


Volume
Avg volume
PT Bukit Uluwatu Villa Tbk didirikan pada 15 Desember 2000. Bidang usaha Perseroan adalah sebagai perusahaan pengembang yang fokus pada hotel dan resor ramah lingkungan. Sepanjang sejarah berdirinya, Perseroan dikenal sebagai pengembang unggul dengan arsitektur terbaik yang sudah mendapatkan pengakuan internasional dengan beberapa portofolio properti terbaik yaitu Alila Ubud, Alila Villas Uluwatu, dan Alila Manggis, Alila SCBD, dan Dialoog Banyuwangi.
ingat $CUAN aja mau akuisisi SINI yg ada Hapsoro nya
jadi $BUVA apakah akan di akuisisi oleh $BRPT ? atau griya idola?
teori konspirasi menguat... 🤫
ingat bukan ajakan jual beli ya, joker hanya lone wolf
$BUVA belum lama masuk pasmod, jadi santa claus rally itu konsepnya gmn sih? index dan saham2 cenderung naik kah? kalo iya, kok porto saya masih kebakaran terus?🤧🤧😅😅
tp gpp dah..tetep semangat ya buat kita2 yg portonya masih menyala...🔥🔥💪💪
semoga 2 hari terakhir di pasmod tahun ini dan ke depannya performa trading, investasi dan portonya semakin membaik...🤲🤲
a...miin
$KETR $PADA

PT Bukit Uluwatu Villa Tbk $BUVA merancang pengembangan lahan atau tanah di tiga hotel milik perseroan yang tersebar di tiga lokasi berbeda dengan total luas mencapai 40,20 hektare (ha). Tanah atau lahan yang masuk tahap rencana pengembangan masing-masing dikelola oleh tiga anak usaha yaitu PT Bukit Lagoi Villa yang mengelola hotel di Lagoi, Bintan, seluas 16,66 ha. Lalu, PT Sitaro Mitra Abadi yang mengelola hotel di Tarabitan, Sulawesi Utara, seluas 4,54 ha, dan PT Bukit Permai Properti (BPP) yang mengelola hotel di Uluwatu, Badung, Bali, seluas 19 ha. PT BPP merupakan salah satu aset unggulan perseroan yang berdampingan dengan hotel perseroan yang sudah beroperasi yaitu Agra Villas Uluwatu. PT BPP juga merupakan perusahaan yang bergerak di bidang real estat yang dimiliki oleh perseroan sendiri atau disewa. BUVA resmi memiliki 100% saham PT BPP setelah menuntaskan akuisisi aset tersebut pada 28 November 2025. sudah mengoperasikan beberapa hotel unggulan di Bali yaitu Hotel Alila Villas Uluwatu, Bali, yang memiliki sebanyak 56 villa dengan luas area mencapai 6,21 ha yang berlokasi di Uluwatu, Badung, Bali.
BUVA juga mengoperasikan Hotel Alila Ubud Bali yang memiliki 74 villa dengan luas area 5,70 ha dan berlokasi di Ubud, Gianyar, Bali. Termasuk, perseroan sudah mengoperasikan Hotel Alila Manggis Bali yang memiliki jumlah 55 kamar dengan luas area 2,58 ha dan berlokasi di Manggis, Karangasem, Bali. Terakhir, perseroan sudah mengoperasikan Hotel Dialoog Banyuwangi dengan jumlah 116 kamar yang berdiri di lahan seluas 2,97 ha di Banyuwangi, Jawa Timur.
https://cutt.ly/dtfnoCSk
Alila uluwatu harga berkisar 14.000.000
Alila ubud harga berkisar 13.000.000
Alila manggis harga berkisar 2.000.000
Dialoog banyuwangi harga berkisar 1.000.000
Kedepan BUVA akan mengembangkan villa 19 ha di uluwatu bali, membangun hotel di lagoi Bintan seluas 16,6 ha, membangun hotel di Tarabitan Sulawesi Utara sebesar 4,54 ha. Untuk mengembangkan lahan-lahan tersebut tentu dibutuhkan modal yang besar.
