Volume
Avg volume
Didirikan pada tahun 1990, PT BUMA Internasional Grup Tbk (BUMA International Grup), sebelumnya dikenal sebagai PT Delta Dunia Makmur Tbk, adalah perusahaan pertambangan dan jasa pertambangan global yang terdiversifikasi dengan operasi di Indonesia, Australia, dan Amerika Serikat. Inti dari kegiatan usaha Grup adalah anak perusahaan utamanya, PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), penyedia jasa pertambangan terkemuka bagi beberapa perusahaan tambang terbesar di Indonesia dan Australia melalui BUMA Australia Pty Ltd. Pada Juni 2024, melalui PT Bukit Makmur Internasional (BUMA International), Grup mengakuisisi Atlantic Carbon Group... Read More
NERACA
Jakarta – Danai refinancing, PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), anak usaha utama dari perusahaan induk terbuka PT BUMA Internasional Grup Tbk (DOID) terbitkan penawaran obligasi rupiah konvensional ketiganya, Obligasi III BUMA Tahun 2025, dengan nilai pokok hingga Rp1,4 triliun. Inf...
www.neraca.co.id
Pembahasan lengkap emiten $PMUI $DOID $MAXI di https://cutt.ly/wrZl4HsY
REKOM HARI INI
- TLKM
https://stockbit.com/post/20629058
- $DOID
https://stockbit.com/post/20628878
- PTPP
https://stockbit.com/post/20628570
- TOSK
https://stockbit.com/post/20628524
- PGAS
https://stockbit.com/post/20628482
- $ENRG
https://stockbit.com/post/20628448
- $HRUM
https://stockbit.com/post/20628386
-
silahkan dicek kembali bebas mau ikut atau nggak intinya keputusan beli ditangan teman2
Jangan lupa di like😁
$INDY Terlihat hari ini sudah berhasil naik dengan luar biasa signifikan bahkan hingga lock ARA diangka 1660 dimana menariknya memang terlihat kenaikan signifikannya hari ini juga sudah disertai dengan lonjakan volume transaksi yang luar biasa besar, Adapun terlihat overall hari ini Pihak Foreign juga sudah Inflow jumbo di INDY ini sehingga secara view INDY ini bagus sekali.
INDY ini ada Target kenaikan saat ini dikisaran angka 1750-1830, target ini menurutku pribadi sangat possible sekali akan bisa dicapai oleh INDY dalam jangka pendek kedepannya melihat overall momentumnya yang sangat kuat hari ini. Jika Kedepannya INDY ini juga masih mampu untuk bisa terus naik n BreakOut keatas 1830nya, INDY ini punya Next Target bisa ke 2000+.
$INCO $DOID
$ISAP
ENTRY IDEAL & AGRESIF
✅ ENTRY IDEAL: Rp31–33
(Support MA20–MA50 daily, window konsolidasi retrace setelah ARA +10% hari ini. Batch kecil lebih aman pada pantulan candle hijau, floating risk rendah di bawah 33 selama volume bid menebal dan tidak ada candle reversal merah.)
🔰 ENTRY AGRESIF: Rp34–36
(Posisi breakout pada candle hijau dan volume spike, entry fast swing/scalp hanya untuk trader aktif. Hindari lot besar jika volume thinning/failed breakout pada area resistance offer atas.)
TAKE PROFIT (TP) & STOP LOSS (SL)
🔥 TAKE PROFIT (TP):
TP1: Rp36 (Minor resistance area fast swing, scaling exit jika volume mulai thinning/candle reversal merah muncul)
TP2: Rp40 (Target euforia, distribusi atas, scaling exit wajib jika reversal merah/spike volume thinning)
🚫 STOP LOSS (SL):
SL: Rp30 (Cutloss disiplin di bawah base support MA50 daily, trailing SL wajib untuk scalping/swing di window retrace/KD breakdown)
RISK-REWARD PERSENTASE
Dari Entry Ideal (Rp33):
TP1: +9.1%
TP2: +21.2%
SL: -9.1%
Dari Entry Agresif (Rp34):
TP1: +5.9%
TP2: +17.6%
SL: -11.8%
ISU, BERITA & SENTIMEN PASAR
Fundamental & Katalis:
ISAP adalah emiten otomotif presisi, volume transaksi melonjak dan market cap naik cepat dalam 3 minggu terakhir. Tidak ada katalis fundamental korporasi baru pada September 2025; momentum harga dibawa euforia retail serta technical breakout window swing di MA20/MA50. Kondisi makro cukup stabil, window euforia sebagian besar didorong aksi spekulasi trader harian.
