296

+14

(4.96%)

Today

988,400

Volume

257,972

Avg volume

Company Background

PT Atlas Resources Tbk di bidang Ekspor-impor dan perdagangan bahan bakar padat, yakni termasuk perdagangan batubara, batubara padat (briket), batu abu tahan api serta kegiatan usaha terkait; dan Transportasi pertambangan dan batubara yang termasuk pengelolaan dan pemeliharaan fasilitas transportasi di bidang pertambangan dan batubara serta kegiatan usaha terkait. Perusahaan ini mempunyai tambang batubara yang tersebar di enam hub yaitu hub Kukar, Hub Berau, Hub Kubar, Hub Mutara, Hub Oku, dan Hub Papua. Pangsa pasar terbesar perusahaan adalah India (26%) dan China (23%). Sedangkan penjualan perusahaan untuk pasar domestik hanya... Read More

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Jumat Ceria 😁




$ARII $SMGA $RALS

1/3

testestes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

[Quick Take LK Q1 2025] ARII: Comeback dari Kerugian

Atlas Resources ($ARII) akhirnya cetak laba bersih USD 11,3 juta di Q1 2025, naik drastis dari rugi USD 3,1 juta di periode yang sama tahun lalu.

Kenapa menarik?
• Revenue meledak: USD 98,6 juta (+100% YoY)
• Net income turnaround: dari rugi → jadi untung
• Cash naik: USD 22,7 juta → lebih siap bayar utang

Tapi…
Utangnya masih tinggi, DER sekitar 6,5x. Jadi bukan saham untuk yang anti risiko, tapi cocok buat yang cari potensi multibagger pas siklus batubara naik.

Valuasi?
Dengan EPS setara ±Rp50 (kurs 16.500), tinggal dikalikan PER sesuai ekspektasi lo (misal target PER 5x = harga wajar ±Rp250-an). Harga sekarang? Masih di bawah itu.



High risk, high return. Tapi kali ini, datanya lagi mendukung.

Saya nggak ngajak jual atau beli, cuma nunjukin data krusial buat keputusan investasi kamu.
Stay rational—fear & greed are distractions. Let data guide you! 🚀

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$ARII LK Q1 2025: Laba Lain-lain adalah Kunci

Request salah satu user Stockbit bukan di External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community A38138 https://stockbit.com/post/13223345

Laporan keuangan ARII per 31 Maret 2025 adalah contoh klasik dari perusahaan yang secara angka tampak membaik, tapi kalau diurai pelan-pelan, sebagian besar perbaikan itu bukan hasil kerja keras operasional, melainkan hasil dari manuver non-operasional yang sangat agresif. Dari luar, semuanya tampak mengilap: revenue naik dua kali lipat, laba bersih tembus USD 11,3 juta, kas bertambah, utang berbunga menurun, dan rasio debt-to-equity kelihatan mengecil. Tapi begitu kita buka tiap lembar laporan dan telusuri isinya, ternyata sebagian besar peningkatan itu berasal dari “hal yang tidak berulang”—alias penghapusan utang dan pendapatan lain-lain yang tidak dijelaskan rinci. Perusahaan tambang, tapi laba utamanya malah datang dari pos "lain-lain" yang bukan dari tambang. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Kita mulai dari sisi aset. Total aset ARII adalah USD 623,9 juta, yang naik tipis dari posisi akhir 2024. Tapi jangan buru-buru senang. Komposisinya menyimpan masalah. Piutang usaha tembus USD 68 juta, dan yang bikin khawatir adalah 44% piutang itu sudah jatuh tempo lebih dari 90 hari. Dan lebih parahnya lagi, tidak ada penambahan cadangan kerugian piutang. Artinya, manajemen menutup mata terhadap fakta bahwa tagihan lama itu belum juga dibayar. Ini praktik yang sangat rawan: perusahaan terlihat sehat di neraca karena piutang belum ditulis rugi, padahal bisa jadi sudah sulit ditagih. Dan kalau piutang ini akhirnya macet, maka nilai aset akan terkoreksi tajam dan laba akan terpangkas.

