Pengalaman tersebut membentuk mentalitas trading saya: hanya fokus pada saham-saham yang sedang berada dalam tren naik.
Walaupun group trading Wavetiga baru aktif sejak pertengahan 2019, tapi mentalitas tren naik tetap menjadi fondasi utama. Setiap anggota group terbiasa dengan pola pikir ini, yang tercermin dari stockpick Wavetiga dari tahun ke tahun
Seperti yang telah dibahas di sini (link ada di cha nnel wavetiga
anggota group Wavetiga sudah terbiasa dengan saham-saham yang bergerak dalam tren naik setiap tahunnya—seperti ASSA, SMDR, WIIM, dan $JARR
Belum lagi ESSA di tahun 2022 dan $PANI di tahun 2024, yang menjadi penopang utama kinerja trading group Wavetiga di masing-masing tahunnya
Meski ada juga yang tidak berjalan sesuai rencana seperti $DWGL di tahun ini, tapi posisi loss tersebut bisa ditutup oleh POLU, SRAJ, JARR, dan tentu saja IMPC yang memiliki alokasi bobot jauh lebih besar dibandingkan JARR
Dengan demikian, anggota group Wavetiga seharusnya tidak melihat posisi ATH IHSG sebagai risiko, melainkan sebagai peluang yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Hal ini mulai terlihat dari kinerja trading group Wavetiga yang tumbuh paling tinggi tahun ini dibandingkan tahun-tahun sebelumnya
Dan tidak akan mengejutkan jika ke depannya kinerja group Wavetiga bisa tumbuh lebih tinggi lagi, seiring dengan tren naik IHSG dalam time frame yang lebih panjang
Apakah tahun depan akan ada lagi saham-saham yang bergerak naik seperti IMPC, JARR, dan SRAJ?
Tentu saja ada. Setiap tahun selalu ada, seperti yang terlihat dari stockpick group Wavetiga di tahun-tahun sebelumnya
Itulah sebabnya saat ini group Wavetiga sedang dalam proses rotasi portofolio untuk mempersiapkan saham-saham yang berpotensi rally naik di tahun 2026 nanti—yang bisa saja menjadi penopang utama kinerja trading group sepanjang tahun tersebut
Dan seperti tahun-tahun sebelumnya, saham-saham yang berpotensi rally naik tersebut tidak perlu dipompom. Dengan struktur anggota group Wavetiga saat ini, itu sudah lebih dari cukup. Tinggal fokus saja pada trading plan—biarkan nanti publikasi kinerja trading group Wavetiga yang berbicara

$DWGL smpe thn dpn gini2 aja kali yak? baru naik dkit turun lgi smpe ber hari2.. merah dan makin merah wkwk mntb.. yok pasukan siap CL nih bos lnjutkan turunya smpe hrga 50 perak wkwk