Sudah taukan cari modalnya gimana?
$BUMI
$DEWA
1/10










$BUVA (Bukit Uluwatu Villa Tbk.)
ANALISIS MENDALAM
⚖️ FUNDAMENTAL
Analisis Valuasi: Harga berada di level tinggi 1,230 dengan PBV yang cenderung sangat premium dibandingkan rata-rata historis industri perhotelan dan pariwisata. Valuasi saat ini sudah "pricing-in" terhadap pemulihan sektor pariwisata pasca-pandemi yang maksimal.
Kinerja Laporan Keuangan: Revenue menunjukkan pertumbuhan stabil seiring dengan tingginya okupansi hotel di Bali menjelang akhir tahun 2025. Namun, Net Income perlu dicermati akibat beban bunga yang biasanya menyertai emiten di sektor ini (QoQ & YoY).
📢 KATALIS KORPORASI
Ekspansi Bisnis: Fokus utama tertuju pada optimalisasi aset properti di Bali dan Labuan Bajo untuk menangkap momentum libur akhir tahun 2025.
Aksi Korporasi: Terpantau adanya notasi "R" pada chart, menandakan adanya riwayat Right Issue atau aksi korporasi baru-baru ini yang mempengaruhi struktur permodalan perusahaan.
📈 SENTIMENT BERITA
Sektor Pariwisata: Sentimen positif didorong oleh lonjakan kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara ke Bali pada Desember 2025.
Volatilitas Harga: Koreksi tajam hari ini (-6.82%) menjadi sorotan pasar sebagai aksi profit taking massal setelah reli panjang.
💲 BANDARMOLOGI (FLOW)
Deteksi Market Maker: Fase DISTRIBUSI TAJAM. Meskipun Bandar Value secara akumulatif berada di 46.23 B, grafik menunjukkan garis kuning (Bandar Movement) mulai menukik turun tajam di akhir periode, bertepatan dengan penurunan harga.
Arus Dana Asing (Foreign Flow): Terpantau Net Buy tipis sebesar 6.28 M secara akumulatif, namun pada hari ini aliran dana asing tidak mampu menahan tekanan jual lokal.
Karakter Saham: Sangat Agresif (High Volatility). Terlihat dari penurunan drastis hingga menyentuh ARB (Auto Rejection Bawah) atau koreksi maksimal harian sebesar -6.82% dalam satu sesi.
📉 TECHNIKAL DAN PRICE ACTION
Major Trend: Bullish (Tren naik jangka panjang masih terlihat dari struktur harga di atas rata-rata bulan-bulan sebelumnya).
Minor Trend: Bearish Reversal (Jatuh dari puncak 1,310 menuju 1,230 dalam waktu singkat).
Posisi Level Kunci: Support kuat terdekat berada di level psikologis 1,200 dan area 1,185, sedangkan Resistance kuat berada di 1,310.
Indikator: MACD menunjukkan pelemahan momentum (histogram mengecil/menuju area negatif), dan RSI mengindikasikan harga baru saja keluar dari area Overbought dan sedang meluncur turun.
📊 MOMENTUM
Status saat ini: Reversal / Correction phase. Harga sedang mencari titik keseimbangan baru setelah mengalami penolakan keras (rejection) di level 1,310.
TRADING PLAN PRESISI
⏰️ TIME FRAME Daily (D1) – Digunakan untuk melihat konfirmasi pembalikan arah atau titik pantul (rebound).
✅️ ENTRY IDEAL Area 1,185 - 1,205. Ini adalah area support historis dan psikologis di mana terdapat tumpukan bid yang cukup tebal (total bid 109,595 lot) untuk menahan kejatuhan harga lebih lanjut.
✅️ ENTRY AGRESIF Area 1,235. Dilakukan hanya jika harga mampu kembali naik dan bertahan di atas 1,230 dengan konfirmasi volume beli yang masif untuk mematahkan tekanan jual hari ini.
💸 TAKE PROFIT 1 1,270 - 1,280. Area supply terdekat di mana harga sempat tertahan sebelum jatuh ke level saat ini.
