Cakra Buana Resources Energi Tbk.

$CBRE Bear Hug

slide 2 is a bonus of Kendall Roy picture with CBRE logo

nothing special in $CBRE until

$CBRE 2x weekend berturut2 dikasih closing 69 , tau aja mau 69 an tiap weekend 🤣

Apa yg kalian tunggu di $CBRE ?

saya mencium bau2 $CBRE

Top up lagi 69 $CBRE

setiap penundaan ada perencanaan yg belum usai.

I told you before..

siapa yg diuntungkan jika harga mau diturunkan ke 30 ?

$CBRE

@yusuf260916 gak semua tau si bang. contoh gue. gue dah save $CBRE d wishlist dr sebulan lalu dn baru esekusi selasa sore. dpt d 64 🤣 krna murce aja makany gue beli..

behh suhu ane masuk $CBRE juga🤣

@itokireng ada $CBRE gais

Liat ini ijo semua, yg bandel mah pasti ada, cuma kalau patuh aturan area buy.. harusnya aman..

Mohon maaf kalau RLA masih bnyk salah guys!!

See u on TOP semuanya

$CBRE $PACK $CENT

$CBRE Harga terbaik memang under 30.

Tapi teman2 coba berpikir baik2. siapa yang mau kasih barang diharga itu ...

$CBRE harusnya bandarnya guyur sampai mendekati 50 biar ritail ikut jualan jg terus serok lg di 50 biar rame ini saham. sepi amat

$CBRE hmmmm, klo ritel kenapa belinya lebih tinggi ya daripada jualnya.. #aneh

$TAMU bisa sih kaya $CBRE

$CBRE bid palsu nya mana ndar??? ane serok di 50 jg nih

$CBRE nyelem aja under gocap ndar

apa $CBRE mau dilukis dobot terus lanjut dotop yah hmm 🤔

$CBRE itu bidang usahanya sama persis dengan $PSAT . Masa PSAT bisa diatas 1000 tapi CBRE 60 an? setelah RI saya yakin CBRE akan seperti PSAT

$CBRE Izin makan2 64 nya ya, duit ipo udah balik wkwkwk

Yang minggu lalu ikutan $TAMU seharusnya hari ini sudah cuan yaa,
tepat banget low di 13 kemarin!😉😉

$CBRE $MARI

$CBRE makan dan cicil tu pas koreksi, bukan pas dah jalan.. lu paham gak tel ooo tellll...

Top Up $CBRE di 63

menunggu lepas FCA dan kelanjutan RI.

$CBRE

$CBRE ngakak kalo menit 53 bid nya dicabut 🤣

$CBRE kapan lepas fca nya ya ??

SAFE YOUR SOUL !!

Dulu, Anjar adalah suami yang hangat dan ayah dari dua anak yang selalu pulang tepat waktu. Makan malam bersama, bercanda bareng di ruang tamu, dan weekend ke taman adalah rutinitas sederhana keluarga kecil ini. Hidup mereka memang biasa, tapi bahagia.

Hingga satu hari, Anjar kenal trading.

Awalnya sekadar iseng. "Lumayan buat tambah-tambah tabungan," katanya. Dia mulai buka akun demo, belajar dari YouTube, ikut grup Telegram, dan beli beberapa buku. Tapi perlahan, meja makan berubah jadi meja trading. Laptop selalu menyala, mata selalu menatap grafik. Anjar mulai tidur larut. Mulai jarang bicara. Mulai hilang arah.

Lalu hari-hari kelam itu datang bertubi-tubi.

Anjar resign dari pekerjaannya.

Katanya....

"Aku bakal jadi full-time trader. Kita bakal lebih kaya dari sebelumnya." Mirna, istrinya, tak mampu menolak. Dia percaya. Atau mungkin... cuma takut. Takut melihat suaminya terlalu yakin dengan mimpi yang tak punya rem.
Anjar mulai agresif. Setiap kerugian dia balas dengan lot lebih besar. Setiap saran dianggap gangguan. "Aku tau apa yang kulakukan!" teriaknya saat Mirna mencoba bicara. Anak-anak pun mulai menjauh. Rumah jadi ladang emosi yang tak pernah reda.

Hingga semua benar-benar meledak.

780 juta rupiah hilang dalam satu malam. Uang pinjaman dari bank, dari keluarga, dari teman-teman semua masuk ke satu posisi "pasti profit" yang justru hancur dalam hitungan menit.

Malam itu, Anjar mengurung diri.

Mengacak-acak kamar, mencabuti rambutnya, dan berbicara dengan candlestick di layar seolah mereka makhluk hidup. Ketika Mirna masuk, dia melihat dinding kamar penuh coretan chart. Ada satu tulisan besar di tengahnya :

"Sistem gagal. Trader gagal. Hidup gagal."

Beberapa jam kemudian, Mirna menemukannya mencoba meng*khiri hidup di kamar mandi.
Tangannya berd*rah, matanya kosong. Dan sejak hari itu, Anjar tidak pernah benar-benar kembali.

Kini dia duduk sendiri di ruang isolasi rumah sakit jiwa. Menatap dinding kosong. Menggumam, "Breakout... engulfing pattern... sabar... candle hijau sebentar lagi muncul..."

Mirna berdiri di luar ruangan, menangis dalam diam. "Dia sudah ga ingat namaku. Cuma grafik yang dia percaya."

Dokter hanya bisa menggeleng. "Banyak yang seperti ini. Trading bukan cuma soal analisa. Tapi tentang disiplin, kesadaran diri, dan kesehatan mental. Tanpa itu, grafik bisa jadi jebakan yang menghancurkan."

Malam itu, saat membersihkan laptop Anjar yang nyaris dijual, Mirna menemukan tab terakhir yang dibuka.

Sebuah forum trader, membahas hal yang selama ini dianggap remeh suaminya...

Trading Journal.
Judul thread-nya :

"Kebiasaan Sederhana yang Menyelamatkan Mental dan Akun Saya"

Mirna membaca, satu per satu kisah nyata para trader yang hampir g*la karena loss, tapi berhasil bangkit karena satu kebiasaan kecil yaitu mencatat semua trade, emosi, alasan entry, kesalahan, dan review-nya.

Di akhir thread, ada satu link yang membuat Mirna terdiam lama.

Template Trading Journal yang bisa diunduh dan digunakan langsung. Template yang bisa membimbing siapa pun keluar dari kebingungan, dari euforia palsu, dan dari obsesi membabi buta.

Mirna mengkliknya. Menyimpannya.

Dalam hati, dia berbisik

"Kalau saja Anjar pakai ini dari awal... mungkin kami masih satu meja makan sekarang."

Jadi teman-teman.

Jangan tunggu hancur dulu.

Jangan tunggu kamu bicara sendiri di ruang isolasi kayak Anjar.

rtg $TAMU $CBRE $MTFN

$CBRE mendingan CL dah biar cepat naik ini saham nya bandarnya cuma cutuh under 50M buat ngabisin semua barang retail di market.

$CBRE Sepertinya betul itu. RI nya bakal gagal ini.
Kaburrr...sebelum nyungsep lebih dalam..
🤭🤣🤣🤣
sebelum berita RI nya jelas, mending kita tonton $CDIA dan $COIN.
😊

$CBRE ini dinamakan distribusi apa mindahin barang doang?😂