Sentimen Pasar & Komunitas:
Bid-offer area 33–34 sangat tebal, animo retail sangat kuat pada window breakout. Komunitas trader aktif scaling exit tiap spike, tidak ada aksi hold besar. Ritual scaling exit pada resist TP1 & TP2 menjadi strategi utama—scalping swing batch kecil adalah window paling optimal, scaling/trailing SL sangat wajib.
Risiko & Sentimen Negatif:
Risiko koreksi euforia dan window thinning volume sangat tinggi pasca ARA—indikasi mayoritas trading berbasis fast swing batch kecil. Tidak ada arus aksi korporasi atau investor institusi baru, downside bila gagal rebound akan membalik harga ke bawah MA50 (30) sangat cepat.
TEKNIKAL & MOMENTUM
Timeframe Daily: Bullish rally jangka pendek/menengah, spike candle hijau, volume tinggi, RSI >91 (jenuh beli), stochastic buy, MACD positif—tanda momentum breakout masih valid namun window profit taking terbuka lebar jika reversal merah muncul.
Timeframe 1H & 4H: Scalping/swing optimal pada pantulan breakout support, exit scaling di resistance TP1, TP2; trailing SL pada candle reversal wajib.
Timeframe 5m–15m: Scalping aktif window bounce, trailing SL/scaling exit di setiap spike volume.
STRATEGI TRADING
Entry batch kecil Rp31–33 saat candle hijau/volume spike pada support, scaling exit cepat TP1 di 36, TP2 di 40, trailing SL di bawah 30.
Entry agresif/scalp di 34–36 pada breakout candle volume besar, scaling exit wajib di spike area, trailing SL tiap candle merah/reversal.
Hindari entry lot besar tanpa breakout volume dua candle hijau berturut, scaling wajib tiap spike.
Scalping/swing batch kecil optimal, bukan untuk investor long-term.
MOMENTUM NAIK/TIDAK?
Momentum rebound jangka pendek valid, breakout tetap optimal selama volume sustain di atas 33 dan bid area tebal. Upside terbuka ke TP1/TP2, downside tinggi jika window fail breakout atau volume thinning. Hanya untuk trader aktif batch kecil.
SINYAL BELI & SCALPING
🚀 Sinyal Beli: Moderate–Strong (Confident: 72%)
(Buy batch kecil window pantulan support/breakout, floating risk rendah jika candle hijau/volume spike, scaling exit wajib.)
🚀 Sinyal Scalping: Strong (Confident: 85%)
(Window scalping bounce 31–36 sangat aktif, trailing SL wajib pada candle reversal/thinning.)
✅ Cocok Untuk Scalping/Swing:
Cocok scalping/swing batch kecil, bukan untuk investor hold besar atau long-term.
AKURASI & KEY TAKEAWAYS
Akurasi teknikal 72% batch kecil pantulan, hingga 85% scalping di window ARA-support-offer.
Momentum rebound optimal hanya batch kecil/sloting, downside tinggi jika gagal breakout/support.
Window valid hanya untuk trader aktif, scaling/trailing SL wajib.
RINGKASAN ISAP (IDX:ISAP) – SEPTEMBER 2025
ISAP window rebound/scalping, entry ideal 31–33, agresif 34–36, TP1 di 36, TP2 di 40, SL di bawah 30. Sinyal beli moderate–strong (72%), scalping kuat (85%) batch kecil, risiko downside besar jika gagal breakout/support. Scaling/trailing SL wajib.
❗Disclaimer: Analisa ini hanya referensi edukasi, bukan ajakan beli/jual. Risiko investasi sepenuhnya pada investor.