💸 TAKE PROFIT 2 1,310. Menguji kembali level Highest untuk melakukan exit total jika harga gagal membuat rekor baru.
❎️ STOP LOSS Di bawah 1,180. Jika level 1,185 dijebol, ada risiko harga akan meluncur bebas ke area 1,100, sehingga pembatasan risiko sangat wajib dilakukan.
⭐️ CONFIDENCE 5/10. Setup ini memiliki risiko tinggi karena indikator Bandarmologi menunjukkan distribusi yang sedang berlangsung. Kepatuhan pada Stop Loss adalah kunci utama.
⚠️ KESIMPULAN & DISCLAIMER: Strategi utama adalah menunggu pantulan di area support psikologis 1,200 mengingat tekanan jual saat ini masih sangat dominan akibat distribusi bandar. Analisis ini bersifat edukasi dan simulasi data, bukan perintah jual atau beli; segala keputusan investasi berada di tangan investor sepenuhnya (DYOR).
RANDOM TAG
$CMRY$AHAP
besok saya cicil lagi $PSKT, NFA, DYOR
random tag: $BUVA $MINA
https://cutt.ly/3tfzbia4

🤖 STOCKBOT INTELLIGENCE LOG
📡 SUBJECT: $BUVA
📅 TIMESTAMP: 24 Desember 2025, 18:21 WIB
📊 LAST PRICE: Rp1,230 | 🚦 SYSTEM TREND: Bearish
⚡ STOCKBOT CALCULATED ENTRIES (PRIORITAS):
✅ ENTRY IDEAL (Conservative Mode)
Range Beli: Rp1,050 – Rp1,225
Analisa Sistem: Level ini merupakan zona support struktur kuat dari MA Cross 10/10 yang berada di area Rp1,180-1,220 dan psychological support Rp1,050 (ARB lower limit). Konfirmasi volume accumulation diperlukan dengan melihat peningkatan buyer minimal 50% dari rata-rata. Tunggu RSI 14 turun lebih dalam ke zona 40-45 dari 46.4 saat ini dan Stoch RSI di zona 5-10 dari 6.7 saat ini (oversold zone - reversal setup). Entry ideal setelah koreksi dari puncak Rp1,572 dan stabilisasi di support critical dengan volume confirmation.
🔰 ENTRY AGRESIF (Momentum Mode)
Range Beli: Rp1,225 – Rp1,260
Analisa Sistem: Entry agresif di harga saat ini SANGAT BERISIKO karena saham dalam strong downtrend -6.82% pada 24 Desember dengan broker action Big Dist di SEMUA level (Top 1 -31.4%, Average -35.6%). Net Foreign Buy positif +6.28B namun Bandar Volume negatif -165.17K sangat besar. Cocok HANYA untuk extreme contrarian trader yang percaya Net Foreign Buy +6.28B adalah smart money positioning ahead of recovery.
🎯 PROJECTED TARGETS & RISK MANAGEMENT:
🔥 TAKE PROFIT (UPSIDE POTENTIAL)
TP1: Rp1,400 (Resistance Minor - psychological level dan Fibonacci retracement 38.2% dari decline)
TP2: Rp1,535 (Resistance Major - ARB upper limit dan previous structure high area)
🚫 STOP LOSS (DOWNSIDE PROTECTION)
SL: Rp1,050 (Support Structure breakdown di bawah ARB lower limit dan critical support)
📊 RISK-REWARD CALCULATION
Berdasarkan Entry Ideal Rp1,137.5
🟢 TP1 Gain: +23.08% ((Rp1,400 - Rp1,137.5) / Rp1,137.5 * 100)
🟢 TP2 Gain: +34.95% ((Rp1,535 - Rp1,137.5) / Rp1,137.5 * 100)
🔴 SL Risk: -7.69% ((Rp1,050 - Rp1,137.5) / Rp1,137.5 * 100)
Berdasarkan Entry Agresif Rp1,242.5
🟢 TP1 Gain: +12.68% ((Rp1,400 - Rp1,242.5) / Rp1,242.5 * 100)
🟢 TP2 Gain: +23.54% ((Rp1,535 - Rp1,242.5) / Rp1,242.5 * 100)
🔴 SL Risk: -15.49% ((Rp1,050 - Rp1,242.5) / Rp1,242.5 * 100)
📰 MARKET SENTIMENT & INTELLIGENCE DATA:
📢 Katalis Utama (Korporasi):
Informasi spesifik terbaru untuk PT Bukit Uluwatu Villa Tbk tidak tersedia melalui pencarian real-time, namun berdasarkan data trading:
Saham mengalami penurunan SANGAT SIGNIFIKAN -6.82% pada 24 Desember 2025 ke level Rp1,230 dengan volume massive 99.19M, mencerminkan heavy selling pressure menjelang akhir tahun.