Lanjut ke pos “piutang lain-lain”: sebesar USD 36 juta. Yang aneh, sebagian besar adalah pinjaman tanpa bunga ke berbagai entitas, termasuk PT Selaras Indah Pratama, Prima Multi Artha, dan lain-lain. Tidak ada penjelasan siapa mereka, apakah pelanggan, vendor, atau entitas terafiliasi. Ini anomali besar. Bayangkan perusahaan tambang publik mengalirkan puluhan juta dolar ke berbagai pihak tanpa bunga, dan tanpa kejelasan kapan akan kembali. Apakah ini bentuk terselubung dari suntikan ke anak usaha? Transaksi relasi? Atau cara untuk parkirkan dana? Tanpa transparansi, semua asumsi bisa berlaku. Yang jelas, praktik seperti ini tidak bisa dibiarkan tanpa dicermati lebih dalam. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Persediaan juga mengalami penurunan dari USD 59 juta menjadi USD 53 juta. Ini bisa dibaca sebagai indikasi efisiensi—tapi juga bisa berarti perusahaan tidak punya dana cukup untuk membeli stok baru. Dan bila dilihat secara simultan dengan turunnya aset tetap dan tidak adanya belanja modal yang signifikan, maka lebih masuk akal kalau penurunan stok ini bukan karena efisiensi, tapi karena keketatan kas. Perusahaan sedang mengencangkan ikat pinggang.

Dari sisi utang, beban ARII sangat besar dan tersebar luas. Total liabilitas USD 541 juta. Tapi yang paling menyita perhatian adalah beban akrual yang mencapai USD 125 juta. Ini bukan utang berbunga, tapi utang ke kontraktor, sewa, biaya manajemen, dan lain-lain yang menumpuk. Komponen terbesar adalah kontraktor (USD 67 juta), disusul sewa alat (USD 25 juta), dan manajemen fee (USD 15 juta). Yang menarik, biaya gaji dan karyawan justru sangat kecil—sekitar USD 1,3 juta. Artinya, ARII tidak membangun struktur internal, tapi hampir seluruh aktivitasnya diserahkan ke pihak luar. Ini membuat struktur biaya perusahaan menjadi sangat rawan dan rentan jika vendor mulai menuntut pelunasan lebih cepat. Sementara itu, utang lain-lain jangka pendek juga naik ke USD 118 juta, dan lagi-lagi tidak jelas rinciannya. Banyak nama vendor yang muncul di sisi utang juga muncul di sisi piutang dan aset, yang membuka kemungkinan adanya hubungan atau transaksi silang—potensi bakso pedas merah Pak Toto Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Meski begitu, utang berbunga menurun dari USD 93 juta menjadi USD 81 juta. Ini bisa jadi titik terang, tapi setelah ditelusuri, ternyata sebagian besar karena adanya penghapusan utang. Contoh: Skyhills Capital SPC—penerima cessie dari DBSI—menghapus utang pokok USD 9,89 juta dan bunga Rp 29,8 miliar. Xinyang juga menghapus utang USD 1,38 juta. Semua ini dicatat sebagai “pendapatan lain-lain” di laporan laba rugi, yang totalnya mencapai USD 12,6 juta. Dan inilah penyelamat laporan keuangan ARII. Karena kalau kita buang pos lain-lain ini, maka laba bersih sebesar USD 11,3 juta akan berubah jadi hanya sekitar USD -1,3 juta, alias masih rugi. Artinya, laba ARII bukan berasal dari tambang, tapi dari pengampunan utang. Ini laba yang tidak bisa diulang, dan sangat riskan kalau digunakan sebagai dasar valuasi.

Dari sisi revenue memang terjadi lonjakan: USD 98,7 juta di Q1 2025 dari sebelumnya USD 49 juta di Q1 2024. Tapi diikuti juga dengan lonjakan COGS dari USD 50 juta ke USD 88 juta. Margin kotor hanya 10,4%, dan operating profit hanya sekitar USD 1 juta. Artinya, bisnis tambangnya masih jalan di tempat. Tambah parah, beban manajemen naik drastis dari USD 1,3 juta menjadi USD 4 juta. Tidak ada penjelasan ekspansi, anak usaha baru, atau akuisisi, tapi fee naik tiga kali lipat. Ini bisa mengindikasikan kebocoran biaya atau aliran dana ke afiliasi. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Yang paling aneh dan berbahaya: ARII membayar uang muka sebesar Rp 372 miliar (USD 25 juta) ke Andre Abdi, pemegang saham sekaligus pihak yang disebut sebagai penengah penyelesaian utang dengan Noble Group. Tidak dijelaskan apakah ini bagian dari utang, investasi, atau fee jasa. Tapi jumlahnya sangat besar, dan dilakukan dalam bentuk pembayaran kas dari hasil private placement. Ini bukan transaksi biasa. Ini mirip seperti perusahaan membayar “penebus dosa masa lalu”, tapi lewat kas perusahaan publik. Dan ini menciptakan risiko governance yang sangat besar.