$PLAN $DOID
🎯 Strategi Trading $DOID
- Skenario 1 – Follow Trend :
- Entry: 365 – 370 (ikuti momentum jika breakout dikonfirmasi)
Target: 380 – 400
SL: Close < 350
- Skenario 2 – Buy on Dip:
Entry: di area support kuat 358 – 344
Target: 370 – 400
SL: Close < 322
- Skenario 3 – Scalping / Momentum:
Entry: jika tembus dan close di atas 380 dengan volume besar
Target: 400 – 430
SL: Close < 372 atau trailing stop kecil sesuai volatilitas
⚠️ Catatan & Risiko
- Kenaikan tajam hari ini berisiko profit taking cepat; rawan koreksi intraday.
- Harga masih relatif dekat dengan EMA50 (tren jangka panjang belum terkonfirmasi bullish) → waspadai false breakout.
- Reli didorong volume dan net foreign buy; jika volume menurun pada penutupan berikutnya, sinyal bullish akan melemah.
📌
DOID menunjukkan rebound intraday kuat (penutupan +8,82%) dengan dukungan volume dan net foreign buy positif — memberikan peluang jangka pendek. Namun, karena EMA50 masih menunjukkan resistensi jangka panjang dan ada potensi profit taking, lebih aman menunggu pullback ke support atau konfirmasi breakout di atas 380 sebelum menambah posisi besar.
@widyasprasetyo baru aku tulis tadi malam, $DOID dan $KLBF sudah terbang aja.
tag saham yang ramai : $HRTA
$DOID jalan, $HRUM terbang. $KKGI lu kalau besok sampe jumat ga jalan2 juga gw yg haka sendirian ya.
Dari Berita diatas ; Open Market Rabu, 3 September 2025, bisa terjadi opening Gap up di saham $KLBF dan $DOID...
Tag saham yang rame : $ANTM.
Semoga cuan bersama
KLBF Berencana Buyback Saham hingga Rp250 M; Anak Usaha DOID Berencana Terbitkan Obligasi hingga Rp1,4 T
• $KLBF: Kalbe Farma berencana melaksanakan buyback saham dengan alokasi dana hingga 250 miliar rupiah pada periode 4 September–3 Desember 2025. Perseroan tidak merinci jumlah saham yang akan dibeli kembali dan harga pelaksanaannya. Rencana ini tidak memerlukan persetujuan RUPS, seiring relaksasi yang diberikan oleh OJK untuk mendukung stabilitas pasar modal.
• $DOID: BUMA Internasional Grup melalui anak usahanya, PT Bukit Makmur Mandiri Utama, akan menerbitkan obligasi hingga 1,4 triliun rupiah, dengan perolehan dana ditujukan untuk pelunasan sebagian senior notes berdenominasi dolar AS, mendanai capex guna ekspansi operasional, dan mendukung kebutuhan modal kerja. Obligasi ini akan diterbitkan dalam 3 seri yang terdiri dari tenor 370 hari, 3 tahun, dan 5 tahun, tetapi tingkat bunga masing–masing belum diumumkan. Obligasi ini telah memperoleh rating A+ dari Pefindo dan Fitch Ratings. Jadwal penawaran umum pada 30 September–2 Oktober 2025.
• $BBCA: Komisaris Utama Bank Central Asia, Jahja Setiaatmadja, membeli 62.500 saham BBCA dengan harga rata–rata 7.975 rupiah per lembar pada 1 September 2025. Total nilai transaksi mencapai ~498 juta rupiah. Setelah transaksi ini, porsi kepemilikan langsung Jahja Setiaatmadja di BBCA tidak berubah signifikan dan masih di kisaran 0,03%.
• S&P Global mencatat bahwa Purchasing Managers' Index (PMI) manufaktur China naik menjadi 50,5 pada Agustus 2025 (vs. Juli 2025: 49,5), melampaui ekspektasi konsensus di level 49,5 sekaligus menandai angka tertinggi sejak Maret 2025. Output kembali tumbuh seiring meningkatnya pesanan baru dan aktivitas pembelian, sementara penurunan permintaan asing mereda. Meski demikian, manufaktur China tetap berhati–hati terkait tingkat kepegawaian, dengan jumlah karyawan terkontraksi selama 5 bulan beruntun. Adapun sentimen bisnis menguat ke level tertinggi dalam 5 bulan terakhir, didukung oleh optimisme tentang perbaikan kondisi ekonomi dan kenaikan penjualan dari rencana ekspansi.