Net Foreign Buy SANGAT KUAT +6.28B mengindikasikan institutional accumulation masif oleh investor asing meskipun harga turun drastis, menunjukkan strong value perception atau strategic positioning.
Broker action Big Dist di SEMUA level (Top 1 -31.4%, Top 3 -42.7%, Top 5 -28.1%, Average -35.6%) menunjukkan heavy distribution dari market makers dan institutional sellers.
Buyer 42 vs seller 20 (ratio 2.1:1 SANGAT POSITIF) namun harga turun -6.82%, mengindikasikan heavy large-block selling yang mendominasi—classic sign of panic selling atau forced liquidation.
Bandar Volume -165.17K SANGAT BESAR menunjukkan domestic institutional massive selling.
Sebagai pure-play Bali villa property dan hospitality operator, BUVA berpotensi benefit dari high season December tourist influx dan festive period, namun facing headwind dari oversupply pressure di Bali villa market.
🌍 Katalis Sektoral/Makro (Dynamic):
Bali Tourism December 2025 - Peak Season: December adalah HIGH SEASON untuk Bali dengan packed crowds dari mid-December onward berkat school holidays dan Christmas-New Year travel. Beaches, cafes, dan tourist spots packed dengan queues di beach clubs dan sold-out sunset spots. Bali's energy unbeatable dengan beach clubs dan parties running nonstop through Christmas dan New Year—Bali at its liveliest. December packed dengan cultural events, holiday celebrations, dan festive experiences. Bali in December 2025 offers best activities, tours, dan festive experiences untuk unforgettable year-end holiday. Festival di Bali Desember 2025 menarik wisatawan.
Hotel Occupancy Indonesia: Star-rated hotel occupancy rate Indonesia mencapai 52.79% di Juli 2025 (highest record of the year). Bali tertinggi dengan 67.75% occupancy rate, driven by numerous sporting events dan art events. Average length of stay foreign guest 2.25 nights vs domestic 1.47 nights.
Bali Property Market 2025 - Price Surge & Oversupply Warning: Bali villa prices jumped SIGNIFICANTLY dari $321,000 (Q1 2024) ke $484,000 (Q1 2025)—$163,000 increase in just one year, dengan Canggu, Berawa, Pererenan seeing highest increases. NAMUN, CRITICAL OVERSUPPLY ISSUE: Villa supply rising FASTER than demand, causing occupancy rates drop—Canggu occupancy turun dari >65% (2022) ke ~50% (2023) reflecting increased competition dan market saturation. Price wars dan promotional discounts erode profitability. Slight drop in villa occupancy anticipated 2025 karena banyak new villas being built quickly di Canggu, Uluwatu, Bingin. By 2026, new construction expected to slow, allowing market absorb oversupply dan occupancy rates likely to recover.