Sementara itu, anak-anak usaha banyak yang punya ekuitas negatif, termasuk PT Gorby Putra Utama dan PT Hanson Energy. Khusus ini untuk Hanson Energy, dulu diketahui bagian dari kelompok Bentjok MYRX yang lagi dibui karena kasus goreng saham Jiwasraya dan Asabri. Aneh tapi nyata, Hanson Energy justru mencatat laba USD 313 ribu, padahal modalnya minus. Kok bisa entitas yang sudah tekor, menyumbang laba ke induknya? Apakah ini berarti laba itu “dibikin”? Atau ada settlement tertentu di antara entitas yang menyebabkan angka positif muncul di laporan? Hanya sekedar bertanya 🙏. Apakah Semua ini mengarah ke praktik earnings management? Hanya sekedar bertanya 🙏 Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Akhirnya, secara kasat mata, laporan ARII terlihat menjanjikan. Tapi secara fundamental, laporan ini penuh dengan anomali: pendapatan yang bukan dari operasional, piutang yang menumpuk tapi tidak dicadangkan, biaya yang naik tanpa dasar rasional, serta aliran dana besar ke individu yang terafiliasi. Perusahaan ini belum menunjukkan bahwa mereka bisa mencetak laba dari menjual batu bara. Mereka hanya bisa mencetak laba dari membebaskan utang dan bermain di akun-akun bawah. Jadi kalau laporan ini dibaca sambil mengabaikan pos “lain-lain”, kita akan melihat wajah asli ARII: tambang yang belum sanggup menutupi beban sendiri.

Jika dalam Q2 dan Q3 nanti tidak ada lagi utang yang dihapus, maka kinerja keuangan ARII bisa kembali masuk jurang. Laba Q1 ini harus dianggap sebagai laba non-berulang. Investor yang jeli harus membuat adjusted earnings, mencoret pos ini, dan menilai kembali apakah perusahaan ini benar-benar sudah pulih—atau hanya sedang bernafas lewat ventilator keuangan satu kali. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Dengan kondisi laporan keuangan seperti ini, jangan dulu berharap ARII bagi dividen seperti $ADRO $ITMG

Pada akhirnya saham itu naik dan turun karena bandar. Seaneh apapun laporan keuangan selama bandarnya ikhlas goreng maka akan tetap naik juga.

Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx

Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU

Read more...

1/10

testestestestestestestestestes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

E-miten Insight 10 - 13 Mei 2025

Keterbukaan informasi vs % harga saham dari awal tahun hingga sekarang
$UNVR , $CYBR , $ARII

1/4

testestestes

@brandonsashuang bro coba liat di calk 28. Tanpa adanya pendapatan lain-lain di calk 28, justru $ARII mengalami rugi USD 190k alias Rp 3 M sebelum pajak. Jadi sebenarnya rugi dia kalo cuman dilihat dari penjualan batubara.

Tapi kalo kita baca keterangan calk 28, ga ada keterangan pendapatan lain-lain USD 12 juta alias sekitar Rp 200 M ini dapatnya dari mana. I'm not confident pendapatan lain-lain ini akan recurrent, sehingga laba Q2 berpotensi merosot jauh atau bahkan rugi.

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$ARII harga saham ini sangat sangat lah murah. mari kita lihat sampai akhir tahun. apakah berhasil menyentuh harga 1000 atau tidak

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

"$ALII $ARII $ASSA
Jumat, 09 Mei 2025
#Disclaimer On & Do Your Own Research
#Sebaiknya Jangan Gegabah
Lot.Beli = -(MauLossRp)/[(SL - E) * 100]"

1/3

testestes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$ARII

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

iseng-iseng $ARII predict

$ARII....ini LK Kuartal 1 sih GK kira2 naik nya..masa melejit segitu drastis,..tp gk di lirik sih🤔

ini LK dalam bentuk dollar AS ribuan lho ..

per cuman 1 kali,
pbv 0.7
book value 401

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$ARII ugal2an

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$ARII serook

$JATI $SOLA

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$ARII

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

"$AADI $AISA $ARII
Selasa, 06 Mei 2025
#Disclaimer On & Do Your Own Research
#Sebaiknya Jangan Gegabah
Lot.Beli = -(MauLossRp)/[(SL - E) * 100]"

1/3

testestes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Semakin baik 😎


$RALS $ARII $SOLA

1/3

testestes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

naik tinggi $ARII otw berapa ini ndar 🤔

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$ARII ngeri kalii

$SOLA $BBRI

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$ARII menyala abangku 🔥🔥🔥

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$ARII

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

CALK No.28 $ARII

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$ARII

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BNBA $ARII 📈📈

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$ARII

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Terima kasih 🙏



$SMGA $PEGE $ARII

1/3

testestes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$ARII

2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy