Volume
Avg volume
PT Dafam Property Indonesia Tbk (yang selanjutnya disebut Perseroan) merupakan bagian dari Dafam Group yang memulai kegiatan usahanya pada 2010 melalui pembukaan Hotel Marlin Pekalongan dan Hotel Dafam Semarang, yang kemudian diikuti dengan pembentukan PT Dafam Hotel Management (DHM) pada 2011. DHM merupakan Entitas Anak yang dibentuk untuk mengelola hotel yang dimiliki Dafam Group. Namun, seiring berjalannya waktu, DHM juga dipercaya untuk mengelola puluhan hotel dan beberapa resort di Indonesia yang bukan termasuk dalam jaringan Dafam Group. Saat ini, Perseroan melalui Entitas anak mengelola 23 hotel, 1 resort, 2 villa, 4 peru... Read More
$INET
✅ Entry Ideal: Rp 240–252
(zona support utama, terbukti menjadi area akumulasi pemegang saham pengendali dan area demand, risk-reward optimal. Tunggu sinyal reversal candle harian & pantulan volume agar aman).
🔰 Entry Agresif: Rp 252–258
(buy momentum/scalping jika muncul reversal candle/volume meningkat di area ini—cocok untuk swing pendek/teknikal rebound).
Take Profit (TP):
🔥 TP 1: Rp 280–292
(resistance MA20–MA50, area relief rally dan pivot resistance pertama).
🚀 TP 2: Rp 344
(swing rally/target bullish jangka menengah, area swing high Juli–Agustus 2025).
🚫 Stop Loss (SL): Rp 230
(close harian <240 atau breakdown support, disiplin trailing cut loss antisipasi jika breakdown lebih dalam).
Strategi
Entry bertahap sangat dianjurkan, layer di support 240–252, akumulasikan hanya setelah confirm reversal/volume masuk.
Scalping/momentum: dapat buy di 252–258 pada breakout intraday atau candle daily reversal.
Swing optimal: take profit bertahap di pivot/resistance yang diidentifikasi (280–292, 344), gunakan trailing profit setelah setiap target tercapai.
Hindari hold panjang kalau gagal breakout 292, serta jika volume orderbook makin menipis dan tidak ada katalis news.
Disiplin pada stop loss—tidak menambah porsi jika breakdown support 230–240.
Sentimen & Isu
Aksi pengendali ABADI KREASI UNGGUL NUSANTARA baru-baru ini tambah kepemilikan di harga rata-rata 252–256 (indikasi support kuat di area ini, sentimen positif jika harga tidak breakdown).
Laporan keuangan terbaru sangat positif: laba semester I 2025 melonjak +666% YoY, revenue naik hampir 197% YoY, aset naik 35%.
Sentimen korporasi masih positif—ekspansi FTTH serta proyek kabel bawah laut menambah daya tarik jangka menengah.
Tekanan harga saat ini lebih banyak didorong profit taking pasca rally besar semester I/2025.
Tidak ada isu negatif material, isu utama adalah penantian katalis berikut (aksi korporasi atau realisasi ekspansi digital baru).
Market kondusif, IHSG cenderung sideways, dana asing banyak bergerak ke IPO dan second liner—ritel tetap aktif di INET dengan volatilitas sehat.
📊 Ringkasan Analisa:
INET turun ke 252, support utama di 240–252 tetap teruji sebagai area akumulasi kuat. Entry ideal di 240–252 (tunggu reversal/volume), entry agresif 252–258 (scalping atau swing pada momentum). TP1 280–292, TP2 344, SL disiplin 230. Sentimen korporasi kuat—laba +666%, akumulasi pengendali, ekspansi digital. Swing/scalping optimal, hindari hold tanpa katalis baru. Trading plan & risk harus disiplin pada support-resistance & volume.
❗Disclaimer: Informasi dan analisa di sini hanya untuk edukasi dan referensi, bukan ajakan atau rekomendasi untuk beli/jual/hold saham tertentu. Selalu lakukan analisa dan riset mandiri sebelum mengambil keputusan investasi. Risiko saham tetap ada, hasil lampau bukan jaminan masa depan.
Random Tag: $DFAM $ARTA
Bandar sekarang udah semakin berevolusi, bahkan nggak menutup kemungkinan mereka juga menggunakan broker yang identik dengan brokernya para ritel.
$MPIX $DFAM $NTBK
STOCKWATCH.ID (JAKARTA) –– Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali mengumumkan adanya aktivitas perdagangan tidak biasa atau Unusual Market Activity (UMA) pada sejumlah saham. Peringatan ini dikeluarkan demi melindungi investor di tengah lonjakan harga yang dinilai di luar kebiasaan.
Yulianto Aji Sad...
stockwatch.id
EmitenNews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) memantau anomali pergerakan harga saham PT Acset Indonusa Tbk. (ACST), PT Remala Abadi Tbk. (DATA), PT Dafam Property Indonesia Tbk. (DFAM), PT Red Planet Indonesia Tbk. (PSKT), dan PT Transcoal Pacific Tbk. (TCPI).
Pengawasan dilakukan karena terdeteksi a...
www.emitennews.com
@faizibr All in ayook mau lock ara nih $DFAM 😅😅😅
Ketimbang nunggu $DSSA ama $LPKR kelamaan mending gade kolor aja semua pasang all in dimari 🤣🤣🤣🤣
KABARBURSA.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka positif dengan berada di level 7.907,30, menguat 16,59 poin atau 0,21 persen pada perdagangan Jumat, 22 Agustus 2025.
Merujuk data Stockbit, total transaksi pada pembukaan pagi ini mencapai 4,19 juta lot dengan nilai Rp229,14 triliun dari...
www.kabarbursa.com