⚠️ Risk Factor:
EXTREME DISTRIBUTION: Broker action Big Dist di SEMUA level dengan Average -35.6% adalah red flag kuat. Penurunan -6.82% harian dengan volume 99.19M menunjukkan capitulation selling. Bandar Volume -165.17K SANGAT BESAR mengindikasikan domestic institutional panic exit. Meskipun Net Foreign Buy +6.28B kuat dan buyer ratio 2.1:1, namun harga turun signifikan—large-block selling dominan. Bali villa market oversupply CRITICAL: Supply rising faster than demand, occupancy drop dari >65% ke ~50%, price wars erode profitability. Anticipated slight drop in villa occupancy 2025 dari massive new construction di tourist hotspots. Property price surge $321K ke $484K (+50.8% in 1 year) creating valuation bubble concern. December high season dengan packed crowds namun also HIGHEST PRICES dan traffic crawls—operational challenge. Rainy season in December dapat impact tourist experience dan outdoor activities. Competition intense di mid-market dan budget villa segments. Currency risk IDR weakness dapat impact foreign tourist affordability. Post-pandemic recovery complete, growth normalization expected. Seller 20 meskipun lebih sedikit dari buyer 42, namun volume selling dominan.
🌡 Community Heatmap:
StockBot mendeteksi keramaian forum: Ramai-Panic Selling Mode. Saham BUVA mendapat perhatian dari komunitas retail trader karena penurunan drastis -6.82% dengan volume massive 99.19M, Net Foreign Buy +6.28B yang kontras dengan harga turun, dan concerns tentang Bali property oversupply, menciptakan mixed sentiment antara panic selling dan value hunting.
⚙️ ALGORITHMIC TRADING STRATEGY:
✨ MODE SCALPING (Fast Execution)
Timeframe: 30 menit - 1 jam
Trigger: TIDAK DIREKOMENDASIKAN saat ini karena extreme distribution pressure (Average -35.6%) dan downtrend momentum kuat. Jika tetap scalp, tunggu stabilisasi minimum 3 hari trading dan breakout di atas Rp1,310 (high 24 Des) dengan volume spike >150M atau pantulan confirmed dari Rp1,225 dengan Stoch RSI golden cross dari <10 ke >15 dan RSI > 48.
Sizing: Maksimal 10-15% dari portfolio karena EXTREME VOLATILITY dan distribution risk. Volume 99.19M cukup liquid namun spread lebar saat panic.
Order Type: Limit order sangat ketat di zona Rp1,225-1,230, set take profit konservatif di Rp1,280 (30%), Rp1,320 (40%), dan Rp1,360 (30%) dengan trailing stop 10-12%. CUT LOSS IMMEDIATE di bawah Rp1,200.
✨ MODE SWING (Trend Following)
Timeframe: Daily hingga Weekly
Trigger: Buy on Weakness HANYA setelah capitulation complete dan koreksi lebih dalam ke zona Rp1,050-1,225 dengan konfirmasi KETAT: 1) Volume accumulation minimal 2.5x average (248M+), 2) Broker action berubah dari Big Dist ke Neutral atau Acc, 3) Stoch RSI rebound dari <10 ke >20, 4) RSI pullback ke 40-45 kemudian decisive bounce, 5) Net Foreign Buy continue positive di atas 5B, 6) Berita KONKRET tentang occupancy rate improvement, kontrak manajemen baru, atau partnership strategis. Tunggu MULTIPLE confirmation candlestick bullish (hammer/dragonfly doji + higher low formation).
Trailing Stop: Gunakan 18-20% trailing stop dari harga tertinggi karena EXTREME volatility history dan oversupply sector risk.
Exit Plan: Setup invalid IMMEDIATELY jika breakdown di bawah Rp1,050 dengan volume besar atau jika: 1) Broker action continue Big Dist lebih dari 5 hari, 2) Net Foreign Buy berubah menjadi Net Sell di atas 5B, 3) Manajemen announce profit warning atau occupancy rate decline >20%, 4) Bali tourism data show significant drop in arrivals, 5) Major competitor announce massive discount atau price war intensify, 6) Indonesia property sector facing regulatory tightening atau tax increase.
