Volume
Avg volume
PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk melakukan penyewaan kapal kepada para pelanggan dengan sistem sewa pengangkutan (voyage charter) dan penyewaan (time charter). Untuk voyage charter, Perseroan menyediakan jasa pengangkutan untuk berbagai jenis bahan tambang seperti batubara, granit dan pasir secara transhipment atau pengiriman melalui rute sungai dan pesisir pantai (bukan antar benua)
$NINE CL aja yang mau trader disaham ini, mumpung naik
kembali ke harga semula ndarr, untuk yng mau cl sekarang lumayan ambil di harga bawah lagi nanti
keputusan ada di diri masing2 🫵🫵
DISCLAIMER!!!!!
random tag $BBRM $NELY
Logistik Laut & PDB: Kenapa HUMI dan BBRM Layak Dilirik dari Kacamata Ekonomi Makro
Dari kacamata PDB Indonesia, ada beberapa sisi menarik dari emiten-emiten logistik maritim seperti HUMI dan BBRM—terutama kalau kita zoom in ke struktur ekonomi nasional.
1. Indonesia Negara Maritim — Logistik Laut Itu Tulang Punggung
Sekitar 80% perdagangan domestik dan ekspor-impor bergantung pada transportasi laut.
Artinya? Segala yang mengapung di sektor ini, secara fundamental punya pijakan di PDB sektor transportasi dan perdagangan. Ini bukan sekadar narasi. Ini fakta ekonomi.
✓ HUMI menangkap peluang di logistik energi: BBM, gas, petrokimia.
✓ BBRM lebih fokus ke logistik barang berat dan pendukung tambang—terhubung langsung dengan industri pertambangan, yang jadi kontributor besar dalam struktur PDB Indonesia.
Dengan kata lain, keduanya bukan cuma “angkut-angkut barang”. Mereka bagian dari aliran darah ekonomi nasional.
2. Kontribusi Sektor Transportasi & Pergudangan (2023)
Tahun 2023, sektor transportasi & pergudangan tumbuh 13% YoY.
Ini termasuk pemulihan tercepat pasca pandemi. Lebih cepat dari sektor-sektor lain.
Artinya: perusahaan seperti HUMI & BBRM, yang beroperasi dalam ekosistem ini, berpotensi menikmati pertumbuhan yang ikut terdongkrak oleh tren makro.
Data ini penting. Karena kadang kita terlalu fokus ke performa saham, tapi lupa cek: seberapa besar sektor tempat mereka beroperasi tumbuh secara struktural?
3. Pemerintah Dorong Tol Laut & Efisiensi Logistik
Kita juga nggak bisa abaikan faktor kebijakan.
Pemerintah aktif investasi ke pelabuhan, galangan kapal, dan program tol laut.
✓ Kalau jasa tanker HUMI bisa ikut distribusi BBM terpadu, ini peluang jangka panjang.
✓ Sementara BBRM bisa nikmati backlog proyek logistik tambang, apalagi kalau permintaan mineral naik dari sektor energi bersih & pembangunan industri hilirisasi.
Selain sektor, kita juga perlu baca arah angin kebijakan. Dan anginnya lagi bagus buat logistik laut.
Kesimpulannya:
$HUMI dan $BBRM memang bukan market leader. Tapi mereka beroperasi di jalur utama ekonomi Indonesia.
Kalau kamu percaya ekonomi RI makin membutuhkan mobilitas barang dan energi antarpulau—logistik laut akan ikut dapat porsi dari pertumbuhan PDB nasional. Bahkan bisa jadi bagian krusial dari transformasi ekonomi jangka panjang.
Gimana menurut kamu?
Sektor logistik laut ini masih underrated, atau justru siap jadi bintang baru?
Ada emiten lain yang kamu rasa punya potensi serupa?
Share dong!
---------------
Disclaimer:
Tulisan ini dibuat untuk tujuan informasi/edukasi semata. Bukan merupakan saran investasi. Semua keputusan investasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab masing-masing individu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasi dengan pihak yang kompeten sebelum mengambil keputusan finansial.
@DennySela
Masih dong, lagi ngulik yang kapal-kapalan dan logistik laut nih haha.
Kalau $HUMI dan $BBRM menarik juga dibahas.
✓ HUMI (Humpuss Maritim) itu mirip SMDR tapi skala lebih kecil, fokusnya banyak di tanker (angkut BBM dan gas). Ada sinyal pemulihan juga dari sisi charter, tapi masih volatile.
✓ BBRM lebih ke jasa pendukung tambang dan pelayaran, tapi struktur bisnisnya agak kompleks dan kadang susah di-track kinerjanya. Tapi valuasinya sempat diskon banget sih, kalau ada turnaround bisa menarik.
Saya kasih bocoran BMW harga Innova. Tetap dengan catatan: minimal bisa mempertahankan kinerjanya yg sudah baik ini.
Jangan lupa isi tip jar saya kalau dapat ratusan persen. Saya bicara +200% sampai +400%.
Kapan? lha ini pekerjaan dukun. Kalau saya jadi dukun: insyaAllah paling cepat 2026 akhir, paling lambat awal 2028.
Kenapa saya gak all in di sini? karena tidak ada uang dingin. So, saya kesampingkan dulu idealisme, cari emiten yg liquiditas dan volatilitas bagus. Jadi bisa ambil jika sewaktu waktu butuh.
$AMIN $BBRM $CBPE
1/3
$BBRM Semoga Q1 2025 , hasilnya bagus .Juga ada penambahan kapal lagi di akhir tahun 2025 atau awal 2026 . Prospek nya cukup bagus , akan tetapi saldo laba nya negative 1.080 . Jadi kemungkinan kecil utk bagi dividen.
setelah saya analisa secara lebih mendalam $BBRM belum layak untuk menjadi pilihan investasi saya.
alasan utamanya adalah karena perusahaan masih defisit sekitar 1,1 triliun. memang growth dan laba konsisten dan makin besar tiap tahun. dengan asumsi menggunakan laba terbesar di tahun 2024 sebesar 135 milyar masih butuh sekitar 8 tahun untuk menutupi defisit dan mulai untung. mungkin akan saya lihat 2-3 tahun lagi jika growth labanya makin besar tiap tahunnya dan expected recovery dibawah 3 - 4 tahun.
$BBRM saham yang berpotensi besar buat jadi multi bagger dalam beberapa tahun kedepan. fundamental lumayan bagus, growth tinggi dan konsisten setelah covid. tinggal liat pemiliknya punya ambisi gak buat ngedein pake CA.