_____
Stockbit Sekuritas
PT BUMA Internasional Grup Tbk. (DOID) menerbitkan Obligasi III Tahun 2025 sebesar Rp1,4 triliun dalam tiga seri untuk melunasi sebagian utang dan mereprofiling Senior Notes USD. Obligasi ini juga bertujuan untuk mendukung ekspansi operasional dan kebutuhan modal kerja. Masa penawaran awal berlangsung 3–17 September 2025, dengan penawaran umum pada 30 September–2 Oktober 2025.
BUMA menunjuk empat perusahaan sekuritas sebagai penjamin emisi efek untuk mendukung aksi korporasi ini. Menurut Direktur Silfanny Bahar, penerbitan obligasi ini merupakan bagian dari strategi pembiayaan yang disiplin guna memperkokoh ketahanan finansial dan memperkuat kapasitas investasi, terutama dalam operasional dan pengembangan SDM.
Dalam tiga tahun terakhir, BUMA telah memanfaatkan berbagai instrumen pembiayaan seperti obligasi dalam USD dan rupiah, Sukuk, pinjaman konvensional dan syariah, serta leasing. Obligasi ini mendapat peringkat A+ dari Pefindo dan Fitch Ratings, menunjukkan risiko gagal bayar yang rendah serta menegaskan posisi BUMA sebagai mitra tangguh di industri pertambangan Indonesia.
Sumber: CNBC Indonesia
$DOID
STOCKWATCH.ID (JAKARTA)- PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), anak perusahaan PT BUMA Internasional Group Tbk (DOID) berencana melakukan Penawaran Obligasi Rupiah Konvensional ketiga, yaitu Obligasi III BUMA Tahun 2025, dengan nilai pokok hingga Rp1,4 triliun.
Obligasi III BUMA Tahun 2025 akan di...
stockwatch.id
Ebuzz – PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), anak usaha PT BUMA Internasional Grup Tbk (DOID), kembali menggalang pendanaan melalui penerbitan obligasi rupiah konvensional ketiganya, “BUMA III 2025 Bonds”, dengan nilai mencapai Rp1,4 triliun.
Instrumen utang ini ditawarkan dalam tiga seri de...
economixbuzz.com
Jakarta, CNBC Indonesia - PT BUMA Internasional Grup Tbk. (DOID) menerbitkan obligasi rupiah konvensional ketiga, yaitu obligasi III tahun 2025 hingga Rp 1,4 triliun. Dana hasil penerbitan obligasi tersebut akan dialokasikan untuk pelunasan sebagian dan reprofiling Senior Notes USD.
Mengutip keterbu...
www.cnbcindonesia.com
KABARBURSA.COM - Rencana PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), anak usaha PT BUMA Internasional Grup Tbk (DOID), menerbitkan “BUMA III 2025 Bonds” senilai hingga Rp1,4 triliun, memberi sinyal penataan ulang struktur pendanaan di tengah siklus industri yang menuntut efisiensi.
BUMA III 2025 Bonds...
www.kabarbursa.com
EmitenNews.com - PT Bukit Makmur Mandiri Utama, anak usaha utama PT BUMA Internasional Grup Tbk. (DOID), resmi meluncurkan penawaran Obligasi III BUMA Tahun 2025 dengan nilai pokok hingga Rp1,4 triliun.
Obligasi ini ditawarkan dalam tiga seri, yaitu Seri A dengan tenor 370 hari kalender, Seri B den...
www.emitennews.com
IDXChannel - PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), anak usaha PT BUMA Internasional Grup Tbk (DOID) menerbitkan obligasi berdenominasi rupiah tahap III dengan nilai pokok maksimal Rp1,4 triliun.
Obligasi BUMA ditawarkan dalam tiga seri, yakni Seri A dengan jangka waktu 370 hari, Seri B dengan jangka...
www.idxchannel.com