🏁 FINAL STOCKBOT VERDICT:
📈 MOMENTUM CHECK: NEGATIVE (Extreme Oversold Contrarian Setup with High Risk)
Reasoning: Momentum bearish SANGAT KUAT dengan penurunan -6.82% pada 24 Desember 2025 ke Rp1,230 disertai volume massive 99.19M. Downtrend sustained dari puncak Rp1,572 mencerminkan capitulation phase. Technical menunjukkan RSI 46.4 (approaching oversold) dan Stoch RSI 6.7 (oversold zone - reversal setup potential). Broker action Big Dist di SEMUA level dengan Average -35.6% adalah EXTREME RED FLAG distribution. NAMUN, KATALIS CONTRARIAN SANGAT KUAT: Net Foreign Buy MASIF +6.28B mengindikasikan institutional smart money accumulation di undervalued level meskipun harga collapse. Buyer 42 vs seller 20 (ratio 2.1:1 SANGAT POSITIF) menunjukkan demand kuat namun dikalahkan panic large-block selling—ketika selling exhausted, reversal dapat explosive. SECTOR MIXED SIGNALS: December 2025 adalah HIGH SEASON Bali dengan packed crowds, festive energy, beach clubs nonstop, cultural events, dan hotel occupancy Bali 67.75% (tertinggi Indonesia), NAMUN CRITICAL OVERSUPPLY: Bali villa market facing supply > demand, occupancy drop 65% → 50%, price wars, dan anticipated slight occupancy drop 2025 dari massive new construction. Property price surge +50.8% in 1 year creating bubble risk. Ini adalah EXTREME HIGH-RISK / EXTREME HIGH-REWARD contrarian bottom fishing play—institutional foreign accumulation +6.28B meeting absolute panic selling dapat create major reversal JIKA oversupply concerns addressed atau high season performance exceed expectations.
🚀 PRIMARY SIGNAL: WAIT (untuk capitulation complete dan entry ideal di Rp1,050-1,225 dengan MULTIPLE confirmations)
✅ RECOMMENDED FOR: ONLY extreme contrarian value investor SANGAT BERPENGALAMAN dengan iron discipline risk management yang percaya Net Foreign Buy +6.28B adalah institutional smart money call ahead of Bali high season recovery, atau long-term property sector investor dengan horizon 18-24 bulan yang melihat oversupply as temporary 2025-2026 issue with recovery expected as supply normalizes. ABSOLUTELY NOT for: investor pemula, risk-averse, short-term trader, atau siapapun yang tidak bisa handle potential 20-30% drawdown.
⭐ SYSTEM CONFIDENCE SCORE: 47%
Logic:
(+) Foreign Accumulation: Net Foreign Buy MASIF +6.28B (ultimate institutional confidence)
(+) Buyer Dominance: 42 vs 20 seller, ratio 2.1:1 sangat positif
(+) Extreme Oversold: Stoch RSI 6.7, RSI 46.4 approaching oversold
(+) Bali High Season: December packed crowds, festive energy, highest prices
(+) Hotel Occupancy Strong: Bali 67.75% (tertinggi Indonesia), driven by events
(+) Tourism Activity: Beach clubs nonstop, cultural festivals, year-end holiday peak
(+) Foreign Guest Stay: Average 2.25 nights, longer than domestic
(+) Volume High: 99.19M frequency 15.59K, sufficient liquidity
(-) EXTREME Distribution: Big Dist SEMUA level, Average -35.6%
(-) Massive Selloff: Turun -6.82% harian, capitulation phase
(-) Bandar Selling: Volume -165.17K SANGAT BESAR, domestic panic exit
(-) Price Action: Buyer 2.1:1 namun price down -6.82%, large-block selling dominan
(-) Oversupply CRITICAL: Supply > demand, occupancy 65% → 50%, price wars
(-) 2025 Occupancy Drop: Anticipated decline from massive new construction
(-) Valuation Bubble: Property +50.8% in 1 year ($321K → $484K)
(-) Operational Challenge: December traffic crawls, highest prices, rainy season
(-) Competition Intense: Mid-market/budget segments price wars erode profit
(-) Recovery Timeline: Oversupply absorption expected 2026, not immediate
📚 EXECUTIVE SUMMARY
"Berdasarkan analisis StockBot, saham BUVA menunjukkan momentum bearish SANGAT KUAT dengan penurunan brutal -6.82% pada 24 Desember 2025 ke Rp1,230 disertai volume massive 99.19M dan broker action Big Distribution di SEMUA level (Average -35.6%) yang mengindikasikan capitulation phase, namun memiliki contrarian setup EXTREMELY COMPELLING dengan Net Foreign Buy MASIF +6.28B (institutional smart money accumulation di undervalued level), buyer dominance 42 vs 20 seller (ratio 2.1:1) yang menunjukkan strong demand dikalahkan temporary panic large-block selling, technical extreme oversold Stoch RSI 6.7 dan RSI 46.4 approaching oversold zone, serta katalis seasonal Bali December 2025 high season dengan packed crowds-festive energy-beach clubs nonstop-cultural festivals dan hotel occupancy Bali 67.75% tertinggi Indonesia, namun menghadapi CRITICAL SECTOR HEADWIND dari Bali villa market oversupply dengan supply rising faster than demand causing occupancy drop dari 65% (2022) ke 50% (2023), anticipated slight occupancy drop 2025 dari massive new construction di Canggu-Uluwatu-Bingin, price wars erode profitability, dan property valuation bubble concern dengan harga surge +50.8% in 1 year ($321K → $484K). Algoritma memprediksi potensi major reversal menuju TP1 Rp1,400 (+23.08%) dan TP2 Rp1,535 (+34.95%) dari entry ideal Rp1,137.5 dengan risk-reward ratio 4.5:1 untuk TP2 JIKA capitulation complete, koreksi lebih dalam ke zona Rp1,050-1,225, broker action berubah dari Big Dist ke Neutral/Acc, Stoch RSI rebound dari <10 ke >20, Net Foreign Buy continue positive >5B, berita konkret occupancy rate improvement atau partnership strategis, dan high season December performance exceed expectations addressing oversupply concerns. Kesimpulannya, StockBot menyarankan strategi WAIT untuk entry konservatif di zona Rp1,050-1,225 HANYA setelah MULTIPLE confirmations (capitulation complete, broker action change, technical oversold rebound, positive operational news) dengan STRICT stop loss di Rp1,050, target TP1 Rp1,400 dan TP2 Rp1,535, confidence score 47%—ini adalah EXTREME HIGH-RISK contrarian bottom fishing play di Bali property pure-play dengan institutional foreign accumulation +6.28B meeting absolute panic selling, cocok EXCLUSIVELY untuk extreme contrarian value investor SANGAT BERPENGALAMAN dengan iron discipline yang dapat tolerate potential 20-30% drawdown dan execute immediate stop loss, atau long-term property investor horizon 18-24 bulan yang percaya oversupply adalah temporary 2025-2026 issue with recovery 2026+ as supply normalizes, ABSOLUTELY NOT for investor pemula, risk-averse, atau short-term trader."
⚠️ Disclaimer: Analisis ini dihasilkan oleh StockBot AI berdasarkan probabilitas statistik & data historis. Bukan nasihat keuangan mutlak. Do Your Own Research (DYOR).
$SOHO $HRTA
$BUVA $MINA $PADI
📊 ANALISA BUVA.JK
🔴 Summary: WARNING (1/5)
💰 Harga terakhir: 1230.00
🎯 Stochastic
• Status: BEARISH
• %K / %D: 11.82 / 13.71
➖ Volume
• Hari ini: 99190500
• Rata-rata 20 hari: 113685750
• Ratio: 0.87×
• Kekuatan: NORMAL
🔴 Buyer vs Seller
• Dominasi: SELLER DOMINAN KUAT
• Buyer % (avg): 20.0%
🔍 Divergence
• Tidak ada divergence signifikan
🔴 PSAR
• Trend: BEARISH
🧱 Support & Resistance (10 hari)
• Support: 1210.00 (1.65% dari harga)
• Resistance: 1850.00 (50.41% dari harga)
📝 Catatan Analisa
Harga masih berada dalam tekanan turun. Belum ada konfirmasi pembalikan arah yang valid, risiko lanjutan penurunan tetap terbuka.
